Anda di halaman 1dari 14

TUJUAN ,MAN

FAAT
PROGRAM
AUDIT &
SASARAN
By : Kelompok 08
AUDIT
Kelompok 08
1. Renita Denti Praditya
2. Cindy Leo Rensha
3. Mila Mu’azizzah Agustin
4. Ninda Ismei Lany
5. Achmad Zamroni
Sumber :

• Audit Manajemen: Pengertian, Tujuan, Ruang Lingkup


dan Kelemahannya (centrausaha.com)
• PENGAUDITAN-MANAJEMEN.pdf (untag-banyuwang
i.ac.id)
• 7090-13691-1-SM.pdf
Latar
Belakang
Saat perusahaan berjalan, tentu saja keberadaan manajemen tidak
dapat terhindar dari sebuah kesalahan.
Kesalahan kesalahan tersebut bisa kecil ataupun besar acapkali
berpengaruh pada perusahaan sehingga berjalan dengan kurang
efektif dan efisien.
Meskipun kenyataannya setiap aktifitas dan kegiatan perusahaan telah
direncanakan matang-matang, tetapi bukanlah hal yang mustahil ada
satu atau dua hal atau bahkan lebih yang mana luput dari perencanaan
sehingga menyebabkan perusahaan tidak berjalan sesuai yang telah
direncanakan.
Atau mungkin dengan kata lain jalan perusahaan akan sedikit
melenceng dari tujuan yang telah ditetapkan sebuah perusahaan
Hal ini lah yang mendasari perlunya audit manajemen. Pada beberapa
hal, audit manajemen serupa dengan audit operasional.
Yang membedakan adalah, dalam audit manajemen ia berfokus pada
ketidak-efektifan serta kelemahan dari manajemen tersebut.
Definisi

Audit Manajemen adalah penilaian


efektifitas manajemen atau sebuah struktur
organisasi yang dilakukan secara objektif
dan serta independen terhadap pencapaian
tujuan ataupun kebijakan yang telah
ditetapkan perusahaan.
Definisi

Atau seperti yang dijelaskan di


pertemuan ke 02 bahwa audit
manajemen adalah :
Kegiatan yang dilakukan 2 orang
atau lebih untuk mencapai tujuan
bersama
Audit manajemen memiliki peran penting di sebuah perusahaan
dikarenakan keberadaanya dapat menjadi sebuah alat penilaian
ataupun evaluasi yang berkelanjutan terhadap kinerja serta metode
perusahaan secara menyeluruh.
Bidang yang dihandle oleh audit manajemen antaralain yaitu aspek
ekomomi, struktur organisasi yang mencukupi, pemenuhan akan
kebijakan serta prosedurnya, keahlian sistem kontrol, metode
perlindungan yang cukup, penyebab terjadinya perubahan, efektifitas
dari pemanfaatam Sumber Daya Manusia serta peralatannya, efisieniasi
dari metode operasional, dan lain-lain.
Tujuan
Tujuan dari audit manajemen adalah
mengidentifikasi kelemehan manajemen di sebuah
organisasi serta memberikan rekomendasi cara
untuk memperbaiki kelemahan tersebut.
Tujuan
Tujuan lain dari diadakannya audit manajemen adalah sebagai berikut:

1. Untuk memastikan bahwa setiap SDM serta fasilitas lainnya telah dimanfaatkan dengan baik dan secara maksimal
2. Untuk mengetahui apabila terdapat kebijakan, perencanaan, prosedur, serta tujuan yang menyimpang dari apa yang
telah ditetapkan
3. Memberi usulan atau saran metode pengopersian yang lebih menguntungkan
4. Untuk mengetahui kelemahan dari struktur organisasi dan juga sistem kontrol organisasi, kemudian memberikan
usulan terkait cara memperbaiki kelemahan tersebut
5. Membantu manajemen untuk mendapatkan peringatan dari awal tentang kerugian yang akan didapatkan kemudian
membantu manajemen untuk menghindari kerugian tersebut
6. Mengidentifikasi kelemahan dan juga adanya manajemen yang kurang tepat pada area fungsional yang berbeda
seperti misalnya keuangan, penjualan, produksi, dan lain sebagainya.
7. Melakukan analisis terhadap berbagai macam cara yang dapat didaya gunakan guna menghadapi kelemahan dan
juga pemborosan
8. Memberi ulasan dengan kritis terkait struktur organisasi
9. Memberikan evaluasi terhadap cara yang dapat menaikkan level efesiensi manajemen dan kemudian menentukan
salah satu atau beberapa dari cara yang telah disediakan
Kelemahan-kelemahan yang dapat dicoba selidiki oleh audit manajemen antaralain adalah sebagai
berikut:
• Kekurangan yang terdapat diantara anggota barisan direksi
• Kurangnya kesadaran pada para manajemen serta direksi terkait tujuan sebuah organisasi. Kurangnya kesadaran
tersebut hingga pada taraf keleahan dalam tercapai nya tujuan, membuat rumusan tujuan dengan jelas serta kewajiban
yang ada pada setiap manajer.
• Langkah-langkah yang salah atau kurang tepat dalam mencapai tingkat keuangan yang memadai
• Kemampuan dari teknis manajer yang kurang
• Gaya manajemen pada sebuah organisasi yang kurang jelas
• Kurangnya staff ahli yang sesuai atau management training
• Gagalnya sebagian manajer dalam memberi penilaian serta mengukur bawahan.
• Kurangnya sistem informasi manajemen
• Kekurangan pelaksanaan prosedur serta pemborosan akibat pelaksanaan prosedur
• Itulah sedikit pengertian audit manajemen yang perlu anda ketahui. Dalam pengoperasian perusahaan, perusahaan
hampir mustahil untuk tidak melakukan kesalahan samasekali.
• Kurang efisien serta kurang efektifnya sebuah prosedur, organisasi, serta management merupakan kesalahan-kesalahan
yang acapkali terjadi pada sebuah perusahaan.
• Dan, masalah-masalah tersebut selain sulit dihindari juga sulit dikendalikan. Oleh karena itu, keberadaan audit
manajemen kemudian akan menjadi amat penting. Dengan dilakukannya audit manajemen, maka masalah masalah akan
diselidiki kemudian memberikan saran atas solusi permasalahan tersebut.
Ruang Lingkup

Ruang lingkup audit manajemen mencakup


semua aspek kegiatan manajemen. Ruang
lingkup ini menliputi seluruh kegiatan atau
bagian dari suatu program/aktivitas yang
dilakukan. Periode audit juga bervariasi
sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai
Sasaran
Sasaran audit manajemen diantaranya adalah kegiatan, aktivitas, program, dan bidang-bidang
dalam perusahaan yang masih memerlukan perbaikan atau peningkatan. Perbaikan ini dapat
dilihat dari sisi ekonomisasi, efisiensi, dan efektivitas.
3 Elemen Pokok Sasaran Audit :

1. Kreteria

2. Penyebab

3. Akibat
THANK YOU, ANY QUESTION ?

Anda mungkin juga menyukai