Anda di halaman 1dari 16

BAB 2

LASIFIKASI BIAYA

A. MATTINGARAGAU T.
andimattingaragau@yahoo.com
0853 9651 2000
H. 2 PENGERTIAN & TUJUAN

1. PENGERTIAN & TUJUAN


AKUNTANSI BIAYA merupakan akuntansi yang
membicarakan tentang penentuan harga
pokok dari suatu barang yang diproduksi oleh
perusahaan dalam rangka memenuhi pesanan
atau pun mengisi persediaan yang akan dijual.

ADAPUN TUJUAN akuntansi biaya adalah


menyediakan informasi tentang biaya untuk
manajemen guna membantu mereka dalam
mengelolah perusahaan atau departemennya
H. 3 COST DAN EXPENSE

BIAYA (COST) adalah pengorbanan sumber


ekonomis yang diukur dalam satuan uang yang
telah terjadi untuk mencapai tujuan tertentu. Biaya
ini belum habis masa pakainya dan digolongkan
sebagai aktiva yang dimasukkan dalam neraca,
seperti persediaan produk dalam proses,
persediaan produk selesai, perlengkapan atau
aktiva yang belum digunakan.
BEBAN (EXPENSE) adalah biaya yang telah
memberikan manfaat dan sekarang telah habis.
Biaya yang belum dinikmati yang dapat
memberikan manfaat di masa akan datang
dikelompokkan sebagai harta. Biaya ini
dimasukkan dalam laba rugi sebagai pengurang
dari pendapatan, seperti penyusutan, biaya
pemasaran, dan biaya-biaya operasi lainnya.
H. 4 UNSUR BIAYA

Pengertian biaya setidaknya


mengngandung empat unsur, yaitu :

Merupakan pengorbanan sumber


ekonomi
Diukur dengan satuan mata uang

Yang terjadi dan akan terjadi

Untuk tujuan tertentu


H. 5 KLASIFIKASI BIAYA

Berdasarkan konsep differential cost for


differential purpose , biaya dapat
digolongkan :
Berdasarkan Fungsi Pokok Perusahaan

Berdasarkan Perilaku biaya

Berdasaarkan Hubungan dengan produk

Berdasarkan Pertanggungjawaban
Berdasarkan Hubungan Dengan Masa
Manfaat
H. 6 PENGGOLONGAN BIAYA

1. Berdasarkan Fungsi Pokok


Perusahaan
Berdasarkan fungsi pokoknnya, perusahaan
mempunyai dua fungsi, yaitu :
1. Fungsi Produksi
2. Fungsi Non Produksi.
FUNGSI PRODUKSI adalah fungsi perusahaan
untuk mengelolah bahan baku menjadi produk
selesai yang siap dijual.
FUNGSI NON PRODUKSI merupakan fungsi
perusahaan selain mengelolah bahan baku
menjadi produk selesai, yakni fungsi pemasaran
dan fungsi admnistrasi & umum
H. 7 BERDASRKAN FUNGSI POKOK

BIAYA

BIAYA PRODUKSI BIAYA NON


PRODUKSI

BIAYA BB BIAYA
PEMASARAN
BIAYA TKL BIAYA ADM &
UMUM
BIAYA OHP
H. 8 KLASIFIKASI BIAYA
2. Berdasarkan Perilaku
biaya(Variable Cost)
a. Biaya Variabel
Biaya variabel adalah biaya yang totalnya
berubah-ubah secara proporsional dengan
perubahan total kegiatan atau volumenya.
Contoh, Komputer Ahmad membayar honor
penerjemah-nya Rp1.500 per halaman folio ketik,
maka total biaya honor yang dibayar Rp1.500
dikali jumlah halaman terjemahan. Ini salah satu
contoh biaya variabel, biaya yang tidak berubah
per unit (halaman) volume tetapi berubah secara
total dengan proporsi langsung terhadap
perubahan
Biaya kegiatan
variabel (volume).
ini banyak menyangkut dengan
bahan dan suku cadang, jenis-jenis tenaga kerja
perakitan, komisi penjualan, & beberapa
H. 9 BERDASARKAN PRILAKU BIAYA
b. Biaya Tetap (Fixed Cost)
Biaya tetap adalah biaya yang jumlah totalnya
tetap selama periode waktu tertentu meskipun
terjadi perubahan besar dalam total kegiatan atau
volumenya.
Contoh, penerbit Komputer Ahmad akan
mengeluarkan Rp.1.000.000,- dalam tahun
tertentu untuk pajak kekayaan, gaji para stafnya,
sewa, dan asuransi. Inilah contoh biaya tetap,
biaya yang tidak berubah secara total untuk suatu
rentang volume selama jangka waktu tertentu
tetapi semakin kecil perunit jika produksi naik.
Biaya Variabel
Jumlah Produksi BV Perunit
(BV)
1.000 unit Rp 20.000.000,- Rp. 2.000
2.500 unit Rp 20.000.000, Rp. 800
5.000 unit Rp 20.000.000, Rp. 400
H. 10 BERDASARKAN PRILAKU BIAYA
c. Biaya Semi
Biaya semi adalah biaya yang yang didadalamnya
mengandung unsur tetap dan unsur variabel.
Biaya semi dikelompokkan dalam dua bagian,
yaitu
1. Biaya Semi Variabel (listrik, telepon, air,
BBM, perlengkapan, asuransi jiwa, pajak
penghasilan, biaya perjalan dinas, dan biaya
pemeliharaan.
2. Biaya Semi Tetap (gaji penyelia)
H. 11 KLASIFIKASI BIAYA

3. Berdasarkan Hubungan dgn


Produk
a. Biaya Produk
Adalah biaya yang melekat dgn produk yang laku
dijual dan tidak berhubungan dgn waktu
pengeluaran biaya.
Contoh, pada 2009 perusahaan memproduksi
barang 1.000 unit dengan biaya produksi per unit
Rp500,-. Perusahaan menjual 800 unit, maka biaya
produk sebagai harga pokoknya adalah 800 x Rp500
= Rp4.000.000,- bukan 1.000 x Rp500 =
Rp5.000.000,-.
b. Biaya Periode
Adalah biaya yang terkait waktu dikeluarkannya
biaya tersebut atau biaya yang dikeluarkan pada
periode tersebut & akan diperhitungkan sebagai
biaya tahun tersebut. Contoh, biaya pemasaran dan
H. 12 KLASIFIKASI BIAYA

4. Berdasarkan
Pertanggungjawaban
Merupakan biaya terjadi dan
dipertanggungjawabkan atas dasar tempat
terjadinya & siapa yang mengeluarkannya.
a. Biaya Terkendali
Biaya terkendali (controllable cost) adalah biaya
yang dikeluarkan oleh seseorang/departemen dan
atas pengeluaran tersebut seseorang atau
departemen harus mempertanggungjawabkannya
Contoh, Biaya iklan dikeluarkan oleh departemen
pemasaran, maka biaya ini harus
dipertanggungjawbkan oleh departemen
pemasaran dan mengendalikannya sesuai dengan
H. 13 KLASIFIKASI BIAYA

3. Berdasarkan Hubungan dengan


Produk
b. Biaya Tak Terkendali
Biaya tidak terkendali (uncontrollable cost) adalah
biaya yang tidak bisa dibebankan tanggung jawab
pengelua-rannya oleh sebuah pusat biaya.
Contoh, biaya penyusutan tidak bisa dipengaruhi
dan bukan tanggungjawab manajer pusat biaya di
mana penyusutan tersebut dibebankan. Hal ini
karena pembelian aktiva tetap bukan merupakan
keputusan manajer tingkat tinggi sehingga biaya
yang timbul bukan tanggung jawab pemakai
aktiva tetap tersebut.
H. 8 KLASIFIKASI BIAYA

5. Berdasarkan Hubungan Dgn Masa


Manfaat
Biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk membeli
suatu aktiva yang dihubungkan dengan masa
manfaat aktiva tersebut. Biaya ini dikelompokkan
menjadi dua, yaitu pengeluaran modal dam
pengeluaran penghasilan
a. Pengeluaran Modal (Capital Expenditure
Merupakan biaya yang dikeluarkan yang masa
manfaat-nya lebih dari satu tahun atau berjangka
panjang. Pengeluaran inilah yang menjadi harga
pokok dari aktiva bersangkutan.
Contoh, biaya perbaikan gedung yang nilainya
besar dan dikapitalisasi dengan nilai gedung
maupun pembelian aktiva tetap.
H. 8 KLASIFIKASI BIAYA

5. Berdasarkan Hubungan Dgn Masa


Manfaat
b. Pengeluaran Penghasilan (Revenue
Expenditure)
Adalah biaya yang dikeluarkan yang masa
manfaatnya kurang dari satu tahun atau jangka
pendek.
Biaya ini untuk mendukung penghasilan yang
didapatkan perusahaan dan dianggap sebagai
Contoh, pembelian bahan baku, Upah dan gaji,
expense (biaya).
biaya promosi dan lain-lainnya.
TERIM
A KASIH

H. 8

Anda mungkin juga menyukai