Anda di halaman 1dari 25

K AS I U P A YA PE N C E G A H A N

MENGIDE N TIF I
T K ER J A D A LA M
PENYAKIT AKIBA
KEPERAWATAN
TI N URDIN, S.KEP ., M .K.K .K.
NS. NURHAYA
MENGENALI KTD

• Adverse Event atau Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) merupakan suatu


kejadian yang mengakibatkan cidera yang tidak diharapkan pada pasien
karena suatu tindakan (commission) atau tidak mengambil tindakan yang
seharusnya diambil (omission) dan bukan karena “underlying disease”
atau kondisi pasien.
KESALAHAN TERSEBUT DAPAT TERJADI:
• Dalam tahap diagnostic, seperti kesalahan atau keterlambatan diagnostic
• Tidak menerapkan pemeriksaan yang sesuai
• Menggunakan cara pemeriksaan yang sudah tidak dipakai
• Tahap pengobatan, kesalahan prosedur pengobatan, pelaksanaan terapi
• Keterlambatan merespon hasil pemeriksaan asuhan yang tidak layak
• Kegagalan berkomunikasi, kegagalan alat atau system
PENGGUNAAN TEKNOLOGI DALAM PENINGKATAN
KESELAMATAN PASIEN

• Teknologi informasi yang berkembang pesat saat ini telah menjangkau berbagai bidang
kehidupan, diantaranya adalah bidang kesehatan.

• Teknologi informasi yang diterapkan dengan baik dapat mendukung proses pengelolaan
manajemen menjadi efektif efisien.
Penilaian dilakukan dalam tiga tahap, yakni:

• Proses penggalian informasi melalui penyebaran dan pengisian angket


kuesioner ke perusahaan/ institusi yang bersangkutan

• Penggalian informasi dan masukan dari masyarakat/ pelanggan


• Proses penggalian dan pendalaman dalam sesi wawancara, diskusi, dan
tanya jawab
• Tekhnologi yang digunakan dapat mengurangi kerja dengan kertas
(paperwork) dan meningkatkan komunikasi serta menghemat waktu
perawat

• Sistem informasi membantu perawat mengerjakan berbagai tugas kaitannya


dengan pengambilan keputusan dengan DSS (decision support system).

• Sistem informasi juga meningkatkan keamanan dan keselamatan pasien


• PENGGUNAAN TEKHNOLOGI INFORMASI DALAM PELAYANAN KESEHATAN
MEMBERIKAN KONTRIBUSI PADA EFEKTIFITAS PELAYANAN KESEHATAN. NAMUN
DEMIKIAN UNTUK MENGAPLIKASIKAN TEKNOLOGI TERSEBUT DALAM
PELAYANAN BANYAK HAMBATAN DAN K
Telehealth
Pada telehealth secara umum ada dua tekhnologi yang dalam pelayanan: store forward dan real time
tekhnologi.
1. Tekhnologi simpan dan sampaikan (store and forward)
Misalnya : gambar yang didapatkan dari elektonik seperi tekhnologi x ray, dapat dikirimkan pada spesialis
untuk diinterpretasi. Gambar tersebut saja yang berpindah pindah.Radiologi, dermatologi, patologi adalah
contoh spesialisasi yang sangat kelihatan menggunakan tekhnologi ini.
2. Tekhnologi real time
Real time adalah tekhnologi yang membuat pasien dan provider berinteraksi dalam waktu yang saama
• Teknologi informasi dapat berperan dalam mencegah kejadian medical
error melalui tiga mekanisme yaitu
(1)pencegahan adverse event,
(2)memberikan respon cepat segera setelah terjadinya adverse event dan
(3)melacak serta menyediakan umpan balik mengenai adverse event
dengan rincian sebagai berikut:
PERAN TIM DALAM KESELAMATAN PASIEN

• MENINGKATNYA KESADARAN PASIEN AKAN KESEHATAN


• DAPAT MENGEVALUASI KESALAHAN YANG PERNAH DILAKUKAN
AGAR TIDAK TERULANG

• DAPAT MEMINIMALISIR KESALAHAN


• PASIEN AKAN DAPET BERDISKUSI DAN BERKOMUNIKASI DENGAN
BAIK, UNTUK DAPAT MENYAMPAIKAN KEINGINANNYA
MANFAAT KOLABORASI TIM
• KEMAMPUAN DARI PELAYANAN KESEHATAN YANG BERBEDA DAPAT
TERINTEGRASIKAN SEHINGGA TERBENTUK TIM YANG FUNGSIONAL

• KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN MENINGKAT SEHINGGA MASYARAKAT MUDAH


TERJANGKAU PELAYANAN KESEHATAN

• BAGI TIM MEDIS SALING BERBAGI PENGETAHUAN DARI PROFESI KESEHATAN LAIN
• MEMBERIKAN PELAYANAN KESEHATAN YANG BERKUALITAS
• MEMAKSIMALKAN PRODUKTIVITAS SERTA EFECTIVITAS DAN EFISIENSI SUMBER
DAYA

• MENINGKATKAN KEPUASAN PROFESIONALISME, LOYALITAS DAN KEPUASAN KERJA


• PENINGKATAN AKSES KE BERBAGAI PELAYANAN KESEHATAN
PERAN PASIEN DAN KELUARGA SEBAGAI PARTNER DI
PELAYANAN KESEHATAN UNTUK MENCEGAH TERJADINYA
BAHAYA KTD
• Mendidik pasien dan keluarga tentang kewajiban dan tanggung jawab pasien dalam
asuhan pasien

• Dengan pendidikan yang diberikan kepada pasien dan keluarga, diharapkan bahwa
pasien dan keluarga memberikan informasi yang benar, jelas, lengkap dan jujur,
mengetahui kewajiban dan tanggung jawab, mengajukan pertanyaan untuk hal yang
tidak dipahami, memahami dan menerima konsekwensi pelayanan, mematuhi interuksi
dan peraturan rs, memperlihatkan sikap menghormati dan tenggang rasa, memenuhi
kewajiban finansial yang disepakati
PENYAKIT AKIBAT KERJA PADA PERAWAT
• Penyakit yang timbul akibat pengaruh lingkungan kerja atau akibat pekerjaan
• Fisik (kebisingan, radiasi, suhu udara, tekanan udara, pencahayaan)
• Kimia (bahan kimia yang masuk melalui sistem pernapasan dan dipengaruhi oleh usia, daya tahan tubuh dan drajat
kesehatan)

• Ergonomi (cara, proses dan lingkungan kerja terhadap kemampuan, kebolehan dan batasan manusia untuk terwujudnya
kondisi dan lingkungan kerja yang sehat)

• Biologi (penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri, protozoa, jamur, cacing,dll)
• Psikologis (yang dipengaruhi oleh lingkungan kerja, stress, overloud, depsresional stress, pekerjaan beresiko tinggi)
P.A.K. PERAWAT • HEPATITIS
• HIV
• TB PARU
• INFLUENZA
• MUNTABER
• DBD
• MALARIA
• CACAR AIR
• RUBELA
• PNEUMONIA
PENYAKIT AKIBAT KERJA PADA PERAWAT
• Penyakit yang timbul akibat pengaruh lingkungan kerja atau akibat pekerjaan
• Di rumah sakit, konsep manajemen risiko diterapkan dalam pencegahan penyakit pada pekerja
• Pencegahan penyakit menular, dimulai dari selalu waspada (antisipasi) terhadap penyakit
menular yang diderita oleh pasien

• Evaluasi dilakukan untuk menilai seberapa besar risiko perawat tertular penyakit infeksi, dan
perlu diketahui faktor resiko yang dapat meningkatkan probabilitas perawat tertular, serta
berapa berat konsekwensi gangguan kesehatan yang ditimbulkannya
Apabila hasil penilaian risiko menunjukkan bahwa pengendalian risiko harus segera dilaksanakan,
maka diperlukan komitmen pimpinan dan pekerja/perawat untuk menjalankannya

• Pola hidup bersih dan sehat


• Cuci tangan sesuai dengan 5 waktu dan 6 langkah
• Menggunakan alat pelindung diri (APD)
• Pemeriksaan kesehatan secara berkala
• Memberikan motivasi, pengetahuan dan ketrampilan tentang gejala dan cara mencegah penyakit
menular
PENYAKIT ATAU CIDERA AKIBAT KECELAKAAN KERJA
PADA PERAWAT

• Pengendalian penyakit atau cidera akibat kecelakaan kerja bertujuan


agar penderita cepat sembuh, secepatnya dapat kembali bekerja dan
sedapatnya menghindari cacat
MENURUT Cidera akibat kerja di rs yang paling sering terjadi :

NATIONAL • Terkilir (sprain)

INSTITUTE OF
• Ketegangan otot (strain)
• Luka tusuk (jarum)
OCCUPATIONAL • Abrasi
• Kontusio
SAFETY AND • Cidera punggung

HEALTH • Luka bakar


• Patah tulang (fraktur)
(NIOSH) • Stres
UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT AKIBAT KERJA PADA
PERAWAT

• Pekerja adalah bagian dari masyarakat


• Selain dapat terkena penyakit yang terkait dengan
pekerjaannya, pekerja juga dapat menderita semua penyakit
yang umum terjadi pada anggota masyarakat
PENYAKIT PADA PEKERJA DIBAGI MENJADI 3 KELOMPOK

• Penyakit Umum Pada Pekerja


• Penyakit Akibat Kerja Atau Penyakit Terkait Kerja
• Penyakit Atau Cidera Akibat Kecelakaan Kerja (Work Related Injury)
PENYAKIT UMUM PADA KERJA

• Penyakit Infeksi dan Noninfeksi


• Penyakit Infeksi  TB Paru, Typus, Demam Berdarah, Malaria, Flu, Diare,
Konjungtivitis, Penyakit Infeksi New Emerging (Hiv/Aids, Flu Burung, Sars)

• Penyakit Noninfeksi  Stress, Kanker, Penyakit Degenerative (Hipertensi,


Diabetes, Penyakit Jantung Coroner, Stroke Dan Osteoporosis
PENYAKIT AKIBAT KERJA
Penyakit yang ada hubungannya dengan pekerjaan, contoh:

• Penurunan pendengaran akibat bising di tempat kerja,


• Gangguan otot rangka akibat ergonomic yang buruk,
• Stress akibat kerja,
• Dermatitis kontak,
• Gangguan respirasi,
• Termasuk penyakit infeksi yang tertular di tempat kerja karena agen penyebabnya
terdapat di tempat kerja
HUBUNGAN ANTARA PEKERJAAN DAN PENYAKIT,
DAPAT DIIDENTIFIKASI DALAM 3 KATEGORI

• Occupational Disease  penyakit yang mempunyai penyebab spesifik dengan pekerjaan


• Work Related Disease  penyakit yang mempunyai beberapa agen penyebab, dimana
hazard atau faktor risiko di tempat kerja memegang peranan bersamadengan faktor
risoko lainnya

• Disease Affecting Working Population  penyakit yang terjadi pada populasi pekerja
tanpa adanya agen penyebab di tempat kerja
PENYAKIT/CIDERA AKIBAT KECELAKAAN KERJA

• WORK RELATED INJURY


• KECELAKAAN DAPAT MENIMBULKAN CIDERA ATAU LUKA, DAPAT
BERAKIBAT CACAT BAHKAN KEMATIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai