Anda di halaman 1dari 31

Gizi

Tumbuh kembang Anak

• Disampaikan pada Mata Kuliah


• Gizi Tumbuh Kembang
• Jurusan Ilmu Gizi Fikes Unsoed
• Oleh : Erna Kusuma Wati, SKM.,M.Si

1
Sub CPMK 6:
Mampu menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan anak sekolah

1. Defisini Anak
2. Pertumbuhan Fisik Anak Sekolah
3. Perkembangan Anak Sekolah
4. Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak Sekolah
5. Peran Gizi Anak Sekolah
6. Masalah Gizi Anak Sekolah
7. Penatalaksanaan Masalah Gizi Anak Sekolah

2
Anak Sekolah

• Pengolongan usia Anak sekolah menurut :


• World Health Organization (WHO) berusia antara 7-15 tahun
• Depkes 2011 : anak sekolah berusia 7-12 tahun.

• Golongan ini mempunyai karakteristik mulai mencoba mengembangkan


kemandirian dan menentukan batasan-batasan atau norma.

Tahapan tumbuh kembang anak usia sekolah dimulai sejak anak berusia 6 tahun sampai
organ-organ seksualnya masak
Berdasarkan pembagian tahapan perkembangan anak:

1. Pada usia 6-9 tahun atau masa kanak-kanak tengah

2. Pada usia 10-12 tahun atau masa kanak-kanak akhir.


3
Anak usia 6 – 12 tahun
➔periode ini disebut sebagai masa anak-anak pertengahan atau masa laten.
➔masa untuk mempunyai tantangan baru
➔Kemampuan kognitif untuk memikirkan banyak faktir secara stimulant
memberikan kemampuan anak usia sekolah mampu mengevaluasi diri sendiri
dan merasakan evaluasi temen-temennya 4
Anak sekolah
Istilah yang sering di pakai

• Kelompok ini merupakan usia peralihan dari balita menjadi remaja.


• Kondisi penting yang berpengaruh terhadap kebutuhan zat gizi kelompok ini
adalah
• Pertumbuhan cepat memasuki usia pubertas
• Kebiasaan jajan
• Menstruasi
• Perhatian terhadap penampilan fisik khususnya pada anak perempuan.

• Anak-anak yang sedang memasuki masa sekolah mulai banyak bermain di


luar sehingga banyak pengaruh dari luar yang akan mempengaruhi :
• Asupan gizinya (pengaruh teman, tawaran makanan jajanan,)
• Aktivitas yang tinggi
5
• Keterpaparan terhadap penyakit infeksi menjadi tinggi.
• Periode pertumbuhan laten → lambat
dan stabil diakhiri pertumbuhan pesat →
pre_pubertas

• Pertumbuhan anak putri lebih cepat


daripada putra

6
Growth Spurt ➔ Usia Sekolah adalah usia puncak pertumbuhan.
Pertumbuhan Fisik anak

• Pertumbuhan fisik pada anak usia sekolah tidak secepat pada masa
sebelumnya.

• Pertumbuhan fisik
• Berat badan antara 3 – 3,5 kg setiap tahunnya
• Tinggi Badan antara 5-6 cm (2,5 inchi setiap tahunnya.
• Lingkar kepaka antara 2-3 cm selama period ini, menandakan
pertumbuhan otak yang melambar karena proses mielinisasi
sudah sempurna pada usia 7 tahun (Behrman, Kligman & Arvin,
2000)

7
• Pada masa ini, terdapat perbedaan antara anak perempuan dan anak
laki-laki.
• Anak laki laki usia 6 tahun cenderung memiliki Berat badan ± 21 kg,
lebih berat daripada anak perempuan.

• Pada usia 10 tahun ke atas pertumbuhan anak laki-laki akan menyusul


ketertinggalan anak perempuan. Bentuk otot yang dimiliki anak laki-laki
lebih berotot dibandingkan anak perempuan yang memiliki otot lentur.

