Anda di halaman 1dari 38

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

Masa Awal
Kanak-kanak
Pertumbuhan dan Perkembangan
Pada Masa Awal Anak-Anak

Pertumbuhan (growth) berkaitan


dengan masalah perubahan dalam
ukuran fisik seseorang.

Perkembangan (development) berkaitan


dengan pematangan dan penambahan
kemampuan (skill) fungsi organ atau
individu.
Pertumbuhan

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan anak :

Faktor heredo konstitusional : Tergantung ras, genetik, jenis kelamin dan


kelainan bawaan.

Faktor hormonal : Insulin, tiroid, hormon, seks, dan steroid.

Faktor lingkungan selama dan sesudah lahir : gizi, trauma, sosial, ekonomi,
iklim, aktivitas fisik, dan penyakit.
Masa anak-anak harus dibagi lagi menjadi dua periode

yang berbeda yaitu:

• Usia dua sampai enam tahun


Periode awal • Masa pembentukan rasa percaya diri
masa • Kebanggaan dan dasar-dasar kemandirian,
anak-anak namun belum dapat menerima pendapat
orang lain

• Usia enam tahun sampai tiba saatnya


Periode akhir anak matang secara seksual
masa • Masa pengembangan inisiatif
• Meniru norma dan perilaku orang
anak-anak dewasa dan mulai bermasyarakat
ASUH
(Kebutuhan
Biomedis)

Kebutuhan
dasar seorang
anak
ASAH
ASIH
(Kebutuhan
(Kebutuhan
akan Stimulasi
Emosional)
Mental Dini)
Ciri-Ciri Masa Awal Kanak-Kanak
• Sebagian besar orang
tua menganggap
sebagai usia yang
Orang Tua mengundang masalah
atau usia sulit
• Usia mainan

Para • Usia prasekolah


Pendidik

• Usia kelompok
Para Ahli • Usia menjelajah
Psikologi • Usia meniru
• Usia kreatif.
Perkembangan Biologis
Pada Usia
Masa 2-5 tahun adalah
masa dimana manusia 2-5 Tahun
mulai mengembangkan
kepribadian dan
identitas dirinya.

Sigmund Freud pakar Psikoanalisa (Jerman)


Perubahan yang menonjol antara lain:
ᴥDagu agak lebih jelas dan leher tampak memanjang

ᴥ Bentuk dada lebih bidang dan rata, bahu lebih luas dan persegi
ᴥ Bentuk lengan dan kaki lebih panjang dan lebih besar
ᴥ Jaringan otot menjadi lebih besar dan lebih kuat

ᴥ Pernafasan lebih lambat dan dalam (paru-paru berkembang


sepenuhnya)
ᴥ Detak jantung lebih pelan dan teratur dibandingkan saat bayi.

ᴥ Kandung kemih bertambah besar ukurannya sehingga anak bisa


lebih lama menahan kencingnya.
Biologis dan Fisik

Tinggi • Pertambahan tinggi badan setiap tahunnya rata-rata 3 inci (7,62 cm).
Badan

• Pertambahan berat badan setiap tahunnya rata-rata mencapai 3


Berat hingga 5 pon (setara 1,5 hingga 2,5 kg). Pada usia enam tahun berat
anak harus kurang lebih tujuh kali beratnya pada waktu lahir
Badan

• Perbedaan postur tubuh ini dibagi kedalam 3 kelompok yaitu : gemuk


Postur (endomorfik), kuat berotot (mesomorfik), dan kurus (ektomorfik).
Tubuh

• Pada umumnya memiliki satu atau dua gigi tetap di depan dan
beberapa celah dimana gigi akan tetap muncul
Gigi
Bahaya Fisik
Tidak Tangan
Kematian
menarik kidal

Penyakit Kejanggalan

Kecelakaan Kegemukan
Penyakit Tulang

Penyakit Gigi
Pada Usia 6 Tahun
Rata-rata tinggi badan anak usia 6 tahun adalah 112,5 cm, dan
rata-rata berat badan anak usia 6 tahun mencapai 21Kg.

Gigi permanen mulai tumbuh dan anak secara bertahap


kehilangan gigi susu sebanyak dua.

Banyaknya anak yang tidak menyukai sayuran, biasanya hanya 1


jenis makanan yang disukai.

Anak memiliki kendala penuh terhadap kandung kemih dan


defekasi, enurisis nokturnal (mengompol di malam hari) terjadi
pada 15% anak berusia 6 tahun.
Tinggi dan Berat Badan:
Struktur dan Sistem Pertumbuhan Otak
Tubuh

Meningkatnya ukuran otak


Tinggi badan ditentukan oleh disebabkan oleh peningkatan
faktor keturunan ,ras, faktor jumlah dan ukuran syaraf-
gizi, kesehatan, jenis kelamin, syaraf dalam.
dan perbedaan individual.

