Anda di halaman 1dari 11

BAB II

PEMBAHASAN

Permintaan, penawaran dan keseimbangan pasar

A.Permintaan (Demand)

Permintaan merupakan jumlah barang atau jasa yang ingin dibeli oleh konsumen pada berbagai
tingkat harga suatu periode tertentu.Permintaan suatu barang sangat dipengaruhi oleh pendapatan
dan harga barang tersebut. Apabila harga barang naik sedang pendapatan tidak berubah maka
permintaan barang tersebut akan turun. Sebaliknya, jika harga barang turun, sedang pendapatan
tidak berubah maka permintaan barang akan mengalami kenaikan atau bertambah (Soekirno,
1985 dalam Firdaus dan Arianti, 2013).

Dapat dirumuskan:

Qd = f(Px, Py, Y, t, Pop)

Dimana faktor yang mempengaruhi jumlah permintaan (Qd) tersebut adalah:

 Y      : pendapatan masyarakat/konsumen (Y).


 Px     : harga barang (price).
 Pop  : jumlah penduduk (population).
 t        : selera masyarakat/konsumen (taste).
 Py     : harga barang yang berkaitan seperti barang pengganti (substitusi) atau barang
pelengkap (komplementer).

 Pada kasus di atas permintaan dapat dibagi menjadi dua:

1. Permintaan potensial: jumlah barang yang ingin dibeli.


2. Permintaan efektif: jumlah barang yang ingin dibeli dan dapat menjadi kenyataan.

1.Hukum Permintaan

Hukum permintaan merupakan prinsip fundamental yang menyatakan bahwa terdapat hubungan
terbaik antara harga dan kualitas yang di minta.Faktor dominan yang mempengaruhi permintaan
adalah harga, maka hukum permintaan mengaitkan harga barang dan jasa dengan permintaan
barang tersebut. Berikut hukum permintaan:
Apabila harga mengalami kenaikan maka permintaan cenderung turun. Atau sebaliknya, ketika
harga mengalami penurunan maka jumlah permintaan akan meningkat.

Pengertian tersebut menggunakan asumsi bahwa faktor-faktor lain selain harga dianggap tetap
(cateris paribus). Sehingga dapat disimpulkan bahwa permintaan berbanding terbalik dengan
harga.

2.Fungsi dan Kurva Permintaan

Fungsi permintaan adalah sebuah fungsi yang menunjukkan hubungan antara harga barang
dengan jumlah barang yang diminta oleh masyarakat. "Fungsi Permintaan" berasal dari dua kata,
yaitu fungsi dan permintaan. "Fungsi" adalah ketergantungan suatu variabel dengan variabel
lainnya

Bentuk umum fungsi permintaan adalah:

Q = a - bp

Sedangkan untuk mencari fungsi permintaan, gunakan rumus berikut:

Keterangan:

 Q   : jumlah barang yang diminta (Qd)


 a    : angka bebas
 b    : gradien
 P    : harga barang
 P1  : harga awal atau harga mula-mula
 P2  : harga setelah mengalami kenaikan atau penurunan
 Q1  : jumlah permintaan awal
 Q2  : jumlah permintaan setelah mengalami kenaikan atau penurunan

Contoh hubungan harga dan jumlah permintaan dalam bentuk kurva pemintaan. Kurva bergerak
dari kiri atas ke kanan bawah.

Keadaan Harga(Rupiah) Jumlah yang di terima


P 6000 200
Q 5000 400
R 4000 600
S 3000 900
T 2000 1300

bentuk kurva permintaannya sebagai berikut:

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan

1. Perilaku Konsumen atau Selera Konsumen

Saat ini handphone blackberry sedang trend dan banyak yang beli, tetapi beberapa tahun
mendatang mungkin blackberry sudah dianggap kuno.

2. Ketersediaan dan Harga Barang Sejenis Pengganti dan Pelengkap

Jika roti tawar tidak ada atau harganya sangat mahal maka meises, selai dan margarin akan turun
permintaannya.

3. Pendapatan atau Penghasilan Konsumen

Orang yang punya gaji dan tunjangan besar dia dapat membeli banyak barang yang dia inginkan,
tetapi jika pendapatannya rendah maka seseorang mungkin akan mengirit pemakaian barang
yang dibelinya agar jarang beli.
4. Perkiraan Harga di Masa Depan

Barang yang harganya diperkirakan akan naik, maka orang akan menimbun atau membeli ketika
harganya masih rendah misalnya seperti bbm/bensin.

5. Banyaknya atau Intensitas Kebutuhan Konsumen

Ketika flu burung dan flu babi sedang menggila, produk masker pelindung akan sangat laris.
Pada bulan puasa (ramadhan) permintaan belewah, timun suri, cincau, sirup, es batu, kurma, dan
lain sebagainya akan sangat tinggi dibandingkan bulan lainnya.

B. Penawaran (Supply)

Penawaran adalah jumlah barang atau jasa yang tersedia dan dapat dijual atau ditawarkan oleh
produsen kepada konsmen pada setiap tingkat harga selama periode waktu tertentu.

1.Hukum permintaan menyatakan bahwa:

“Kenaikan harga mendorong bertambahnya jumlah barang dan jasa. Demikian pula sebaliknya,
turunnya tingkat harga mengakibatkan berkurangnya jumlah barang dan jasa yang
ditawarkan”.Sehingga apabila menggunakan prinsip cateris paribus, maka dapat disimpulkan
bahwa penawaran berbanding lurus dengan harga barang.

b.Harga penawaran barang oleh produsen dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti:

1.     Biaya produksi

Ialah biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan suatu barang. Produsen yang efektif dan
efisien mampu menekan biaya produksi untuk menjual barang di bawah harga pesaing.

2.     Keuntungan yang diharapkan

Tingkat keuntungan yang diharapkan produsen akan berpengaruh pada harga penawaran.

3.     Kebutuhan akan uang

Apabila produsen menginginkan perputaran modal dengan cepat, maka harga yang ditawarkan
akan sangat kompetitif.

4.     Harapan kenaikan harga

Produsen menjual barang ketika permintaan pasar naik sehingga mampu mendorong kenaikan
harga.
2.Fungsi Penawaran

Fungsi penawaran adalah suatu fungsi yang menunjukkan hubungan antara harga barang atau


jasa yang ada di pasar dengan kuantitas penawaran yang ditawarkan oleh seorang produsen,
fungsi ini berbentuk persamaan matematika yang didapatkan dari 2 atau lebih data yang
memperlihatkan banyak barang yang ditawarkan dengan harga barang tersebut pada suatu waktu.
Fungsi penawaran digunakan oleh produsen dengan tujuan untuk menganalisa kemungkinan-
kemungkinan banyaknya barang yang akan diproduksi dan menyusun strategi pemasaran.

Bentuk umum fungsi penawaran ialah:

Kemudian untuk mencari fungsi penawaran dapat menggunakan rumus:

Keterangan:

 Q   : jumlah barang yang ditawarkan (Qs)


 a    : angka bebas
 b    : gradien
 P    : harga barang
 P1  : harga awal atau harga mula-mula
 P2  : harga setelah mengalami kenaikan atau penurunan
 Q1  : jumlah permintaan awal
 Q2  : jumlah permintaan setelah mengalami kenaikan atau penurunan

3. Kurva Penawaran

Kurva penawaran adalah suatu kurva yang menunjukkan hubungan diantara harga suatu barang
tertentu dengan jumlah barang tersebut yang ditawarkan.

Kurva penawaran bergerak dari kiri bawah ke kanan atas. Ilustrasinya sebagai berikut:
Sehingga kurva penawarannya dapat digambarkan seperti di bawah ini:

4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penawaran

1. Biaya produksi dan teknologi yang digunakan

biaya pembuatan/produksi suatu produk sangat tinggi maka produsen akan membuat produk
lebih sedikit dengan harga jual yang mahal karena takut tidak mampu bersaing dengan produk
sejenis dan produk tidak laku terjual. Dengan adanya teknologi canggih bisa menyebabkan
pemangkasan biaya produksi sehingga memicu penurunan harga.

2. Tujuan Perusahaan

Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented) akan menjual
produknya dengan marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan
ingin produknya laris dan menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga yang rendah
dengan tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat
konsumen.
A. Pajak

Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga perusahan menawarkan
lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang turun.

B. Ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap

Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka konsumen akan ada
yang beralih ke produk yang lebih murah sehingga terjadi penurunan permintaan, akhirnya
penawaran pun dikurangi.

C. Prediksi / perkiraan harga di masa depan

Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan
memperbanyak output produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika
harga naik akibat berbagai faktor.

C. Keseimbangan Pasar (Ekuilibrium)

Harga keseimbangan adalah harga pasar yang terbentuk karena adanya keseimbangan antara
permintaan dan penawaran. Artinya harga yang ditawarkan sesuai dengan harga permintaan atau
jumlah yang ditawarkan sama dengan jumlah yang dibeli.

Proses terbentuknya harga pasar ialah manakala permintaan sama dengan penawaran
(demand = supply).

Contoh:

Bila diketahui

S → Q = 680 + 2p

D → Q = 400 + 6p

Dari soal tersebut dapat dicari harga dan jumlah keseimbangan dalam langkah berikut ini:

Harga keseimbangan S = D, maka:

Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa harga dan jumlah keseimbangan yang terbentuk
adalah Rp 70,00 dan 820 unit.
Dalam sebuah grafik, proses pembentukan harga dapat digambarkan sebagai berikut:

Keterangan:

 PE   : harga keseimbangan


 QE  : jumlah keseimbangan
 E    : titik keseimbangan

Penjelasan grafik:

Harga pasar terbentuk bila penjual dan pembeli bersepakat mengenai harga suatu barang.
Sedangkan titik keseimbangan (ekuilibrium) merupakan titik perpotongan antara garis
permintaan dan penawaran. Kondisi ini terjadi manakala harga dan jumlah barang yang ingin
dibeli konsumen sama dengan harga dan jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen.

Titik keseimbangan dapat bergeser akibat adanya hukum permintaan.

Kurva di atas menggambarkan permintaan pada cateris paribus. Ketika penawaran bergeser ke
kanan (S→S’) pada keseimbangan baru (E’) diperoleh harga keseimbangan turun (PE→PE’) dan
jumlah keseimbangan naik (QE→QE’).

Demikian pula pergeseran titik keseimbangan dengan adanya hukum penawaran.


Kurva di atas menggambarkan penawaran pada cateris paribus. Ketika terjadi peningkatan harga
keseimbangan (PE→PE’) akan diikuti dengan naiknya jumlah keseimbangan (QE→QE’)
sehingga permintaan menjadi naik (D→D’) dan terjadi titik keseimbangan baru (E’).

Premi (surplus) konsumen akan terjadi manakala harga yang terjadi lebih tinggi dari harga
keseimbangan karena kuantitas yang diminta lebih sedikit daripada kuantitas yang ditawarkan.
Disebut premi konsumen karena konsumen mempunyai daya beli di atas harga pasar.

Apabila harga terbentuk di bawah harga keseimbangan, maka yang terjadi ialah premi (surplus)
produsen dimana produsen mampu menjual barangnya di bawah harga pasar (harga
keseimbangan).
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Hukum permintaan dalam ekonomi menyebutkan makin tinggi harga suatu barang, makin sedikit
jumlah barang yang diminta dan sebaliknya makin rendah harga suatu barang makin banyak
jumlah barang yang diminta. Sepertinya dalil hukum permintaan itu tidak berlaku pada saat
bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul fitri. Meskipun harga-harga melangit, masyarakat
tetap bersemangat untuk mencukupi kebutuhannya, terutama kebutuhan pangan.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dijelaskan sebelumnya,sebaiknya para penjual tidak


memainkan harga dan sengaja “membuat” suatu barang terlihat langka sehingga membuat
masyarakat merasa terbebani dengan kenaikan harga mendadak seperti contohnya daging
sapi,cabai dan kebutuhan lainnya.Pemerintah juga sebaiknya lebih memperhatikan adanya
kecurangan dalam pendistribusian barang-barang sehingga tidak terjadi penimbunan barang yang
dapat mengakibatkan kenaikan harga.

Anda mungkin juga menyukai