Anda di halaman 1dari 10

PENYUSUNAN

METODOLOGI
AUDIT
OLEH :
Kelompok 1
PENYUSUNAN METODOLOGI AUDIT

Desain pengujian pengendalian (test of


control) terhadap berbagai terhadap siklus
transaksi entitas

Desain pengujian subtantif (subtantif test)


terhadap berbagai saldo akun signifikan
dalam laporan keuangan.
Hubungan Antara Strategi Audit Awal dan
Siklus Transaksi
Auditor merencanakan prosedur yang lebih ekstensif untuk memperoleh
pemahaman atas pengendalian internal dan auditor membatasi penggunaan
pengujian substantif.
Untuk memberikan gambaran bagaimana strategi audit awal diterapkan pada
sekelompok asersi (misalnya asersi keberadaan atau keterjadian) yang dipengaruhi
oleh suatu golongan transaksi dalam siklus transaksi tertentu.
Siklus dan Golongan
Transaksi
• Siklus Pendapatan : Penjualan, Perimaan kas, Adjustment penjualan
• Siklus Pengeluaran : Pembelian dan Pengeluaran kas
• Siklus Produksi : Biaya Produksi
• Siklus Jasa Personel : Gaji dan upah
• Siklus Investasi : Investasi sementara dan investasi jangka panjang
• Siklus Pembelanjaan : Utang jangka panjang dan ekuitas pemegang saham
PENYUSUNAN PROGRAM AUDIT UNTUK
PENGUJIAN PENGENDALIAN

• Tujuan utama adalah dapat merancang program audit untuk pengujian


pengendalian.
• Untuk dapat merancang, harus memahami model sistem informasi akuntansi.
• Audit pada dasarnya merupakan audit sistematik terhadap informasi yang
disajikan dalam laporan keuangan, yang merupakan hasil sistem informasi
akuntansi dan untuk dapat melakukan audit terhadap laporan keuangan, kita
harus memahami sistem informasi akuntansi yang digunakan sebagai alat
untuk menghasilkan laporan tersebut.
Model penyusunan program audit untuk
pengujian pengendalian terhadap transaksi :

1. Pemahaman terhadap sistem informasi akuntansi untuk pelaksanaan transaksi


Sistem informasi akuntansi memberikan gambaran (1) bagaimana entitas
melaksanakan transaksi bisnis, (2) bagaimana entitas mengolah informasi yang
dihasilkan dari transaksi bisnis yang dilaksanakan.

2. Penentuan kemungkinan salah saji potensial dalam setiap tahap pelaksanaan


transaksi
Model penyusunan program audit untuk
pengujian pengendalian terhadap
transaksi :

3. Penentuan aktivitas pengendalian yang diperlukan untuk mendeteksi dan


mencegah salah saji potensial dalam setiap tahap pelaksanaan transaksi

4. Penentuan prosedur auditUntuk mendeteksi efektivitas aktivitas pengendalian.

5. Penyusunan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap transaksi


PROGRAM AUDIT
UNTUK PENGUJIAN
SUBSTANTIF
Tahapannya adalah:

1. Menentukan tujuan audit khusus untuk setiap asersi yang berkaitan


dengan saldo akun
2. Menentukan prosedur audit dalam pengujian substantif untuk mencapai
tujuan audit khusus yang telah ditetapkan
3. Menyusun program audit dengan mengelompokkan prosedur audit dalam
pengujian substantif menurut proses audit berikut ini:
• prosedur audit awal
• prosedur analitik
• pengujian terhadap transaksi rinci
• pengujian terhadap saldo akun rinci
Kesimpulan

Berdasarkan pertimbangan auditor, taksiran risiko pengendalian


berada pada tingkat atau mendekati maksimum, maka auditor
akan memilih strategi terutama substantif (primarily substantif
approach)
Terima Kasih

Kelompok 1 :
1. Renita Denti Praditya (1962018)
2. Milla Mu'azziza Agustin (1962122)
3. Cindy Leo Rensha (1962194)
4. Angger Supriyatno(1962179)

Anda mungkin juga menyukai