Anda di halaman 1dari 12

Tujuan utama dari analisis arus kas adalah

untuk menaksir kemampuan perusahaan dalam


menghasilkan kas. Ada beberapa situasi
dimana perusahaan yang mem punyai
keuntungan yang cukup baik, ternyata tidak
mampu memenuhi kewajiban-kewajibannya
karena tidak mempunyai kas yang cukup untuk
membayar kewajiban-kewajibannya tersebut.
Untuk itu analisis arus kas dipakai sebagai
pelengkap analisis risiko dengan
menggunakan analisis rasio.
Laporan Arus Kas melaporkan
penerimaan dan pengeluaran kas
berdasarkan :
– Aktivitas Operasi (Operating Activities) merupakan
aktivitas perusahaan terkait dengan laba, selain
pendapatan dan beban, aktivitas operasi juga kas yang
dihasilkan atau digunakan oleh aktiva lancar dan
kewajiban lancar.
– Aktivitas Investasi (Investing Activities) merupakan
cara untuk memperoleh atau menghentikan aktiva non
kas.
– Aktivitas Pendanaan (Financing Activities) merupakan
cara untuk mendistribusikan, menarik dan mendapatkan
dana untuk mendukung aktivitas bisnis.
PT. ALFA
Neraca komparatif
Per 31 desember 2007-2008

Tahun 2007 Tahun 2008 Perubahan

Kas $ 102.000 $ 150.000 $ 48.000


Piutang 78.000 96.000 18.000
Persediaan 120.000 108.000 12.000
Beban dibayar dimuka 18.000 12.000 6.000
Aktiva tetap 700.000 880.000 180.000
Akumulasi penyusutan (250.000) (290.000) 40.000
Aktiva tetap tak berwujud 116.000 102.000 14.000
Total Aktiva $ 884.000 $ 1.058.000
Utang usaha $ 112.000 $ 102.000 $ 10.000
Beban akrual 28.000 36.000 8.000
Wesel bayar jk panjang 0 60.000 60.000
Utang hipotek 300.000 0 300.000
Saham preferen 0 350.000 350.000
Saham biasa 400.000 400.000 0
Laba ditahan 44.000 110.000 66.000
Total hutang dan modal $ 884.000 $ 1.058.000
Keterangan tambahan :
1. Di tahun 2008 perusahaan membeli truk seharga $ 200.000, dimana
$ 140.000 dibayar tunai dan $ 60.000 kredit
2. Ditahun 2008 sebuah truk dengan harga perolehan $ 20.000,
dengan nilai buku $ 4.000 dijual dengan harga $ 14.000
3. Dividen yang dibayarkan pada tahun 2008 $ 102.000

PT. ALFA
Laporan Laba Rugi
Per 31 Desember 2008
Penjualan……………………………….. $ 1.320.000
Harga Pokok Penjualan……………….. (726.000)
Laba Kotor……………………………... 594.000
Beban Operasi…………………………. (366.000)
Penyusutan dan Amortisasi…………… (70.000)
Keuntungan Penjualan Aktiva tetap….. 10.000
Laba Bersih……………………………. $ 168.000
PT. Alfa
Laporan Arus Kas
Per 31 Desember 2008

Arus kas dari aktivitas operasi


Laba bersih $ 168.000
Ditambah (dikurangi) :
(+) Beban penyusutan dan amortisasi 70.000
(-) Keuntungan penjualan aktiva tetap (10.000)
(-) Kenaikan piutang usaha (18.000)
(+) Penurunan persediaan 12.000
(+) Penurunan beban dibayar dimuka 6.000
(-) Penurunan utang usaha (10.000)

