Anda di halaman 1dari 30

Ekonomi Mikro

Pasar Monopoli

FEB UDINUS
Definisi pasar monopoli

Monopoli adalah suatu bentuk pasar


dimana dalam sebuah industri hanya
terdapat sebuah perusahaan dan
produk yang dihasilkan tidak memiliki
pengganti yang sempurna
Ciri-ciri pasar monopoli
1. Dlm industri hanya terdapat sebuah
perusahaan
2. Produk yang dihasilkan tidak memiliki
pengganti yang sempurna
3. Perusahaan baru sulit memasuki industri
4. Perusahaan memiliki kemampuan
menentukan harga (price maker)
5. Promosi iklan kurang diperlukan
Faktor-faktor yang menyebabkan
timbulnya monopoli
1. Memiliki sumberdaya yang unik
2. Perusahaan menikmati skala
ekonomis
3. Mendapatkan hak monopoli dari
pemerintah:
a. Hak paten, hak cipta
b. Hak usaha ekslusif
Maksimasi keuntungan
a. Pendekatan total (total approach),
dicapai jika selisih penjualan total
(TR) dg biaya total (TC) memiliki nilai
positif terbesar
b. Pendekatan marjinal (marginal
approach), dicapai jika MR = MC atau
MR – MC menghasilkan angka positif
minimum dan MC sedang meningkat
TABEL PRODUKSI ONGKOS,HASIL PENJUALAN DAN KEUNTUNGAN
PERUSAHAAN MONOPOLI

jumlah harga hasil ongkos keuntungan ongkos hasil ongkos


produksi penjualan total total total penjualan marginal
total rata- rata marginal
(Q) (P) (TR) (TC) (TP) (AC) (MR) (MC)
1 2 3 4 5 6 7 8
0 2000 0 1450
1 1800 1800 1750 50 1750 1800 300
2 1600 3200 2000 1200 1000 1400 250
3 1400 4200 2200 2000 733 1000 200
4 1200 4800 2500 2300 625 600 300
5 1000 5000 3000 2000 600 200 500
6 800 4800 3700 1100 617 -200 700
7 600 4200 4600 -400 670 -600 900
8 400 3200 5700 -2500 712 -1000 1100
Keuntungan maksimum
1. Pendekatan total, dicapai pada tingkat
penjualan 4 unit dengan laba Rp 2.300
2. Pendekatan marjinal, dicapai pada
tingkat penjualan 4 unit karena selisih
MR dan MC sebesar Rp 300 (terkecil)
dan nilai MC dalam keadaan
meningkat
Maksimasi keuntungan dalam kurva
(pendekatan total)
2000

1600
MC
1200
AC
800
D=AR
400
MR
0
1 2 4 6 8
Maksimasi keuntungan dalam kurva
(pendekatan total)
4800
TC

3600

TR
2400

Keuntungan
1200 Maksimum

0
1 2 4 6 8
Kurva MC bukanlah kurva
penawaran
• Dalam perusahaan monopoli atau
perusahaan dalam pasar lainya yg
kurva permintaanya bergerak menurun
ke kanan bawah kurva penawaranya
tidak dapat ditunjukan karena tidak tdpt
sifat hubungan yang tetap diantara
harga dan jumlah yang ditawarkan oleh
perusahaan itu
Gambar Kurva MC bukan merupakan Kurva
Penawaran
HARGA
DAN ONGKOS

Do

P1
MC

Po

Do
MR1 MRo Do

O
Q
JUMLAH BARANG
Diskriminasi harga dlm monopoli

1. Menjual outputnya di dua pasar yang


berbeda
2. Sifat permintaan di dua pasar harus
berbeda
Syarat-syarat diskriminasi harga
1. Barang tidak dapat dipindahkan dari satu
pasar ke pasar lain
2. Sifat barang/jasa memungkinkan
dilakukan diskriminasi harga
3. Sifat dan elastisitas permintaan di masing-
masing pasar harus berbeda
4. Kebijakan diskriminasi harga tidak
membutuhkan biaya yang melebihi
keuntungan kebijakan tsb
5. Produsen dapat mengekploitasi sikap tidak
rasional konsumen
Contoh kebijakan diskriminasi
harga
1. Penetapan tarif listrik yang berbeda
oleh PLN
2. Tarif yang berbeda yg ditetapkan oleh
dokter, kansultan akuntansi,
konsultan hukum dll
3. Kebijakan harga domestik dan harga
di pasar luar negeri
Monopoli alamiah dan
pengendalian harga
Monopoli alamiah adalah perusahaan
yang menperoleh kekuasaan monopoli
karena mencapai skala usaha
ekonomis pada tingkat produksi yang
sangat banyak jumlahnya
Campur tangan pemerintah atas
kegiatan monopoli alamiah

Supaya monopolis bersedia menjual


dalam jumlah yang banyak dan harga
yang relatif rendah (mengakibatkan
keuntungan mengecil atau bahkan nol)
pemerintah biasanya memberikan
subsidi kepada perusahaan tsb
Tiga aspek penilaian atas
monopoli
1. Efisiensi penggunaan sumberdaya
2. Perangsang pengembangan teknologi
dan inovasi
3. Distribusi pendapatan
Perbandingan umum pasar persaingan
sempurna dg monopoli jika struktur
biayanya sama
1. PP Sempurna lebih efisien dan P=MC, dlm
monopoli P>MC
2. Harga di pasar monopoli lebih tinggi drpd
di pasar persaingan sempurna
3. Output pada persaingan sempurna lebih
banyak drpd pasar monopoli
4. Biaya per unit monopoli lebih tinggi drpd
persaingan sempurna
Perkembangan teknologi dan
inovasi dalam monopoli (pro-kontra)

a. Pasar monopoli tidak merangsang


perkembangan teknologi dan inovasi
b. Pasar monopoli merangsang
perkembangan teknologi dan inovasi
Monopoli tidak merangsang
perkembangan teknologi dan
inovasi

• Tidak terdapat persaingan usaha


• Pengembangan teknologi dan upaya
inovasi membutuhkan biaya besar
Monopoli merangsang
perkembangan teknologi dan
inovasi

• Memungkinkan penurunan biaya per


unit output
• Bisa menghambat perusahaan baru
masuk industi karena kalah dalam
penguasaan teknologi dan inovasi
Monopoli menyebabkan distribusi
pendapatan tidak merata

Monopolis yang memperoleh keuntungan


melebihi normal cenderung lebih
menguasai pendapatan dan para
pekerja tidak memperoleh bagian dari
keuntungan tersebut
Soal Latihan (Kasus)
1. Soal
Sebuah perusahaan monopoli menghadapi permintaan: Q = 20 – 2p
di mana Q adalah jumlah barang yang diterima (unit). Monopolis
memiliki biaya rata – rata konstan 4 per unit.
a. Dari informasi diatas, turunkan persamaan – persamaan
penerimaan rata – rata (AR), penerimaan marjinal (MR) dan biaya
marjinal (MC).
b. Berapa jumlah output yang harus diproduksi dan harga jual per unit
untuk mencapai laba maksimum. Hitung besarnya laba maksimum
tersebut.
c. Berapa selisih harga dan output yang dihasilkan perusahaan
dibandingkan dengan harga dan output bila perusahaan beroperasi
pada pasar persaingan sempurna.
d. Gambarkan jawaban dengan menggunakan diagram!
Jawab:
a) Kurva penerimaan rata – rata perusahaan sama dengan
kurva permintaan perusahaan
Kurva penerimaan marjinal (MR):
TR = P(Q)Q = (10 – 1/2Q)Q = 10Q – 1/2Q2
MR = TR = 10 – Q
------
Q
Biaya Marjinal :
Jika biaya rata – rata: AC = 4; maka TC = (AC).Q = 4Q
Dengan demikian MC = TC = 4
--------
Q
b) Laba maksimum tercapai bila MR = MC,
10 – Q = 4
Q=6
Jumlah output = 6 unit, maka:
6 = 20 – 2P
P=7
Harga jual adalah 7 per unit
Besarnya laba maksimum: Q(P – AC) = 6(7 – 4) = 18
c) Jika perusahaan beroperasi dalam pasar persaingan sempurna, laba
maksimum tercapai bila D = AR = MC, atau
10 – 1/2Q = 4
1/2Q = 6
Q = 12unit, maka
12 = 20 – 2P
2P = 8
P=4

Jika perusahaan beroperasi dalam pasar persaingan sempurna:


 Output yang dihasilkan adalah 12 unit atau 2 kali jumlah yang dihasilkan
bila perusahaan beroperasi dalam pasar monopoli.
 Harga jual per unit jika perusahan beroperasi dala persaingan sempurna
(4/ unit) jauh lebih murah (75% lebih murah) dibanding harga jual per
unit jika perusahaan beroperasi dalam pasar monopoli (7/ unit).
d) Diagram 9.13
2. Soal Latihan (kasus)
PT. Aria monopolis dalam industri telekomunikasi di
Negara X memiliki biaya rata – rata konstan sebesar 2/
unit. Perusahaan menghadapi dua permintaan yang
berbeda:
Permintaan pasar pertama: Q1 = 10 – 2P1
Permintaan pasar kedua : Q2 = 20 – P2
Buktikan kebijakan diskriminasi harga akan
meningkatkan laba PT. Aria

Jawab :
a) Struktur biaya perusahaan:
AC = 2
TC = (AC).Q = 2Q
MC = 2
b) Struktur permintaan dan penawaran perusahaan:
Pasar Pertama:
Q1 = 10 – 2P1, atau P1 = 5 – 1/2Q1
TR1 = (5 – 1/2Q1).Q1 = 5Q1 –1/2Q
MR1 = 5 – Q1

Pasar Kedua:
Q2 = 20 – P2, atau P2 = 20 – Q2
TR2 = (20 – Q2).Q2 = 20Q2 – Q2
MR2 = 20 -2Q2

Permintaan total perusahaan: Qt = Q1 + Q2


Qt = 10 – 2P + 20 – P = 30 – 3P, atau P = 10 – 1/3Q
TRt = 10Q – 1/3 Q2
MRt = 10 – 2/3Q
c) Jika perusahaan melakukan kebijakan diskriminasi harga, laba total
adalah:
1+ 2
Laba maksimum Pasar Pertama:
MR1 = MC
5 – Q1 = 2
Q1 = 3 unit
3 = 10 – 2P1
2P1 = 7
P1 = 3,5
1 = 3(3,5 – 2) = 4,5
Laba maksimum Pasar Kedua:
MR2 = MC
20 -2Q2 = 2
2Q2 = 18
Q2 = 9 unit
9 = 20 – P2
P2 = 11
2 = 9(11 – 2) = 81
Laba total: = 1 + 2 = 4,5 + 81 = 85,5
d) Jika perusahaan tidak melakukan kebijakan diskriminasi harga, laba
maksimum
tercapai pada saat MRt = MC,
10 – 2/3 Qt = 2
2/3 Qt = 8
Qt = 12
12 = 30 -3P
3P = 18
P=6
t = Qt(P – AC)
= 12(6 – 2)
= 48
Kesimpulan
Jika monopolis tidak melakukan diskriminasi harga, laba total yang
diperoleh adalah 48.
Sedangkan jika monopolis melakukan diskriminasi harga, laba total yang
diperoleh adalah 85,5. Terbukti bahwa kebijakan diskriminasi harga berhasil
menaikkan laba perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai