Anda di halaman 1dari 12

TODDLE

R
12-36 Bulan (1-3 Tahun)

 Kelompok 3 :

1. Rizka Saskia Putri (2720190003)


2. Evi Febrianti (2720190005)
3. Melina Ramadhana Putri (2720190016)
4. Vita Sitiyanti (2720190017)
5. Ayu Dewi Herlatini (2720190048)
6. Dinda Febriannisa (2720190055)
7. Adinda Ramadhania (2720190059)
8. Rahma Munayya .H (2720190063)
9. Arfina Samudera .A (2720190069)
10. Safira Wanda Vanesa (2720190088)
11. Dede Daniawati (2720190073)
Pengertian Usia Toddler
Anak usia toddler adalah anak usia 12-36 bulan ( 1-3 tahun ) pada periode ini anak
berusaha mencari tahu bagaimana sesuatu bekerja dan bagaimana mengontrol orang
lain melalui kemarahan, penolakan, dan tindakan keras kepala. Hal ini merupakan
periode yang sangat penting untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan
intelektual secara optimal.

● Pertumbuhan anak usia toddler


Pertumbuhan pada tahun kedua pada anak akan mengalami beberapa perlambatan
pertumbuhan fisik dimana pada tahun kedua anak akan mengalami kenaikan berat
badan 1,5-2,5 kg dan panjang badan 6-10 cm.
● Perkembangan anak usia toddler
Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dalam struktur dan fungsi tubuh
yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil
dari proses pematangan.
Pertumbuhan Fisik Usia Toddler
1. Anatomi Fisiologi Usia Toddler
● Kulit
● Rambut & kuku
● Kepala
● Mulut
● Hidung & Sinus
● Mata
● Paru2 & Toraks
● Abdomen & sekitarnya
● Genetalia
● Sistem Neurologis
2. Ciri-ciri Umum Usia
Toddler

● Tinggi badan : Anak usia toddler (1-3


tahun) ini menggalami kenaikan
tinggi badan sekitar 7,5 cm pertahun.
● Berat badan : Pertambahan berat
badan anak usia toddler (1-3 tahun)
mencapai 1,8-2,7 kg  pertahun.
● Lingkar kepala : Pada usia 1-2 tahun
lingkar kepala toddler (anak usia 1-3
tahun) sama dengan lingkaran
dadanya. Bentuk lingkar dada
berubah. Diameter transversal dan
lateral melebihi diameter anterior
posterior. Setelah usia 2 tahun, lingkar
dada melebihi lingkar perut
Teori Perkembangan Usia Toddler

3
2
1

Perkembangan kognitif Teori perkembangan Perkembangan


menurut Piaget psikosexsual anak psikososia lanak
menurut freud menurut Erikson
Kebutuhan Nutrisi Pada Usia
Toddler
Anak usia toddler mempunyai karakteristik
yang khas, yaitu bergerak terus, tidak bias diam,
dan sulit untuk diajak duduk dalam waktu
relative lama. Selain itu pada usia 12 – 18 bulan
pertumbuhan sedikit lambat sehingga
kebutuhan nutrisi dan kalori menurun.
Kebutuhan kalori kurang lebih 100 kkal per kg
berat badan (BB).
Pola Istirahat dan Tidur Usia Toddler

Anak usia 2 tahun tidur sepanjang malam


dan tidur siang setiap hari. Tidur rata-rata
dalam 12 jam sehari. Setelah anak berusia 3
tahun sering berhenti tidur siang, menurut
Hockenberry and Wilson (2011).

Biasanya balita terbangun pada malam hari.


Presentase tidur REM terus menurun.
Selama periode ini, balita mungkin tidak
mau tidur pada malam hari karena mereka
membutuhkan otonomi atau ketakutan akan
perpisihan dari orang tua mereka.
Kecenderungan Kecelakaan Pada Usia Toddler
Kecelakanaan pada usia Toddler sering kali mengakibatkan kondisi yang fatal pada anak, yaitu kematian.
Kondisi yang di maksud, diantaranya tertabrak moto/mobil, luka bakar, jatuh, dan tenggelam. Kondisi
tersebut sebenarnya tidak perlu terjadi apabila orang tua memahami tingkat pertumbuhan dan
perkembangan anak, khususnya usia toddler. Karena aktivitas gerak yang khas dari anak usia toddler, yaitu
tidak bisa diam dan bergerak terus. Kecenderungan terjadi kecelakaan pada anak usia todler
dilatarbelakangi oleh kondisi :

● Anak usia toddler sedang mengembangkan keterampilan motorik kasarnya yang


membuat mereka bergerak terus, berlari, berjinjit, naik turun tangga, pagar, atau mainan,
serta sepedanya.
● Anak usia toddler mengalami peningkatan kemampuan motorik halus ketika mereka
semakin terampil menggemgam sesuatu, membuka dan menutup botol, membuka dan
menutup lemari yang tidak di kunci,jendela, dan pintu, serta menggemgam dan
melempar benda benda kecil.
● Anak todler mempunyai rasa ingin tahu yang besar dibandingkan dengan anak pada usia
lainnya dan senang mencoba melakukan sesuatu yang belum dikenalnya, padahal ia
belum dapat membaca sehingga belum tahu hal-hal yang mebahayakannya. Ia tertarik
untuk selalu mencoba.
Upaya Pencegahan Terhadap Kecelakaan Dirumah
Untuk memahami upaya yang dapat dilakukan untuk pencegahan terjadinya kecelakaan, terutama
di lingkungan rumah, orangtua harus diajak berpikir tentang kemungkinan adanya bahaya di
lingkungan rumah. Bahaya umum yang dapat terjadi, di antaranya :

 Lantai rumah yang licin atau basah, pada saat sedang di pelatau ada air tumpah di lantai.
 Rumah dengan tangga yang curam dan tidak ada pegangan.
 Alat makan dan minuman yang terbuat dari bahan yang dapat pecah karena apabila anak
menggunakan kemudian pecah, hal ini beresiko terjadi perlukaan pada anak.
 Penyimpanan obat dan zat yang berbahaya lainnya yang terbuka yang dapat dijangkau
anak. Misalnya, obat-obat P3K, cairan pembersih lantai, dan insektisida seperti baygon.
 Rumah yang letaknya di pinggir jalan raya, terlebih lagi jika tidak ada pagar pengaman.
 Kompor atau alat memasak yang letaknya dapat dijangkau anak-anak.
 Kabel listrik yang berantakan, terlalu panjang, anak bisa menggapai kabel tersebut
sebagai mainan tali atau ditariknya.
 Stop - kontak yang tidak tertutup dan dapat dijangkau anak karena anak bisa penasaran
ingin memegang.
Faktor Pengaruh Pertumbuhan Dan
Perkembangan Anak Usia Toddler
Faktor Faktor
Herediter Lingkungan

Merupakan faktor yang yang memegang peranan


penting dalam menentukan tercapai dan tidaknya
Merupakan faktor yang dapat
potensi yang sudah dimiliki antara lain.
diturunkan sebagai dasar
A. Lingkungan pranatal
dalam mencapai tumbuh
Merupakan lingkungan dalam kandungan, mulai
kembang anak disamping
konsepsi lahir sampai yang meliputi gizi pada
faktor lain. Faktor herediter
waktu ibu hamil, zat kimia atau toksin, kebiasaan
adalah bawaan, jenis kelamin,
merokok dan lain-lain.
ras, suku bangsa.
B. Lingkungan postnatal
Seperti sosial ekonomi orang tua, nutrisi, iklim
atau cuaca, olah raga, posisi anak dalam orangtua
dan status kesehatan.
Kesimpulan
Anak usia toddler adalah anak usia 12-36 bulan (1-3 tahun)
pada periode ini anak berusaha mencari tahu bagaimana
sesuatau bekerja dan bagaimana mengontrol orang lain
melalui kemarahan, penolakan, dan tindakan keras kepala.
Hal ini merupakan periode yang sangat penting untuk
mencapai pertumbuhan dan perkembangan intelektual
secara optimal.

Pertumbuhan anak usia toddler mengalami perubahan fisik


antara lain yaitu tinggi badan, berat badan, lingkar kepala.
Kebutuhan nutrisi pada ank usia toddler yaitu bergerak
terus, tidak bias diam, dan sulit untuk diajak duduk dalam
waktu relative lama. Selain itu pada usia 12 – 18 bulan
pertumbuhan sedikit lambat sehingga kebutuhan nutrisi dan
kalori menurun. Kebutuhan kalori kurang lebih 100 kkal
per kg berat badan (BB).
Thank You!
Any questions?

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai