USIA PRA
SCHOOL
NAMA KELOMPOK
Tania hayati (2720190039)
Syavira eziza (2720190045)
Laily arviyati adhania (2720190054)
Hanina fitriah (2720190035)
Tri purwanti (2720190025)
Hilda Aini Syifa (2720190011)
Roshiva Rohmah Ardiati (2720190020)
Devi (2720190101)
Suhulah rizkiyah (2720190096)
Sherefina Socha (2720190082)
Winda irmala (2720190056)
Haykal Agusta (2720190099)
PENGERTIAN
ANAK USIA
PRA SEKOLAH
Adalah anak yang berusia antara 3-6
tahun. Anak usia pra sekolah memiliki
karakteristik tersendiri dalam segi
pertumbuhan dan perkembangannya.
Dalam hal pertumbuhan, secara fisik
anak pada tahun 3 terjadi
penambahan BB 1,8 s/d 2,7Kg dan
rata-rata BB 14,6 Kg. penambahan TB
berkisar 7,5 cm dan rata rata 95cm.
TEORI PERKEMBANGAN
ANAK PRA SEKOLAH
Perkembangan Kognitif
1. Fase pra operasional : di dasarkan pada pemahaman yang
berpusat pada diri sendiri tentang dunia.
2. Fase pra konseptual : pemikiran pra operasional anak tetap
egosentris dan mampu mendekati suatu masalah dari satu
sudut pandang saja.
3. Fase intuitif : lebih memahami konsep waktu, egosentris
mulai berkurang, kesadaran sosial lebih tinggi, dapat
menyebutkan objek dengan benar setidaknya empat warna.
4. Pada akhir masa pra sekolah anak sudah mampu
memandang perspektif orang lain dan mentoleransinya
tetapi belum memahaminya, anak sangat ingin tahu tentang
fakta dunia.
Perkembangan psikoseksual anak
1. Tahap Oedipal atau phallic : terjadi pada
umur 3-5 tahun. Kepuasan pada anak
terletak pada rangsangan autoerotic yaitu
meraba-raba, merasakan kenikmatan dari
daerah erogen nya, suka pada lawan jenis,
anak laki-laki cenderung suka pada ibunya
sedangkan anak perempuan senang pada
ayahnya.
2. Menurut teori sigmund freud : anak mulai
mengenal perbedaan jenis kelamin
perempuan dan laki-laki. Anak juga
mengidentifikasi perilaku orangtua
sehingga mempunyai kecenderungan
untuk meniru tingkah laku orang dewasa
disekitarnya.
Perkembangan psikososial anak
1. Tahap inisiatif : rasa bersalah terjadi pada
umur 4-6 tahun dengan perkembangan
sebagai berikut anak akan memulai inisiatif
dalam belajar mencari pengalaman baru
secara aktif dalam melakukan aktifitasnya,
apabila pada tahap ini anak dilarang atau
dicegah makan akan tumbuh perasaan
bersalah pada diri anak.
2. Menurut erikson pada usia 3-5 tahun, pada
masa ini anak berkembang rasa ingin tahu
dan daya imaginasi nya, sehingga anak
banyak bertanya mengenai segala sesuatu
yang tidak diketahuinya.
Perkembangan moral dan spiritual
Penilaian moral anak berada pada tingkat
paling dasar, dan benar dan salah
ditentukan dari aturan yang telah
ditetapkan orang tua. Selain itu, benar dan
salah ditentukan melalui ganjaran atau
hukuman yang diterima anak sebagai
tanggapan atas suatu tindakan.
Pengetahuan anak-anak prasekolah tentang
iman atau relign belajar dari orang tua dan
orang dewasa penting lainnya.
FAKTOR FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN
Faktor intrinsik Faktor pendukung
yang mempengaruhi kegagalan • Terpenuhi kebutuhan gizi pada
berkembang berkaitan dengan anak tersebut
terjadinya penyakit pada anak yaitu : • Peran aktif orang tua
• Kelainan kromosom (cont: • Lingkungan yang merangsang
sindroma down dan sindroma semua aspek perkembangan
turner) anak
• Kelainan pada sistem endokrin • Peran aktif anak
(cont: kekurangan hormon tiroid, • Pendidikan orang tua
hormon pertumbuhan, dll)
• Kerusakan otak atau sistem saraf
pusat
• Kelainan pada sistem jantung dan
pernapasan
• Anemia dan penyakit darah lainya
• Kelainan pada sistem pencernaan
FASE PERKEMBANGAN
PADA ANAK PRA SEKOLAH
Menurut hidayat, aziz alimul (2005), fase perkembangan anak dibagi
menjadi :
1. Perkembangan motorik kasar, diawali dengan kemampuan untuk
berdiri dengan satu kaki selama 1-5 detik, melompat dengan satu
saki, berjalan, menjelajah, membuat posisi merangkak, dan
berjalan maju mundur.
2. Perkembangan motorik halus mulai memiliki kemampuan
menggoyangkan jari-jari kaki, menggambar dua atau tiga bagian.
Pada perkembangan bahasa,
diawali mampu menyebutkan hingga
empat gambar, menyebutkan satu
hingga dua warna, menyebutkan
kegunaan benda, menghitung, Perkembangan adaptasi sosial
mengartikan dua kata, memahami arti • Dapat bermain dengan
larangan, berespon terhadap permainan sederhana
panggilan, dan orang – orang anggota • Menangis jika dimarahi
keluarga terdekat. • Membuat permintaan
sederhana dengan gaya
tubuh
• Dan mengenali anggota
keluarga
TUGAS PERKEMBANGAN
ANAK PRA SEKOLAH
Menurut Elizabeth Hurlock (1999)
Tugas tugas perkembangan anak usia 3-5 tahun adalah :
1. Mempelajari keterampilan fisik yang diperlukan
untuk permainan yang umum
2. Membangun sikap yang sehat mengenai diri sendiri
3. Belajar menyesuaikan diri dengan teman seusianya
4. Mulai mengembangkan peran sosial pria atau
wanita yang tepat
5. Mengembangkan keterampilan dasar untuk
membaca, menulis dan berhitung
6. Mengembangkan hati nurani, moral, dan tingkatan
nilai
7. Mencapai kebebasan pribadi
Menurut suherman (2000) tugas
perkembangan anak usia 3-5 tahun sebagai
berikut :
• Berdiri dengan satu kaki (gerakan kasar)
• Dapat mengancingkan baju (gerakan
halus)
• Dapat bercerita sederhana ( bahasa bicara
dan kecerdasan)
• Dapat mencuci tangan sendiri (bergaul
dan mandiri)
STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK USIA 3-5
TAHUN
Stimulasi yang diperlukan anak usia 3-5 tahun
adalah :
• Gerakan kasar, dilakukan dengan memberi
kesempatan anak melakukan permainan yang
melakukan ketangkasan dan kelincahan
• Gerakan halus, dirangsang misalnya dengan
membantu anak belajar menggambar
• Bicara bahasa dan kecerdasan, misalnya
dengan membantu anak mengerti satu
separuh dengan membagikan kue
• Bergaul dan mandiri, dengan melatih anak
untuk mandiri, misalnya bermain ke tetangga.
ASPEK ASPEK PERKEMBANGAN ANAK PRA
SEKOLAH
Perkembangan Bermain
Perkembangan Emosional
Perkembangan
kesadaran beragama
Perkembangan Fisik