KESEHATAN
Risks;
From the disseases
From Medical procedures
1.Dead
2.Complication
Unwanted Result in Medicine 3.Desease progress
4.No effect
Malpractice
(misconduct,
Negligence
incompetence)
www.drgsuryono.com / winsuryo@hotmail.com
Patient’s Risks
Informed opinion
Informed dicision
Malpractice
www.drgsuryono.com / winsuryo@hotmail.com
Malpractice
Menjalankan profesi dengan tidak baik;
Muncul karena tindakan yang disengaja
www.drgsuryono.com / winsuryo@hotmail.com
Negligence (Tindakan Kelalaian)
Malfeasance
Melakukan tindakan yang tidak tepat
/melanggar hukum
Nonfeasance
www.drgsuryono.com / winsuryo@hotmail.com
Mishaps
Foreseen Unforeseen
Prevention Prevention
not performed performed
www.drgsuryono.com / winsuryo@hotmail.com
Medical procedure liability
Unwanted Result
Risks Malpractice
www.drgsuryono.com / winsuryo@hotmail.com
Mengapa sengketa kesehatan
timbul?
Timbul karena komunikasi tidak efektif;
Perbedaan sudut pandang tentang pengobatan
Hasil perawatan bukan suatu kepastian
Akibat-akibat lain yang tidak dinginkan muncul
karena praktik profesi kesehatan
Malpraktik
www.drgsuryono.com / winsuryo@hotmail.com
Factor penyebab meningkatnya
Sengketa Kesehatan
Dissatisfaction Patiens Dispute/Conflict
TRIGGER FACTOR;
Unwanted effects
No consent
Poor communication
PREDISPOSING
FACTORS ;
Life style
Culture
Expectation
Knowledge
(HR;Law)
etc
www.drgsuryono.com / winsuryo@hotmail.com
Ekspresi dari konflik
Menulis dikotak saran RS
Menulis di Media masa (Koran,internet)
Somasi (mengirim surat peringatan)
Perdata (Gugatan)
Pidana (Laporan,Pengaduan,Tuntutan)
www.drgsuryono.com / winsuryo@hotmail.com
Ranah Sengketa Pelayanan
Kesehatan & Penyelesaiannya
www.drgsuryono.com / winsuryo@hotmail.com
Alur Pengaduan & Tata Cara Penanganan
Pelanggaran Disiplin
Setiap orang/kepentingan yang dirugikan Pengaduan tertulis Penetapan Majelis Pemeriksa Awal
Pelaksanaan Keputusan
MKEK
www.drgsuryono.com / winsuryo@hotmail.com
Tata Cara Penanganan
Pelanggaran Disiplin oleh Majelis Pemeriksa Disiplin dan
Pelaksanaan Keputusan
Hasil Pemeriksaan Oleh Majelis Pemeriksa Penetapan Majelis Pemeriksa Disiplin
Awal :ada indikasi Pelanggaran Disiplin oleh Ketua MKDKI
Keputusan
Pelaksanaan Keputusan
Sekretariat MKDKI/MKDKI-P
KKI Dinkes
(STR) (SIP) KKI
Dokter www.drgsuryono.com
/ Dokter gigi / winsuryo@hotmail.com Institusi Pendidikan Kolegium
Aspek Hukum Hubungan Nakes-Pasien dan
dasar pertanggungan jawab, bentuk gugatan
perdata pasien
Perjanjian Wanprestasi
Contractual liability
Perikatan
Nakes -Pasien
Perbuatan
Melanggar
Hukum (PMH)
Undang-undang
Zaakwaarneming
Tort liability
www.drgsuryono.com / winsuryo@hotmail.com
Bentuk Gugatan Perdata
Wanprestasi
Perbuatan Melanggar Hukum
Zaakwaarneming
www.drgsuryono.com / winsuryo@hotmail.com
Wanprestasi
1.Sama sekali tidak memenuhi prestasi
2.Memenuhi prestasi tetapi terlambat
3.Memenuhi ttp tidak sesuai dengan yang
diperjanjikan
4.Memenuhi prestasi tetapi yang tidak
dibolehkan
www.drgsuryono.com / winsuryo@hotmail.com
Perbuatan Melanggar Hukum
/PMH(onrechmatige daad)
Bentuk PMH :
Bertentangan dengan hak orang lain
Bertentangan dengan kewajiban hukumnya sendiri
Bertentangan dengan nilai-nilai/norma kesusilaan
Bertentangan dengan keharusan yang harus
diindahkan dalam pergaulan masyarakat
www.drgsuryono.com / winsuryo@hotmail.com
Problem di lapangan
Tindakan perawatan yang dilakukan sesuai
ketentuan medis oleh Nakes sekalipun dengan
hasil adanya resiko medis kematian bukanlah
tindakan yang bertentangan dengan undang-
undang atau kejahatan Bukan Tindak
Kriminal/Pidana Belum dipahami oleh
masyarakat umum maupun penyidik
www.drgsuryono.com / winsuryo@hotmail.com
Apa dasar hukum mediasi ?
UU No.30 th 1999 tentang Arbitrase dan
alternatif penyelesaian sengketa
Perma nomor 1 tahun 2008 ttg Mediasi
UU Kesehatan No. 36 tahun 2009 pasal
(29) “Dalam hal tenaga kesehatan diduga
melakukan kelalaian dalam menjalankan profesinya,
kelalaian tersebut harus diselesaikan terlebih dahulu
melalui mediasi”
www.drgsuryono.com / winsuryo@hotmail.com
Mediasi di Indonesia
Menghidupkan kembali tradisi lama untuk
bermusyawarah dalam menyelesaikan beda
pendapat
www.drgsuryono.com / winsuryo@hotmail.com
Mengapa sengketa kesehatan
perlu mediasi ?
Profesi kesehatan Rawan terhadap pembunuhan
karakter profesi
Pada dasarnya adalah tuntutan ganti rugi , yang
merupakan sengketa perdata
Sifatnya tertutup
Tidak banyak menyita waktu dan pembiayaan (Prosedur
beracara di Pengadilan butuh banyak waktu dan biaya)
Dapat mempertahankan hubungan baik antara tenaga
kesehatan dengan pihak pasien /keluarga pasien
www.drgsuryono.com / winsuryo@hotmail.com
Apa keuntungannya?
Jadwal fleksibel ditentukan oleh para pihak
Biaya ringan
Proses cepat
Tidak perlu pengacara
Hasil akhir merupakan nota/akta perdamaian
yang menguntungkan keduabelah pihak
Hubungan baik para pihak bisa dipertahankan
Tidak dimungkinkan adanya upaya hukum
seperti banding /kasasi/PK dan tuntutan balik
www.drgsuryono.com / winsuryo@hotmail.com
Mediator Bersertifikat
Mengikuti pendidikan Mediator yang
terakreditasi Mahkamah Agung
PMI- Pusat Sekolah Pascasarjana UGM
merupakan salah satu lembaga Pencetak
Mediator Bersertifikat
Merupakan profesi baru yang berkembang
saat ini dalam bidang kesehatan sudah
di akomodir dalam UU Kesehatan no.36
tahun 2009
www.drgsuryono.com / winsuryo@hotmail.com
Permasalahan kesehatan apa saja
yang bisa dimediasi ?
Selain tindak pidana pada dasarnya semua bisa
dilakukan mediasi (tindak pidana malpraktik
contoh dokter melakukan aborsi tanpa indikasi
medis yang diperkenankan menurut UU, jual beli
organ tubuh, membuat keterangan palsu,dst)
www.drgsuryono.com / winsuryo@hotmail.com
Bagaimana prosesnya
Bila perkara berasal dari pengadilan harus
mengikuti ketentuan Perma nomor 1 tahun 2008
( ada batasan waktu, perlu melaporkan hasil
mediasi ( gagal/sukses) ke Pengadilan, berakhir
dengan akta perdamaian atau dengan
pencabutan gugatan)
Bila perkara berasal langsung dari para pihak
( tidak ada batasan waktu, bila menginginkan
nota perdamain diwujudkan dalam bentuk akta
perdamaian harus didaftarkan ke PN untuk
mendapatkan keputusan
www.drgsuryono.com / winsuryo@hotmail.com
Bagaimana keterkaitan dengan
lembaga MKDK dan MKEK
Jika perkara itu berasal dari para pihak
sebaiknya MKDK/MKTK/Ikatan Profesi
mendapatkan tembusan hasil penyelesaian
sengketanya sebagai dasar untuk melakukan
pembinaan terhadap anggota ataupun
penjatuhan sanksi administratif
Jika perkara itu berasal dari pengadilan,
mestinya MKDK/MKTK sudah mengetahuinya
sehingga secara teori tidak diperlukan
www.drgsuryono.com / winsuryo@hotmail.com
Prospek dan Pengembangan
Mediasi menjadi alternatif yang tepat
sebagai bentuk penyelesaian sengketa
kesehatan
Karena merupakan bidang baru perlu
adanya sosialisasi ke masyarakat
Saat ini ketersediaan SDM mediator
bersertifikat masih sangat terbatas
padahal keperluannya sangat dibutuhkan
dalam bidang kesehatan
www.drgsuryono.com / winsuryo@hotmail.com
Penutup
Sengketa kesehatan tidak harus
diselesaikan dengan menang atau kalah
melalui litigasi
Penyelesaian sengketa melalui mediasi
lebih dapat menjamin hubungan baik
www.drgsuryono.com / winsuryo@hotmail.com