Anda di halaman 1dari 18

PERMINTAAN &

ESTIMASI
Ekonomi Manajerial
MINGGU-3
Permintaan (DEMAND)
■ Permintaan menjadi aspek terpenting dalam ekonomi
manajerial
■ Penting bagi penciptaan, kelangsungan hidup dan
profitabilitas perusahaan
■ Permintaan timbul karena keinginan konsumen dan
kemampuannya
■ Hasrta dan keinginan yang didukung oleh pendapatan
untuk mengkonsumsi suatu barang
Teori Permintaan

■ Terdapat hubungan terbalik antara harga suatu barang


dengan jumlah barang yang diminta pada periode
waktu tertentu, faktor lain tetap.
■ Peningkatan harga suatu barang/jasa, ceteris paribus,
akan menurunkan jumlah barang/jasa yang diminta.
Harga Dan Permintaan
■ Dalam hukum permintaan dijelaskan sifat hubungan antara
permintaan suatu barang dengan tingkatharganya. Hukum
permintaan pada hakikatnya merupakan suatu hipotensis
yang menyatakan:
■ Makin rendah harga suatu barang maka makin banyak
permintaan terhadap barang tersebut. Sebaliknya makin
tinggi harga suatu barang maka makin sedikit permintaan
terhadap barang tersebut
TABEL
Permintaan Terhadap Buku Tulis pada Berbagai Tingkat Harga

Keadaan Harga (rupiah) Jumlah yang


diminta
P 5000 200
Q 4000 400
R 3000 600
S 2000 900
T 1000 1300
Kurva Permintaan Terhadap Buku Tulis
6

4 D2
P
3 Q
R
S
2
T
D
1

0
200 600 1000 1400
Peningkatan harga suatu barang/jasa, ceteris paribus,
akan menurunkan jumlah barang/jasa yang diminta.

Harga

B
P1
A
P0

Quantitas
Q1 Q0
APA YANG MEMPENGARUHI
PERMINTAAN SUATU BARANG ?
■ MISAL : ANDA INGIN MEMBELI SEPATU BARU  FAKTOR
APA SAJA YG MEMPENGARUHI ANDA MEMBELI SEPATU ?
1. Harga
2. Selera  model, kualitas, warna
3. Harga sepatu merk lain
4. Pendapatan anda / budget anda untuk m’beli sepatu
5. Prediksi dalam membeli sepatu
Permintaan Individu Konsumen
QdX = f(PX, I, PY, T)

• QdX = jumlah barang X yang diminta pada


periode waktu tertentu
• PX = harga barang X
• I = pendapatan konsumen
• PY = harga barang yang berkaitan (substitusi
atau komplementer)
• T = selera konsumen
Perubahan Permintaan :
Perubahan faktor selain harga barang itu sendiri
akan menggeser kurva permintaan

Harga

C A B
P0

Quantitas
Q2 Q0 Q1
QdX = f(PX, I, PY)
QdX/PX < 0
QdX/I > 0 jika suatu barang normal
QdX/I < 0 jika suatu barang inferior
QdX/PY > 0 jika X dan Y substitusi
QdX/PY < 0 jika X dan Y komplementer
Permintaan Pasar :
Penjumlahan Horizontal Pasar Individu

Px Px

dx Dx

Qdx QDx
Fungsi Permintaan Pasar
QDX = f(PX, N, I, PY, T)

• QdX = jumlah barang X yang diminta


pada periode waktu tertentu
• PX = harga barang X
• N = jumlah konsumen
• I = pendapatan konsumen
• PY = harga barang yang berkaitan
(substitusi atau komplementer)
• T = selera konsumen
SOAL-1
■ Jika diketahui bahwa fungsi permintaan untuk produk X adalah:
■ QDX = 60 - 2Px + 10I + 7PY
– dQd = kuantitas produk X yang diminta, diukur dalam unit
– Px = harga produk X, diukur dalam satuan Rupiah
– I = rata-rata pendapatan konsumen (dalam ribuan Rupiah), dan
– PY = harga dari produk Y yang berkaitan, diukur dalam satuan
Rupiah
1. Apakah produk X merupakan produk normal atau produk inferior?
Jelaskan!
2. Apakah produk X dan produk Y merupakan produk substitusi atau
produk komplementer? Jelaskan!
produk X merupakan produk normal atau produk
inferior
■ KETENTUAN :
■ QdX/I > 0 jika suatu barang normal
■ QdX/I < 0 jika suatu barang inferior
■ QDX = 60 - 2Px + 10I + 7PY
■ ∆QDX / ∆I = 10
■ di mana apabila rata-rata pendapatan konsumen meningkat sebesar
Rp1 maka kuantitas produk X akan meningkat sebesar 10 unit (ceteris
paribus)
■ QDX = 60 - 2Px + 10I + 7PY
■ Mula-mula  Px=1, I=100 dan PY = 2
■ QDX = 60 - 2Px + 10I + 7PY
■ QDX = 60 – 2(1) + 10(10) + 7(2) = 172
■ Kemudian  Px=1, I=20 dan PY = 2 (pendapatan naik faktor lain
tidak berubah)
■ QDX = 60 – 2(1) + 10(20) + 7(2) = 272
■ ∆QDX / ∆I  POSITIF ATAU NEGATIF ?
■ ∆QDX = perubahan Q
■ ∆I = perubahan I
■ (272-172) / (20-10) = 100/10 = 10 (positif)  X = barang normal
produk X dan produk Y merupakan produk
substitusi atau produk komplementer
■ KETENTUAN :
■ QdX/PY > 0 jika X dan Y substitusi
■ QdX/PY < 0 jika X dan Y komplementer
■ QDX = 60 - 2Px + 10I + 7PY
■ ∆QDX / ∆PY = 7 (positif)
■ apabila harga dari produx Y meningkat sebesar Rp 1 maka kuantitas
produk X akan meningkat sebesar 7 unit (ceteris paribus)
■ CONTOH : QDX = 60 - 2Px + 10I + 7PY
■ Mula-mula  Px=1, I=100 dan PY = 2
■ QDX = 60 - 2Px + 10I + 7PY
■ QDX = 60 – 2(1) + 10(10) + 7(2) = 172
■ Kemudian  Px=1, I=10 dan PY = 3 (harga barang Y naik faktor lain
tidak berubah)
■ QDX = 60 – 2(1) + 10(20) + 7(3) = 172
■ ∆QDX / ∆I  POSITIF ATAU NEGATIF ?
■ ∆QDX = perubahan Q
■ ∆Py = perubahan harga Y
■ (179-172) / (3-2) = 7/1 = 7 (positif)  X dan Y = barang substitusi

Anda mungkin juga menyukai