TRANSAKSI PASAR :

KONSEP PERMINTAAN DAN KONSEP

PENAWARAN

M ATA K U L I A H E K O N O M I M A N A J E R I A L
Transaksi Pasar ?

 Transaksi pasar adalah konsep yang sangat mendasar dalam ekonomi

manajerial, yang terdiri dari konsep permintaan dan konsep penawaran.

 Kedua konsep ini merupakan suatu alat analisis bagi manajer dalam

menentukan strategi bersaing perusahaan.

 Dengan konsep permintaan dan konsep penawaran, seorang manajer akan

menganalisis :
1. Transaksi,
2. Interaksi Pasar (antar pembeli, antar penjual, atau antar pembeli dan
penjual),
Konsep Permintaan

 Permintaan (demand) adalah kuantitas barang atau jasa yang akan dibeli oleh

konsumen selama periode waktu tertentu berdasarkan kondisi tertentu.

 Konsep permintaan mewakili perilaku konsumen secara umum di pasar.

 Hukum permintaan :

“Jika harga suatu produk naik, maka jumlah permintaan akan produk tersebut
akan lebih sedikit (berkurang). Sebaliknya, jika harga suatu produk menurun,
maka jumlah permintaannya akan bertambah”.
 Kurva Permintaan

Kurva Permintaan
menunjukkan jumlah total
produk yang ingin / mampu
dibeli oleh konsumen pada
berbagai tingkat harga.

0 D Q
 Permintaan atas suatu produk dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu :

1. Harga Produk itu Sendiri,

2. Harga Produk Lain yang Berkaitan dengan Produk Tersebut,
3. Pendapatan (Rumah Tangga dan Rata-rata Konsumen),
4. Saluran Distribusi,
5. Desain dan Kualitas Produk,
6. Iklan,
7. Ekspektasi Konsumen,
8. Jumlah Penduduk,
9. Faktor Lainnya (Ex. Musim, Pendidikan, Pengalaman, Jabatan, dll).
 Fungsi permintaan adalah hubungan antara semua faktor yang mempengaruhi

permintaan atas suatu produk dengan jumlah produk yang diminta.

 Model Matematis Konsep Permintaan :

Qd = f (P, K, I, D, PO, KO, IO, DO, N, S)

Dimana :
Qd = Jumlah Permintaan Produk
P = Harga Produk IO
K = Kualitas dan Desain Produk,
I = Pengeluaran Iklan Produk,
D = Distribusi Produk,
PO = Harga Produk Lain,
KO = Kualitas dan Desain Produk Lain
= Pengeluaran Iklan Produk Lain
DO = Distribusi Produk Lain
N = Tingkat Pendapatan Nasional
S = Jumlah Konsumen
Contoh Soal 1

Diketahui permintaan terhadap suatu produk berdasarkan hasil estimasi Q d = 15.000 –

4PA – 5PB + 3PC – 0,1Y.

Di mana, PA = 40, PB = 30, PC = 20 dan Y = Rp. 100.000,-.

Pertanyaan :

a. Produk manakah yang merupakan substitusi barang A ?

b. Produk manakah yang merupakan komplementer barang A ?

c. Apakah barang A termasuk barang normal atau barang inferior ?

d. Hitunglah jumlah permintaan barang A !

e. Peragakan kurva permintaan barang A !

f. Jika pendapatan meningkat menjadi Rp. 125.000,-, apakah yang akan terjadi pada
kurva permintaan barang A !
Penyelesaian :

a. Substitusi barang A adalah barang C, karena koefisiennya positif (+).

Asumsinya, jika harga barang A meningkat (PA↑), maka jumlah

permintaan terhadap barang C juga akan meningkat (QC↑), karena

hubungannya saling bersubstitusi.
b. Komplementer barang A adalah barang B, karena koefisiennya negatif (-).

Asumsinya, jika harga barang A meningkat (PA↑), maka jumlah

permintaan terhadap barang B akan menurun (QB↓), karena hubungannya

saling berkomplemen.
c. Barang A merupakan barang Inferior, karena koefisien pendapatan (Y)
adalah negatif (–).
Dengan asumsi bahwa ketika pendapatan meningkat (Y↑) maka
permintaan terhadap barang A mengalami penurunan (Q A↓) pada tingkat
harga yang sama.
Konsep Penawaran

 Penawaran (supply) adalah jumlah barang yang ditawarkan atau yang akan

dijual oleh produsen pada berbagai tingkat harga selama satu periode tertentu.
 Konsep penawaran mewakili perilaku umum produsen di pasar.

 Hukum Penawaran :

“Jika harga suatu produk mahal (naik), maka jumlah penawaran terhadap
produk tersebut oleh produsen akan semakin besar juga (meningkat).
Sebaliknya, jika harga suatu produk semakin murah (turun), maka jumlah
penawaran terhadap produk tersebut oleh produsen akan semakin kecil
(menurun)”.
 Kurva Penawaran

Pergerakan Sepanjang Kurva

(movement among supply curve)

0 Q

Kurva penawaran menunjukkan jumlah penawaran atas suatu produk pada berbagai tingkat
harga, sementara faktor lain (yang disederhanakan sebagai faktor non harga) dianggap tetap
(ceteris paribus).
 Penawaran atas suatu produk dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu :

1. Perubahan Harga Barang itu Sendiri,

2. Harga Input,
3. Ekspektasi Produsen,

4. Pajak,
5. Teknologi,

6. Jumlah Perusahaan di Pasar,

7. Faktor Lainnya (tujuan perusahaan dan kebijakan pemerintah)

 Pajak,

 Pajak dapat dibagi menjadi dua, yaitu :

1. Pajak per unit, atau pajak yang dikenakan secara langsung.
Formula :

S2 = S 1 + t

Dimana :

S1 = Harga pokok sebelum pajak

S2 = Harga pokok setelah dikenakan pajak

t = Pajak per unit

2. Pajak persentasi, atau pajak yang dinyatakan dalam persentasi dari
nilai tertentu sebagai basis pajak (Ex. harga jual).
Formula :

S2 = (1 + t%) × S1

Dimana :

S1 = Harga pokok sebelum pajak

S2 = Harga pokok setelah dikenakan pajak

t = Pajak persentasi
 Fungsi penawaran menunjukkan hubungan antara jumlah produk yang ingin

diproduksi oleh produsen faktor-faktor yang mempengaruhinya.

 Model Matematis Konsep Penawaran :

QS = f (P, PO, Tek, In, T)

Dimana :
QS = Jumlah Penawaran Produk (quantity supply)
P = Harga Produk
PO = Harga Produk yang Berkaitan
Tek = Teknologi
In = Harga Input
T = Pajak
Contoh Soal 2

Diketahui fungsi penawaran suatu produk adalah Qt = -300 + 4Pt + 2Pu.

Dan diketahui juga Pt = 80, Pu = 20.

a. Berapakah “t” yang diproduksi ?

b. Peragakan kurva penawaran kurva “t” !

c. Tunjukkan apa yang terjadi dengan kurva penawaran produk “t” pada soal b,

jika harga “u” turun menjadi 15.

d. Jika pemerintah mengenakan pajak per unit sebesar 5, tunjukkan apa yang

terjadi dengan kurva penawaran pada soal b !

e. Jika pemerintah mengenakan pajak sebesar 10 persen, tunjukkan apa yang

akan terjadi dengan kurva penawaran pada soal b !

Penyelesaian :
Keseimbangan Pasar

 Keseimbangan pasar merupakan hasil akhir dari interaksi antara produsen

dan konsumen.
 Keseimbangan pasar terjadi melalui proses tawar menawar, sampai

tercapainya kesepakatan tentang harga dan jumlah produk yang akan

dipertukarkan.
 Keseimbangan pasar merupakan suatu kondisi dimana jumlah barang yang

diminta sama dengan yang ditawarkan (Qd = Qs).

 P

Keseimbangan Pasar

P
S
PE
E

0 Q
D
QE

Jumlah Keseimbangan (QE) adalah jumlah

Harga keseimbangan (PE) adalah harga yang
produk yang ingin ditawarakan oleh produsen dan
menyamakan jumlah produk yang diminta oleh
jumlah produk yang akan dibeli oleh konsumen pada
konsumen dengan jumlah produk yang ditawarkan
harga keseimbangan.
oleh produsen atau harga yang menghilangkan
kelebihan permintaan atau penawaran.
 Keseimbangan pasar dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu :

1. Perubahan Permintaan,
Perubahan terhadap permintaan (↑↓) terjadi, jika faktor-faktor yang
mempengaruhi permintaan produk berubah.
2. Perubahan Penawaran,
Perubahan penawaran (↑↓) dapat terjadi, jika faktor-faktor yang
mempengaruhinya berubah.
3. Perubahan Permintaan dan Penawaran secara serentak,
Perubahan ini sangat ditentukan oleh arah perubahan permintaan dan
permintaan produk tersebut (↑↓), dan besarnya perubahan yang terjadi.
4. Penetapan Harga (maksimum dan minimum).
Penetapan harga (maksimum dan minimum) merupakan bentuk campur
tangan pemerintah.
Contoh Soal 3

Fungsi permintaan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan P = 15

– Qd, dan fungsi penawarannya ditunjukkan oleh persamaan P = 3 +

0,5QS.

Hitunglah :

a. Harga dan jumlah keseimbangan yang tercipta di pasar !

b. Gambarkan grafiknya !
Penyelesaian :
Surplus Konsumen dan Surplus Produsen

P
S
Surplus Konsumen
E
PE
Surplus Produsen

D
0 Q
QE
 Surplus konsumen menunjukkan selisih lebih antara nilai yang diperoleh

konsumen dari sejumlah produk dengan uang yang dikeluarkan untuk

memperoleh produk tersebut.
 Surplus konsumen secara kurva ditunjukkan oleh daerah di atas harga
keseimbangan dan di bawah kurva permintaan.
 Surplus produsen menunjukkan selisih lebih antara penerimaan yang diterima

oleh produsen dengan nilai yang bersedia diterima oleh produsen untuk
menghasilkan produk tersebut.
 Surplus produsen secara kurva ditunjukkan oleh daerah di bawah harga
keseimbangan dan di atas kurva penawaran.