Anda di halaman 1dari 36

Pasar Monopoli

EKONOMI MANAJERIAL
Pengertian Pasar Monopoli

• Pasar Monopoli (dari bahasa Yunani


: monos, satu + polein, menjual) adalah
suatu bentuk pasar di mana hanya
terdapat satu penjual yang menguasai
pasar.
• Penentu harga pada pasar ini adalah
seorang penjual atau sering disebut
sebagai "monopolis".
Konsep Pasar Monopoli

• monopoli timbul akibat adanya praktek monopoli,


• yaitu pemusatan kekuatan ekonomi oleh satu
pelaku usaha/penjual
• yang mengakibatkan dikuasainya produksi dan
atau pemasaran atas barang dan jasa tertentu
• sehingga menimbulkan persaingan usaha tidak
sehat dan dapat merugikan kepentingan umum.
Ciri-ciri pasar monopoli

• Hanya terdapat satu penjual atau satu produsen


• Pada pasar monopoli harga dan jumlah kuantitas
produk yang ditawarkan dikuasai oleh perusahaan.
• Umumnya monopoli dijalankan oleh pemerintah
untuk kepentingan hajat hidup orang banyak.
• Pada pasar monopoli hanya ada satu jenis produk
tanpa adanya alternatif pilihan
• Pada pasar monopoli tidak butuh strategi dan
promosi untuk sukses
FAKTOR-FAKTOR YANG MENIMBULKAN MONOPOLI

• Perusahaan monopoli mempunyai suatu


sumber daya tertentu yang unik dan tidak
dimiliki oleh perusahan lain.
• Perusahaan monopoli pada umumnya dapat
menikmati skala ekonomi (Economies of scale)
hingga ketingkat produksi yang sangat tinggi.
• Monopoli wujud dan berkembang melalui
undang-undang, yaitu pemerintah memberi hak
monopoli kepada perusahaan tersebut.
Hal-hal yang memungkinkan timbulnya pasar
monopoli
1.      Penguasaan bahan mentah, penguasaan bahan mentah tertentu
oleh satu perusahaan untuk memproduksi barang tertentu akan
mengakibat perusahaan lain tidak dapat menghasilkan jenis barang
yang sama
2.      Hak patent, merupakan hak yang diberikan kepada suatu
perusahaan tertentu sehingga perusahaaan lain tidak dapat
memproduksi barang yang sama
3.      Terbatasnya pasar, terbatasnya pasar yang memungkinkan hanya
memberikan ruang lingkup bagi satu perusahaan saja, di mana satu
perusahaan tersebut telah mampu mencukupi permintaan pasar.
Masuknya perusahaan lain akan menemui kesulitan dalam menjual
barangnya.
4.      Pemberian hak monopoli oleh pemerintah, yaitu pemerintah
memperkenankan perusahaan tertentu pada satu pasar
SEBAB-SEBAB TIMBULNYA MONOPOLI

• Penguasaan bahan mentah yang potensial dan strategis.


• Produsen memiliki tehnik produksi yang berbeda dengan yang
lain (exclusive knowledge).
• Produsen memiliki hak penjualan tunggal (exclusive francise)
• Produsen memiliki ijin khusus dari pemerintah untuk mengelola
suatu usaha tertentu.
• Pasar yang sangat terbatas sehingga ukuran pasar tersebut
terlalu kecil apabila dikelola oleh lebih dari satu perusahaan.
• Penguasaan masalah distribusi.
• Investasi awal yang sangat besar.
• Produsen menetapkan kebijakan limitasi harga (limit pricing
policy).
Kebaikan dan Keburukan Pasar Monopoli

Kebaikan dalam pasar monopoli


• Biaya produksi lebih murah dari pada di firma
pasar persaingan sempurna dan produksi lebih
besar.
• Mutu barang semakin meningkat dan harga
barang semakin murah.
• Kesejahteraan masyarakat dapat di tingkatkan
apabila monopoli dapat terus menghasilkan
barang yang lebih mura dan bermutu.
Keburukan dalam pasar monopoli

• Harga barang lebih mahal dan tingkat produksi


lebih rendah di pasar persaingan sempurna.
• Barang yang di hasilkan tidak banyak
mengalami perubahan.
• Kesejahteraan masyarakat lebih buruk.
Contoh Perusahaan yang Beroperasi di Pasar Monopoli

PT. PLN

adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang


mengurus segala aspek kelistrikan di Indonesia
PT. KERETA API INDONESIA
Pertamina

adalah sebuah BUMN yang bertugas mengelola penambangan minyak


dan gas  bumi di Indonesia.

 
PT. PINDAD
PENDAPATAN (REVENUE)
1. TOTAL REVENUE (TR) = TOTAL PENDAPATAN
• Jumlah unit yg dijual x harga barang
• TR = Q x P
2. AVERAGE REVENUE (AR) = Pendapatan rata2
• AR = TR/Q  AR=HARGA (P)
3. MARGINAL REVENUE (MR)
• MR = ΔTR/ Δ Q
PROFIT (LABA)
• LABA = Pendapatan total – total biaya
• LABA = TR - TC
KESEIMBANGAN PRODUSEN
• Keseimbangan produsen tercapai saat tingkat
produksi menghsailkan laba maksimal (paling
tinggi)
• Keseimbangan terjadi saat
• MR = MC
TABEL PRODUKSI ONGKOS,HASIL PENJUALAN DAN KEUNTUNGAN PERUSAHAAN
MONOPOLI
jumlah harga hasil ongkos keuntungan ongkos hasil ongkos
produksi penjualan total total total penjualan marginal
total rata- rata marginal
(Q) (P) (TR) (TC) (TP) (AC) (MR) (MC)
1 2 3 4 5 6 7 8
0 2000 0 1450
1 1800 1800 1750 50 1750 1800 300
2 1600 3200 2000 1200 1000 1400 250
3 1400 4200 2200 2000 733 1000 200
4 1200 4800 2500 2300 625 600 300
5 1000 5000 3000 2000 600 200 500
6 800 4800 3700 1100 617 -200 700
7 600 4200 4600 -400 670 -600 900
8 400 3200 5700 -2500 712 -1000 1100
TABEL PRODUKSI ONGKOS,HASIL PENJUALAN DAN KEUNTUNGAN PERUSAHAAN
MONOPOLI
jumlah harga hasil ongkos keuntungan ongkos hasil ongkos
produksi penjualan total total total penjualan marginal
total rata- rata marginal
(Q) (P) (TR) (TC) (TP) (AC) (MR) (MC)
1 2 3 4 5 6 7 8
0 2000 0 1450
1 1800 1800 1750 50 1750 1800 300
2 1600 3200 2000 1200 1000 1400 250
3 1400 4200 2200 2000 733 1000 200
4 1200 4800 2500 2300 625 600 300
5 1000 5000 3000 2000 600 200 500
6 800 4800 3700 1100 617 -200 700
7 600 4200 4600 -400 670 -600 900
8 400 3200 5700 -2500 712 -1000 1100
Keuntungan maksimum
• SYARAT KEUNTUNGAN MAKSIMAL MR=MC
• KEUNTUNGAN MAKS TERJADI SAAT
PRODUKSI ANTARA 4 SD 5 UNIT
Maksimasi keuntungan dlm kurva (TR-TC)
Rp

TC

TR

Maksimal

Q (unit)
1 2 3 4 Qed5 6
Maksimasi keuntungan dlm kurva MR=MC
tingkat produksi optimal yang menghasilkan laba maximal  MR =
MC

MC
$
AC

E
MR D=A
0 R
Q* quantity

Tingkat produksi optimal = Q*


besarnya Laba Optimal

MC
$
LUAS TR=OQFA F
AC

LUAS TC=OQBGA G
LABA = TR-TC B
E
LABA = ABGF MR D=A
0 R
Q*
quantity
Maksimasi keuntungan dalam kurva (pendekatan
total)
200

1600
MC
1200
AC
800
D=AR
400
MR
0
1 2 4 6 8
Maksimasi keuntungan dalam kurva
(pendekatan marjinal)
4800
TC

3600

TR
2400

Keuntungan
1200 Maksimum

0
1 2 4 6 8
Monopolis tidak selalu memperoleh
keuntungan di atas normal
HARGA
DAN ONGKOS
HARGA
DAN ONGKOS

Do D1
MCo MC1
M ACo AC1
Po Po

Do=ARo
D1=AR1

O MR
Qo O MR1
JUMLAH BARANG (I) KEUNTUNGAN NORMAL Q1
JUMLAH BARANG (II) KERUGIAN
Diskriminasi Harga

Diskriminasi harga adalah suatu cara yang di


lakukan oleh seorang monopolis dalam
menjual barang yang sama dengan tingkat
harga yang berbeda-beda, pada saat yang
sama kepada pembeli yang berbeda, dimana
harga di bedakan bukan karna perbedaan
dalam biaya produksi.
Syarat-syarat agar seseorang dapat melakukan Diskriminasi Harga

• Pasar benar-benar terpisah.


• Monopolis harus dapat membagi pasar
kedalam dua atau lebih kelompok pembeli,yang
masing-masing fungsi permintaannya memiliki
elastisitas yang berbeda-beda.
• Penjual harus mempunyai kemampuan untuk
menaikan harga tanpa kehilangan seluruh
konsumen.
Macam-Macam Diskriminasi Harga

• Diskriminasi Harga Derajat I terjadi, apabila


monopolis dapat menjual produknya pada konsumen
pada tingkat harga maksimum sesuai dengan
kesanggupan konsumen untuk membayarnya.
• Diskriminasi harga derajat II, Monopolis akan
menetapkan harga yang berbeda berdasarkan
kelompok / sejumlah barang, tetapi apabila konsumen
membeli lagi akan di kenakan harga yang lebih murah.
• Diskriminasi derajar III, Monopolis menetapkan harga
yang berbeda untuk pasar yang berbeda pada produk
yang sama.
Contoh-contoh kebijakan Diskriminasi Harga :

• Kebijakan Diskriminasi harga oleh perusahaan


monopoli pemerintah , misalnya: perusahaan
listrik negara menggunakan tarif yang berbeda
untuk listrik yang dipakai rumah tangga dan
yang dipakai perusahaan.
• Kebijakan diskriminasi harga oleh jasa-jasa
profesional.
• Kebijakan diskriminasi harga di pasar
internasional.
Untuk dapat menjalankan kegiatan diskriminasi harga, harus
mewujudkan hal-hal sebagai berikut :

• Barang tidak dapat dipindahkan dari suatu


pasar kepasar lain.
• Barang yang diproduksi dapat di kedua-dua
pasar yang berbeda.
• Elastisitas permintaan di kedua pasar berbeda.
• Biaya yang dikeluarkan tidak melebihi
keuntungan tambahan yang diperoleh.
• Ciri pembeli disatu pasar berbeda dengan
dipasar lainya.
Maksimalisasi Keuntungan dalam Monopoli

Dalam menggambarkan prisip penentuan


pemaksimuman keuntungan dalam monopoli
di gunakan dengan 2 cara, dengan
menggunakan angka-angka dan secara grafik.
Syarat pemaksimuman keuntungan dalam
monopoli adalah :
• Biaya total dan hasil penjualan total.
• Biaya marjinal dan hasil penjualan marginal.
Apabila harga barang menjadi semakin menurun pada
waktu jumlah produksi semakin meningkat, maka :

Ø  Hasil penjualan total akan mengalami


pertambahan, tetapi pertambahan itu semakin
berkurang apabila produksi bertambah banyak.
Setelah mencapai satu tingkat produksi tertentu
pertambahannya akan semakin negatif.
Ø  Pada umumnya hasil penjualan marjinal
nilainya adalah lebih rendah dari pada harga.
Hanya pada waktu produksi mencapai satu unit
hasil penjualan marjinal = harga.
Contoh Soal
Sebuah perusahaan monopoli memproduksi barang X memiliki
struktur biaya produksi yang ditunjukkan oleh persamaan; TC = 250
+ 200Q – 10Q2 + Q3. Persamaan kurva permintaan pasar terhadap
produk (barang X) yang dihasilkan oleh perusahaan monopoli
tersebut adalah P = 500 – 10Q. Berdasarkan informasi tersebut,
tentukan:
1. Persamaan kurva permintaan individu perusahaan monopoli
tersebut.
2. Harga dan jumlah barang X yang harus dipilih perusahaan monopoli
agar tercapai kondisi keseimbangan perusahaan monopoli
(perusahaan tersebut diperoleh laba maksimum/rugi minimum).
3. Laba maksimum/rugi minimum perusahaan monopoli tersebut.
Jawaban
Persamaan kurva permintaan individu perusahaan monopoli sama
dengan persamaan kurva permintaan pasar, yaitu:
P = 500 – 10Q. Karena di pasar monopoli hanya ada satu perusahaan yang
beroperasi.
Harga dan jumlah barang pada kondisi keseimbangan perusahaan
monopoli tercapai pada saat MR = MC.
MR = ∂TR/∂Q
TR = P x Q = (500 – 10Q)Q = 500Q – 10Q2
MR = ∂TR/∂Q = 500 – 20Q
TC = 250 + 200Q – 10Q2 + Q3
MC = ∂TC/∂Q = 200 – 20Q + 3Q2
500 – 20Q = 200 – 20Q + 3Q2
3Q2 = 300
Q2 = 100
Q = ± 10
Jumlah barang yang dapat dipilih dari penyelesaian secara
sistematis adalah Q = - 10 dan Q = 10. Jumlah barang yang
tidak mungkin bernilai negative, maka jumlah barang
keseimbangan perusahaan monopoli adalah 10 unit.
Harga keseimbangan perusahaan monopoli dapat
ditentukan dengan memasukkan jumlah barang (Q) ke
dalam persamaan permintaan perusahaan monopoli,
yaitu:
P = 500 – 10Q
= 500 – 10(10)
= 400
Menentukan keuntungan maksimum/kerugian minimum.
π = TR – TC
TR = P x Q
= 400 (10)
= 4.000
TC = 250 + 200Q – 10 Q2 + Q3
= 250 + 200(10) – 10(10)2 + (10)3
= 2.250
π = 4.000 – 2.250
= 1.750
Besarnya π adalah positif. Ini berarti perusahaan monopoli
memperoleh keuntungan maksimum pada produksi barang X
sebanyak 10 unit dan harga barang X sebesar 400.

Anda mungkin juga menyukai