Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN

SEHAT JIWA PADA


TODDLER
KELOMPOK 3
1.Nasution
2.Warniati
3.Hendra gustiawan
3.Nuriman
4.Lili alpizamara
Pengertian.
• Kesehatan Jiwa adalah kondisi dimana seorang individu
dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual, dan
sosial sehingga individu tersebut menyadari kemampuan
sendiri, dapat mengatasi tekanan, dapat bekerja secara
produktif, dan mampu memberikan kontribusi untuk
komunitasnya
• Berdasarkan kajian neurologi, bahwa ketika anak
dilahirkan, otak bayi tersebut mengandung sekitar 100
milyar neuron yang siap melakukan sambungan antar sel
selama tahun-tahun pertama, Otak bayi tersebut
berkembang sangat pesat dengan menghasilkan
bertrilyun-trilyun sambungan antar neuron yang
banyaknya melebihi kebutuhan. Sambungan yang
trilyunan tersebut harus diperkuat melahi berbagai
rangsangan psikososial.
Tujuan.
• 1. Mengetahui Tingkat
Perkembangan Anak
• 2. Mengetahui perkembangan
Normal pada Toddler
• 3. Memahami Asuhan
Keperawatan Sehat Jiwa Rentang
Kehidupan Toddler
TAHAPAN PERKEMBANGAN
PSIKOSOSIAL
• 1. Otonomi Vs Perasaan Malu dan Keragu-
raguan Pada Masa Toddler
• 2. Inisiatif Vs Kesalahan.
• 3.Kerajinan VS Inferioritas
• 4. Identitas Vs Kekacauan Identitas
• 5. Keintiman VS Isolasi
• 6. Generativitas Vs Stagnasi
• 7. Integritas Vs Keputusasaan.
Perkembangan Psikoseksual
Menurut Sigmund Freud
1.Fase Oral (0-1 tahun)
Adalah fase pertama yang menunjukan bahwa bayi mendapat kepuasan dan
kenikmatan yang bersumber pada mulut.
2. Fase Anal (1-3 tahun)
Pada fase ini anak berfokus pada kepuasan di daerah anus, terutama pada
saat BAB.
3. Fase Phalik (3-5 tahun)
Pada fase ini anak memperoleh kepuasan pada daerah kelamin. Anak mulai ada
ketertarikan pada perbedaan alat kelamin laki-laki dan perempuan
4. Fase Biarkan (5-12 tahun)
Fase ini merupakan masa tenang, walaupun sebenarnya terdapat kecemasan dan
ketakutan yang terjadi pada fase sebelumnya namun perasaan tersebut ditekan
atau disembunyikan
5. Fase Genetalia
Fase ini ditandai dengan maturnya alat-alat reproduksi dan kepuasan pada daerah
kelamin.
. Perkembangan Moral
Menurut Piaget
1. Tahap Heteronomous (Tahap Realisme Moral) usia 4-7 tahun
2. Tahap Moralitas otonom (Moralitas Kerjasama) usia 7-12
tahun anak-anak mulai tidak menggunakan dan menaati aturan
dari suara hati
•Diagnosa Keperawatan Sehat Jiwa

1. Kesiapan peningkatan perkembangan infant


•2. Kesiapan peningkatan perkembangan Toddler
•3. Kesiapan peningkatan perkembangan pre school
• 4. Kesiapan peningkatan perkembangan usia sekolah
•5. Kesiapan peningkatan perkembangan remaja
•6. Kesiapan peningkatan perkembangan dewasa
awal
•7. Kesiapan peningkatan perkembangan dewasa
•8. Kesiapan peningkatan perkembangan Lansia
•9. Kesiapan Peningkatan Perawatan diri
•10. Kesiapan Peningkatan pengetahuan
• 11. Kurang Perawatan
2. KARAKTERISTIK NORMAL PRILAKU TODDLER
a. Anak mengenal namanya sendiri
•b. Anak bertanya segala hal yang baru atau asing menurutnya
•c. Anak melakukan kegiatannya sendiri dan tidak mau dibantu
•d. Anak sering mengatakan "tidak" atau "jangan"
•e. Anak mulai bergaul dengan orang lain dan mau berpisah dengan
orang tua
•f. Anak mulai belajar untuk mengikuti kegiatan keagamaan
•g. Rasa malu terjadi jika anak secara jelas menyadari dirinya sendiri
karena pemaparan negative
•h. Keraguan anak akan berkembang jika orang tua secara jelas
membuat malu/mempermalukan anak di hadapan orang lain, maka
sebaiknya orang tua dapat memberikan sikap yang arif ketika anak
menjalani masa ini.
• 3. ASUHAN KEPERAWATAN

• a. pengkajian
• 1) Kemandirian
• a) Mengenal dan mengakui namanya
• b) Sering menggunakan kata "jangan/tidak/nggak"
• c) Banyak bertanya tentang hal benda yang asing baginya
• d) Mulai melakukan kegiatan sendiri dan tidak mau
diperintah, misalnya minum sendiri, makan sendiri,
berpakaian sendiri.
• e) Mulai bergaul dengan orang lain tanpa diperintah
• f) Mulai bermain dan berkomunikasi dengan anak lain
diluar keluarganya.
• g) Hanya sebentar mau berpisah dengan orangtua.
• h) Menampilkan suka dan tidak suka.
• i) Mengikuti kegiatan keagamaan yang dilakukan keluarga
b. Diagnosa Keperawatan
• Kesiapan peningkatan perkembangan pada toddler
• c. Rencana Tindakan Keperawatan Tujuan

• 1) Mempertahankan pemenuhan kebutuhan fisik yang


optimal
• 2) Mengembangkan ketrampilan motorik kasar dan halus
• 3) Mengembangkan ketrampilan berbahasa
• 4) Mengembangkan ketrampilan adaptasi psikososial
• 5) Pembentukan indentitas dan peran sesuai jenis
kelamin
• 6) Mengembangkan kecerdasan
• 7) Mengembangkan nilai-nilai moral
• 8) Meningkatkan peran serta keluaga dalam
meningkatkan pertumbuhan dan perembangan
Intervensi
• 1) Pemenuhan kebutuhan fisik yang optimal
• 2) Mengembangkan ketrampilan motorik kasar
dan halus
• 3) Mengembangkan ketrampilan bahasa
• 4) Mengembangkan ketrampilan adaptasi
psikososial
• 5) Membentuk indentitas dan peran sesuai jenis
kelamin
• 6) Mengembangkan kecerdasan
KITA YANG TUTUP PERENTASI
PAKE
‘’SEKIAN TERIMA KASIH,
S0ALNYA KALO TERIMA JADI
ITU TEMAN SAYA’’

Anda mungkin juga menyukai