PENDAHULUAN
bila pasien membutuhkan rawatan lebih lanjut maka akan dirujuk ke rumah
maka sekarang selain melayani pasien rawat jalan juga sudah ada
2008).
akan pelayanan yang diberikan sehingga akan memberikan nilai positif dan
1
akan berkelanjutan dimasa yang akan datang. Kepentingan pasien atas
pelayanan yang
2
diberikan oleh pihak puskesmas tentunya akan berbeda-beda, sesuatu yang
dirasakan baik pada saat ini belum tentu baik untuk yang akan datang. Untuk
itu Puskesmas dalam hal ini harus secara jeli melihat pasiennya, apabila
Puskesmas kepada pasien sesuai dengan keinginan dan kebutuhan dari pasien
Ada beberapa hal yang berperan dalam kepuasan pasien antara lain
pelayanan dokter dan perawat, bidan, dan tenaga kesehatan lainya, kualitas
penunjang medis dan non medis. Kepuasan pasien adalah tingkat pelayanan
di peroleh hasil yang optimal bagi setiap pasien dari pelayanan kesehatan,
penilaian pasca konsumsi, bahwa suatu produk yang dipilih dapat memenuhi
keputusan untuk pembelian ulang produk yang sama. Pengertian produk disini
mencakup barang, jasa atau campuran antara barang dan jasa. Produk
3
Indonesia, karena pelayanan kesehatan tingkat pertama pada waktu itu
masih berjalan
4
sendiri-sendiri. Melalui rakerkesnas tersebut timbul gagasan untuk
2004).
Palu dengan jumlah tenaga kesehatan 64 orang, yang terdiri dari 5 orang
orang, perekam medis 1 orang, driver 1 orang dan cleaning servis 1 orang.
jalan pada tahun 2019 adalah 12.123 orang atau rata-rata 1.010 orang perbulan
(P uskesmas Singgani,2011).
Hasil survei awal yang peneliti lakukan pada tanggal 3-7 bulan Juli
2019, didapatkan bahwa masih ada fasilitas- fasilitas yang kurang seperti
diberikan baik dari segi kinerja petugas maupun fasiltas yang tersedia.
5
dengar keluhan dari masyarakat, bahwa ma syarakat pada umumnya tidak
kurang sabar . Semua yang disebutkan diatas merupakan wujud dari kinerja
Singgani.
1.3. Tujuan
Penelitian
1.4. Manfaat
Penelitian
meningkatkan
6
pelayanan kesehatan yang diberikan melalui pelayanan kesehatan ibu
dan anak.
Pelayanan puskesmas.
Pelayanan Puskesmas.
7
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kepuasan
Pasien
2.1.1. Pengertian
manfaat yang diperoleh dari produk atau pelayanan yang diterima. Dengan
yang diperoleh lebih dari apa yang dibutuhkan atau diharapkan (Koencoro,
2007).
Kepuasan pasien adalah suatu tingkat perasaan pasien yang timbul sebagai
begitu pula tuntutannya akan mutu pelayanan yang diberikan (Atmo jo, 2006 ).
8
2.1.2. Pengkuran Kepuasan Pasien
layanan kesehatan dan suatu perubahan dari sistem layanan kesehatan yang
ingin dilakukan tidak mungkin tepat sasaran dan berhasil tanpa melakukan pen
tidak mudah, karena layanan kesehatan tidak mengalami semua perlakuan yag
ekonomis tidak jelas. Pasien tidak mungkin atau sulit mengetahui apakah
struktur dan proses. Di dalam str uktur terdapat gedung, peralatan, obat,
9
Rentetan dari struktur dan proses tersebut dapat dilihat pada gambar
2.1.
berikut :
Lingkungan fis ik gedung, Ra mah, menghargai manus ia,
peralatan, petugas , obat, s eni me mbe ri pelayanan,
kebijakan, pros edur, s penuh perhatian, mau
tandar mendengarkan
10
2.1.3. Perangkat Pengukuran Kepuasan Pasien
a. Sejauh mana layanan kesehatan itu tersedia pada waktu dan tempat
saat dibutuhkan.
sikap terhadap :
manusia.
11
Indikator ini akan dinyatakan dengan pengukuran :
timbul
1. Kesembuhan.
2. Ketersediaan obat.
12
4. Kebersihan.
13
5. Mendapat informasi yang menyeluruh.
5. Perawat instalasi rawat inap melayani dengan sopan, ramah dan tanggap.
6. Tempat tidur telah dipersiapkan dalam keadaan rapi, bersih dan siap
pakai.
13. Penampilan perawat yang bert ugas rapi dan bersih serta bersikap
mau menolong
15
24. Perawat menginformasikan persiapan yang harus dilakukan oleh
26. Dokter jaga tersedia selama 24 jam dan dokter yang menangani
pusat pembinaan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan serta pusat
16
Puskesmas sebagai pusat kesehatan masyarakat mempunyai tujuan
(PKM), Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), gigi dan jiwa. Upaya peningkatan
masyarakat, pembimbingan
17
kader, pembudidayaan obat tradisional, Community Health Nursing (CHN)
dikembangkan secara bertahap dalam visi puskesmas. Ada tiga misi yang
misi ini, pimpinan dan staff inti puskesmas harus dilatih secara
prilaku hidup sehat sehingga mereka lebih peka dengan masalah kesehatan
18
yang potensial muncul di wilayahnya. Untuk itu, program Penyuluhan
Kese hatan
19
Masyarakat (PKM) dan konseling perlu lebih digalakkan oleh staff
memberdayakan masyarakat.
20
2. Memberikan petunjuk tentang bagaimana menggali dan menggunakan
komponen utama yaitu wadah, program dan peran serta masyarakat (PSM).
1. Wadah
2. Program
21
Pembinan peran serta masyarakat dapat dilakukan dalam hal persepsi,
yang wajib di laksanakan karena mempunyai daya ungkit yang besar terhadap
dan pemeriksaan
masyarakat).
PUS (Pasangan Usia S ubur) untuk ber KB, pelayanan ibu hamil,
Keluarga/Masyarakat.
23
kesegaran jasmani masyarakat, naik atlet maupun masyarakat umum.
Misalnya pembinaan
24
dan pemeriksaan kesegaran jasmani anak sekolah dan
ronggo mulut dan gizi yang merupakan salah satu penyakit yang
25
dapat menerima orang lain sebagaimana adanya dan mempunyai
sikap positif terhadap diri sendiri dan orang lain. Misalnya ada konseling
jiwa di Puskesmas.
kebugaran
26
dan pemantauan kesehatan jemaah yang kembali (pulang) dari
sebagai akibat dari kinerja layanan kesehatan yang diperoleh setelah pasien
pusat pembinaan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan serta pusat
27
Kerangka konsep dalam penelitian ini disusun berdasarkan konsep
dan
28
29
BAB III
PEMBAHASAN
di kota palu. P uskesmas ini berada di wilayah kecamatan palu timur, dengan
Menuju Masyarakat Sehat”. Untuk mewujudkan visi itu, telah disusun misi
sebagai berikut :
30
3. Meningkatkan mutu, pe merataan dan keterjangkauan pelayanan
Pembahasan
(37,5%).
31
pelayanan kesehatan adalah sub sistem pelayanan kesehatan yang tujuan
pelayanan
32
kesehatan yang berkualitas. O leh karena itu tenaga kesehatan harus
supaya pelayanan kesehatan tetap baik, fasilitas yang tersedia juga harus
masyarakat.
semakin baik pelayanan yang diberikan, maka akan semakin tinggi tingkat
kepuasan pasien.
klien terutama saat pertama kali datang, mutu informasi yang diterima,
33
outcomes pengobatan dan perawatan yang diterima, prosedur perjanjian,
waktu tunggu.
34
Oleh karena itu kepuasan pasien merupakan respon kebutuhan pasien terhadap
pasien menyatakan puas terhadap pelayanan yang diberikan yaitu 46,9%. Hal
petugas yang melayani pasien sudah memenuhi harapan pasien baik kualitas
pasien yang timbul sebagai akibat dari kinerja layanan kesehatan yang
pelayanan kesehatan.
penilaian pasca konsumsi, bahwa suatu produk yang dipilih dapat memenuhi
yang berlaku, sehingga dapat memenuhi harapan pasien yang menggunakan jasa
pelayanan tersebut.
36
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
dukungan atau motivasi kepada petugas untuk bekerja dengan baik dalam
37
DAFTAR PUSTAKA
2013. Azwar. 2006. Menjaga Mutu Pelayanan Kesehatan. Pustaka S inar. Jakarta.
38
Supardi. 2008. Faktor yang berhubungan dengan kepuasan pasien. D ibuka
tangga l 12 Me i 2013.
39
MAKALAH
Oleh :
MEGAWATI. S.FARM APT
Nip : 19780427 201001 2 012
Pangkat/Gol : Pembina, IV/a
Unit Kerja : UPTD Puskesmas Singgani
40
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke-Hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah EVALUASI KEPUASAN PASIEN
BEROBAT DI PUSKESMAS
Penulis juga mengucapkan terimah kasih kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat
memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan
peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua. Akhir kata penulis mengucapakan banyak terima
kasih.
Penulis
41
DAFTAR ISI
COVER ................................................................................................................. i
KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................... 2
C. Tujuan ...................................................................................................... 2
D. Manfaat .................................................................................................... 2
BAB IV PENUTUP
Kesimpulan ........................................................................................................... 24
42
43