Anda di halaman 1dari 8

STRATEGI PELAKSANAAN

DEFISIT PERAWATAN DIRI


“Tugas ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas Praktikum Keperawatan Kesehatan
Jiwa II”

Dosen Pembimbing:
Ns.Dewi Eka Putri,M.Kep.,Sp.Kep.J.

Dibuat oleh:

Saskia Putri Maharani


1911312052
Kelas : 1A’ 19
Kelompok : C

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2021
STRATEGI PELAKSANAAN II
RESIKO PERILAKU KEKERASAN
Nama : Ny. N
Pertemuan ke- : Dua
A. PROSES KEPERAWATAN

1. Kondisi Klien

a. Data Subjektif

● Badan klien terlihat bersih

● Rambut klien berantakan terlihat tidak disisir

b. Data Objektif

 Klien sudah mandi

 Klien mengatakan ia malas menyisir dan berdandan

2. Diagnosa Keperawatan : Defisit Perawatan Diri

3. Tujuan Khusus : Melatih cara berdandan setelah kebersihan diri seperti menyisir dan
merias muka untuk perempuan
4. Tindakan Keperawatan

 Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien.

 Melaatih cara berdandan setelah kebersihan diri seperti menyisir dan


merias muka

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN


KEPERAWATAN
ORIENTASI
1. Salam Terapeutik

Perawat : Assalamu'alaikum ibu, selamat siang

Ny. N : Wa'alaikumsalam, selamat siang ners


Perawat : Apakah ibu masih dengan ingat dengan saya bu?
Ny. N : Iya masih, ners Saskia kan?

2. Evaluasi/ Validasi

Perawat : Baik bu masih ingat ya dengan saya. Sesuai dengan kontrak kita kemarin saya
datang lagi hari ini untuk menemui ibu. Bagaimananya kabarnya hari ini bu ?
Ny. N : Sehat ners

Perawat : Alhamdulillah sehat ya bu. Nah bu, karena kemarin kita sudah mendiskusikan
membersihkan diri, apakah ibu melakukannya bu? Jika sudah dilakukan boleh
tidak saya lihat jadwal harian nya bu?
Ny. N : Iya boleh ners, saya sudah mampu mandi dan membersihkan diri
Perawat : Wah, bagus sekali ya bu, ternyata ibu sudah melakukannya Nah, sekarang
bagaimana perasaan ibu setelah melakukan hal tersebut bu?
Ny. N : Ya, ners saya merasa bahwa diri saya bersih dan wangi
Kontrak : (Topik/ tujuan, Waktu dan Tempat)

Perawat : Baik bu kalau begitu, karena ibu sudah bisa membersihkan diri bagaimana jika
sekarang kita berbincang-bincang mengenai berdandan dan menyisir?
Ny. N : Baik, boleh ners.
Perawat : Baik bu, kalau begitu kita akan berbincang kurang lebih selama 15
menit. Apakah ibu bersedia ?

Ny. N : Bersedia ners.

Perawat : Sebelumnya ibu ingin berbincang dimana bu ?


Ny. Ny. N : Disini saja ners.
Perawat : Baik bu

KERJA (Langkah-langkah tindakan keperawatan)

Perawat : Sebelumnya apakah ibu sudah mengetahui apa saja alat-alat yang diperlukan untuk
berdandan?
Ny. N : Saya sudah tau ners
Perawat : Boleh ibu sebutkan apa saja alat-alat yang kita perlukan?
Ny. N : Kita memerlukan sisir, lipstick, bedak, dan kaca
Perawat : Ya, benar sekali ya bu. Apa ibu sudah tau bagimana cara menyisir rambut?
Ny. N : Saya tau ners
Perawat : Bisakah ibu mempraktekannya
Ny. N : (mempraktekkan menyisir rambut)
Perawat : Wah benar bu begitu caranya, sekarang rambut ibu terlihat lebih rapi dan tidak
berantakan. Nah, apakah ibu tau caranya berdandan seperti memakai bedak dan memakai lipstick?
Ny N. : Saya tau ners
Prawat : Boleh ibu contohkan?
Ny. N : (mempraktekkan berdandan)
Perawat : Ya, benar sekali bu, sekarang coba ibu lihat diri ibu di kaca bagaimana penampilan ibu
menurut ibu?
Ny. N : Saya merasa lebih rapih dan cantik ners
Perawat : Ya, benar ibu terlihat lebih rapi dan cantik
TERMINASI

1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan (Subyektif dan Obyektif)

● Evaluasi Subyektif
Perawat : Bagaimana perasaan ibu setelah kita belajar menyisir dan berdandan?
Ny. N : Saya merasa lebih rapi dan cantik, saya ingin lebih rajin berdandan
Perawat : Bagus sekali bu
 Evaluasi Objektif

Perawat : Nah karena ibu sudah bisa berdandan dan menyisir, boleh ibu sebutkan
apa saja Latihan yang baru kita praktekkan?
Ny. N : Tadi kita melakukan Latihan menyisir rambu,
memakai bedak dan memakai lipstick ners
Prawat : Benar sekali bu, sudah hebat ya ibu
Rencana Tindak Lanjut

Perawat : Baiklah bu, bagaimana jika kita menaruh berdandan setelah mandi ini kita
masukan ke jadwal harian ibu?
Ny. N : Boleh ners.
Perawat : Ibu mau melakukannya berapa kali dalam sehari?
Ny. N : 2x sehari ners

Perawat : Baik bu, ibu bisa melakukan Latihan berdandan


setrelah mandi pagi jam 07.00 dan setelah mandi sore jam 16.30
ya bu

Ny. N : Baiklah ners.

Perawat : Jika ibu melakukannya dapat diberi tanda M, jika ibu


melakukannya diingatkan atau dibantu diberi tanda B, dan apabila
ibu tidak melakukannya diberi tanda T

Ny. N : Siap ners


2. Kontrak yang akan datang (Topik, Waktu dan Tempat)
Perawat : Baik bu, sesuai kontrak kita di awal tadi perbincangan kita sudah 15 menit.
Dan besok pagi jam 8 saya akan datang kembali kesini untuk melihat bagaimana
perkembangan ibu; Besok sekalian kita besok kita bertemu lagi untuk mendiskusikan cara
makan dan minum yang baik bu? 

Ny. N : Boleh ners

Perawat : Untuk waktu dan tempatnya bagaimana bu?

Ny. N : Jam 10 disini saja

Perawat : Baik bu, sekian dari saya, terimakasih. Saya permisi dulu. Selamat
pagi bu.
Ny. N : Selamat pagi

Anda mungkin juga menyukai