• ¶ = TR-TC = (P*Q)-TC
= (200*Q)- 5000+10Q-Q2
= 210Q-5000-Q2
d¶/dQ = 210-2Q
2Q = 210
Q = 105 unit
AVC pada Q sebanyak 105 unit adalah VC/Q = (-10Q+Q2) / Q = -10 +
105 = Rp 95.
Karena harga Rp 200 lebih tinggi dari AVC maka perusahaan boleh
melanjutkan usaha dengan mendapatkan laba sebesar:
¶ = (200*105) –5000 + (10*105) – 1052
= Rp 6.025
Lanjutan jawaban latihan
Jawab
Dalam pasar persaingan sempurna, produsen adalah penerima harga (price
taker)
Karena itu fungsi penerimaan total TR = P x Q = 60Q
TR
MR = -------- = 60
Q
a) Laba maksimal tercapai pada saat MR = MC
60 = 2Q
Q = 30 unit
Jumlah jam yang harus diproduksi untuk mencapai laba maksimum
adalah 30 unit.
b) Besar laba maksimum (maks):
Jika C = 100 + Q2
AC = 100 + Q
------
Q
2. Soal:
Di dalam sebuah pasar output berstuktur persaingan sempurna, jumlah perusahaan adalah 1.000. Dalam jangka
pendek setiap perusahaan memiliki kurva penawaran Qs = -200 + 50P, dimana Qs adalah output tiap perusahaan; P
adalah harga. Permintaan pasar:
Q = 160.000 – 10.000P
a) Hitung harga keseimbangan pasar jangka pendek
b) Gambarkan kurva permintaan yang dihadapi perusahaan dan tingkat
keseimbangan.
c) Jelaskan bila ada perusahaan yang memutuskan untuk memproduksi
lebih sedikit atau lebih banyak dari output tingkat keseimbangan.
Jawab
a) Penawaran Total : Qs = (-200 + 50P) x 1.000
= -200.000 + 50.000P
Keseimbangan pasar
Qs = Qd
-200.000 + 50.000P = 160.000 – 10.000P
60.000P = 360.000
P = 6
Q = 160.000 – 10.000P
= 160.000 – 10.000(6)
= 100.000 unit
2) Kurva biaya marjinal perusahaan adalah kurva penawaran perusahaan.
Qs = -200 + 50P, atau P = 4 + 1/50 Qs
MC = 4 + 1/50 Qs
Perusahaan mencapai keseimbangan bila,
Qs = -200 + 50P
= -200 + 50(6)
= 100 unit
c) Bila salah satu perusahaan memutuskan untuk tidak berproduksi
(Qs = 0)
MC = 4 + 1/50 Qs
=4
MC < P perusahaan tidak memperoleh laba maksimum sebab jika output ditambah akan meningkatkan laba
Bila salah satu perusahaan memutuskan memproduksi lebih banyak dari tingkat
keseimbangan (Qs > 100, misal 200)
MC = 4 + 1/50 (200)
=8
MC > P perusahaan rugi karena bila Qs > 100, menambah output berarti menambah kerugian.
Diagram 8.11
Bentuk-bentuk pasar:
Pasar Monopoli
Pasar monopoli
• Definisi
• Ciri-ciri pasar monopoli
• Faktor penyebab terbentuknya monopoli
• Permintaan dan penerimaan monopoli
• Keseimbangan dalam jangka pendek
• Keseimbangan dalam jangka panjang
• Daya monopoli (monopoly power)
• Monopoli alamiah (natural monopoly)
• Diskriminasi harga (price discrimination)
• Pengaturan perusahaan monopoli
• Aspek positif monopoli
Definisi monopoli
• Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar
dimana dalam suatu industri hanya terdapat
sebuah perusahaan dan produk yang
dihasilkan tidak memiliki pengganti yang
sempurna
Ciri-ciri monopoli
1. Pasar monopoli adalah industri dengan
satu perusahaan
2. Tidak memiliki pengganti yang sempurna
3. Tidak terdapat kemungkinan (sangat sulit)
perusahaan baru memasuki industri
4. Dapat menguasai penentuan harga
5. Promosi iklan kurang diperlukan
Faktor penyebab terbentuknya monopoli
Diagram 9.1 Penerimaan marjinal perusahaan monopoli lebih kecil dari harga jual (MR < P).
Tabel produksi, harga, TR dan MR
Output (Q) Harga (P) = AR TR=P*Q MR
=TR/Q
(1) (2) (3) (4)
0 2000 0 -
1 1800 1800 1800
2 1600 3200 1400
3 1400 4200 1000
4 1200 4800 600
5 1000 5000 200
6 800 4800 -200
7 600 4200 -600
8 400 3200 -1000
9 200 1800 1400
10 0 0 -1800
4
5. Daya Monopoli
Daya monopoli (monopoly power) yaitu kemampuan perusahaan melakukan
eksploitasi pasar dalam rangka mencapai laba maksimum hanyalah sebatas
mengatur jumlah output dan harga.
L = (P – MC)
-----------
P
Dimana L = indeks lerner
P = harga output
MC = biaya marjinal
Besarnya nilai indeks Lerner dipengaruhi beberapa faktor:
a. Elastisitas Harga Permintaan (Elastisitas Harga)
b. Jumlah Perusahaan Dalam Pasar
c. Interaksi Antarperusahaan
6. MonopoliDiagram
Alamiah9.5 Menunjukkan
(Natural Monopoly)hal tersebut, di mana titik perpotongan kurva MC dengan MR (titik A) jauh
Persahaan di
ini bawah harga
mempunyai kurvajual (titik
biaya rata –B).
rata (AC) jangka panjang yang
menurun (negative slope)
.
7. Diskriminasi Harga (Price Discrimination)
Adalah kebijakan menjual output yang sam dengan harga berbeda – beda. Tujuannya adalah menambah laba perusahaan
melalaui eksploitasi surplus konsumen.
Ada beberapa syrat agar diskriminasi harga (berdasarkan elastisistas permintaan), dapat berhasil :
a. Perusahaan harus memiliki daya monopoli
b Pasar dapat dibagi beberapa (minimal dua kelompok) yang
elastisitas permintaannya berbeda.
c. Pembagian pasar harus efektif.
d. MR di tiap pasar adalah sama agar diskriminasi harga menghasilkan
laba maksimum.
Diagram 9.6.c menunjukkan sebuah perusahaan monopolis memiliki permintaan digambarkan oleh kurva Dt. Jika perusahaan tidak
melakukan diskriminasi harga, keseimbangan tercapai pada saat jumlah output Qt dan harga Pt. Laba maksimum
(t) yang diperoleh seluas bidang segi empat APtBC.
Diagram 9.6.a dan 9.6.b dimana permintaan kelompok A (Da) lebih inelastic dari permintaan B (Db).
• Q1 = 200-10P
• Q2 = 100-4P
• Q1=Q2 maka 200-10P = 100-4P
• -6P = -100
• P = -100/-6 = 16,67
• Pesaing akan bereaksi jika perusahaan menjual dibawah 16,67 per unit
• Output keseimbangannya adalah:
• Q* = 200-10P
• = 200-(10*16,67)
• = 33,33 unit
• Kurva akan patah pada koordinat (16,67 ; 33,33)
Lanjutan jawaban latihan
• TR1 = P*Q
• Q = 200-10P maka P = 20-1/10Q
• TR1 = 20Q-1/10Q2
• MR1 = 20-1/5Q
• Q = 33,33 maka MR1 = 20-1/5(33,33)= 13,33. Jadi P1 = 13,33
• TR2 = P*Q
• Q = 100-4P maka P= 25-1/4P
• TR2 = 25Q-1/4Q2
• MR2= 25-1/2Q karena Q= 33,33 maka MR2 = 25-1/2*33,33 = 8,33 per
unit
• Jadi P2 = 8,33 per unit.
• Perusahaan tidak akan merubah jumlah outputnya jika harga bergerak
antara 8,33 sampai 13,33 per unit
Duopoli
• P=30-Q
• Q2=15-1/5Q1 maka untuk mencapai laba maksimum perusahaan
pertama harus mempertimbangkan reaksi perusahaan kedua.
• TR1={30-Q1+Q2}*Q1
= 30Q1-Q12-Q2Q1
= 30Q1-Q2-15Q1+1/2Q12
=15Q1-1/2Q12
MR = 15-Q1
Karena syarat keseimbangan MR=0 maka perusahaan pertama
(leader) menghasilkan output 15 unit
Perusahaan followernya Q2=15-1/2Q1 sebesar 7,5 unit
Hambatan masuk industri oligopoli