Anda di halaman 1dari 6

PERMINTAAN DAN PENAWARAN DALAM EKONOMI MIKRO

Ekonomi mikro sendiri merupakan ilmu ekonomi yang meneliti mengenai berbagai
keputusan dan perilaku yang mempengaruhi permintaan dan penawaran terhadap barang dan
jasa. Ilmu ekonomi mikro juga menganalisis mengenai perilaku konsumen dan perusahaan dan
penentuan harga pasar dan kuantitas faktor input barang dan jasa yang diperjualbelikan.

A. Permintaan

I. Teori Permintaan

Permintaan sendiri merupakan informasi yang dibutuhkan bagi pelaku ekonomi dalam
menyusun rencana atau strategi untuk mencapai suatu tujuan. Permintaan adalah jumlah barang
atau jasa yang ingin dibeli konsumen pada harga tertentu. Bagi produsen sendiri permintaan
merupakan informasi yang dapat menggambarkan peluang pasar, sedangkan bagi konsumen
permintaan berupa informasi penting mengenai kecenderungan perubahan harga terhadap barang
dan jasa.

Permintaan memiliki konsep dasar yaitu orang membeli saat harga barang atau jasa yang
ditawarkan rendah. Semisal seseorang akan membeli beras lebih banyak ketika harga beras
sedang turun dan akan mengurangi jumlah pembelian ketika harga beras naik. Hukum
permintaan yaitu ketika harga naik maka konsumen cenderung akan mengurangi permintaan
kuantitas barang atau jasa tersebut dan sebaliknya. Hubungan harga dan jumlah barang atau jasa
pada hokum permintaan adalah berkebalikan. Permintaan ditentukan oleh beberapa variable
diantaranya hokum permintaan itu sendiri, pendapatan dan efek subtitusi, kurva permintaan dan
penentu permintaan. (Kurniawan dan Budi, 2015)

II. Kurva Permintaan

Kurva permintaan merupakan kurva yang menunjukan dua pengaruh atau hubungan
antara kuantitas dan harga yang pada umumnya dinyatakan dengan notasi D (demand). Kurva
permintaan berdasarkan hokum permintaan memprediksi titiktitik di kurva permintaan kearah
miring bawah dari kiri atas menuju kanan bawah (negative). Jika terjadi kenaikan harga
diasumsikan faktor lain konstan maka akan diperoleh penurunan kuantitas yang dapat
digambarkan melalui kurva permintaan (Sugiarto,2007)

Adapun Kurva permintaan bisa digambarkan sebagai berikut.

Pa

Pb

Qa Qb
Q
III. Faktor-Faktor Permintaan

Permintaan terhadap suatu barang ditentukan oleh beberapa faktor diantaranya:

1. Harga Barang
Harga barang akan sangat mempengaruhi tinggi dan rendahnya suatu permintaan
terhadap barang itu sendiri.
2. Pendapatan Konsumen
Permintaan dapat dikatakan sebagai keinginan dan kemampuan konsumen untuk
membayar suatu barang atau jasa. Penghasilan merupakan faktor utama dan ukuran
kemampuan konsumen dalam membayar barang dan jasa yang dimintanya.
3. Harga Barang Pengganti
Jika konsumen dapat menggunakan salah satu jenis barang dengan fungsi yang
sama pada dua barang pengganti maka hal itu memiliki utilitas yang sama
sehingga apabila salah satu barang pengganti mengalami penurunan harga maka
barang pengganti yang lain mengalami penurunan pemintaan.
4. Selera dan Pilihan
Pelaku ekonomi akan memiliki selera dan pilihan yang berbeda.
5. Harapan Masa Mendatang
Harapan perubahan harga atau pendapatan pada masa yang akan datang dapat
menggeser permintaan.
6. Jumlah Pembeli
Peningkatan jumlah pembeli berarti permintaan akan barang akan meningkat
apabila diasumsikan faktor lain dianggap konstan.

B. Penawaran

I. Teori Penawaran

Penawaran merupakan jumlah barang atau jasa serta kualitasnya yang akan dijual
pada pembeli oleh produsen atau penjual pada kondisi tertentu. Penawaran dapat juga
dikatakan sebagai jumlah suatu produk yang ditawarkan pada konsumen dengan berbagai
tingkat harga. Teori penawaran menjelaskan sifat penyedia barang atau jasa (penjual)
dalam menawarkan komoditas yang dijual. Pada dasarnya, penawaran merupakan jumlah
dari komoditas barang atau jasa yang dapat ditawarkan penjual pada pembeli dengan
tingkat harga dan periode tertentu. (Sudrajat dan Suwardi, 2018)

Hukum penawaran menjelaskan mengenai sebab akibat hubungan antara harga dan
jumlah barang yang ditawar. Hokum penawaran yaitu ketika semakin tinggi harga maka
jumlah penawaran akan meningkat dan sebaliknya. Jumlah barang yang ditawarkan akan
menurun apabila tingkat harga yang ditawarkan juga rendah. Hokum penawaran dapat
pula dideskripsikan ketika harga naik maka supplier meningkat begitu juga dengan
kuantitas barang, diasumsikan faktor lain yang mempengaruhi dianggap konstan.
(Kurniawan dan Budhi,2015)

II. Kurva Penawaran

Kurva Penawaran merupakan kurva yang menggambarkan antara kuantitas suplai


atau komoditas barang atau jasa yang ditawarkan dengan harga diasumsikan faktor lain
dianggap konstan. Kurva penawaran sendiri menunjukan harga ditentukan kuantitas
barang yang ditawarkan. Kurva menggambarkan titik-titik yang apanbila dihubungkan
menjadi garis akan bergerak dari kiri bawah menuju kanan atas yang berarti positif.
Kuantitas yang ditawarkan menyesuaikan dengan harga. (Kurniawan dan Budhi, 2015)

Kurva penawaran dapat digambarkan sebagai berikut.

Harga
10
5 Supply

10 20 Jumlah

III. Faktor Penawaran

Adapun beberapa faktor penawaran yaitu sebagai berikut:

1. Biaya Input
Apabila biaya input menurun maka kurva penawaran akan bergeser arah ke
kanan dan menghasilkan kuantitas produk yang lebih besar.
2. Teknologi dan Produktivitas
Terobosan teknologi yang optimal pada umumnya akan mengurangi biaya
marjinal dari produksi barang sehingga produsen dapat memasok lebih banyak.
3. Pajak
Pajak yang dibayarkan perusahaan sebagai biaya tambahan produksi dapat
menggeser kurva penawaran ke kiri.
4. Harga Masa Depan
Ekspektasi harga yaitu ketika seorang produsen menyuplai hari ini mungkin
akan mempengaruhi harga besok.
5. Harga Barang Lain yang Dapat Diproduksi
Suatu perusahaan dapat memberdayakan sumber daya yang sama untuk
mengahsilkan barang yang berbeda, apabila harga suatu barang naik maka
suplai dari barang lain akan menurun
6. Jumlah Barang yang Beredar
Banyaknya produsen yang terlibat dalam pasar mengakibatkan kurva
penawaran bergeser kearah kanan.

C. Aplikasi Permintaan dan Penawaran

Dalam kehidupan sehari hari kita tentu akan menemukan banyak sekali pengaplikasian dari
permintaan dan penawaran itu sendiri. Baik itu dilingkungan rumah, masyarakat maupun
lingkungan pekerjaan.

Salah satu contoh dari permintaan yaitu ketika kita membeli bahan pokok di pasar. Ketika
harga beras A naik maka ada beberapa hal yang akan kita lakukan sebagai konsumen:

1. Mengurangi jumlah pembelian beras tersebut semisal dari yang sebelumnya kita beli
dengan harga 12.000 sebanyak 25 kg maka ketika harga beras naik menjadi 14.000 kita
hanya membeli sebanyak 20 kg
2. Membeli beras dengan harga yang lebih murah. Semisal ketika biasanya kita membeli
beras A, ketika harga beras A naik maka kita memilih untuk membeli beras B dengan
harga yang lebih murah.

Dengan begitu kita bisa tahu jika konsumen akan menurunkan jumlah permintaan ketika
harga barang naik dan memilih untuk membeli barang pengganti dengan harga yang lebih
rendah.

Salah satu contoh dari penawaran yaitu minat masyarakat yang besar terhadap sirup
dimomen lebaran akan mempengaruhi penawaran yang diberikan oleh produsen.

1. Menjelang hari raya, minat masyarakat akan sirup meningkat pesat. Sehingga produsen
menaikkan harga dan menambah jumlah pasokan barang.
2. Ketika hari raya telah usai, minat masyarakat terhadap sirup menurun. Sehingga penjual
menurunkan harga dan mengurangi jumlah pasokan barangnya untuk menghindari
kerugian.

Dengan itu kita tahu jika produsen akan meningkatkan jumlah penawaran ketika harga
melambung naik guna meraup keuntungan yang lebih banyak dan akan menaikkan
jumlah penawaran ketika permintaan terhadap suatu barang tersebut juga meninigkat.

Anda mungkin juga menyukai