Anda di halaman 1dari 36

“Yuk Maksimalkan Fungsi

Keluarga Untuk Pembentukan


Karakter Positif Anak”

Dr. Weni Endahing Warni., M.Psi., Psikolog


Ikatan Psikologi Perkembangan Indonesia
HIMPUNAN PSIKOLOGI INDONESIA (IPPI-HIMPSI)

Disampaikan untuk KERABAT


19 Oktober 2023
Kelas Orang Tua Hebat
Saya Orang Tua Hebat
Kami Orang Tua Hebat
Kapan Kita menjadi Orang Tua?
Gimana Tidak ada
caranya jadi Seperti apa sekolah jadi
Ibu yang Ayah yang orang tua
baik? baik?
Mendidik anak bukanlah perkara mudah.
Kekeliruan orang tua dalam menerapkan
pola asuh dapat memengaruhi perilaku
anak di kemudian hari.
Penting bagi orang tua untuk mempelajari
prinsip pengasuhan yang benar agar bisa
membentuk karakter positif pada anak.
Agama

Cinta
Lingku- Kasih
ngan
Sayang

Perlin-
Ekonomi dungan

Sosiali-
sasi dan Sosial
dan
Pendi-
dikan Budaya

Fungsi Keluarga
Repro-
duksi
Artinya ...
Lingkungan Pertama Tempat Anak
Bertumbuh dan Berkembang
adalah Keluarga (Orang Tua = Ayah
dan Ibu)
Faktor yang Mempengaruhi
Perkembangan Anak :
1. Bawaan/ Keturunan/ Hereditas/
Genetik
2. Lingkungan (termasuk tempat
tinggal)
3. Pola Asuh Orang Tua
4. Stimulasi
5. Kecukupan Gizi dan Pola Makan
Tipe Pengasuhan pada Anak

1. Otoriter 2. Permisif 3. Demokratis 4. Neglecful


Pola asuh yang menerapkan Pola asuh yang toleran Pola asuh yang Pola asuh yang tidak
aturan secara kaku dan atau penuh kesabaran. menerapkan selalu bicara memberikan batasan tegas
harapan tinggi untuk diikuti bersama untuk terhadap anak, tidak
anak tanpa syarat. mendapatkan sebuah memerhatikan kebutuhan
solusi. anak, dan enggan terlibat
dalam kehidupan anak
Mana yang Lebih Baik ?
Adakah yang Paling Baik ?
Mana yang dapat Memunculkan Karakter Positif Anak ?
PINTAR

KARAKTER
POSITIF
SEMPURNA PENURUT

Apa yang dibayangkan oleh


orangtua pada umumnya
tentang anak mereka ?
PRESTASI
PADAHAL orang tua
perlu ingat bahwa:

(1) Anak beragam. Setiap


anak memiliki karakter,
potensi, dan minat yang
berbeda-beda.
Perbedaan itu juga yang
menjadi penentu
keberhasilan anak di masa
depan.
(2) Pentingnya Visi
yang Holistik dalam
PENGASUHAN
untuk Perkembangan
Anak yang Optimal dan
Berkarakter Positif
• Setiap aspek berkembang dengan baik
• Segala potensi terasah dan teraktualisasikan
dengan optimal
• Tumbuh karakter yang positif disamping capaian
perkembangan yang lain
Anak dengan • Adaptif terhadap berbagai tantangan, tidak mudah

Perkembangan
putus asa, dsb

yang Optimal
Perkembangan Perkembangan
Fisik & Motorik Kognitif

Perkembangan Perkembangan
Emosi Sosial
Fakta tentang Karakter Anak
● Lingkungan rumah dapat memengaruhi anak mengekspresikan diri.
● Orang tua yang dekat dengan anak, memberi rasa hangat, aman, umumnya
memiliki pengaruh paling positif pada perkembangan anak.
● Selain orang tua, orang lain seperti saudara, kakek-nenek, tetangga, teman
sebaya, juga dapat memberi pengaruh dalam karakteristik anak dan
kehidupannya.
● Pengabaian dapat mengganggu perkembangan kognitif dan bahasa,
sosialisasi, serta menghambat kepercayaan diri.
● Anak-anak dilahirkan dengan karakternya sendiri.
● Karakter anak usia dini sudah mulai terlihat sejak umur 6 sampai 9 bulan.
● Seiring usianya bertambah di tahun-tahun balita, karakter anak akan semakin
terlihat karena kemampuan verbal dan sosial yang juga berkembang.
Karakter yang Dibutuhkan dalam Hidup
Kebaikan Hati

Biasakan Menghadapi Tantangan

Utamakan Kejujuran

Tingkatkan Keberanian

Memiliki Rasa Empati


SikapAnak yang sering
muncul :
1. Menolak
2. Menawar
3. Marah
4. Berserahdiri
5. Menerima
LEVEL EMOSI

Damai
Menerima
Semangat
Sombong
Rakus

-- +
Marah
Takut
Sedih
Apatis

ENERGI
7 Kesalahan Orang Tua Terhadap Anak yang
Sering Tidak Disadari:
1. Membandingkan anak dengan orang lain
2. Mencintai dengan syarat
3. Membongkar aib anak di hadapan orang lain
4. Menghancurkan perasaan atau kepercayaan diri anak
5. Suka melarang tanpa sebab
6. Memberikan ancaman
7. Menghina anak
Yang Bisa Dilakukan Orang Tua

Rayakan
Setiap
Keberhasilan
Belajar
Sambil
Biarkan Bermain
Anak-anak
yang
Memilih
Tipe Belajar Anak sebagai Dasar Memilih
Pengasuhan yang Tepat
AUDITORY
Mengandalkan indera pendengar untuk
menerima informasi, peka pada ucapan
dan apa yang didengar.

VISUAL
Lebih mudah mengingat dari yang dilihat
dari pada yang didengar, sulit menerima
pesan verbal.

KINESTETIK
Membaca lalu mempraktekkan, belajar
dengan gerakan, pandai menggunakan
bahasa tubuh
Tipe Anak

Tanggap/
Reaktif Kurang
Reaktif
Empat Karakter Anak

01. 02.
KHOLERIS SANGUIS
Anak yang Dominan Anak yang Ekspresif

03. 04.
MELANKOLIS PLEGMATIS
Anak yang Analitis Anak yang Setia
8 Tahapan Perkembangan Kepribadian menurut Ericson
Developmental stage Basic Components

Fase Bayi ( 0-1 tahun ) Kepercayaan vs Kecurigaan

Fase anak-anak ( 2-3 tahun ) Otonomi vs Perasaan malu, ragu-ragu

Fase Pra sekolah(4-6 tahun) Inisiatif vs Kesalahan

Usia Sekolah ( 6 -11 tahun ) Kerajinan vs Inferioritas

Remaja ( 12 – 20 tahun ) Identitas vs Kekacauan Identitas

Dewasa Awal (21-40 tahun) Keintiman vs Isolasi

Dewasa ( 41-65 tahun ) Generativitas vs Stagnasi

Usia tua ( >65 tahun ) Integritas vs Keputusasaan


Fase-fase Tujuan Akibatnya
Fase Bayi ( 0-1 tahun ) pengharapan dan rasa curiga, distorsi indrawi dan penakut
Kepercayaan vs Kecurigaan kepercayaan
Fase anak-anak ( 2-3 tahun ) kehendak dan tergantung pada orang lain, kurangnya harga
Otonomi vs Perasaan malu, ragu-ragu kemandirian diri, dan merasa malu atau ragu-ragu

Fase Pra sekolah(4-6 tahun) tujuan dan malignasi berdiam diri, ketidakpedulian, takut
Inisiatif vs Kesalahan keberanian mengambil resiko.
Usia Sekolah ( 6 -11 tahun ) kompetensi Rendah diri, keahlian sempit dan lamban.
Kerajinan vs Inferioritas
Remaja ( 12 – 20 tahun ) kesetiaan dan kejahatan, diskriminasi kelompok, fanatisme
Identitas vs Kekacauan Identitas loyalitas dan penolakan.
Dewasa Awal (21-40 tahun) cinta terasing
Keintiman vs Isolasi

Dewasa ( 41-65 tahun ) kepedulian mandeg dan tidak produktif, penolakan.


Generativitas vs Stagnasi

Usia tua ( >65 tahun ) kebijaksanaan depresi dan keputusasaan.


Integritas vs Keputusasaan
Perbedaan Generasi

BABY BOOMERS MILLENIALS GEN ALFA

1946-1964 1980-1995 2010-Sekarang

1965-1980 1996-2010
GEN X GEN Z
Apa Respon Anda ketika Anak :

Usia 2-3 tahun Usia 4-5 tahun


1. Ingin makan sendiri 1. Ingin membantu
2. Menuangkan air dari mencuci piring atau
botol kedalam gelas. gelas, bekas
makanannya.
2. Naik sepeda roda 2
Dampak Pengasuhan
(Penerapan Reward-Punishment)

PERBUATAN PRIBADI
ANAK ANAK

Harapannya adalah Harapannya adalah


Perilaku Berubah, dan Perilaku Berubah, namun
Kemungkinan Tujuan justru memunculkan Luka
Perubahan akan Tercapai Batin
Kehebatan anak yang orang tua perlu tahu :

1
Kognitif
Keigintahuan yang Besar, Kreatif, Imajinatif

2
Sosial
Mudah Berinteraksi, Bersemangat pada hal yang disukai

3
Observer (Melihat dan Mendengar)
Pengamat dan Peniru yang Baik

4
Memori
Memiliki ingatan yang baik
Cara Membentuk Karakter Anak

Konsisten dan Menjadi Teladan/


Pembiasaan
Berkelanjutan Panutan yang baik bagi
anak

Tidak Memanjakan. Nyatakan Salah bila Lakukan Hal Baik


Tumbuhkan sifat Memang Salah, Aturan Sekecil Apapun Itu
kemandirian dengan alasan yang jelas
Mencegah Kekerasan Pengasuhan Anak
menumbuhkan Karakter Positif
1. Disiplinkan anak dengan penuh pertimbangan (Jangan dalam keadaan
kesal, beri waktu untuk tenangkan diri)
2. Periksa segala tindakan kita sebagai orang tua (perkataan dan tindakan
baik/belum, masalah dapat diselesaikan tanpa memukul atau
membentak)
3. Selalu memberikan dukungan pada anak, bangun ikatan emosional dekat
4. Dukung program pencegahan (ambil waktu untuk diskusi dengan
orangtua lain, ambil kelas pendidikan dan pendampingan bagi orangtua,
konsultasi pada profesional)
5. Ajari anak hak-hak untuk meningkatkan awareness jika anak tidak
menerima haknya dengan baik
6. Re-evaluasi cara pengasuhan orangtua
7. Orangtua membekali ilmu dengan pengetahuan tentang kekerasan
dan dampaknya bagi anak
8. Kenali tanda-tanda anak mengalami kekerasan (laporkan dan bantu anak)
9. Dukung kebijakan ramah anak di sekitar tempat tinggal, tempat
pekerjaan atau lingkungan lain yang diakses oleh anak-anak
10. Bangun keluarga yang harmonis (dengan keluarga inti atau keluarga
https://clipart-library.com/
besar)
Membentuk Anak “Bersemangat”
Bicara yang berkesan

Setiap anak berbeda

Bicara singkat tapi berdampak

Bicara nyaman, percaya diri, jelas, mudah


dipahami
Mengevaluasi kembali pola asuh/ keterampilan pengasuhan
yang diterapkan pada anak.
Apakah anda sering membentak atau memukul anak anda?
Apakah anda menikmati menjadi orang tua?
Time-out dan Rethink untuk orang tua.

—Luangkan Waktu
-Luangkan Waktu
Dr. Weni Endahing Warni., M.Psi., Psikolog

● STAF PENGAJAR FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS HANG


TUAH SURABAYA
● S1, S2, S3 DI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA
● HIMPUNAN PSIKOLOGI INDONESIA
● IKATAN PSIKOLOGI PERKEMBANGAN INDONESIA
● MINAT BIDANG PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ANAK, PSIKOLOGI
KLINIS, DAN PSIKOLOGI OLAHRAGA
CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by
Terima Kasih
Flaticon, infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai