DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 2 TK.2 REGULAR A:
1. Dewita E. Unbanu (PO5303201201025)
2. Dominika D. Kaka (PO5303201201026)
3. Enti M. Liem (PO5303201201027)
4. Fitria S. Rini (PO5303201201028)
5. Florinda Blegur (PO5303201201030)
6. Gerald A. Rihi Do (PO5303201201031)
Rangkuman Singkat
Mahasiswa Melakukan pengkajian riwayat utama anak usia 12 tahun
dengan keluhan Gastritis dan memberikan caring dalam keperawatan.
Objektif Pembelajaran
Pada akhir sesi mahasiswa diharapkan untuk :
1. Melakukan perawatan dengan basis caring
2. Melakukan pengkajian anak nyeri ulu hati dan menyediakan
manajemen klinis yang utama
3. Komunikasi tim
4. Komunikasi Terapeutik pada ibu dan anak
5. Patient safety
Manajemen Lingkungan
Unit Gawat Darurat di Puskesmas/ ruang pengkajian dengan :
1. Tempat tidur untuk pemeriksaan
2. Meja kecil dan dua kursi
Alat dan Bahan
1. Stetoskop
2. Tensimeter
3. Obat (antasida)
4. Bengkok
5. Sarung tangan
6. Kertas resep
7. Formulir nutrisi
8. Formulir Biodata
Dokumentasi : format dokumentasi manual
TAHAP KERJA
Perawat2 : Sesuai dengan perjanjian kita, saya akan melakukan
Pengkajian pada anak Florinda. Tujuannya supaya bisa
mengetahui lebih jelas penyakitnya anak Florinda sehingga
bisa mendapatkan perawatan lebih lanjut yang tepat.
Ibu Pasien : Baik pak.
Perawat2 : Kita mulai ya ibu. (sambil mendekatkan alat)
Ibu Pasien : Baik
Perawat2 : Adik Florinda nama lengkapnya siapa? (sambil tersenyum
: Nonverbal)
Ibu Pasien : Nama lengkap anaknya, Florinda Blegur
Perawat2 : Umurnya berapa?
Ibu Pasien : Umurnya 12 tahun
Perawat2 : Apakah adik Florinda pernah mengalami keluhan yang
sama ini? Atau Pernah dirawat di rumah sakit?
Ibu Pasien : Iya pernah mengalami keluhan yang sama, tapi belum
pernah di rawat di rumah sakit.
Perawat : Bagaimana dengan makan? Apakah ada kesulitan?
Ibu pasien : Makannya baik-baik saja, Tetapi setelah
nyeri ulu hati ini anak saya tidak ada nafsu makan, jadi
makannya hanya 2 sendok makan saja setelah itu tidak
dihabiskan.
Perawat : Baiklah, permisi ya dek ( sambil meraba dahi pasien).
Adik, apakah adik sering merasakan sakit kepala atau
pusing?
Pasien : Sering pak
Perawat : Saya ukur suhu tubuh adik dan tanda-tanda vital yang lain
dulu (mengambil peralatan)
Pasien : Baik pak
Perawat : (Perawat melakukan Pengukuran tanda-tanda vital dan
Melakukan pemeriksaan fisik sesuai dan instruksi.
setelah beberapa menit) Baik ibu dan adik Florinda. Saya
sudah selesai melakukan pemeriksaan.
Ibu pasien : Baik pak
Perawat : Baiklah adik Apakah ada pertanyaan atau keluhan lain?
Pasien : Tidak ada pak .
Perawat : Baik. Kalau tidak ada, saya akan kembali ke ruangan
Untuk melaporkan hasil pengkajian pada dokter untuk
tindakan lebih lanjut ya. Setelah itu, kami
akan datang kembali untuk memberitahu rencana
perawatan dan Tindakan keperawatan. (tersenyum:
Nonverbal)
Pasien : Baik pak .
Perawat : Baik ibu, kalau begitu saya akan menyiapkan peralatannya, adik
Perawat : Permisi, baik ibu dan adik saya akan memulai Tindakannya.
Pasien : Iya pak, saya sudah merasa sedikit lebih baik dan lebih tenang.
Perawat : Baik kalo begitu, adik jangan sering makan terlambat, minum air
putih yang banyak, dan ibu jangan lupa harus memberikan obat sesuai yang
sudah diresepkan oleh dokter.
Kelas :
1. Apakah pengalaman yang dapat kita ambil dari praktikum ini ?
2. Apa sajakah hal positif yang dapat kita berikan dari masing-masing
partisipan ?
A. Gastritis
1. Definisi
Gastritis adalah penyakit akibat peradangan di dinding lambung. Kondisi ini umumnya
ditandai dengan nyeri di bagian ulu hati. Jika dibiarkan, gastritis bisa berlangsung bertahun-
tahun dan menimbulkan komplikasi serius, seperti tukak lambung.
Gastritis terbagi menjadi dua jenis, yaitu gastritis akut dan kronis. Gastritis akut terjadi ketika
peradangan di lapisan lambung berlangsung secara tiba-tiba. Kondisi ini menyebabkan nyeri
ulu hati hebat yang bersifat sementara. Namun, jika tidak ditangani, gastritis akut bisa berlanjut
menjadi kronis.
Dinding lambung tersusun dari jaringan penghasil enzim pencernaan dan asam lambung.
Dinding lambung juga menghasilkan lendir (mukus) yang tebal, untuk melindungi lapisan
lambung dari kerusakan akibat asam lambung.
Gastritis akut terjadi ketika dinding lambung rusak atau melemah secara tiba-tiba. Akibatnya,
lambung bisa terpapar cairan asam lambung dan mengalami iritasi.
Pengobatan gastritis bertujuan untuk mengatasi kondisi ini dan meredakan gejala yang
ditimbulkannya. Tergantung pada penyebabnya, dokter dapat memberikan obat-obatan berupa:
1. Antasida
Antasida mampu meredakan nyeri secara cepat, dengan cara menetralisir asam lambung. Obat ini
juga efektif untuk meredakan gejala lain, terutama pada gastritis akut.
Contoh obat antasida untuk mengatasi gastritis adalah aluminium hidroksida dan magnesium
hidroksida.
4. Antibiotik
Obat ini digunakan pada gastritis yang disebabkan oleh infeksi bakteri H. pylori. Jenis antibiotik
yang diberikan adalah amoxicillin, clarithromycin, tetracycline, atau metronidazole.
5. Antidiare
Obat ini diberikan pada pasien dengan keluhan diare. Contoh obat antidiare yang dapat diberikan
adalah bismut subsalisilat.
Guna membantu meredakan gejala dan proses penyembuhan, pasien disarankan untuk
menyesuaikan gaya hidup, yaitu dengan: