Anda di halaman 1dari 28

ASPEK YURIDIS/HUKUM

DALAM STUDI KELAYAKAN


BISNIS
STUDI KELAYAKAN BISNIS

SKB - ASPEK HUKUM 1


DESKRIPSI SINGKAT

•Bab ini.dimaksudkan untuk


memberi pengertian dasar tentang
aspek yuridis hukum kepada para
mahasiswa.
•Hal-hal yang dibicarakan antara lain
pentingnya aspek yuridis dalam SKB,
pemilihan badan hukum usaha,
proses perijinan, legalitas produk,
SKB - ASPEK HUKUM 2
STANDAR KOMPETENSI
•Setelah mengikuti kuliah ini selama
satu semester secara aktif mahasiswa
mampu menganalisis dan
mengaplikasikan berbagai aspek dan
teknik yang komprehenship dan
terintegrasi dalam SKB,
•serta mampu menyusun suatu laporan
dalam rangka meneliti suatu kelayakan
suatu proyek bisnis.
SKB - ASPEK HUKUM 3
KOMPETENSI DASAR

•Setelah mengikuti kuliah dengan


materi ini (pada pokok dan Sub
pokok bahasan) mahasiswa
mempunyai pemahman aspek
yuridis dalam SKB, pemilihan
badan hukum usaha, proses
perijinan, legalitas produk
SKB - ASPEK HUKUM 4
ASPEK HUKUM

Aspek ini meliputi penelitian


kelengkapan, kesempurnaan dan
keaslian dokumen-dokumen. Penilaian
ini meliputi Badan Hukum Perusahaan
(Perseorangan, Perusahaan Negara
atau Daerah, PT, Firma, CV, Koperasi,
Yayasan), Izin-izin yang dimiliki,
Sertifikat Tanah dan dokumen
pendukung lain.SKB - ASPEK HUKUM 5
FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN

1.BADAN HUKUM APA YANG PALING


SESUAI ?
2.PRODUK YANG DIJUAL MELANGGAR
HUKUM ?
3.BAGAIMANA PROSES PERIJINAN
USAHA ?
4.BAGAIMANA PROSES LEGALITAS
PRODUK ?
SKB - ASPEK HUKUM 6
ARTI PENTING ASPEK YURIDIS /HUKUM

•Usaha dalam bentuk apapun


memrlukan keabsahan
LEGALITAS karena factor ini
menentukan keberlanjutan
usaha

SKB - ASPEK HUKUM 7


SUMBER LEGALITAS

SUMBER
LEGALITAS

MASYARAKAT
PEMERINTAH
Sebagai sumber
utama dan pertama Memberikan legalitas
secara formal

SKB - ASPEK HUKUM 8


Bentuk Badan
Usaha

SKB - ASPEK HUKUM 9


1. PERUSAHAAN PERSEORANGAN

• Pemilik hanya seorang


• Pendirian tidak memerlukan
persyaratan khusus
• Bentuk organisasi cukup dengan
manajemen sederhana
• Modal tidak besar
• Tanggung jawab berada pada tangan
pemilik
SKB - ASPEK HUKUM 10
2. FIRMA
• Pemilik dua orang atau lebih
• Menjalankan perusahaan atas nama perusahaan
• Pendirian melalui Akta Resmi (Berita Acara
Negara) atau Dibawah Tangan (Kesepakatan
pihak terlibat)
• Bentuk organisasi besar dengan manajemen
efektif
• Modal diperoleh dari mereka yang terlibat
• Tanggung jawab berada pada tangan pemilik
sekaligus bertanggung jawab egala resiko yang
timbul
SKB - ASPEK HUKUM 11
3. PERSEROAN COMANDITER (CV)
• Persekutuan atas dasar kepercayaan
• Terdapat sekutu yang bertanggung jawab
• Terdapat sekutu yg bertindak sebagai pemberi
modal
• Dijalankan oleh sekutu aktif dan bertanggung
jawab atas semua resiko
• Tangung Jawab hanya sebatas jumlah modal/
terbatas
SKB - ASPEK HUKUM 12
4. PERSEROAN TERBATAS (PT)

Badan hukum didirikan berdasarkan perjanjian yang


melakukan kegiatan dengan modal tertentu dimana modal
terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang
ditetapkan UU serta peraturan pelaksanaannya
- Pendirian dilakukan atas perjanjian antara pihak yang terlibat
- Bentuk sesuai dengan usaha
- Modal terbagi dalam bentuk saham
- Mematuhi peryaratan undang-undang dan peraturan
pemerintah
- Luasnya bidang usaha, kewenangan
- Tanggung jawab yang dimiliki terbatas pada modal yang
disetor SKB - ASPEK HUKUM 13
JENIS PT BERDASAR KEPEMILIKAN
a. Perseroan Terbatas Biasa
Pendiri, pemegang saham dan pengurus adalah warga negara dan
Badan Hukum Indonesia (Tidak ada modal asing)
b. Perseroan Terbatas Terbuka
Perusahaan yang didirikan dalam rangka penanaman modal dan
dimungkinkan warga negara asing/ badan hukum asing menjadi
pendiri, pemegang saham dan pengurus
c. Perseroan Terbatas PERSERO
Pemilik pemerintah melalui BUMN. Kepengurusan tunduk pada aturan
BUMN. Perusahaan ini biasanya ditulis Persero dibelakang nama
perusahaan seperti Telkom (Persero)

SKB - ASPEK HUKUM 14


JENIS PT BERDASAR STATUS PT
a.Perseroan Tertutup
Modal dan jumlah pemegang saham memenuhi
kriteria tertentu dan tidak melakukan penawaran
umum
b.Perseroan Terbuka
Modal dan jumlah pemegang saham memenuhi
kriteria dan perusahaan melakukan penawaran
umum sesuai peraturan perundang-undangan di
bidang pasar modal. Contoh; PT. Babel
Internasional Tbk
SKB - ASPEK HUKUM 15
MODAL PT

1. Modal Dasar (Authorized Capital)


Modal yang tertera dalam Akta Notaris
2. Modal Ditempatkan atau Dikeluarkan (Issued
Capital)
Modal yang ditempatkan para pemegang
saham. Modal ditempatkan minimal 25% dari
Modal Dasar
3. Modal Setor (Paid-up Capital)
Modal yang harus disetor para pemegang
saham. Modal disetor minimal 50% dari Modal
yang ditempatkanSKB - ASPEK HUKUM 16
Tata Cara & Persyaratan pendirian PT
1. Pendiri sekurang-kurangnya 2 orang
2. Pendirian dituangkan dalam Akta Notaris
3. Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia
4. Mencantumkan nama PT dalam Akta Notaris
5. Mendapat pengesahan Menteri Kehakiman
6. Didaftarkan berdasarkan Undang-undang Wajib Daftar
Perusahaan atau Pengadilan
7. Diumumkan dalam Berita Negara
8. Modal sekurang-kurangnya Rp. 20.000.000
9. Modal ditempatkan sekurang-kurangnya 25% dari Modal
Dasar
10. Menyetor Modal Setor sebesar 50% dari Modal
Ditempatkan SKB - ASPEK HUKUM 17
5. PERUSAHAAN NEGARA

• Perusahaan didirikan berdasarkan Undang-


undang.
• Modal adalah kekayaan negara yang
dipisahkan dan tidak dipisahkan dalam
saham
• Pimpinan diangkat oleh pemerintah
• jenis perusahaan adalah Perjan, Perum dan
Persero
SKB - ASPEK HUKUM 18
JENIS PERUSAHAAN NEGARA
1. Perjan didirikan untuk pengabdian dan pelayanan dan
dipimpin kepala yang berada di Departemen. Modal
dimasukkan dalam Anggaran Belanja Departemen dan
status pegawai adalah pegawai negeri

2. Perum didirikan untuk melayani kepentingan umum dan


mencari keuntungan. Modal dari pemerintah atau pihak lain
dan status pegawai adalah Pegawai Negara

3. Persero didirikan untuk mencari keuntungan dan bentuk


perusahaan adalah PT dan Modal dari sebagian atau
seluruhnya dari negara
SKB - ASPEK HUKUM 19
6. PERUSAHAAN DAERAH

• Perusahaan didirikan oleh peraturan


Daerah,
• Modal seluruh/ sebagian dimiliki
pemerintah daerah yang dipisahkan,
kecuali dengan ketentuan lain atau
UU.
• Pimpinan diangkat oleh Kepala
Daerah
SKB - ASPEK HUKUM 20
7. YAYASAN

• Badan usaha yang tidak mencari


keuntungan tetapi sosial.
• Modal berasal dari Wakaf, Hibah
atau Sumbangan lain.
• Harta pengurus terpisah dari
yayasan
SKB - ASPEK HUKUM 21
8. KOPERASI

• Badan Hukum yang beranggotakan orang atau


badan hukum koperasi yang berlandaskan pada
prinsif koperasi.
• Pendirian melalui Akte Pendirian setelah memperoleh
pengeshan Pemerintah dan dibentuk melalui rapat
minimal 20 orang dengan syarat
• mampu melakukan tindakan hukum,
• menerima landasan dan
• sanggup melakukan kewajiban dan hak sbg
anggota
SKB - ASPEK HUKUM 22
Indentitas Investor

WNI/WNA SID PIDANA /


PERDATA
• KEWARGANEGARAAN • INFORMASI BANK • TRACK RECORD

SKB - ASPEK HUKUM 23


PROSES PERIJINAN

LEGAL

AD/ART
SKDU
TDP

SIUP

SKB - ASPEK HUKUM 24


LEGALITAS PRODUK
JENIS USAHA JENIS PRODUK LEGALITAS INSTANSI
BARANG 1. MAKANAN 1. BPOM 1. DEP.
BERWUJUD DAN 2. SERTIFIKASI KESEHATAN
MINUMAN HALAL 2. MUI
2. BAHAN KIMIA 3. SNI 3. DEP.
3. MANFAKTURIN 4. STNDAR PERDAGANGA
G KUALITAS N
4. PRODUK
TAMBANG DAN
MINERAL

BARANG TIDAK 1. JASA EVENT 1. HAK PATENT / 1. DEP. HAM DAN


BERWUJUD ORGANISER HAKI PERUNDANG
2. SOFTWARE UNDANGAN
3. PERHOTELAN

SKB - ASPEK HUKUM 25


LEGALITAS MEREK

PENGERTIAN

PELANGGARAN TANDA GAMBAR


DAN SANKSI MERK

UU
NO.15
TH 2001
OBYEK
JANGKA WAKTU
PERLINDUNGAN

STATUS
PENDAFTARAN

SKB - ASPEK HUKUM 26


PROSES PENDAFTARAN MEREK

• PENGAJUAN
PHASE 2 • PEMERIKSAAN
PERMOHONAN • PEMERIKSAAN FORMAL
KE DEPERINDAG PERMINTAAN • PEMERIKSAAN
PENDAFTARAN SUBSTANTIF
MEREK
PHASE 1 PHASE 3

SKB - ASPEK HUKUM 27


TEST PEMAHAMAN

• 3 orang sahabat akan melakukan usaha bisnis yaitu


mendirikan Mini Market Modern
• Saudara diminta untuk menentukan badan usaha dan apa
saja yang perlu disiapkan untuk dalam kaitannya dengan
perijinan usaha
• Buatlah konsep kerjasama antara 3 sahabat tersebut,
sebelum mereka melegalkan kerjasamanya ke notaris
untuk dibuatkan anggaran dasar dan anggran rumah
tangga
• Perijinan apa saja yang dibutuhkan oleh badan hokum
yang baru didirikan tersebut agar usahanya dikatakan
legal dan berijin (sebutkan jenis perijinannya dan
dikeluarkan oleh dinas apa)
SKB - ASPEK HUKUM 28

Anda mungkin juga menyukai