Anda di halaman 1dari 9

NAMA : ZAHRO ASYIFA

KELAS : MN19C
NIM : 19416261201119
TUGAS EKONOMI MANAJERIAL

JAWABAN :
1.) -Permintaan adalah sejumlah barang dan jasa yang diinginkan dan mampu dibeli oleh
konsumen untuk memenuhi kebutuhan pada berbagai tingkat harga dan waktu tertentu di
pasar. Biasanya, tinggi permintaan akan mempengaruhi harga. Sebaliknya, rendahnya
permintaan juga akan membuat harga semakin rendah.
-Penawaran adalah keseluruhan jumlah barang yang tersedia untuk ditawarkan pada
berbagai tingkat harga tertentu dan waktu tertentu. Jika harga naik, jumlah barang yang
ditawarkan bertambah. Begitu juga ketika harga turun, maka jumlah barang yang ditawarkan
juga turun atau semakin sedikit. 
Permintaan dan Penawaran (Demand and Supply) menggambarkan interaksi
hubungan yang terjadi di antara dua pihak, yakni penjual dan pembeli. Apabila penjual
menerima banyak permintaan produk dari pelanggan, otomatis hal itu menyebabkan
ketidakseimbangan antara pembelian dan produksi. Akibatnya, kelangkaan dapat terjadi.
Untuk mengantisipasi kelangkaan dalam produk, penjual memilih untuk menaikkan harga
yang bertujuan untuk menekan ketertarikan tersebut. Dalam kasus ini, pengusaha memang
diuntungkan dengan laba yang lebih besar namun mereka juga harus merasa rugi karena tidak
mampu menyediakan stok dalam jumlah besar.

2.) -Permintaan pasar (market demand) adalah penjumlahan permintaan individu di pasar


pada harga yang diberikan. Dalam ilmu ekonomi, ekonom mendefinisikan permintaan sebagai
kesediaan dan kemampuan kita sebagai konsumen untuk membeli barang atau jasa untuk
setiap kombinasi harga yang diberikan. Semakin banyak konsumen tersedia di pasar, semakin
besar permintaan. Untuk angka agregat, itu biasanya dikaitkan dengan total populasi. Populasi
yang besar menunjukkan potensial permintaan yang tinggi.
-Penawaran pasar atau Pasokan pasar (market supply) adalah jumlah pasokan untuk sebuah
barang dari seluruh produsen di pasar. Penawaran produsen sendiri mewakili kuantitas yang
bersedia dan mampu dipasok oleh produsen dengan harga yang berbeda, selama periode waktu
tertentu. Dikenal juga dengan istilah penawaran industri. Pasokan pasar menunjukkan jumlah
total suatu barang yang bersedia dan dapat disediakan oleh perusahaan di pasar dengan harga
yang berbeda-beda. Misalnya ada dua perusahaan di pasar, perusahaan A dan perusahaan B.
Dengan harga Rp3, perusahaan A memasok 400 unit per hari dan perusahaan B memasok 300
unit per hari. Jika kita menambahkan jumlah tersebut, kita mendapatkan angka 700 unit, yang
mana merepresentasikan penawaran pasar.

3.) -bunyi hukum permintaan


Saat permintaan meningkat. Jika harga suatu produk rendah, maka jumlah produk
yang diminta akan bertambah. Dan saat permintaan menurun. harga suatu produk naik,
maka jumlah produk yang diminta akan menurun.
-bunyi hukum penawaran.
Saat penawaran terhadap suatu barang meningkat, maka harga yang ditawarkan akan
semakin tinggi. Saat penawaran terhadap suatu barang menurun, maka harga yang
ditawarkan akan semakin rendah.

4.) Fungsi permintaan merupakan suatu fungsi yang memperlihatkan hubungan antara
jumlah barang yang diminta konsumen dengan harga barang dan faktor-faktor yang
memengaruhinya. Fungsi permintaan adalah kajian matematis yang dipakai dalam
menganalisis perilaku konsumen dan keterkaitannya dengan harga produk. Pada fungsi
permintaan, harga barang  berbanding terbalik dengan jumlah permintaan.
-Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan
 Harga Barang itu Sendiri
Jika harga suatu barang semakin rendah maka permintaan terhadap barang tersebut akan
semakin bertambah, begitu juga sebaliknya.
 Ketersediaan dan Perubahan Harga Barang Sejenis Sebagai Pengganti dan Pelengkap
Apabila harga barang pengganti dan barang pelengkapnya turun, maka permintaan atas
barang tersebut akan semakin berkurang. Akan tetapi apabila harga barang pengganti dan
barang pelengkapnya naik, maka permintaan atas barang tersebut akan meningkat.
 Tingkat Pendapatan atau Daya Beli Konsumen
Tingkat pendapatan konsumen akan menunjukkan daya beli konsumen tersebut. Semakin
tinggi tingkat pendapatan seseorang, maka akan semakin tinggi jumlah permintaan terhadap
suatu barang.
 Kebiasaan atau Selera Konsumen
Kebiasaan atau selera konsumen juga berpengaruh terhadap permintaan atas suatu barang.
Semakin tingginya selera konsumen terhadap suatu barang, maka permintaan terhadap barang
tersebut pun akan meningkat pula.
 Jumlah Penduduk
Semakin besar jumlah penduduk yang ada dalam suatu daerah atau negara, maka semakin
tinggi pula jumlah permintaan atas suatu barang untuk harga tertentu.
 Prediksi Konsumen tentang Perkiraan Harga pada Masa Mendatang
Jika konsumen memprediksikan bahwa harga suatu barang tertentu akan naik, sebaiknya
membeli barang tersebut sekarang. Sehingga mendorong orang untuk membeli lebih banyak
saat ini guna menghemat uang belanja di masa mendatang.
5.) Fungsi penawaran merupakan suatu fungsi yang memperlihatkan keterkaitan antara harga
barang yang beredar di pasar dengan jumlah penawaran dari produsen. Fungsi penawaran
dipakai produsen untuk menganalisis jumlah barang yang akan diproduksi. Secara sederhana,
fungsi penawaran mengacu pada hukum penawaran bahwa jika harga barang di pasar naik
maka produsen akan memasok barang lebih banyak karena potensi keuntungan yang lebih
besar. Sebaliknya, jika harga barang turun maka produsen akan mengurangi jumlah produksi
dari barang yang ditawarkan. Jadi, dalam fungsi penawaran, harga berbanding lurus dengan
kuantitas barang dan memiliki hubungan yang positif.
-Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penawaran
 Harga Barang itu Sendiri
Semakin tingginya harga dari suatu barang atau jasa, maka penawaran produsen atau
perusahaan akan menawarkan lebih banyak barang, begitupun sebaliknya.
 Ketersediaan dan Perubahan Harga Barang Sejenis Sebagai Pengganti dan Pelengkap
Ketika harga barang “A” jauh lebih tinggi dibanding dengan harga barang “B”, maka
penawaran produsen akan jatuh pada barang “A”karena lebih menguntungkan.
 Biaya Produksi & Teknologi yang Digunakan
Produsen membutuhkan biaya produksi dan penggunaan mesin-mesin berteknologi tinggi
untuk menghasilkan barang atau jasa dengan cepat dan berkualitas. Semakin tingginya biaya
produksi yang dikeluarkan, maka harga barang akan cenderung naik. Dan jika produsen
mengurangi jumlah produksinya, maka jumlah penawarannya pun akan berkurang, begitu
pula sebaliknya.
Dengan penggunaan mesin berteknologi tinggi juga akan membuat biaya produksi
menjadi semakin murah. Sehingga mengakibatkan peningkatan hasil produksi dan biaya
produksi yang semakin murah. Hal ini akan menyebabkan jumlah barang yang ditawarkan
semakin banyak pada tingkat harga tertentu.
 Jumlah Produsen
Semakin banyak produsen, maka semakin banyak pula jumlah barang yang ditawarkan.
Sebaliknya, semakin sedikitnya jumlah produsen, maka semakin sedikit jumlah barang yang
ditawarkan.
 Kebijakan Pemerintah (Pajak dan Subsidi)
Semakin besar jumlah pajak yang dibebankan, maka jumlah barang yang ditawarkan akan
semakin rendah, begitu pula sebaliknya.
Subsidi yang diberikan pemerintah diyakini mampu mengurangi biaya produksi, sehingga
menjadi pengurang harga barang yang ditawarkan dan dapat menambah laba. Maka dari itu,
semakin besar subsidi dari pemerintah, jumlah barang yang ditawarkan akan bertambah.
 Faktor Alam
Alam akan memberikan pengaruh yang signifikan, yaitu dapat mempengaruhi penawaran
khususnya untuk produk pertanian dan perikanan. Sebagai contoh : Para petani padi, ketika
iklim tidak menentu dan dapat menyebabkan gagal panen. Ketika terjadi kondisi seperti ini,
jumlah beras yang ditawarkan akan berkurang.
 Prediksi Produsen tentang Perkiraan Harga pada Masa Mendatang
Apabila penjual atau produsen sudah memprediksikan kenaikan harga atas suatu barang
tertentu bulan depan, makasaat ini penjual atau produsen tersebut akan mengurangi stok
penjualannya dan menunggu hingga bulan depan untuk mengeksploitasi keuntungan yang
lebih besar.

6.) Keseimbangan pasar (market equilibrium) merupakan kondisi di mana jumlah barang


yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga tertentu.
Keseimbangan pasat juga dapat dipahami sebagai suatu kondisi di mana harga produk yang
ditawarkan sama dengan harga produk yang diminta oleh konsumen. Ketika titik
keseimbangan pasar tercapai, maka tidak ada kecenderungan perubahan harga atau harga
cenderung tetap. Harga ini disebut dengan harga keseimbangan. Terbentuknya harga
keseimbangan ditentukan oleh kekuatan antara permintaan dengan penawaran. Jika
permintaan lebih kuat dari penawaran, maka harga akan naik. Sebaliknya, apabila penawaran
lebih kuat dari permintaan, maka harga akan turun.
Dalam proses tawar-menawar harga barang, keseimbangan pasar tercapai saat
produsen dan konsumen telah saling sepakat dengan tingkat harga tertentu untuk barang yang
menjadi objek transaksi, yaitu harga di mana produsen bersedia menjual barang sama dengan
harga di mana konsumen bersedia untuk membeli barang tersebut. Secara sederhana konsep
keseimbangan pasar dipahami sebagai kesepakatan antara penjual atau produsen dengan
pembeli atau konsumen. Namun secara lebih kompleks, keseimbangan pasar dapat diartikan
sebagai titik potong sebagai hasil pertemuan antara fungsi permintaan dengan fungsi
penawaran.
7.)
8.)
9.)

Anda mungkin juga menyukai