(+) Kenaikan beban akrual 8.000


Arus kas bersih dari aktivitas operasi $ 226.000
Arus kas dari aktivitas Investasi
(-) Pembelian peralatan (140.000)
(+) Penjualan peralatan 14.000
Arus kas bersih dari aktivitas Investasi ($ 126.000)
Arus kas bersih dari aktivitas Pendanaan
(-) Penurunan hutang hipotek (150.000)
(+) kenaikan saham preferen 175.000
(-) Pembayaran dividen (102.000)
Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan (54.000)
Kenaikan bersih kas 48.000
Saldo Awal Kas 102.000
Saldo Akhir Kas $ 150.000
KETERANGAN :
• Beban penyusutan dan amortisasi merupakan penambah kas karena non
cash charge
• Keuntungan penjualan aktiva tetap harus di kurangkan dari laba bersih
untuk menghilangkan dari bagian operasional perusahaan.
• Arus kas dari aktivitas investasi meliputi pembelian dan penjualan aktiva
tetap
Aktiva tetap

$ 700.000
(b) 200.000 (j) 20.000
$ 880.000

Dengan demikian pembayaran tunai hanya sebesar $ 140.000


Jurnal penjualan aktiva tetap di atas

Cash…………………… $ 14.000
Accumulated Depr…… $ 16.000
Automobile………………….$ 20.000
Gain on sale of Plant Asset $ 10.000
ARUS KAS PT. ALFA
Aktivitas
Pendanaan-
54.000
13%

Aktivitas
Operasi
Aktivitas
226.000
Investasi
56%
-126.000
31%
SUMBER KAS UTAMA PT. ALFA

Lain-lain
5%
Penjualan aktiva
3%

Arus kas operasi


Penjualan saham
52%
preferen
40%
PENGGUNAAN KAS UTAMA PT. ALFA

Pem bayaran
hutang jangka
pendek
1%
Aktivitas Pem belian
Operasi aktiva tetap
29% 18%

Pem bayaran
hutang jangka
Pem bayaran
panjang
dividen
39%
13%
Arus Kas Bebas
Arus kas bersih positif mencerminkan jumlah yang tersedia bagi aktivitas bisnis
setelah penyisihan untuk pendanaan dan investasi yang diperlukan untuk
mempertahankan kapasitas produksi pada tingkat sekarang. Pertumbuhan dan
fleksibilitas keuangan bergantung pada tingkat ketersediaan arus kas bebas.

Ukuran arus kas bebas adalah sebagai berikut :

Arus kas bersih dari operasi…………………………………… …...xxx


Pengeluaran modal bersih untuk aktivitas produksi.............. xxx
Dividen untuk saham preferen dan saham biasa
(dengan asumsi kebijakan pembayaran deviden tunai..xxx
(xxx)
Arus kas Bebas (Free Cash Flow)………………………………… xxx
Arus kas menyediakan petunjuk penting tentang :

Kelayakan pendanaan pengeluaran modal


Sumber kas dalam pendanaan ekspansi
Ketergantungan pada pendanaan eksternal (Liabilities vs equity)
Kebijakan deviden di masa yang akan datang
Kemampuan untuk memenuhi persyaratan hutang
Fleksibilitas keuangan untuk menghadapi kebutuhan dan
kesempatan yang tidak diantisipasi
Praktik keuangan oleh manajemen
Kualitas laba rugi
Rasio Kecukupan Arus Kas

Rasio kecukupan kas (Cash Flow Adequacy Ratio) merupakan ukuran


kemampuan perusahaan untuk menghasilkan kas dari operasi yang cukup
untuk menutup pengeluaran modal, investasi dalam persediaan, dan dividen
tunai
Jumlah kas operasi selama tiga tahun
jum lah pengeluaran modal, penambahan persediaan, dan dividen tunai selama tiga tahun

Rasio ≥ 1, menunjukkan bahwa perusahaan dapat menutup kebutuhan


kas tanpa perlu mendapatkan pendanaan secara eksternal

Rasio ≤ 1, menunjukkan bahwa sumber kas internal tidak cukup untuk


mempertahankan dividen dan tingkat pertumbuhan operasi saat ini

Anda mungkin juga menyukai