Efeknya dalam
Tidak semua anak dapat
meningkatan kecepatan
tumbuh secara normal, yang
dan ketepatan penyaluran
disebabkan oleh faktor
informasi melalui sistem
kongenital (genetik/ada
syaraf.
masalah dalam masa pranatal)
atau oleh problem fisik.
Perkembangan Motorik

Usia/Tahun Motorik Kasar Motorik Halus


Berjalan dengan baik, berlari lurus kedepan, Meniru sebuah lingkaran; tulisan
melompat cakar alam; dapat makan
2.5-3.5 menggunakan sendok; menyusun
beberapa kotak

Berjalan dengan 80% langkah orang Mengancingkan baju; meniru bentuk


dewasa; berlari 1/3 kecepatan orang sederhana; membuat gambar
dewasa; melempar dan menangkap bola sederhana.
3.5-4.5
besar; tetapi lengan masih kaku

Menyeimbangkan badan diatas satu kaki; Menggunting; menggambar orang;


berlari jauh tanpa jatuh; dapat berenang meniru angka dan huruf sederhana;
4.5-5.5 dalam air yang dangkal membuat susunan yang kompleks
dengan kotak-kotak
Pola tingkah laku anak–anak
dan hubungannya dengan
pertumbuhan :

Anak-anak cenderung
menghendaki meneruskan
Mereka suka memasukkan hampir setiap kegiatan yang sedang
semua apa yang diraih dan dilakukannya tanpa
digenggamnya ke dalam mulutnya gangguan hingga mereka
sebagai satu cara untuk mendapat kepuasaan sendiri.
menyelidikinya.

Ketika anak itu belajar tanggap Ketika anak mulai mampu


terhadap sesamanya, maka pada melakukan lebih banyak
saat itu ia telah mulai memilih lagi kegiatan, mereka
orang-orang yang hendak lebih bisa berkelakuan
ditanggapinya. agresif.
Perkembangan Kognitif

Dunia kognitif masa anak-anak prasekolah adalah kreatif, bebas


dan penuh imajinasi.
 Imajinasi anak-anak prasekolah terus bekerja, dan daya serap
mental mereka tentang dunia semakin meningkat. Pada tahap
inilah konsep yang stabil dibentuk, penalaran mental muncul,
egosentrisme mulai kuat dan kemudian melemah, serta
keyakinan pada hal-hal magis terbentuk.
Faktor yang mempengaruhi
Perkembangan
1. Proses kematangan, dengan perkataan anak
menjadi matang; Bahasa
2. Proses belajar, yang berarti anak yang sudah
matang untuk berbicara mempelajari bahasa orang
lain dengan jalan mengimitasi atau meniru

Usia anak masuk sekolah dasar, sudah sampai


pada tingkat :
Dapat membuat kalimat yang lebih sempurna;
Dapat membuat kalimat majemuk;
Dapat menyusun dan mengajukan pertanyaan,
suara atau bicara sudah berfungsi untuk berkata-
kata.
Perkembangan Emosi pada Anak-Anak

Emosi pada awal masa kanak-kanak ditandai oleh ledakan


amarah yang kuat

• Ketakutan yang hebat dan iri hati yang tidak masuk akal.

Emosi yang umum adalah amarah, takut, cemburu, ingin tahu, iri
hati, gembira, sedih dan kasih sayang.

• Sebagian emosi yang kuat pada masa ini disebabkan oleh kelelahan
akibat lamanya bermain, tidak mau tidur siang, dan makan yang
terlalu sedikit.

Perkembangan emosi dan sosial anak usia prasekolah


ditentukan oleh kualitas hubungan anak dan keluarga.

• Gaya pengasuhan yang berbeda pada setiap orangtua akan


mempengaruhi kepribadian anak dan kegiatan bermain.
Macam – Macam Emosi
pada
Anak – anak :
Amarah
Takut
Cemburu
Ingin tahu
Iri hati
Gembira
Sedih
Bahaya Emosional
Dominasi emosi yang kurang baik, terutama amarah.

Hal ini disebabkan oleh

Kasih sayang yang terlampau kuat


Sedikitnya kesempatan dari satu orang akan menyebabkan
untuk memperoleh gelisah pada saat perilaku orang
hubungan yang hangat yang dicintai tampaknya
dan stabil dengan ibu atau mengancam atau memberikan
pengganti ibu. perhatian pada orang lain.
Perkembangan Sosial

bermain bermain bermain


sejajar asosiatif kooperatif

Pola Sosial Pola Tidak Sosial

 Meniru  Negativisme
 Persaingan  Agresif
 Simpati  Perilaku berkuasa
memikirkan diri sendiri
 Empati
 Mementingkan diri sendiri
 Dukungan Sosial
 Merusak
 Membagi
 Prasangka
 Perilaku akrab
Perkembangan Spiritual

Perkembangan keagamaan anak dapat dipupuk oleh


pendidikan anak dirumah mereka. Pada masa ini pula rasa
ingin tahu seorang anak berada pada posisi yang teratas.
Rasa ingin tahu tentang keagamaan pun mulai muncul
Gambaran ini umumnya bersifat irasional, karena pada
masa ini anak belum memahami sebab-akibat dan belum
dapat memisahkan kenyataan dan fantasi.
Beberapa kepercayaan anak-anak:

Surga • Neraka merupakan tempat


• Tuhan adalah seseorang yang sangat dibawah bumi, tempat
besar, berpakaian putih, berwajah penderitaan abadi dan
angker atau ramah dan berjanggut • Surga adalah tempat
kediaman Tuhan ditengah hukuman bagi mereka yang
putih berkelakuan buruk semasa
• Dia membalas mereka yang baik dan awan, tempat orang
memperoleh segala sesuatu hidup
mengirimkan mereka ke surga bila
meninggal yang mereka impikan

Tuhan Neraka
Al-Qur’an atau
• Orang yang baik hidupnya akan Alkitab
masuk Surga setelah meninggal
dan menjadi malaikat berjubah • Sebuah buku yang ditulis Tuhan
putih. • Setiap kata dalam Al-Qur’an benar dan
yang meragukan kebenarannya adalah
dosa

Malaikat
Perkembangan Moral
Moral (kata latinnya “moris”) merupakan suatu adat istiadat,

kebiasaan, peraturan, nilai-nilai atau tata cara kehidupan

Ketika anak berusia di bawah 6 tahun, perilaku yang

ditunjukkannya didasari atas kepatuhannya terhadap aturan

orang tua atau orang dewasa lainnya. Perkembangan moral pada

awal masa anak-anak masih tingkat yang rendah


Perkembangan moral anak dapat berlangsung melalui beberapa
cara yakni :

Pendidikan langsung
• Melalui penanaman pengertian dan keteladanan tentang tingkah laku yang benar
dan salah, atau baik dan buruk oleh orang tua, guru atau orang dewasa lainnya

Identifikasi
• dengan cara mengidentifikasi atau meniru penampilan atau tingkah
laku moral seseorang yang menjadi idolanya (seperti orang tua,
guru, kiai, atau orang dewasa lainnya)

Proses coba-coba (trial and error)


• Tingkah laku yang mendatangkan pujian atau penghargaan akan
terus dikembangkan sementara tingkah laku yang mendatangkan
hukuman atau celaan akan dihentikannya.
Empat bahaya umum dalam perkembangan moral
selama periode awal masa kanak-kanak yaitu:

Disiplin yang tidak konsisten memperlambat proses untuk belajar


menyesuaikan diri dengan harapan sosial

Jika anak tidak mendapat teguran dari perbuatan yang melanggar maka
hal ini akan mendorong anak untuk terus mempertahankan perilaku yang
salah

Anak lebih sering dihukum daripada diberi hadiah akan menjadi pemberontak
dan ingin menentang orang yang menghukumnya

Anak yang terkena disiplin otoriter tidak dapat mengembangkan pengendalian


internal terhadap perilaku yang membentuk dasar bagi perkembangan lebih
lanjut hati nurani
Perkembangan Sosioemosional

Relasi dengan keluarga

Relasi saudara sekandung dan urutan kelahiran

• Dalam banyak hal pengaruh saudara kandung dalam proses


sosialisasi dapat lebih kuat dibandingkan orang tua

Relasi teman sebaya

• Teman sabaya adalah anak-anak yang tingkat usia dan


kematangannya kurang lebih sama.
Anak yang dibesarkan
dalam suasana rumah
yang demokratis
umumnya mempunyai
penyesuaian diri yang
lebih baik dengan orang-
Sikap anak terhadap orang di luar rumah
orang, benda-benda,
Posisi urutan juga
dan kehidupan secara
mempengaruhi jenis
keseluruhan berpola
penyesuaian anak.
pada kehidupan
rumah.

Hubungan Keluarga
pada Awal Masa
Kanak-Kanak
PERKEMBANGAN SEKSUAL

Stereotip peran seks adalah sekumpulan arti yang


dihubungkan dengan kelompok laki-laki dan kelompok
perempuan. Ini berhubungan dengan penampilan dan
bentuk individu yang sesuai, jenis pakaian, cara berbicara
dengan perilaku yang sesuai, perilaku yang baik dalam
menghadapi lawan seks, dan cara yang sesuai untuk
mencapai nafkah pada masa dewasa
Ada 3 bahaya yang umum dan serius dalam
penggolongan peran seks

• Jika anak tidak belajar stereotip peran seks yang umumnya diterima oleh teman-
temannya, baik yang tradisional maupun yang sederajat, anak akan memandang
perilaku secara berbeda dengan pandangan teman-temannya.

• Kalau anak perempuan dilatih untuk menyesuaikan dengan stereotip tradisional


bagi kelompok perempuan, maka secara tidak langsung ia belajar bahwa kelompok
wanita secara fisik dan psikologis dipandang lebih rendah daripada kelompok pria.

• Kegagalan dalam penggolongan peran seks dapat merupakan hambatan sosial bagi
anak laki-laki maupun perempuan.
Bermain pada Awal Masa Kanak-Kanak

Menjelang berakhirnya awal


Masa awal kanak-kanak sering
masa kanak-kanak, minatnya
disebut sebagai tahap mainan,
untuk bermain dengan mainan
karena dalam periode ini hampir
mulai berkurang dan ia ingin
semua permainan menggunakan
memainkan permainan
mainan.
“dewasa”.
Ada beberapa pola Dramatisasi
bermain pada Bermain dengan Sekitar usia tiga.
masa awal anak- Mainan Permainan dengan
anak : meniru (profesi).

Permainan Membaca
Kontruksi Dalam tahun keempat anak Anak-anak senang
menyusun balok, lebih menyukai bermain dibacakan dan
pasir, manik-manik dengan teman sebayanya dari melihat gambar-
pada dengan orang dewasa. gambar dari buku.

Film, Radio dan Televisi


Anak mulai senang menikmati
hiburan dengan menonton film,
mendengarkan radio serta melihat
acara-acara anak di televisi.
Keterampilan pada Masa Awal Anak-Anak

Terdapat tiga alasan mengapa di masa awal kanak-kanak dibiarkan


untuk mempelajari keterampilan.

Anak senang mengulang-ulang dan karenanya dengan senang hati mau


mengulang suatu aktivitas sampai mereka terampil melakukannya.

Anak-anak bersifat pemberani sehingga tidak terhambat oleh rasa


takut kalau dirinya mengalami sakit atau diejek temannya sebagaimana
ditakuti anak-anak yang lebih besar.

Anak mudah dan cepat belajar karena tubuh mereka masih sangat
lentur sehingga keterampilan yang baru dikuasai tidak mengganggu
keterampilan yang sudah ada
Keterampilan Tangan

Kemajuan terbesar dalam keterampilan berpakaian umumnya antara usia


1,5 dan 3,5 tahun.
• Menyisir rambut dan mandi merupakan keterampilan yang mudah
dilakukan dalam periode ini.
• Antara usia lima dan enam tahun sebagian besar anak-anak sudah pandai
melempar dan menangkap bola.
• Mereka dapat menggunakan gunting, dapat membentuk tanah liat,
membuat kue-kue dan menjahit. Dengan krayon, pensil, dan cat anak-
anak dapat mewarnai gambar, menggambar atau mengecat gambarnya
sendiri dan dapat menggambar orang.
Pada masa awal kanak-
kanak ,anak masih tetap
mempertahankan sifat
egosentriknya seperti bicara
sesuai dengan
kebutuhannya dan meminta
makan-minum.

Kesimpulan

Keterampilan pada Pada usia enam tahun,


masa awal kanak- anak sedang giat-
kanak biasa dilakukan giatnya meniru perilaku
oleh anak-anak sesuai orang dewasa dan
dengan jenis mulai bermasyarakat.
kelaminnya
pada masa awal kanak-kanak, bimbing Memberi kebebasan agar mereka dapat
mereka dengan contoh sikap yang baik terbiasa untuk bebas memilih dengan
agar saat dewasa sang anak akan tetap mengetahui tanggung jawab dari apa
membawa sikap yang baik yang sudah yang dipilihnya,tetapi orang tua tetap
mereka terapkan sejak kecil. mengawasinya

Diberikan suatu keterampilan tambahan


yang turut membantu kemandirian
hidupnya kelak , agar saat dewasa nanti Saran
mereka sudah mendapatkan suatu
keahlian.
Terima kasih
Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai