0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan4 halaman
Dokumen ini membahas analisis pengaruh kualitas pelayanan dan fasilitas kesehatan terhadap kepuasan pasien di UPTD Puskesmas Pabuaran Kabupaten Subang. Tujuannya adalah mengetahui dan menganalisis pengaruh kualitas pelayanan dan fasilitas kesehatan terhadap kepuasan pasien. Manfaatnya bagi puskesmas untuk meningkatkan pelayanan dan kepuasan pasien, bagi akademisi untuk memperkaya pengetahuan, dan bagi pen
Dokumen ini membahas analisis pengaruh kualitas pelayanan dan fasilitas kesehatan terhadap kepuasan pasien di UPTD Puskesmas Pabuaran Kabupaten Subang. Tujuannya adalah mengetahui dan menganalisis pengaruh kualitas pelayanan dan fasilitas kesehatan terhadap kepuasan pasien. Manfaatnya bagi puskesmas untuk meningkatkan pelayanan dan kepuasan pasien, bagi akademisi untuk memperkaya pengetahuan, dan bagi pen
Dokumen ini membahas analisis pengaruh kualitas pelayanan dan fasilitas kesehatan terhadap kepuasan pasien di UPTD Puskesmas Pabuaran Kabupaten Subang. Tujuannya adalah mengetahui dan menganalisis pengaruh kualitas pelayanan dan fasilitas kesehatan terhadap kepuasan pasien. Manfaatnya bagi puskesmas untuk meningkatkan pelayanan dan kepuasan pasien, bagi akademisi untuk memperkaya pengetahuan, dan bagi pen
Kelas : MN19C NIM : 19416261201119 Mata Kuliah : Seminar Manajemen SDM
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN FASILITAS KESEHATAN
TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI UPTD PUSKESMAS PABUARAN SUBANG
1.1 Latar Belakang
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah salah satu sarana pelayanan kesehatan masyarakat yang amat penting di Indonesia. Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kabupaten/kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja. Puskesmas merupakan kesatuan organisasi fungsional yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu,merata, dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat dengan peran serta aktif masyarakat dan menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna, dengan biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan masyarakat luas guna mencapai derajat kesehatan yang optimal, tanpa mengabaikan mutu pelayanan kepada perorangan. Pada era globalisasi, dinamika kehidupan dunia usaha semakin keras dan ketat termasuk di bidang pelayanan kesehatan dalam hal ini puskesmas. Dengan makin tingginya tingkat pendidikan dan keadaan sosial ekonomi masyarakat, maka kebutuhan dan tuntutan masyarakat akan kesehatan tampak makin meningkat pula. Untuk dapat memenuhi kebutuhan dan tuntutan tersebut, tidak ada upaya lain yang dapat dilakukan, kecuali menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang sebaik - baiknya. Sebagai lembaga kesehatan yang bermisi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, Puskesmas telah berperan dalam memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Kepercayaan yang diberikan masyarakat dan pemerintah terhadap Puskesmas tersebut adalah sebuah kehormatan sekaligus amanat dan tugas berat yang harus dipikul dengan sungguh-sungguh dan hati penuh keikhlasan, lebih- lebih dengan perkembangan ilmu dan teknologi dalam bidang kesehatan maka Puskesmas ini dituntut lebih keras lagi berusaha dan meningkatkan profesionalisme dalam bekerja khususnya dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada para pasiennya. Persoalan yang sering dikeluhkan oleh pasien ataupun keluarganya adalah waktu tunggu untuk pemeriksaan yang cukup lama, ruang tunggu yang kurang nyaman,toilet yang kurang bersih, serta beberapa petugas yang kurang ramah. Begitu pula dengan ketersediaan obat yang disediakan oleh pihak Pukesmas kurang lengkap, sehingga pihak pasien harus membeli obat dari luar Puskesmas. Hal ini penting sebagai acuan dalam pembenahan layanan agar dapat memberikan kepuasan optimal. Oleh karena itu, Puskesmas Pabuaran harus berusaha menjaga kepercayaan kepuasan pasien denganmeningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan. Kualitas pelayanan tidak terlepas dari apa yang menjadi dimensi kualitas pelayanan itu sendiri yang diharapakan akan memberikan kepuasan kepada pasien. Dimensi kualitas yang dimaksud adalah tangibles (tampilan fisisk), reliability (keandalan), responsiveness (daya tanggap), assurance (jaminan) dan empathy (empati). Kepuasan pasien dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah kualitas pelayanan. Kepuasan pasien akan terpenuhi jika apa yang dikehendaki pasien terpenuhi. Tetapi kenyataan yang terjadi di Puskesmas Pabuaran kurang memperhatikan aspek-aspek pelayanannya. Kualitas tingkat pelayanan terhadap kepuasan pasien merupakan suatu proses yang komplet, sehingga pada akhirnya akan menyangkut manajemen puskesmas secara keseluruhan. Maka konsep puskesmas perlu untuk selalu diperbaharui dan disempurnakan, sehingga dapat terwujud pelayanan kesehatan yang bermutu, terjangkau, efektif, dan efisien, merata serta berkesinambungan dalam menyongsong Indonesia Sehat. Sehingga dapat dikatakan bahwa pada era globalisasi ini pemikiran ilmuwan dan praktisi tertuju pada bagaimana memberikan pelayanan yang berkualitas. Tujuan utama dari program upaya pelayanan kesehatan bukan semata-mata untuk penyembuhan penyakit, tetapi lebih diarahkan untuk meningkatkan kemampuan fisik mental dan kehidupan sosial masyarakat, sehingga derajat kesehatan masyarakat semakin meningkat, dan sarana yang diharapkan mampu menjalankan fungsi ini salah satunya adalah Puskesmas (Khusnawati 2011). Puskesmas disepakati sebagai suatu unit pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan kuratif dan preventif secara terpadu, menyeluruh dan mudah dijangkau, dalam wilayah kerja kecamatan atau sebagian kecamatan di kota madya atau kabupaten (Notoatmodjo, 2007). Pengertian Puskesmas menurut Pedoman Kerja Puskesmas DEPKES-RI adalah suatu kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat disamping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok. Fungsi pelayanan kepada masyarakat terkait dengan peran pemerintah sebagai katalisator dalam pemenuhan kepentingan masyarakat. Pelayanan yang berkualitas merupakan tuntutan baik eksternal maupun internal. Secara eksternal pelayanan merupakan kemutlakan didalam arus globalisasi yang kuasa menenggelamkan elemen-elemen yang tidak mampu tampil bersaing karena kapasitas yang tidak memenuhi kualifikasi persaingan global (Purnaweni, 2003). Adanya keluhan beberapa petugas kurang ramah dalam memberikan pelayanan, kurangnya rasa simpati petugas terhadap pasien,dan tidak sesuainya ekspektasi pasien terhadap pelayanan yang diberikan. Pekerja harus lebih mengutamakan kepentingan masyarakat ketimbang kepentingan pribadi. Sebuah Puskesmas tidak akan mendapat citra baik hanya melalui kegiatan hubungan masyarakat. Citra yang baik akan cepat terbentuk jika Puskesmas berhasil menciptakan kepuasan bagi klien/pasien dan mengupayakan agar orang- orang lain mengetahui tentang hal tersebut. Sudah sejak lama masyarakat mengeluh terhadap penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang dirasakannya amat jauh dari harapan itu. Tetapi sejauh ini ternyata tidak ada perbaikan yang berarti dalam penyelenggaraan pelayanannya padahal tujuan akhir dari pelayanan adalah harus bermuara kepada peningkatan kepuasan masyarakat dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan yang diterima masyarakat.
1.2 Rumusan Masalah
Dengan dasar tersebut di atas maka Pokok permasalahan yang ingin dikaji dalam penelitian ini adalah : 1. Apakah kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan pasien Puskesmas? 2. Apakah fasilitas kesehatan berpengaruh terhadap kepuasan pasien Puskesmas?
1.3 Tujuan Penelitian
Mengacu pada pokok masalah yang dikemukakan diatas, maka secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kualitas pelayanan dan fasilitas kesehatan terhadap kepuasan pasien di UPTD Puskesmas Pabuaran Kabupaten Subang.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Bagi Puskesmas Diharapkan penelitian ini dapat memberikan masukan bagi manajemen puskesmas dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas yang diberikan untuk memenuhi kepuasan pasien yang lebih baik di masa yang akan datang. 2. Bagi Akademisi Diharapkan penelitian ini dapat memperkaya bahan kepustakaan dan mampu memberikan kontribusi pada pengembangan ilmu manajemen khususnya bidang manajemen sumber daya manusia. 3. Bagi Peneliti Diharapkan penelitian ini dapat menambah pengetahuan serta mempelajari masalah- masalah yang berhubungan dengan kualitas pelayanan jasa di puskesmas.
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu