PERMINTAAN DAN PENAWARAN

PERMINTAAN
 PENGERTIAN PERMINTAAN
 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN
 FUNGSI PERMINTAAN
 SKEDUL DAN KURVA PERMINTAAN
 PERUBAHAN JUMLAH YANG DIMINTA DAN
PERUBAHAN PERMINTAAN
 HUKUM PERMINTAAN
1
 TEORI PERMINTAAN
1. Pengertian Permintaan (Demand)
Permintaan adalah keinginan konsumen
membeli suatu barang pada berbagai tingkat
harga selama periode waktu tertentu.
2. Permintaan pasar dan kurva permintaan
(Market Demand curve) menunjukkan
hubungan antara jumlah barang yang diminta
dari berbagai tingkat harga.

2
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN
1. Harga barang itu sendiri (Hx)
2. Harga barang lain yang terkait (Hy)
3. Tingkat pendapatan per kapita (I)
4. Selera atau kebiasaan (S)
5. Jumlah penduduk (P)
6. Perkiraan harga di masa mendatang (PH)
7. Distribusi pendapatan (Dis.I)
8. Usaha-usaha produsen meningkatkan penjualan.(Prom)

3
Hubungan Permintaan dan Faktor yang
Menentukannya
• Qdx = f [Hx,Hy, I, S, Pd, PH, Dis. I, Promosi]
• Qdx = f [Px] = kor. negatif = barang normal
• Qdx↑ = f [Px]↑ = kor. positif = barang (prestise) luxury
• Qdx↓ = f [Px]↓ = kor. positif = barang giffen
• Qdx↑ = f [Py]↑ = kor. positif = x dg y brg substitusi
• Qdx↓ = f [Py]↑ = kor. negatif = x dg y brg komplementer
• Qdx↑ = f [ I ] ↑ = kor. positif
• Qdx↓ = f [ I ] ↑ = kor. Negatif = x brg inferior
• Qdx = f [ T ] = kor. Positif
• Qdx = f [Pd] = kor. Positif
• Qdxt = f [PH] = kor positif
• Qdx = f (Dis,I) = kor positif
• Qdx = f [Promosi] = kor positif

4
Fungsi Permintaan
Fungsi permintaan adalah permintaan yang dinyatakan dalam hubungan
matematis dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Dx = f(Hx, Hy, Y/kap, Sel, Pen, Pp, Ydis, prom)
Dx = permintaan barang X
Px = harga barang X
Py = harga barang Y (barang yang terkait)
Y/kap = pendapatan per kapita
Sel = selera atau kebiasaan
Pen = jumlah penduduk
Pp = perkiraan harga barang X periode mendatang
Ydis = distribusi pendapatan
Prom = promosi.

5
 Variabel yang dianggap mempengaruhi
permintaan suatu barang yang dapat diamati
adalah harga barang itu sendiri, harga barang
lain yang terkait, dan pendapatan.
Dx = f( Px, Py, Y/kap.)
SKEDUL DAN KURVAPERMINTAAN
Skedul permintaan adalah daftar hubungan
antara harga suatu barang dengan tingkat
permintaan barang tersebut.

6
Skedul Permintaan
Harga Permintaan
per unit (Rp) Per bulan
10000 500
8000 600
6000 700
4000 800

Kurva Permintaan
H
Ha rga

DD

0 Q
Kuantitas
7
PERUBAHAN JUMLAH YANG DIMINTA VS PERUBAHAN
PERMINTAAN
Perubahan jumlah yang diminta terjadi sepanjang kurve (the
move along curve) yang disebabkan oleh perubahan harga
barang.
H Move along curve H Shifting curve

D1
D D
D0
0 Q 0 Q

Perubahan permintaan disebakan oleh perubahan faktor lain

selain harga (shifting curve) pergeseran kurve naik atau tutun.

8
HUKUM PERMINTAAN :
Apabila harga barang naik maka jumlah yang diminta
akan turun. sebaliknya jika harga turun jumlah yang
diminta akan naik. Asumsi bahwa faktor lain adalah
konstan (cateris paribus)
Kasus Pengecualian dari Hukum Permintaan:
1. Barang yang memiliki unsur spekulasi [emas, saham,
tanah].
2. Barang prestise dan luxury [mobil mewah, benda
seni tinggi, benda kuno dll.]
3. Barang Giffen [harga turun permintaan turun] akibat
efek (-) pendapatan lebih besar dari efek (+)
substitusi.
9
 CONTOH KASUS
• PERMINTAAN SUATU BARANG DITUNJUKKAN
OLEH PERSAMAAN Q = 60 – 10 P
• DIMANA Q ADALAH JUMLAH BARANG YANG
DIMINTA DAN P ADALAH HARGA BARANG
• BUATLAH :
a. SKEDUL PERMINTAAN
b. GAMBAR KURVA PERMINTAAN BARANG
TERSEBUT
10
 JAWAB
1. MEMBUAT SKEDUL PERMINTAAN
DARI FUNGSI PERMINTAAN Q = 60 – 10 P
DAPAT DIBUAT SKEDUL PERMINTAAN DENGAN
BEBERAPA ALTERNATIF TINGKAT HARGA.
HARGA (P) 2 3 4 6

JUMLAH (RP) 40 30 20 0

11
 MENCARI FUNGSI PERMINTAAN
• DIKETAHUI P1 = 2 ; Q1 = 40
P2 = 3 ; Q2 = 30
P – P1 = Q – Q1
P2 – P1 Q2 – Q1
P – 2 = Q – 40
3–2 30 – 40
P- 2/1 = Q – 40/-10
-10(P -2) = 1 (Q – 40)
-10P + 20 = Q - 40
-10P + 20 + 40 = Q
Q = 60 – 10P

12
 KURVA PERMINTAAN
CARA MENGGAMBAR KURVA PERMINTAAN
Q = 60 – 10 P
CARI TITIK POTONG :
 JIKA P = 0 MAKA Q = 60 (60 ; 0)
 JIKA Q = 0 MAKA
60 -10P = 0
60 = 10 P
P = 60/10 = 6 (0 ; 6)
13
 KURVA PERMINTAAN
• KURVA PERMINTAAN DARI Q = 60 – 10 P
P
6
4 Q = 60 – 10 P

20 30 40 Q
14
 PENAWARAN
o PENGERTIAN PENAWARAN
o FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENAWARAN
o FUNGSI PENAWARAN
o KASUS PENGECUALIAN
o SKEDUL DAN KURVA PENAWARAN
o HUKUM PENAWARAN

15
Penawaran adalah jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen
(penjual) pada berbagai tingkat harga selama satu periode
tertentu.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENAWARAN
1.Harga barang itu sendiri
2. harga barang lain yang terkait
3.Harga faktor produksi
4. Biaya produksi
5. teknologi produksi
6. jumlah pedagang/pejual
7. Tujuan perusahaan
8. Kebijakan pemerintah.

16
HUBUNGAN ANTARA PENAWARAN DAN FAKTOR
YANG MENENTUKANNYA
Sx = f(Hx, Hy, Hi, C, Tek, Ped, Tuj, Kebij)
Sx = f(Hx) = kor. positif
Sx ↑= f(Hy)↑ = kor. Positif = X dengan Y barang subtitusi
Sx ↓= f(Hy) ↑= kor. Negatif = X dgn Y barang komplementer
Sx ↓= f(Hi) ↑ = kor. Negatif
Sx ↓= f(C) ↑ = kor. Negatif
Sx ↑= f (Tek) ↑= kor. Positif
Sx ↑ = f(Ped) ↓= kor. negatif
Sx ↑= f(Tj: max. Produksi) = kor. Positif
Sx ↓= f(Tj: max profit) = kor. Positif & negatif

17
FUNGSI PENAWARAN
Fungsi penawaran adalah penawaran yang dinyatakan dalam hubungan
matematis dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Sx = f(Px, Py, Pi, C, Tek, Ped, Tuj, Kebij)
Dimana : Sx = penawaran barang X
Px = harga barang X
Py = harga barang Y (barang subtitusi/kompl.)
Pi = harga input
C = biaya produksi
tek = teknologi produksi
ped = jumlah pedagang/penjual
tuj = tujuan perusahaan
kebij = kebijakan pemerintah

18
HUKUM PENAWARAN
Apabila harga barang naik maka jumlah yang ditawarkan akan
naik sebaliknya jika harga turun maka jumlah yang ditawarkan
juga menurun dengan asumsi ceteris paribus.
KASUS KEKECUALIAN DARI HUKUM PENAWARAN:
Backward bending labour supply curve
U
SL
Kenaikan upah akan
mengurangi jumlah jam Q
kerja untuk leisure time

0 Jam Kerja
PERUBAHAN JUMLAH YANG DITAWARKAN VS PERUBAHAN
PENAWARAN
Perubahan jumlah penawaran terjadi sepanjang kurve (the
move along curve) yang disebabkan oleh perubahan harga
barang.
H S1
H S
S S0

0 Q 0 Q
Perubahan kurve penawaran disebakan oleh perubahan faktor
lain selain harga (shifting curve) pergeseran kurve naik atau
tutun.
20
SKEDUL DAN KURVA PENAWARAN
Skedul penawaran adalah daftar hubungan antara harga suatu
barang dengan tingkat penawaran barang tersebut.

Harga Penawaran
Per unit (Rp) Per bulan

10000 12
12000 16
16000 20
18000 24
20000 28
22000 32

21
H S S0
S’ S1

0 Q

22
 CONTOH KASUS
• PENAWARAN SUATU BARANG DITUNJUKKAN
OLEH PERSAMAAN Q = 15 + 5P
• DIMANA Q ADALAH JUMLAH BARANG YANG
DITAWARKAN DAN P ADALAH HARGA BARANG
• BUATLAH :
a. SKEDUL PENAWARAN
b. GAMBAR KURVA PENAWARAN BARANG
TERSEBUT
23
 JAWAB
1. MEMBUAT SKEDUL PENAWARAN
DARI FUNGSI PERMINTAAN Q = 15 + 5 P
DAPAT DIBUAT SKEDUL PERMINTAAN DENGAN
BEBERAPA ALTERNATIF TINGKAT HARGA.
HARGA (P) 2 3 4 6

JUMLAH (RP) 25 30 35 45

24
 KURVA PENAWARAN
• KURVA PERMINTAAN DARI Q = 15 + 5P
P s
6
4 Q = 15 + 5P

25 30 35 45 Q
25
 MENCARI FUNGSI PENAWARAN
• DIKETAHUI P1 = 2 ; Q1 = 25
P2 = 3 ; Q2 = 30
P – P1 = Q – Q1
P2 – P1 Q2 – Q1
P – 2 = Q – 25
3–2 30 – 25
P- 2/1 = Q – 25/5
5(P -2) = 1 (Q – 25)
5P -10 = Q - 25
5P -10 + 25 = Q
Q = 15 + 5P

26
 KURVA PENAWARAN
CARA MENGGAMBAR KURVA PENAWARAN
Q = 15 + 5 P
CARI TITIK POTONG :
 JIKA P = 0 MAKA Q = 15 (15 ; 0)
 JIKA Q = 0 MAKA
15 + 5P = 0
15 = -5P
P = 15/-5 = -3 (0 ; -3)
27
 KURVA PENAWARAN
• KURVA PEENAWARAN DARI Q = 15 + 5P
P S

Q = 15 + 5P

15

-3 0 Q
28
 MEKANISME PASAR :
KESEIMBANGAN
• MEKANISME PASAR TERCIPTA DIMANA
KONSUMEN DAN PRODUSEN TERJADI
INTERAKSI DAN TRANSAKSI TERHADAP HARGA
DAN BARANG YANG DIJUAL DAN DIBELI.
• BESARNYA HARGA DAN BANYAKNYA BARANG
YANG DIPERJUAL BELI MEMBENTUK HARGA
DAN KUANTITAS KESEIMBANGAN
(EQUILIBRIUM)

29
 KURVA KESEIMBANGAN
• KURVA KESEIMBANGAN PASAR
P s

Pe E

0 Qe Q
30
HARGA KESEIMBANGAN
oHarga keseimbangan adalah harga di mana jumlah
yang diminta oleh konsumen sama dengan jumlah
yang ditawarkan oleh penjual.
o Harga di bawah harga keseimbangan, terjadi
kelebihan permintaan.
oHarga di atas harga keseimbangan, terjadi kelebihan
penawaran.

31
P Kelebihan S
P1 penawaran

P* E
P2 Kelebihan
permintaan
D

0 Q* Q

32
 CONTOH KASUS
• PERMINTAAN SUATU BARANG DITUNJUKKAN DENGAN
PERSAMAAN Qd = 60 – 10 P DAN PENAWARAN SUATU
BARANG DITUNJUKKAN OLEH PERSAMAAN Qs = 15 + 5P
• DIMANA Q ADALAH JUMLAH BARANG YANG
DITAWARKAN DAN DIMINTA DAN P ADALAH HARGA
BARANG
• BUATLAH :
a. SKEDUL KESEIMBANGAN (EQUILIBRIUM)
b. GAMBAR KURVA KESEIMBANGAN PERMINTAAN DAN
PENAWARAN BARANG TERSEBUT

33
 JAWAB
1. SYARAT KESEIMBANGAN Qd = Qs
Qd = 60 – 10 p dan Qs = 15 + 5P
MAKA Qd = Qs
60 – 10 P = 15 + 5P
60 + 15 = 5P + 10P
75 = 15P
PE = 3
Qd = 60 – 10P
= 60 – 10(3)
= 60 – 30
Qe = 30
JADI KESEIMBANGAN TERJADAP PADA SAAT P =3 DAN Q = 30

34
 KURVA KESEIMBANGAN PASAR
CARA MEMBUAT KURVA KESEIMBANGAN
Qs = 15 + 5 P ; Qd = 60 – 10P
CARI TITIK POTONG :
 JIKA P = 0 MAKA Q = 15 JIKA P= 0 MAKA Q = 60
 JIKA Q = 0 MAKA JIKA Q = 0 MAKA
15 + 5P = 0 60 – 10P = 0
15 = -5P 10P = 60
P = 15/-5 = -3 P=6
KOORDINAT (-3 ; 15) KOORDINAT ( 60 ; 6)
35
 KURVA KESEIMBANGAN
• KURVA KESEIMBANGAN PASAR
P S (Qs = 15 + 5P)
6

3 E (30; 3)

D (Qd = 60 – 10P)

-3 0 30 60 Q
36
 PERUBAHAN KESEIMBANGAN
• SEBAGAIMANA HALNYA PADA PERMINTAAN
DAN PENAWARAN, KESEIMBANGAN PASAR
JUGA AKAN MENGALAMI PERUBAHAN BAIK
MENGALAMI PENURUNAN MAUPUN
PENINGKATAN.
• PERUBAHAN KESEIMBANGAN AKAN MENG-
GESER KURVA KESEIMBANGAN BERADA DI
ATAS ATAU DIBAWAH KURVA KESEIMBANGAN
AWAL.
37
PERUBAHAN KESEIMBANGAN
PERUBAHAN KESEIMBANGAN PASAR TERJADI BILA ADA
PERUBAHAN DISISI PERMINTAAN DAN ATAU
PENAWARAN.
JIKA YANG BERUBAH ADALAH FAKTOR-FAKTOR CETERIS
PARIBUS SEPERTI TEKNOLOGI UNTUK SISI PENAWARAN,
ATAU PENDAPATAN UNTUK SISI PERMINTAAN,
KESEIMBANGAN PASAR TERJADI PERUBAHAN

38
 SURPLUS EKONOMI
• SURPLUS EKONOMI DIBAGI MENJADI 2 YAITU :
1. SURPLUS KONSUMEN (CONSUMER SURPLUS)
YAITU SELISIH ANTARA JUMLAH YANG
KONSUMEN BERSEDIA MEMBAYAR DENGAN
YANG HARUS DIBAYAR.
2. SURPLUS PRODUSEN(PRODUSER SURPLUS)
YAITU SELISIH ANTARA JUMLAH YANG
DITERIMA DENGAN YANG MEREKA HARAPKAN
UNTUK DIBAYAR
39
 SURPLUS KONSUMEN
• MENUNJUKKAN SUATU KEADAAN YANG
DIPEROLEH KONSUMEN KARENA MEMBELI
SUATU BARANG.
• KEUNTUNGAN TERSEBUT DIPEROLEH KARENA
HARGA YANG BERLAKU PADA KONDISI
KESEIMBANGAN LEBIH RENDAH DARI HARGA
YANG MEREKA MAU BAYAR

40
MENCARI BESAR SURPLUS KONSUMEN (SK)

• RUMUS SURPLUS KONSUMEN (SK)

SK = (Pq – Pe) X Qe
DIMANA
Pq = HARGA YANG MAU DIBAYAR KONSUMEN
Pe = HARGA KESEIMBANGAN
Qe = KUANTITAS KESEIMBANGAN

41
 SURPLUS PRODUSEN (SP)
• MENUNJUKKAN SUATU KEUNTUNGAN YANG
DIPEROLEH PRODUSEN KARENA MEREKA
BEROPERASI ATAU MENJUAL PADA SUATU
PASAR BARANG.
• KEUNTUNGAN DIPEROLEH PRODUSEN
KARENA HARGA YANG TERBENTUK DI PASAR
MELEBIHI HARGA YANG MEREKA MAU
TAWARKAN PADA TINGKAT PENJUALAN
TERTENTU.
42
MENCARI BESAR SURPLUS PRODUSEN(SP)

• RUMUS SURPLUS PRODUSEN (SP)

SK = (Pe X Qe) - (½ X Pe X Pq)
DIMANA
Pq = HARGA YANG DITAWAR PRODUSEN
Pe = HARGA KESEIMBANGAN
Qe = KUANTITAS KESEIMBANGAN

43
 CONTOH KASUS
• DIKETAHUI FUNGSI PERMINTAAN Qd = 200 –
10P DAN FUNGSI PENAWARAN Qs = -40 + 5P
HITUNGLAH :
a. HARGA DAN KUANTITAS KESEIMBANGAN
b. SURPLUS KONSUMEN DAN SURPLUS
PRODUSEN
c. GAMBAR KURVA KESEIMBANGAN TERSEBUT

44
 JAWAB
A. SYARAT KESEIMBANGAN Qd = Qs
-40 + 5P = 200 – 10P
5P + 10P = 200 + 40
15P = 240
Pe = 16
Qs = -40 + 5P
= -40 + 5(16)
= -40 + 80
Qe = 40
TITIK KESEIMBANGAN (40 ; 16)
45
 SURPLUS KONSUMEN (SK)
• DIKETAHUI FUNGSI PERMINTAAN Qd = 200-
10P
• UNTUK MENCARI SURPLUS KONSUMEN (SK)
TERLEBIH DAHULU DICARI HARGA PERUNIT
BARANG, DENGAN MENYAMAKAN Q = 0
• Qd = 200 – 10P
0 = 200 – 10P
10P= 200 SEHINGGA P = 20
46
 SURPLUS KONSUMEN
• SK = (Pq – Pe ) X Qe
= (20 – 16) X 40
2
= 160/2
SK = 80

47
 SURPLUS PRODUSEN (SP)
• SP = (Pe X Qe ) – (1/2 X Pe x Pq)
= (16 X 40) - (1/2 X 16 X 20)
= 640- 160
SP = 480
DENGAN DEMIKIAN SURPLUS KONSUMEN
ADALAH SEBESAR 80 DAN SURPLUS
PRODUSEN ADALAH SEBESAR 480.

48
 KURVA KESEIMBANGAN
CARA MENGGAMBAR KURVA PERMINTAAN
Q d = 200 – 10P
CARI TITIK POTONG :
 JIKA P = 0 MAKA Q = 200 (200 ; 0)
 JIKA Q = 0 MAKA
200 -10P = 0
200 = 10P
P = 200/10 = 20 (0 ; 20)
49
 KURVA KESEIMBANGAN
CARA MENGGAMBAR KURVA PENAWARAN
Q s = -40 + 5P
CARI TITIK POTONG :
 JIKA P = 0 MAKA Q = -40 (-40 ; 0)
 JIKA Q = 0 MAKA
5P -40 = 0
40 = 5P
P = 40/5 = 8 (0 ; 8)
50
 KURVA KESEIMBANGAN
• DAERAH SURPLUS KONSUMEN DAN PRODUSEN
P S (Qs = -40+5P)
20B
16 A E
8 F
D (Qd = 200 -10P)

-40 0 40 200 Q

51
• BERDASARKAN HASIL PERHITUNGAN DI ATAS,
MAKA DAPAT DIKETEHUI :
 DAERAH AEB MERUPAKAN DAERAH SURPLUS
KONSUMEN
 DAERAH FEA MERUPAKAN DAERAH SURPLUS
PRODUSEN

52
 KEGAGALAN PASAR
(MARKET FAILURE)
PASAR MENJADI ALOKASI SUMBERDAYA YANG EFISIEN,
BILA ASUMSI – ASUMSI TERPENUHI ANTARA LAIN :
 PELAKU EKONOMI BERSIFAT RASIONAL
 MEMILIKI INFORMASI YANG SEMPURNA
PASAR BERBENTUK PERSAINGAN SEMPURNA DAN
BARANG BERSIFAT PRIVAT
PROSES PPERTUKARAN (EXCHANGE) TIDAK DIBATASI
DIMENSI WAKTU DN TEMPAT (TIMELESS DAN
PLACELESS)

53
 PENYEBAB KEGAGALAN PASAR
PASAR AKAN MENGAKIBATKAN TIDAK EFISIEN JIKA
TERJADI:
A. INCOMPLETE INFORMATION (INFORMASI TIDAK
SEMPURNA)
B. MONOPOLY POWER (DAYA MONOPOLI)
C. EXTERNALITY (SOCIAL COST)
D. PUBLIC GOODS [NON RIVAL, NON EXCLUSIVE, NON
DIVISIBLE)
E. ALTRUISM GOODS [KEMANUSIAAN]
54
 CAMPUR TANGAN PEMERINTAH
• KEGAGALAN PASAR MENUNTUT CAMPUR TANGAN
(INTERVENSI) PEMERINTAH.
• TUJUANNYA ADALAH:
1. MENYEDIAKAN BARANG – BARANG PUBLIK UNTUK
MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
2. MENGAWASI AGAR EKTERNALITAS KEGIATAN EKONOMI
YANG MERUGIKAN MASYARAKAT DAPAT DIHINDARI
3. MENJAGA AGAR PERERKONOMIAN DAPAT TUMBUH
DAN MENGALAMI PERKEMBANGAN YANG TERATUR
DAN STABIL

55
 2 MACAM INTERVENSI PEMERINTAH
• INTERVENSI PEMERINTAH
1. KONTROL HARGA
a. FLOOR PRICE (MINIMUM) ADALAH TINGKAT HARGA
MINIMUM YANG DIBERLAKUKAN
b. CEILING PRICE (MAKSIMUM) ADALAH BATAS MAKSIMUM
HARGA PENJUALAN OLEH PRODUSEN.
MISALNYA PENETAPAN HARGA PATOKAN SETEMPAT (HPS)
UNTUK SEMEN.
TUJUAN PENETAPAN HARGA TERTINGGI AGAR HARGA
PRODUK DAPAT TERJANGKAU OLEH KONSUMEN YANG DAYA
BELINYA RENDAH

56
c. QUOTA (PEMBATASAN PRODUKSI)
MISALNYA PEMERINTAH INGIN MENOLONG
PETANI JAGUNG DENGAN CARA MEMBATASI
PRODUKSI (KUOTA) UNTUK MENINGKATKAN
HARGA
2. PAJAK DAN SUBSIDI

57
 HARGA DASAR (FLOOR PRICE) DAN HARGA
TERTINGGI (CEILING PRICE)
• SUATU KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM
PEREKONOMIAN UNTUK MEMPENGARUHI
BEKERJANYA MEKANISME PASAR YNG
BERTUJUAN UNTUK MENGENDALIKAN
KESEIMBANGAN (EQUILIBRIUM) PASAR.
• HARGA DASAR ADALAH HARGA ECERAN
TERENDAH YANG DITETAPKAN PEMERINTAH
TERHADAP SUATU BARANG, DISEBABKAN OLEH
MELIMPAHNYA PENAWARAN BARANG TERSEBUT.

58
• HARGA TERTINGGI ADALAH HARGA
MAKSIMUM YANG DITETAPKAN DENGAN
MENURUNNYA PENAWARAN BARANG DI
PASAR, PEMERINTAH MELAKUKAN OPERASI
PASAR.
• KEBIJAKAN HARGA TERTINGGI, EFEKTIF
DALAM MELINDUNGI KONSUMEN DARI
GEJOLAK KENAIKAN HARGA TAK TERHINGGA.

59
• KEBIJAKAN HARGA MELALUI OPERASI PASAR PADA
WAKTU TERTENTU. PEMERINTAH MENAMBAH
JUMLAH BARANG YANG DITAWARKAN KE PASAR.
• KEBIJAKAN HARGA TERENDAH EFEKTIF
MELINDUNGI PRODUSEN DARI PENURUNAN
HARGA BARANG SAMPAI TAK TERHINGGA
• MEKANISME KEBIJAKAN INI DENGAN PERAN
PEMERINTAH UNTUK MEMBELI SURPLUS
PRODUKSI.

60