Keperawatan
(SDKI)
WORKSHOP PENYUSUNAN STANDAR
ASUHAN KEPERAWATAN (SAK)
BERBASIS 3S (SDKI/ SLKI/ SIKI
Hellooo….
Risnawati, S.Kep., Ns., M.Kep
085299494913 risna_alvaris
01
HASIL BELAJAR
Peserta mampu Menyusun
Diagnosis Keperawatan
berbasis SDKI
Indikator Hasil Belajar
Setelah Mengikuti Workshop Peserta Mampu:
2 penyusunan Diagnosis
Keperawatan Berbasis 3S
1 Konsep Diagnosis
Keperawatan dan SDKI
POKOK SDKI
❑Tujuan Standarisasi Diagnosis
❑Proses Asuhan Keperawatan dan SAK
❑Penegakan Diagnosis dengan SDKI
● Memudahkan komunikasi
intraprofesional
○ Dapat dikembangkan
penelitian:
✓ Penelitian epidemiologis
✓ Penelitian eksprimental
Bagi Penelitian
Keperawatan
Tujuan Penyusunan ● Mengarahkan dan menguatkan
○ Diagnosis keperawatan
merupakan kumpulan konsep
inti dalam praktik
keperawatan yang dapat
menjadi fokus pembelajaran
○ Diagnosis keperawatan
mengarahkan peserta didik
dan pendidik keperawatan
dalam mempelajari konsep-
konsep dasar untuk dapat
memahami konsep inti.
Bagi Pendidikan
Keperawatan
Proses keperawatan dan
STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN
Pengkajian
SLKI
Implementasi Perencanaan
SIKI
Standar Asuhan Keperawatan
DPP PPNI
Tanda & Gejala
Kriteria Hasil
Faktor Risiko
Diagnosis Luaran
(SDKI) (SLKI)
Intervensi
(SIKI)
3S
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi
SDKI-SLKI-SIKI
● 149 Diagnosis
Memuat
Keperawatan yang disusun
dari berbagai sumber rujukan berupa
textbook, standar diagnosis dari
lembaga/Negara lain dan jurnal-
jurnal ilmiah dan telah ditelaah
oleh para praktisi dan akademisi
keperawatan.
● Struktur Buku SDKI:
➢ Sambutan-sambutan
○ Kata Pengantar
○ Daftar Isi
○ Bab I Pendahuluan
○
Buku SDKI
Tim Penyusun dan Tim Kontributor
○ Daftar Pustaka
JENIS DIAGNOSIS
Tanda/Gejala
Aktual
Mayor dan Minor
Negatif
Diagnosis Risiko Faktor Risiko
Keperawatan
Promosi Tanda/Gejala
Positif
Kesehatan Mayor dan Minor
Diadaptasi dari:
Standar Praktik Keperawatan Indonesia (PPNI, 2005);
International Classification of Nursing Practice – Diagnosis
Classification (ICNP, 2015)
Proses Diagnostik
(Diagnostic Process)
Jenis masalah
keperawatan:
✓ Aktual: ada data here and now
Diagnosis Keperawatan
Aktivitas dan
Istirahat Diadaptasi dari:
Standar Praktik Keperawatan Indonesia (PPNI, 2005);
Neurosensori International Classification of Nursing Practice –
Diagnosis Classification (Wake, 1994); Doenges &
Reproduksi dan Moorhouse’s Diagnostic Division of Nursing Diagnosis
Seksualitas (Doenges et al, 2013).
Proses Diagnostik (Lanjutan…)
1 Analisis
Data
2 Identifikasi
Masalah
3 Perumusan
Diagnosis
KOMPONEN DIAGNOSIS KEPERAWATAN
INDIKATOR DIAGNOSTIK
Pada diagnosis
aktual dan promkes
Pada diagnosis
Pada diagnosis
risiko
aktual
Tanda/Gejala
(Sign/Symptom)
Faktor Risiko
Penyebab
(Risk Factor)
(Etiology)
1) Bio-fisio-psikologis
2) Efek terapi/Tindakan Indikator
3) Situasional Diagnostik
4) Maturasional
Tanda dan Gejala
Mayor
Ditemukan sebanyak
80-100% untuk
validasi diagnosis
Minor
✓ Tidak harus
ditemukan
✓ Jika ditemukan
dapat mendukung
penegakan
diagnosis
Perumusan Diagnosis
Keperawatan
Two Part
Diagnosis Risiko
Three Part
Masalah dibuktikan
dengan Faktor Risiko
Diagnosis Aktual
Diagnosis Promosi
Masalah berhubungan dengan Kesehatan
Penyebab dibuktikan dengan
Tanda/Gejala Masalah dibuktikan
dengan Tanda/Gejala
Proses Penegakan Diagnosis
Menetapkan Mengurutkan
Masalah diagnosis sesuai
prioritas
Nomor Kode
Label/Masalah
Definisi
Peyebab
Nomor Kode
Label/Masalah
Definisi
Faktor Risiko
Kondisi Klinis
Terkait
Nomor Kode
Label/Masalah
Definisi
1. Lakukan Analisis
Data/ masalah
2. Tegakkan Diagnosis
3. Tentukan Diagnosis
Keperawatan (Secara
Prioritas)