Anda di halaman 1dari 13

AWAL MASA KANAK-KANAK

Oleh Kelompok 6 :
M.Iqbal
Nita Dewi Ayu
Raflie Lazuardie
PENGERTIAN AWAL MASA KANAK-KANAK
Secara kronologis atau menurut urutan waktu, masa kanak-kanak adalah masa perkembangan
dari usia 2 hingga 6 tahun. Perkembangan biologis pada masa-masa ini berjalan pesat, tetapi
secara sosiologis ia masih sangat terikat oleh lingkungan dan keluarganya. Oleh karena
itu,keluarga sangat berperan penting untuk mempersiapkan anak untuk terjun ke dalam
lingkungan yang lebih luas terutama lingkungan sekolah.Masa kanak-kanak sering disebut
juga dengan masa estetika, masa indera dan masa menentang orang tua. Disebut estetika
karena pada masa ini merupakan saat terjadinya perasaan keindahan. Disebut juga masa
indera, karena pada masa ini indera anak-anak berkembang pesat . karena pesatnya
perkembangan tersebut, anak-anak senang mengadakan eksplorasi, yang kemudian disebut
dengan masa menentang
CIRI-CIRI AWAL MASA KANAK-KANAK
• Adapun ciri-ciri pada masa anak-anak awal ialah :
• 1. Usia yang mengandung masalah atau usia sulit
• 2. Usia mainan
• 3. Usia prasekolah
• 4. Usia belajar kelompok
• 5. Usia menjelajah dan banyak bertanya
• 6. Usia meniru dan kreatif
TUGAS PERKEMBANGAN AWAL MASA
KANAK-KANAK
• tugas-tugas perkembangan meliputi :
• 1. Belajar berbicara, misalnya dengan belajar menyebut kata ayah, ibu
• atau benda-benda sederhana disekitarnya.
• 2. Belajar membedakan jenis kelamin
• 3. Belajar mengadakan hubungan emosional selain dengan orangorang terdekatnya
• 4. Belajar membedakan antara hal-hal yang baik dan yang buruk dan
• mengembangkan kata hati.
• 5. Membentuk konsep-konsep pengertian sederhana tentang kenyataan
• sosial dan alam.
PERKEMBANGAN FISIK
Perkembangan sistem syaraf pusat memberikan kesiapan pada anak untuk lebih meningkatkan pemahaman
dan penguasaannnya terhadap tubuhnya, yang meliputi :
• 1. Tinggi : Pertambahan tinggi badan setiap tahunnya rata-rata tiga inci.
• Pada usia enam tahun tinggi anak rata-rata 46,6 inci.
• 2. Berat : Pertambahan berat badan setiap tahunnya rata-rata tiga sampai
• lima pon. Pada usia enam tahun kurang lebih tujuh kali berat pada
• waktu lahir. Anak perempuan rata-rata 48,5 pon dan laki-laki 49 pon.
• 3. Perbandingan tubuh : Penampilan bayi tidak tampak lagi. Wajah tetap
• kecil tetapi dagu tampak jelas dan leher lebih memanjang. Gumpalan
• tubuh berkurang dan tubuh cenderung berbentuk kerucut, dengan perut
• yang rata, dan dada yang lebih bidang, bahu lebih luas dan persegi,
• lengan dan kaki lebih panjang dan lurus, tangan dan kaki lebih besar.
KETERAMPILAN AWAL MASA KANAK-KANAK
Jenis keterampilan ada empat kategori: - Keterampilan menolong diri sendiri dapat makan,
mandi, berpakaian, dan berdandan sendiri hampir secepat dan semahir orang dewasa. -
Keterampilan menolong orang lain Di rumah: membersihkan tempat
tidur,menyapu,membereskan perabot rumah, menyiram tanaman. Di sekolah: menepati
jadwal kebersihan kelas, membersihkan papan tulis, mengosong- kan tempat sampah
sekolah Di dalam kelompok bermain: peka dan mau membantu teman sebaya, menata
lapang- an olahraga, memperbaiki permainan, Keterampilan sekolah tulis-baca-hitung,
melatih ketekunan ibadah dan doa, menggambar-melukis-mewarnai-membentuk, pekerjaan
tangan. -Keterampilan bermain melempar dan menangkap bola, naik sepeda, berenang, dan
keterampilan olahraga.
EMOSI AWAL MASA KANAK-KANAK
Tidak semua emosi pada usia ini menyenangkan. Banyak ledakan amarah terjadi dan anak
menderita kekhawatiran dan perasaan kecewa. Anak perempuan sering mencurahkan ai rmata.
Anak laki-laki lebih banyak mengungkapkan kekesalan atau kekhawatirannya dengan
cemberut Dan merajuk.
PERKEMBANGAN SOSIALISASI
• 1. Anak sudah dapat memahami norma-norma yang berliku.
• 2. Anak mulai belajar mentaati norma-norma yang berlaku.
• 3. Anak mulai menyadari hak dan kepentingan pihak lain.
• 4. Anak dapat bermain bersama dengan teman-temannya berdasarkan
• aturan tertentu.
PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN
Perkembangan pada masa bayi berlangsung dari minggu kedua setelah lahir sampai tahun
kehidupan kedua. Pada masa ini kepribadian ibu, akan sangat mempengaruhi kepribadian
bayi.Perkembangan kepribadian pada masa kanak – kanak disebut sebagai masa “negativistis
pertama”. Disatu pihak membutuhkan orang tua, di lain pihak ke “aku” annya mulai tumbuh
dan ingin mengikuti kehendaknya sendiri. Masa ini ditandai dengan “temper tantrum”, yaitru
perilaku mengamuk, menangis, menjerit, merusak, menyerang, dan juga menyakiti diri
sendiri apabila ada kehendak yang yang tidak terpenuhi.
BAHAYA AKHIR MASA KANAK-KANAK
Bahaya pada akhir masa kanak-kanak dapat berbentuk bahaya fisik dan psikologi
• Bahaya fisik
• a) Penyakit : karena vaksin terhadap sebagian penyakit anak-anak
• sekarang mudah di dapat, maka penyakit yang di derita anak-anak
• terutama adalah salesma, dan gangguan-gangguan pencernaan yang
• jarang menimbulkan akibat fisik yang lama.
• b) Kegemukan: kegemukan pada anak-anak lebih besar dapat
• disebabkan karena kondisi kelenjar, tetapi lebih sering disebabkan
• kebanyakan makan terutama karbohidrat.
• c) Bentuk tubuh yang tidak sesuai: anak perempuan yang bentuk
• tubuhnya kelaki-lakian, dan anak laki-laki yang bentuk fisiknya
• seperti perempuan sering dicemooh oleh orang-orang disekitarnya
• Bahaya psikologis
• a) Bahaya dalam berbicara
• Ada 4 bahaya berbicara yang umum terdapat pada akhir masa
• kanak-kanak yaitu ;
• 1. Kosakata
• 2. Kesalahan dalam berbicara
• 3. Anak yang mempunyai kesulitan berbicara
• 4. Pembicaraan yang bersifat egosentris.
KESIMPULAN
Dalam masa perkembangan kanak-kanak akhir anak sudah mengalami banyak kemajuan dibandingkan
dengan masa sebelumnya. Dalam aspek perkembangan kognitif anak sudah lebih mampu berfikir, belajar,
mengingat, dan berkomunikasi, karena proses kognitifnya sudah tidak lagi egosentrisme, dan lebih logis.
Kemudian dalam aspek perkembangan emosinya, dalam usia
ini anak sudah mulai menyadari bahwa pengungkapan emosi secara kasar tidaklah diterima di masyarakat.
Oleh karena itu, dia mulai belajar untuk mengendalikan dan mengontrol ekspresi emosinya.Terdapat pual
peningkatan pada pengertian dan ketetapan konsep selama periode akir masa kanak – kanak akibat
peningkatan intelegensi dan meningkatnya kesempatan belajar
SENDIRIAN TANPA KEKASIH SEKIAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai