Anda di halaman 1dari 6

SPTK PADA KELUARGA DENGAN KLIEN KEPUTUSASAAN

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK : 2
KELAS : 4.A

1. KURNIATI
2. IZAM AWILDA
3. ABDUL AZIZ
4. KIA RISTI TANIA WULAN
5. ELSI RIZKI SAPUTRI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM


TAHUN AJARAN 2023/2024
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
MASALAH UTAMA : KEPUTUSASAAN

PERTEMUAN :I
Hari tanggal :KAMIS,18 MEI 2023
A.PROSES KEPERAWATAN
1. KONDISI KLIEN
DS :
a. Klien mengatakan merasa sedih dengan sakitnya yang tak kunjung sembuh
meskipun sudah lama menjalani pengobatan
b. Klien mengatakan merasa bersalah pada istri dan anaknya karena keadaannya
yang semakin memburuk dan tidak bisa bekerja lagi
c. Klien mengatakan merasa putus asa dalam menjalani kehidupan
DO :
a. Klien tanpak selalu murung dan merenung
b. Klien terrlihat sedih dan depresi
DIAGNOSA KEPERAWATAN
: KEPUTUSASAAN
2. TUJUAN KHUSUS
 Membina hubungan saling percaya
 Mengenal masalah keputusasaannya
 Berpartisipasi dalam akitifitas
 Menggunakan keluarga sebagai sistem pendukung
3. Tujuan umum
Klien memiliki kembali harapan terhadap kemampuan mengatasi masalahnya
4. TINDAKAN KEPERAWATAN
- Bina hubungan saling dipercaya
- Klien mengenal masalah keputusasaannya
- Klien berpatisipasi dalam akitifitas
- Klien menggunakan keluarga sebagai sistem pendukung
A. STRATEGI KOMUNIKASI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
1. FASE ORIENTASI
a. Salam terapeutik
Keluarga pasien : assalamualaikum permisi buk,
Perawat 1: iya waalaikumsalam buk, ada yang bisa kami bantu
Keluarga pasien : jadi tujuan saya kesini, untuk melakukan pemeriksaan
kepada suami saya yang sering diam sendiri dan tidak mau ngomong dan saya
binggung dengan tinggkahnya seperti itu makannya saya dating kesini.
Perawat 1: obegitu ya buk, sebelumnya perkenalkan saya perawat kurniati
biasa di panggil kurnia, saya piket dari jam 08:00 sampai jam 14:00 siang.baik
ibuk sekarang saya arahkan keruangan konseling untuk melakukan
pemeriksaan terkait kondisi suami ibuk. Nanti di sana dengan perawat izam
awilda
Keluarga pasien : baik pak terimakasih.
(diruangan konseling)
Keluarga pasien : Assalamualaikum pak jadi tadi kami di arahkan kesini
sama perawat kurniati untuk melakukan pemeriksaan terkait kondisi suami
saya
Perawat 2 : oiya baik buk sebelumnya saya perkenal kan diri terlebih dahulu
saya atas nama perawat izam awilda saya biasanya dipanggil perawat
izam,saya piket dari jam 8 sampai jam 2 siang nanti.
Keluarga pasien : oiya baik pak izam
Perawat 2: sebelumnya kalo boleh tau ibuk atas nama siapa ya buk?
Keluarga pasien : saya buk kia
b. Validasi / evaluasi
Perawat 2 : kalo boleh tau bagaimana kondisi bapak azis saat ini buk
Keluarga pasien: kurang baik suami saya sering murung dan tidak mau
berbicara
c. Kontrak
Perawat 2 : baiklah bagaimna kalo pagi ini kita berbincag bincang terkait
kondisi suami ibuk, apakah bisa buk
Keluaraga pasien : nggh iya bisa pak
Perawat 2 : baik buk, sebelumnya ibuk mau berbincang bincangnya dimana?
Keluaraga pasien : disini aja pak
Perawat 2 : baik buk,

2. FASE KERJA
Perawat 2 : sebelumnya ibuk bisa menceritakan kondisi suami ibuk,
Keluarga pasien : jadi pak, suami saya sudah satu bulanan ini tidak mau
komunikasi dengan saya dan suami saya sering saya liat dia murung , merenung
sehingga saya khawatir dengan kondisinya yang seperti itu:
Perawat 2: ooo, begitu ya buk selain itu apakah ada keluhan yang lain
Keluarga pasien : tidak ada pak, jadi bagaimana yg harus saya lakukan terkait
kondisi suami saya
Perawat 2 : baik ibuk, ibuk tenang dulu ya sekarang saya akan memberikan
solusi yang terbaik untuk ibuk jadi, tindakan yang ibuk perlu di lakukan, ibuk
harus tetap menjalin komunikasi sama suami ibuk namanya rumah tangga harus
ada komunikasi antara suami dan istri. Keluarga pasien : kalo suami saya tidak
mau komunikasi dengan saya gimana pak?
Perawat 2 : jadi kalau suami ibuk tidak mau komunikasi ibuk bisa mengajak
suami ibuk mencari tempat represing seperti taman, pantai maupun lain lainnya
supaya suami ibuk bisa terbuka terkait dengan kondisinya saat ini yang
dialaminya.
Keluarga pasien : baik pak saya akan mencoba saran dari bapak dan semoga
suami saya bisa kembali lagi mau bicara lagi dan menceritakan masalah yang
dialaminya
Perawat 2 : iya buk, intinya ibuk jangan merasa cape intuk berkomunikasi dengan
suami ibuk dan ibuk harus tetap mendukung suami ibuk apapun pekerjaannya
selagi itu baik dan tetap menjadi support sisytemnya.
Keluaraga pasien : baik pak terimakasih atas saran yang di berikan
Perawat 2 : iya buk sama sama

3. FASE TERMINASI
1. EVALUASI SUBJEKTIF
Perawat 2 : apa yang ibuk rasakan setelah berbincang bincang dengan saya?
apakah ibuk merasa ada manfaatnya kita berbincang bincang saat ini
Keluarga pasien : iya pak, sangat bermanfaat
2. Evaluasi objektif
Perawat 2 : ibuk masih ingat bagaimana cara mengatasi kondisi suami ibuk
saat ini? Cobak ibuk jelaskan ulang untuk tindakannya
Keluarga pasien : iya masih pak, harus tetap menjalin komunikasi, dan jika
masih tidak mau ngomong bisa mengajak mencari tempat represing seperti
taman, pantai maupun lain lainnya
Perawat 2 : iya benar sekali buk dan jangan lupa untuk ti terapkan ya buk
3. Rencana tindak lanjut
Perawat 2 : jadi gimna gimana kalau ada kalo suami ibuk membaik ibuk bisa
menerapkan ulang tindakan yang saya sarankan dan jika suami ibuk semakin
memburuk ibuk, bisa kembali lagi kesini untuk melakukan pemeriksaan lebih
lanjut.
Keluarga pasien : iya pak terimaksih kalau begitu saya pamit ya pak,
asslamualaikum
Perawat 2 : semoga suami ibuk cepat sembuhya, waalaikum salam.

Anda mungkin juga menyukai