Periode ini adanya perbedaan individu pada kenaikan BB, TB


dipengaruhi asupan makan, kondisi kesehatan, lingkungan dan
adanya fkator genetik

8
Penilaian status gizinya ?
Status gizi penduduk umur 6-14 tahun dapat
dinilai berdasarkan IMT yang dibedakan
menurut umur dan jenis kelamin.
Sebagai rujukan untuk menentukan kurus,
apabila :
• nilai IMT kurang dari 2 standar deviasi
(SD) dari nilai rerata,
• berat badan (BB) lebih jika nilai IMT lebih
dari 2SD nilai rerata standar WHO 2007
•Gigi susu mulai tanggal dan
berganti gigi permanen
Keterampilan yang perlu dimiliki anak pada fase ini meliputi antara lain

1. Keterampilan menolong diri sendiri (self-help skills): misalnya dalam hal


mandi, berdandan, makan, sudah jarang atau bahkan tidak perlu
ditolong lagi.

2. Keterampilan bantuan sosial (social-help skills): anak mampu


membantu dalam tugastugas rumah tangga seperti: menyapu,
membersihkan rumah, mencuci dan sebagainya.

3. Keterampilan sekolah (school-skills): meliputi penguasaan dalam hal


akademik dan non akademik.

4. Keterampilan bermain (play- skills): meliputi keterampilan dam berbagai


jenis permainan seperti main bola, mengendarai sepeda, catur,
11
bulutangkis dan lain-lain.
Tugas-tugas perkembangan yang harus dicapai pada masa anak sekolah

a. Mempelajari keterampilan fisik yang diperlukan untuk permainan-


permainan yang umum.
b. Membangun sikap yang sehat mengenai diri sendiri sebagai makhluk
yang sedang tumbuh.
c. Belajar menyesuaikan diri dengan teman-teman seusainya.
d. Mulai mengembangkan peran sosial pria atau wanita yang tepat.
e. Mengembangkan keterampilan-keterampilan dasar untuk membaca,
menulis dan berhitung.
f. Mengembangkan pengertian-pengertian yang diperlukan untuk
kehidupan sehari-hari
g. Mengembangkan hati nurani, pengertian moral, tata dan tingkatan
nilai.
h. Mengembangkan
12
i. Mencapai kebebasan pribadi.
Perkembanagn Organ reproduksi

Perkembangan aspek fisik, kognitip, emosional, mental dan sosial anak


Sekolah membutuhkan cara-cara penyampaian dan intensitas pengetahuan
mengenai seks dan kesehatan reproduksi yang berbeda dengan tahap usia
yang lain.

Organ-organ seksual secara fisik belum matang, namun minat pada lawan
jenis dan tingkah laku seksual tetap aktif dan meningkat secara progresif
sampai pada pubertas

Peran orang tua dalam pendidikan kesehatan:


• Jawab pertanyaan anak dgn jujur sesuai dgn tingkat pengertian anak
• Berikan Pendidikan kespro sesuai dengan pengalaman hidup
• Informasikan secara konkret tentang kematangan jenis kelamin 13
Perkembangan kognitif
• Perubahan kognitif anak usia sekolah adalah kemampuan untuk berpikir
secara logis tentang disini dan saat ini, bukan tentang hal yang bersifat
abstraksi

Tahap pekembangan kognitif menurut Piaget 1966:


1. Tahap sensoris motoric (0 – 2 tahun)
2. Pra operasional (2 -7 tahun)
3. Concrete operational ( 7 – 11 tahun
Menyelesaikan masalah yang kongkret, mulai memahami hubungan seperti
ukuran, mengerti konsep kanan dan kiri, sadar akan sudut pandang orang
lain
4. Formal operational (11- 15 tahun)
Menggunakan pemikiran yang rasional, pola piker yang deduktif dan
futuriztic
14
Piaget, 1966.The origin of Intelligence in children. International Universities
Press. Inc.
Perkembangan motorik

• Kemampuan motorik terlihat lebih menonjol dibandingkan usia


sebelumnya.
• Kemampuan motorik pada anak dibagi menjadi dua, yaitu
kemampuan motorik kasar dan kemampuan motorik halus.
• Kemampuan motorik halus anak pada usia sekolah berkembang
dengan pesat. Anak sudah dapat menggunakan fisiknya untuk
menggunakan alat-alat yang membutuhkan keterampilan motorik
halus, seperti alat tulis.
15
Perkembangan Moral

• Perkembangan moral berkaitan dengan kemampuan anak dalam memahami


yang benar dan salah serta apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
• Kemampuan ini berkembang tahap demi tahap sesuai dengan pertambahan
usia anak. sebelum mencapai usia 11 tahun, anak akan berada pada tahap
eksternal mortalitas dimana anak akan sangat kaku memegang aturan dan tidak
mau melanggarnya karena akan mendapatkan sanksi.
• Ketika memasuki usia 11 tahun, anak sudah memahami bahwa aturan adalah
hasil kesepakatan ➔ ada tahapan ini dapat dikatakan anak telah memasuki
tahapan internal moralitas
16
Perkembangan Sosial

• Ciri khas kehidupan sosial emosional anak sekolah adalah menghabiskan


waktu dengan lingkungan sekolah dan teman-temannya.
• Karena keinginan yang sangat besar untuk diterima menjadi bagian dari
kelompok serta keinginan yang besar untuk membentuk kelompok-
kelompok, masa sekolah disebut juga masa gang age (peer group.
• ➔ ingat: anak tetap mengharapkan kedekatan dengan orang tua
meskipun dengan bentuk yang berbeda dengan anak yang usianya lebih
muda

17
• perhatian orangtua terhadap kebutuhan Gizi anak seringkali
terabaikan begitu ia memasuki usia sekolah

KENAPA ?

Permasalah Gizi pada anak sekolah??


Don’t worry be happy

nO bOdY pErfeCt
• Anemia
• Obesitas
• Kekurangan Energi Kronis
• Perilaku makan tidak sehat (eating dissorder)
• Persepsi Citra Tubuh (body image) yang salah
Perubahan Sikap Terhadap Makanan.

• Anak dapat mengatur pola makannya


sendiri
• Anak sudah lebih aktif memilih
makanan yang disukai➔ Konsumen
Aktif, picky eater
• Kesukaan menyukai satu makanan
tertentu berangsur-angsur hilang
• Pengaruh teman atau jajanan,
reklame/iklan ➔ mencoba makanan
yg belum dikenalnya
HADIAH mainan pada makanan
Menurut
Anda ?
Makanan jajanan
(street food)
• Tidak sempat makan pagi
• ¼ waktu anak ada di sekolah
• Sebagai makanan selingan
• Sebagai pengenalan jenis makanan
• Dapat meningkatkan asupan zat gizi (jika pemilihan
tepat)
• 40 % sumber energi, 30 % protein, 50 % besi dari
masukan harian
• >>> KH dan garam → cepat kenyang, bisa ganggu nafsu
makan anak
• Asam lemak jenuh
• Tanah
• Karet
• Plastik
FISIK • Rambut

• Boraks
• Pewarna testil
• Formalin
Kimia • Bahan Tambahan Makanan

• Bakteri akibat kesalahan proses Produksi


• Binatang
Biologi
KEBUTUHAN GIZI ANAK USIA SEKOLAH

Menu Seimbang

Sumber Kalsium

Sumber Fe
Kebutuhan Gizi anak sekolah
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 Tentang Angka Kecukupan
Gizi Yang Dianjurkan Untuk Masyarakat Indonesia

26
Kebutuhan Gizi anak sekolah
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 Tentang Angka Kecukupan
Gizi Yang Dianjurkan Untuk Masyarakat Indonesia

27
Gizi seimbang

Gizi seimbang menjadi kunci pertumbuhan dan


perkembangan yang optimal.
Empat pilar gizi seimbang harus dilaksanakan secara utuh
untuk menjaga kesehatan
Sepuluh pesan gizi seimbang harus diupayakan untuk
dilaksanakan setiap hari, sehingga menjadi suatu kebiasaan.
Anak Usia Sekolah (6-13 th)

Pertumbuhan yang cepat & aktif


Tum-Bang yang optimal pemberian nutrisi/makanan dengan
kualitas & kuantitas yang baik

Tingkat kemiskinan tinggi, penyimpangan pemberian nutrisi (tidak


sempurna) penurunan ketahanan fisik anak, Foodborne disease

Program PMT-AS
Umum
Meningkatnya status gizi anak sekolah melalui PMT-AS untuk mencapai prestasi belajar
yg optimal
Tujuan Khusus
a. Terlaksannya penyelenggaraan PMT-AS selama 1 tahun
b. Meningkatnya pengertian anak sekolah, guru dan orang tua tentang pentingnya gizi
utk peningkatan kesehatan
c. Meningkatnya kemampuan belajar anak sekolah
d. Meningkatkan Ketahanan fisik anak sekolah
e. Meningkatnya status gizi anak sekolah
f. Meningkatnya status kesehatan anak sekolah
g. Terwujudnya PMT-AS dengan swadaya masyarakat

Anda mungkin juga menyukai