Anda di halaman 1dari 6

STRATEGI PELAKSANAAN

Asuhan Keperawatan Sehat Jiwa Pada Klien

Resiko Bunuh Diri (RBD)

Tugas Praktikum Keperawatan Kesehatan Jiwa

Dosen Pengampu:
Ns.Dewi Eka Putri,M.Kep.,Sp.Kep.J

Disusun oleh:

Saskia Putri Maharani

1911312052

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ANDALAS

PADANG

2021
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama Klien : Siti (22 Tahun)


Pertemuan Ke : 1 (pertama)

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien :
a. Data Objektif :
Klien tampak murung
b. Data subjektif :
Klien sering menunjukkan isyarat bunuh diri seperti mengatakan ‘ingin pergi
jauh’ dan pernah hampir mencoba bunuh diri dengan gantung diri

2. Diagnosa Keperawatan :
Risiko Bunuh Diri

3. Tujuan Khusus :
a. Klien dapat meningkatkan harga dirinya
b. Klien dapat melakukan kegiatan sehari-harinya
c. Klien mendapat perlindungan dari lingkungannya

4. Tindakan Keperawatan :
a. Mengidentifikasi dan mengamankan benda yang dapat membahayakan pasien
b. Mengontrol dorongan bunuh diri dengan cara melihat aspek positif klien
B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN

KEPERAWATAN

ORIENTASI

1. Salam Terapeutik :

Perawat : Assalamu’alaikum mbak

Klien : Wa’alaikumsalam suster

Perawat : Sebelumnya perkenalkan nama saya Saskia yang bertugas pagi ini

dari pukul 8 sanpai pukul 2 siang nanti. Bisa sebutkan nama dan tanggal lahirnya

mbak?

Pasien : Siti, 12 Desember 1996

Evaluasi / validasi :

Perawat : Bagaimana kabar mbak hari ini?

Pasien : Baik sus

Perawat : Syukurlah kalau begitu ya mbak, saya akan menemani mbak di sini

ya mulai dari jam 08.00 – 14.00, nanti jika sudah lewat jamnya akan ada perawat

yang akan menggantikan saya menemani mbak di sini.

2. Kontrak : (Topik/Tujuan, WaktudanTempat)

 Topik :

Perawat : Baiklah pada kesempatan kali ini kita bisa sedikit

berbincang bincang tentang apa yang mbak rasakan selama ini, saya

siap mendengarkan semua yang mau mbak sampaikan.

 Waktu :
Perawat : Jam berapa kita akan berbincang-bincang? Bagaimana kalau

jam 09.00 ini?

 Tempat :

Perawat : Dan bisa kita lakukan di sini saja ya. Apakah mbak bersedia?

Pasien : Bersedia sus.

KERJA : (Langkah-langkah Tindakan Keperawatan)

Perawat : Sekarang coba mbak ceritakan apa yang mbak rasakan saat ini

Pasien : Hidup ini sangat tidak adil sus. Saya sudah lelah dan tidak sanggup

lagi menahan sedih dan kecewa atas terpecahnya keluarga saya sus, orang tua saya

sudah cerai, keluarga tidak ada yang perduli lagi dengan saya.

Perawat : Apakah mbak merasa kehilangan kepercayaan diri?

Pasien : Pastinya sus. Saya tidak sanggup membayangkan pandangan orang

lain terhadap diri saya sekarang.

Perawat : Apakah mbak memiliki keinginan untuk menyakiti diri sendiri, ingin

bunuh diri, atau berharap untuk mati?

Pasien : (merenung dan murung sebentar) saya pernah mencoba untuk

gantung diri sus, saya merasa sudah tidak tahan lagi.

Jika pasien telah menyampaikan ide bunuh dirinya, segera lanjutkan

tindakan untuk melindungi pasien dengan cara mengidentifikasi dan

mengamankan benda yang dapat membahayakan pasien.

Perawat : baiklah saya mengerti perasaan mbak. Untuk sekarang kita akan

berbincang mengenai kegiatan yang bisa mbak lakukan untuk mengurangi


keinginan mbak untuk bunuh diri. Apakah mbak ada kegiatan yang mbak sukai dan

biasa mbak lakukan?

Pasien : Saya dahulu biasa bermain musik seperti piano dan gitar sus.

Perawat : Nah itu adalah suatu hal yang bagus mbak. Mungkin saat ini mbak

bisa mulai lagi hobi mbak yang dulu itu. Mbak bisa mulai dengan yang paling

sederhana seperti mendengarkan kembali musik atau lagu favorit mbak, kemudian

pelan-pelan mbak bisa mulai kembali untuk bermain musik.

Pasien : Baik sus. Akan saya coba.

Perawat : Jika keinginan itu muncul, mbak harus langsung minta bantuan

kepada keluarga ataupun orang terdekat mbak, seperti di sini mbak bisa minta

bantuan kepada saya atau perawat lainnya. Jadi mbak jangan pernah merasa

sendirian ya. Saya percaya mbak dapat mengatasi ini, semangat ya.

Pasien : baiklah, terimakasih sus

TERMINASI

1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan (Subyektif dan

Obyektif)

a. Evaluasi subjketif :

Perawat : Baiklah setelah berbincang tadi, bagaimana perasaan mbak sekarang?

Pasien : Saya merasa lebih lega sus

Evaluasi objektif :

Perawat : Syukurlah, saya juga bisa lihat mbak kelihatannya lega.

Pasien : Iya suster


2. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil tindakan

yang telah dilakukan):

Perawat : Baiklah sampai di sini dulu diskusi kita ya mbak, harus selalu diingat

ya untuk melakukan teknik-teknik tadi ketika mbak merasa keinginan itu kembali

muncul, saya yakin mbak pasti bisa

Pasien : Baik terima kasih suster.

3. Kontrak yang akan datang (Topik, Waktu dan Tempat)

Perawat : Baik, terimakasih mbak sudah mau berbincang dengan saya. Karena

sudah selesai, saya mohon pamit dulu.

Pasien : iya sama-sama suster, terimakasih juga ya suster.

Perawat : Sama-sama mbak. Saya pamit dulu ya, Assalamualaikum

Pasien : Waalaikumsalam

Anda mungkin juga menyukai