Anda di halaman 1dari 56

Analisis

Permintaan Pasar

Dosen Pengampu:
Dr. H. Pompong B. Setiadi, SE. MM
Pendahuluan

● Permintaan merupakan salah satu aspek


terpenting dalam ekonomi manajerial
● Penting bagi penciptaan, kelangsungan
hidup dan profitabilitas perusahaan
● Hal-hal yang mempengaruhi permintaan
konsumen
1. Harga dari komoditasi tersebut
2. Pendapatan Konsumen
3. Harga dari barang yang berhubungan
(substitusi & Komplementer
4. Selera konsumen
Variabel-variabel Independent
(bebas) pada Fungsi Permintaan
● Harga barang yang diminta
● Harga barang lain
● Advertensi & Promosi
● Kualitas produk & design
● Distribusi barang & tempat penjualan
● Income konsumen
● Selera & kesenangan konsumen
● Harapan konsumen
● Faktor-faktor lain
Pengelompokan variabel-variabel independent

● Controllable Variables (Strategic Variables)


• Price, Advertising & Promotions, Design / style / quality
of product, Outlet of distribution / Place of sales

● Uncontrollable Variables
• Consumer Variables
● Income, taste/preferences, Expectation

• Competitor Variables
● Price, Advertising & Promotions, Design/style/quality of
product, outlet of distribution

• Other Variables
● Government policy, Number of people in the economy, Weather
conditions.
Permintaan Individual
terhadap komiditas
● Permintaan timbul karena keinginan konsumen
dan kemampuannya ( hasrat dan keinginan yang
didukung dengan pendapatan) untuk membeli
suatu komiditas
● Teori permintaan konsumen: jumlah komoditas
yang diminta merupakan suatu fungsi/bergantung
pada harga komoditas tersebut, pendapatan
konsumen, harga komoditas yang
berhubungan(komplementer atau substitusi) dan
selera konsumen
Fungsi Permintaan Individual

Qdx = f (Px, I, Py, T)

Qdx = Kuantitas komoditas X yang diminta oleh individu


perperiode waktu (tahun, bulan, minggu, hari, atau
satuan unit waktu yang lainnya)
Px = Harga perunit komoditas X
I = Pendapatan Konsumen
Py = Harga komoditas yang berhubungan (substitusi
atau komplementer)
Ringkasan: teori permintaan konsumen mempostulatkan bahwa kuantitas
T
komoditas=yang
Selera konsumen
diminta persatuan periode akan meningkat jika harga berkurang,
pendapatan konsumen meningkat, adanya kenaikan dalam harga barang
substitusi dan penurunan harga barang komplementer, serta dengan peningkatan
dalam selera terhadap komiditas yang dibicarakan
Permintaan Vs Pendapatan

● Pada saat pendapatan konsumen


meningkat, mereka akan membeli lebih
banyak komoditas umum (sepatu, steak,
film, liburan, pendidikan, mobil, rumah dll)
disebut juga Barang Normal
● Namun ada juga barang & jasa yang tidak
akan banyak dibeli oleh konsumen pada
saat pendapatannya meningkat ini disebut
sebagai Barang Inferior, ie: Nasi Aking,
Gorengan, Telo Rebus, Tempe Tahun, dll
Kurva Permintaan
Skedul Permintaan Individual untuk komiditas X
Individual
Harga komiditas X per unit (Px) 2 1 0,5
Kuantitas X yang diminta pada suatu periode waktu
(Qdx) 1 3 4,5

• Hubungan terbalik antara Qx


dan Px
• Px naik Qx turun
• Px turun Qx naik
• Kurva Permintaan memiliki
kemiringan negatif
Permintaan Individual
menjadi Permintaan Pasar
● Kurva permintaan pasar untuk suatu komoditas
merupakan penjumlahan secara horizontal dari
kurva – kurva permintaan semua konsumen
Fungsi Permintaan Pasar

QDx = f (Px, N, I, Py, T)

Qdx = Kuantitas komoditas X yang diminta oleh


seluruh konsumen perperiode waktu
(tahun, bulan, minggu, hari, atau satuan
unit waktu yang lainnya)
Px = Harga perunit komoditas X
N = Jumlah konsumen di pasar
I = Pendapatan Konsumen
Py = Harga komoditas yang berhubungan
(substitusi atau komplementer)
T = Selera konsumen
Efek Permintaan pasar

1. Efek Kereta (Bandwagon Effect): orang


melakukan permintaan terhadap suatu
komoditas karena orang lain membelinya.
Biasanya kurva permintaan menjadi lebih
datar
2. Efek Kesombongan ( Snob Effect):
banyak konsumen berusaha tampil berbeda
dan ekslusif dengan meminta lebih sedikit
komoditas2 yang banyak diminta oleh orang.
Kurva permintaan pasar menjadi lebih curam
Permintaan yang dihadapi
perusahaan
● Bergantung pada ukuran permintaan pasar
atau industri terhadap komoditas tersebut,
bentuk organisasi industrinya dan jumlah
perusahaan yang ada dalam industri tersebut
● Bergantung pula pada tipe barang yang
dijual:
Barang tahan lama
Barang Fast Moving (tidak tahan lama)
Biasanya barang tahan lama lebih bergejolak/tidak
stabil dibandingkan fast moving.
Struktur Pasar, Jumlah
Perusahaan vs Permintaan
1. Monopoli 3. Oligopoli
Jika perusahaan satu-satunya Terdapat sedikit perusahaan
produsen dari suatu didalam perusahaan yang
komoditas dan tidak ada memproduksi barang yang
subtitusi yang dekat, ie: PLN homogen/terstandarisasi (Semen,
baja, Kimia) atau
Heterogen/terdiferensiasi (Mobil,
2. Persaingan Sempurna Rokok, Minuman Ringan)
Terdapat banyak perusahaan
yang menghasilkan barang
4. Monopolistik
yang homogen (identik) dan
setiap perusahaan terlalu kecil Disini banyak perusahaan yang
untuk mempengaruhi pasar, menjual produk yang heterogen
ie: Pertanian, Barang Grosiran atau terdiferensiasi –
Pasar percampuran antara monopoli &
Persaingan sempurna
Fungsi Permintaan yang
dihadapi Perusahaan
Qx = α0 + α1 PX + α2N + α3I + α4Py
+ α5T +…

Qdx = Kuantitas komiditas X persatuan waktu


yang dihadapi oleh perusahaan
α = koefisien yang akan mengestimasi
permintaan
Px = Harga perunit komoditas X
N = jumlah konsumen di pasar
Contoh Fungsi Permintaan
Perusahaan
Fungsi permintaan kentang manis di amerika

serikat pada periode tahun 1949 hingga 1972

QDs = 7.609 – 1.606Ps + 59N + 947I +


479Pw – 271T

QDs = Kuantitas kentang manis yang dijual


pertahunnya di amerika serikat setiap
1.000 hundredweight (cwt)
Ps = Harga kentang manis riil dalam dollar
Contoh Fungsi Permintaan
Perusahaan
● Jika dimasukkan kedalam persamaan
N = 150,73
I = 1,76
Pw = 2,94
T=1
Maka kurva permintaan pada tahun 1949
sebagai berikut:
QDs = 7.609 – 1.606Ps + 59(150,73) + 947(1,76)+ 479(2,94)–
271(1)
= 7.609 -1.606Ps + 8893 +1.667 + 1.408 – 271
= 19.306 – 1.606 Ps
Contoh Fungsi Permintaan
Perusahaan
● Jika dimasukkan kedalam persamaan
N = 208,78
I = 3,19
Pw = 2,41
T = 24
Maka kurva permintaan pada tahun 1972
sebagai berikut:
QDs = 7.609 – 1.606Ps + 59(208,78) + 947(3,19)+ 479(2,41)–
271(24)
= 17.598-1.606Ps
Contoh Fungsi Permintaan :

Qx = 5.030 –3.806,2Px +1.458,5Py +256,6Ax – 32,3Ay + 0,18 Ic


Jika :
Px = $.8 ; Py = $.6 ; Ax = $.168.000 ; Ay = $.182.000 ;
Ic = $.12,875

Qx = 5.030 –(3806,2x8) +(1458,5x6) +(256,6x168000) –(32,3x182000) +


(0,18x12875)
Qx = 22.879,1

Kurva permintaan diturunkan dari fungsi permintaan (yg lain d/anggap tetap)
Kurva permintaan : Qx = 53.328,7 – 3.806,2 Px

Note :
Nilai α = 5030 dirubah menjadi nilai A ditambah dg nilai variabel lain yang
berpengaruh selain harga.

= 5030 +(1458,5x6) + (256,6x168000) – (32,3x182000) + (0,18x12,875)


= 53.328,7
Cara menggambar kurva permintaan :
Qx = 53.328,7 – 3.806,2 Px

Px
14.011
Px = 14.011 – 0,26273 Qx
M Jika Px turun dari $.8
8
N menjadi $.5, maka jumlah
5
barang X yang diminta
bergeser
53.328,7 dari M ke N

0 22,879 34,297 Qx

● Qx = 53.328,7 – 3.806,2 Px
● 3.806,2 Px = 53.328,7 – Qx
Px = 14.011 – 0,26273 Qx
Perubahan Jumlah yang Diminta

Px

L
P2
P1 K
D
x
0 Q2 Q1 Qx
Keterangan Posisi Awal Posisi Akhir Perubahan
Harga X P1 P2 Naik
Permintaan X Q1 Q2 Turun
Kedudukan K L Bergerak ke atas
Perubahan Permintaan
Terjadi karena adanya perubahan salah satu atau lebih
variabel independen lain, sedang harga prod tsb tetap.

Px

A” A A’
P1

D” D D’

0 Q” Qx
Q Q’
Keterangan Posisi Awal Posisi Akhir Perubahan
Harga X Tetap Tetap Misal :
Permintaan X Q Q’ Py ; Ay ; Ax

Kedudukan A A’
Harga X Tetap Tetap Misal :
Permintaan X Q Q” Py ; Ay ; Ax ; Ic

Kedudukan A A”
Elastisitas Permintaan
Terhadap Harga
● Elastisitas Permintaan merupakan suatu
pengukuran kuantitatif yang menunjukkan
sampai dimana besarnya pengaruh
perubahan harga terhadap perubahan
permintaan
● Terdiri Dari:
1. Elastisitas Harga
2. Elastisitas Pendapatan
3. Elastisitas Permintaan Silang
Elastisitas Titik terhadap
Harga

Jenis-Jenis Elastisitas
Harga
EP = ∞ EP = 1
EP = 0

EP < 1
EP > 1
Contoh Elastisitas Titik
Pada Harga
Jika ΔPx dan ΔQx semakin kecil, maka rumus Є
menjadi :

Turunan fungsi permintaan terhadap harga

● Contoh :
Px = 940 – 48Qx + Q2x
Jika Qx = 10 unit, Berapa Єp ?

● Jawab :
Px = 940 – 48(10) + (10)2
Px = 940 – 480 + 100
Px = 560
Nilai dPx /dQx = merupakan turunan
pertama dari fungsi Px
= 0 – 48 + 2Qx

● Untuk mendapatkan nilai : dQx /dPx


● Maka :
dQx /dPx = 1 /(dQx /dPx) = 1/(– 48 + 2Qx)
Pada tingkat Qx = 10
dQx /dPx = 1/{(– 48 + 2(10)} = 1/(-28) = -0,0357
Єp = dQx /dPx . Px /Qx
= 1/(-28) . 560/10 = - 2
Artinya Permintaan yang Elastis
Jenis produk apa X tersebut ?
Contoh :
Fungsi permintaan : Qx = 245 – 3,5 Px
Berapa Єp ? Saat Px = 10/unit
Jawab :
● Qx = 245 – 3,5 (10)
= 245 – 35 = 210

● Єp = dQx /dPx . Px /Qx


Nilai dQx /dPx = turunan pertama dari fungsi Qx
= 0 – 3,5
= - 3,5
Єp = -3,5 . 10 /210 = -3,5 . 0,0476 = -0,16
Artinya : Permintaan yang Inelastis
Jenis barang apa ?
Elastisitas Harga, Penerimaan Total,
& Pendapatan Marginal

Atau MR dapat
dicari
Kurva Hubungan Elastisitas Harga,
TR dan MR
Kurva Permintaan
Persaingan Sempurna
Faktor-faktor yang mempengaruhi
Elastisitas Permintaan terhadap Harga

1. Ukuran elastisitas permintaan makin


besar jika makin dekat atau makin
banyak jumlah komoditas yang mampu
mensubtitusinya
2. Makin sempit suatu komoditas
didefinisikan, makin besar elastisitas
terhadap harga karena makin banyak
jumlah komoditas yang melakukan
subtitusi
3. Elastisitas permintaan akan menjadi
lebih besar jika konsumen membutuhkan
Elastisitas Harga di Dunia
Nyata
Elastisitas Permintaan Terhadap
Pendapatan (Income Elasticity of Demand)

● Merupakan persentase perubahan dalam jumlah


barang yang diminta (Qx) dibagi dengan
persentase perubahan dalam
penghasilan/pendapatan (Ic), ceteris paribus
● Formula :
Ǿ = Δ Qx /Δ Ic . Ic /Qx
● Keterangan :
Ǿ = theta = elastisitas pendapatan
Δ = delta = perubahan
Ic = Income konsumen
Elastisitas Terhadap
Pendapatan
● Elastisitas Pendapatan mengukur kepekaan
perubahan permintaan suatu komoditas
terhadap perubahan pendapatan konsumen
Elastisitas Pendapatan Titik

Persamaan Linear

Elastisitas Pendapatan Busur


Elastisitas Permintaan terhadap
Pendapatan

● Tingkat pendapatan merupakan determinan penting


dalam permintaan
● Untuk hampir semua komoditas, peningkatan
pendapatan mengakibatkan peningkatan permintaan
akan komoditas (ΔQ/ ΔI positif), sehingga EI positif
barang normal ie: makanan, pakaian, perumahan,
kesehatan, pendidikan, dan rekreasi
● Kebutuhan pokok EI positif tapi rendah (antara 0 sd 1)
● Kebutuhan barang mewah EI positif lebih besar 1
● Untuk barang Inferior EI Negatif
Elastisitas Pendapatan Di
Dunia Nyata
Contoh : fungsi permintaan
Qx = 5.030–3.806,2Px+1.458,5Py+256,6Ax–32,3Ay+0,18Yc
dimana :
Yc = average disposable income of consumers (Budget
yang disediakan oleh konsumen)

● Jika : Yc = $.12.875 dan Qx = 22.879,1


● Maka :
Ǿ = dQx /dYc . Yc /Qx
= 0,18 . 12.875 / 22.879,1
Ǿ = 0,101
Note :
● Coeficient pada income (+0,18) merupakan
nilai dari : dQx /dYc
Elastisitas Silang Terhadap
Harga
● Untuk mengukur kepekaan perubahaan
permintaan akan komoditas X terhadap
perubahan harga dari komoditas Y
Elastisitas Silang Titik

Persamaan Linear

Elastisitas Silang Busur


Elatisitas Silang Terhadap harga

1. Jika nilai Exy positif maka, komiditas


X& Y adalah barang substitusi, karena
peningkatan Py menyebabkan
peningkatan Qx
2. Jika nilai Exy Negatif, komoditas X & Y
adalah barang komplementer, karena
kenaikan Py mendorong pengurangan Qx
3. Jika nilai Exy mendekati nol maka X &
Y adalah komoditas yang tidak
berhubungan
Elastisitas Silang Di Dunia
Nyata
Elastisitas Pendapatan dan Barang-barang Lux,
Normal, dan Inferior
Income Product Class Increased Decreased
Elasticity Income (naik) Income (turun)
~>Ǿ>1 Luxuries Qx > Qx >
1>Ǿ>0 Necessities Qx < Qx >
0>Ǿ>-~ Inferior goods Qx Qx
Px Єp = ~ (Elastis sempurna)
Єp > 1 = Elastis

Є = dQx /dPx . Px /Qx = 1 (Unitary)


Єp < 1 = Inelastis

Єp = 0 (Inelastis sempurna)
0 Qx Kurva permintaan brg X (dx)
● Permintaan Elastis
• Adanya perubahan harga barang dalam proporsi
tertentu akan mengakibatkan perubahan jumlah yang
diminta dalam proporsi yang lebih besar (%ΔQx >
%ΔPx)
● Permintaan Unitary Elastis
• Adanya perubahan harga barang dalam proporsi
tertentu akan mengakibatkan perubahan jumlah yang
diminta dalam proporsi yang sama (%ΔQx = %ΔPx)
● Permintaan Inelastis
• Adanya perubahan harga barang dlm proporsi tertentu
akan mengakibatkan perubahan jumlah yang diminta
dalam proporsi yang lebih rendah (%ΔQx < %ΔPx)
Contoh :
Bila suatu barang X mempunyai elastisitas permintaan
terhadap harga sebesar -2
Artinya :
Jika harga barang X berubah naik 10%, maka jumlah
barang yang diminta berubah turun 20%
Clasifikasi Produk :
• Barang LUx (Luxuries)
Yaitu barang yang proporsi perubahan permintaan nya
lebih besar dibandingkan proporsi perubahan Income
konsumen.
• Contoh : # Transportasi udara
# Konsumsi akomodasi hotel
# Stereo amplifier, dll
(ΔQx > ΔYc) , Ceteris paribus
● Barang Normal (Necessities)
• Barang yang mempunyai Income elasticity positif, tetapi
kurang dari 1
• Permintaan akan meningkat bila Income konsumen
meningkat, tetapi proporsinya lebih kecil d/p
peningkatan income (ΔQx if ΔYc )
• Contoh : Barang-barang konsumsi, makanan, sandang

● Barang Inferior
• Barang yang mempunyai Income elasticity negatif.
• Permintaan akan menurun manakala Income konsumen
meningkat (ΔQx if ΔYc )
• Contoh : Makanan bergizi rendah, barang2 bekas, dll
Hubungan antara Harga, Total Revenue,
dan Marginal Revenue

● Total Revenue (TR)


• Merupakan hasil kali antara harga barang
tertentu dan jumlah barang tertentu yang dijual/
diminta

● Marginal Revenue (MR)


• Merupakan perubahan penerimaan total
revenue (TR) sebagai akibat perubahan satu
satuan barang yang dijual / diminta
Tabel perubahan tingkat harga dan
hukum permintaan

Price Quantity Total Revenue ($) Marginal


($/unit) Demanded (unit) Revenue ($/unit)

10 1.0002.000-1.000 = 1.000 10.000 -


(18000-10000)/1000
9 2.000 18.000 8
8 3.000 24.000 6
7 4.000 28.000 4
6 5.000 30.000 2
TR max MR = 0
5 6.000 30.000 0
4 7.000 28.000 -2
3 8.000 24.000 -4
2 9.000 18.000 -6
1 10.000 10.000 -8
Harga maupun penerimaan marginal sama-2
diturunkan d/penerimaan total.
● TRx = Px . Qx
Karena : Px = a + bQx
Maka :
TRx = (a + bQx) . Qx
= aQx + bQx2
Penerimaan marginal (MR) merupakan turunan pertama dari TRx, yaitu :
MRx = a + 2bQx
Untuk contoh : Px = 14.011 – 0,26273Qx
MRx = 14.011 – 0,52546Qx
Catatan :
Px = 14.011 – 0,26273Qx
TRx = Px . Qx = (14.011 – 0,26273Qx) . Qx
= 14.011Qx – 0,26273Qx2
MR = TR ’ = 14.011 – (2 x 0,26273Qx) = 14.011 – 0,52546Qx
Cari Qx saat TRmax !
MR = 14.011 – 0,52546Qx = 0
Qx = 14.011 / 0,52546 = 26.664,25
Px = 14.011 – 0,26273 (26.664,25) = 7.005,50
TRx = 26.664,25 x 7.005,50 = 186.796.403,375
Hubungan TR – MR – Price

Price
MR

Q
MR
TR Saat TR mencapai max, MR berada
pada titik Nol.
TRmax MR = 0

TR

Q
Hubungan Єp dengan TR

Besaran Harga Harga


Elastisitas Naik Turun

~ > | Єp | > 1 TR turun TR naik

~ > | Єp | = 1 TR konstan TR konstan

~ < | Єp | < 1 TR naik TR turun


Problem & Short Case
● Dari hasil riset pasar yang dijalani oleh perusahaan
“Belcher” diketahui fungsi permintaan :
Q = 15.996 – 1.47297 P
● Q = jumlah peti yang berisi selusin botol
● P = harga per peti ($.5,95)
● MC = biaya batas per peti ($.3,00)

● Pertanyaan :
● Berapakah elastisitas harga permintaan pada tingkat
harga sekarang ?
● Pada harga berapakah tercapai tingkat profit maksimum
● Pada harga berapakah tercapai penerimaan total
maksimum (TR maksimum)
Soal : 2

Diketahui skedul permintaan Perusahaan Coffe adalah sbb :


Price Quantity Pertanyaan :
5,00 970 1) Gambarkan
kurva
4,95 1.000 permintaan,
penerimaan total,
4,90 1.026 dan penerimaan
batas.
4,85 1.049
2) Tentukan
4,80 1.071 elastisitas
permintaannya.
4,75 1.085
4,70 1.095
4,65 1.105
4,60 1.114
E-Commerce
● E-Commerce: Produksi, periklanan,
penjualan dan distribusi produk dan jasa
dari perusahan ke perusahaan (B2B),
Perusahaan ke Konsumen (B2C),
Konsumen ke Konsumen (C2C) melalui
internet
● Internet & E-commerce menunjukkan
perubahan besar dalam cara interaksi
perusahaan dan konsumen di pasar
Keuntungan E-Commerce
● Koneksi Online baik B2B, B2C dan C2C
telah menyebabkan:
1. Penurunan biaya pelaksanaan bisnis
yang sangat tajam
2. Pemotongan waktu untuk memberikan
jawaban
3. Perluasan jangkauan penjualan
4. Menciptakan model bisnis baru
Perkembangan E-
Commerce
● Penjual ritel konvensional turut memasuki
dunia e-commerce dalam penjualannya
● Memberikan tantangan bagi para e-
retailer karena konsumen mudah
melakukan pembandingan
● Banyak model bisnis baru, seperti lelang
secara online, game online freemium,
social media based ads, dll
● Mobile internet mulai berkembang pesat
perkembangan gadget mobile
EN
D…

Anda mungkin juga menyukai