Anda di halaman 1dari 6

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN JIWA

“HARGA DIRI RENDAH”

Dosen Pengampu

Ns. Feri Fernandes, M.Kep., Sp.Kep.J

Oleh:

MERI FEBRIYANTI (1911312007)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ANDALAS

2021/2022
Pertemuan : 2 (SP 2)

Hari/Tanggal : Rabu/ 30 September 2021

Dx : Harga Diri Rendah

Ruang : Mawar

A. Proses Keperawatan

1. Kondisi Klien

Ds:

 Pasien mengatakan dirinya tidak berharga

 Perasaan tidak mampu

 Penolakan terhadap kemampuan diri

Do:

 Pandangan hidup yang pesimis

 Penurunan produktifitas

2. Diagnosa Keperawatan

Harga Diri Rendah

3. Tujuan Tindakan Keperawatan

 Pasien mampu mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki

 Menetapkan kegiatan sesuai kemampuan

 Melatih kegiatan yang telah dipilih sesuai kemampuan

4. Tindakan Keperawatan

a) Evaluasi kegiatan pertama yang dilatih dan berikan pujian

b) Bantu pasien memilih kegiatan kedua yang akan dilatih

c) Latih kegiatan kedua (alat dan cara)

d) Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan: dua kegiatan masing-masing


dua kali per hari

B. Strategi Komunikasi dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan

1. Fase Orientasi

Perawat : Assalamualaikum. Selmat pagi Ibu


Ny.S : Waalaikumsalam. Selamat pagi suster
Perawat : Apakah Ibu masih ingat dengan saya?
Ny.S : Masih dong sus
Perawat : Jika masih ingat, coba ibu sebutkan nama saya bu
Ny.S : Dengan suster meri kan sus?
Perawat : Iya benar sekali ibu. Bagaimana perasaan Ibu saat ini?
Ny.S : Saya sudah cukup tenang sus
Perawat : Bagaimana juga dengan perasaan negatif yang Ibu rasakan? Apakah se
malam ibu bisa tidur dengan nyenyak?
Ny.S : Perasaan negatif yang saya rasakan juga sudah berkurang dan semalam t
idur saya sudah nyenyak dibandingkan malam sebelumnya.
Perawat : Bagus sekali, berarti perasaan tidak berguna yang Ibu rasakan sudah
berkurang. Tadi Ibu sudah sarapan belum?
Ny.S : Sudah sus
Perawat : Alhamdulillah jika begitu ya bu. Oh iya, bagaimana dengan kegiatan
merapikan tempat tidur yang kita latih kemarin bu?
Ny.S : Saya sudah bisa dong sus melakukannya
Perawat : Wah.. Ibu hebat ya. Jika sudah bisa, boleh saya lihat kamar tidurnya bu?
Ny.S : Boleh banget sus
Perawat : Bagus sekali Ibu, tempat tidurnya rapi sekali. Berarti Ibu sudah bisa
merapikan tempat tidurnya dengan baik. Bisa Ibu sebutkan kembali kepada saya
bagaimana cara merapikan tempat tidurnya dengan benar?
Ny.S : Kalau kita akan merapikan tempat tidur, kita pindahkan dulu bantal dan
selimutnya, kemudian kita angkat seprainya dan kasurnya kita balik. Nah sekaramg
kita pasang lagi seprainya. Kita mulai dari arah atas dulu, kemudian bagian kakinya
tarik dan masukan, lalu bagian pinggir dimasukan, sekarang ambil bantal, rapikan
dan letakkan dibagian atas kepala. Mari kita lipat selimut. Nah letakkan dibagian ba
wah.
Perawat : Bagus bu, Ibu bisa mengingatnya denga baik. Bisa Ibu sebutkan sudah
berapa kali Ibu melakukan kegiatan ini?
Ny.S : Sudah dua kali sus, jam 4 sore sama setelah bangun tidur tadi pagi
Perawat : Sekarang mari kita lihat jadwalnya, wah ternyata ibu telah melakukan k
egiatan merapikan tempat tidur sesuai jadwal, lalu apa manfaat yang ibu rasakan de
ngan melaukan kegiatan merapikan tempat tidur secara terjadwal?
Ny.S : Saya merasa senang bisa merapikan tempat tidur sendiri dan merasa
lebih berharga sus
Perawat : Bagus sekali ya bu. Jadi sesuai janji kita kemarin, kita akan berbincang
dan latihan kegiatan baru lagi yang digunakan untuk mengontrol harga diri rendah
yang Ibu rasakan. Kita sudah janji akan melakukannya diruangan ini dengan waktu
15 menit ya bu? Ibu setuju ya?
Ny.S : Setuju sus

2. Fase Kerja

Perawat : Sekarang kita akan melanjutkan latihan kegiatan keduanya bu.


Kemarin Ibu mengatakan kepada saya bahwa Ibu memiliki 4 kemampuan yang bisa
ibu lakukan yaitu ada membersihkan tempat tidur, menyapu, mengepel dan mencuci
piring. Kemarin kita sudah latihan membersihkan tempat tidur, jadi untuk latihan
yang kedua Ibu mau melakukan kegiatan yang mana?
Ny. N : Saya mau cuci piring aja deh sus
Perawat : Baik Ibu, hari ini kita akan melakukan latihan cuci pirng. Sebelumnya
kita akan menyiapkan alat terlebih dahulu. Menurut Ibu apa saja yang perlu kita
siapkan saat mencuci piring?
Ny. N : Hmm.. kita perlu siapkan sabun, spoon cuci piring sama air sus
Perawat : Wah, bagus sekali Ibu. Jadi sebelum mencuci piring kita perlu siapkan
sabun cuci piring, spoon cuci piring kemudian air bersih yang digunakan untuk
membilas piring yang telah kita sabuni. Sekarang bisa sebutkan, apa saja langkah-
langkah mencuci piring yang biasa Ibu lakukan?
Ny. N : Pertama kita basahi piringnya, terus disabuni, setelah disabuni kita
bilas pakai air sus. Hmm.. terus yang terakhir letakkan di rak piring sus. Bener ga
sus?
Perawat : Benar sekali Ibu, tapi sebaiknya sebelum kita mencuci piring pertama k
ita bersihkan piring dari sisa-sisa makanan dan kita kumpulkan disuatu tempat atau t
empat sampah. Kemudian kita basahi piring dengan air, lalu sabuni seluruh permuka
an piring, dan kemudian dibilas hingga bersih sampai piringnya tidak terasa licin lag
i. Kemudian kita letakkan pada rak piring yang tersedia. Jika ada piring dan gelas, m
aka yang pertama kali kita cuci adalah gelasnya, setelah itu baru piringnya. Begitu
ya bu
Ny. N : Baik sus
Perawat : Sebentar ya bu, saya ambilkan dulu peralatan yang akan gunakan
untuk latihan cuci piringnya
Ny. N : Iya sus
Perawat : Nah bu, sekarang kita bisa praktikan bagaimana cara mencuci piring
yang benar sesuai yang kita pelajari tadi bu
Ny. N : Baik sus
Ny. N pun melakukan kegiatan mencuci piring dengan benar
Perawat : Bagus sekali ya bu, Ibu sudah bisa mempraktikkan bagaimana cara
mencuci piring dengan benar. Menurut ibu bagaimana perbedaan setelah piring dicu
ci dibandingkan tadi sebelum piring belum dicuci?
Ny. N : Perbedaanya piring setelah dicuci menjadi lebih bersih sus
dibandingkan piring yang belum dicuci
Perawat : Iya benar sekali Ibu.

3. Fase Terminasi
a) Evaluasi Subjektif
Perawat : Sekarang bagaimana perasaan ibu setelah kita berbincang-bincang
serta latihan mengenai cara mencuci piring dengan benar tadi bu?
Ny.N : Saya merasa lebih baik sus, dan saya sadar, diri saya berharga karena
saya ternyata bisa melakukan cuci piring dengan benar
b) Evaluasi Objektif
Perawat : Iya bagus sekali ya bu, tetap pertahankan pikiran bahwa diri Ibu
berharga ya bu. Apakah Ibu bisa menjelaskan kembali kepada saya bagaimana
cara mencuci piring dengan benar tadi bu?
Ny.N : bisa dong sus, pertama sebelum kita mencuci piring pertama kita bers
ihkan piring dari sisa-sisa makanan dan kita kumpulkan disuatu tempat atau tem
pat sampah. Kemudian kita basahi piring dengan air, lalu sabuni seluruh permuk
aan piring, dan kemudian dibilas hingga bersih sampai piringnya tidak terasa lici
n lagi. Kemudian kita letakkan pada rak piring yang tersedia. Jika ada piring dan
gelas, maka yang pertama kali kita cuci adalah gelasnya, setelah itu baru piringn
ya.
Perawat : Bagus sekali, ibu masih mengingatnya dengan baik. Sekarang mari
kita masukan dalam jadwal harian ibu ya, mau berapa kali ibu melakukan
kegiatan mencuci piring ini dalam kegiatan harian Ibu?
Ny. N : Saya mau dilakukan 3 kali sehari sus
Perawat : Bagus sekali ya bu, jadi kegiatannya akan dilakukan 3 kali sehari
yaitu setalah Ibu selesai sarapan, makan siang dan juga makan malam ya bu
Ny. N : Baik sus
Perawat : Apakah Ibu masih ingat bagaimana cara mengisi buku hariannya
bu?
Ny. N : Masih sus
Perawat : Coba ibu sebutkan bagaimana caranya bu
Perawat : Jika saya melakukannya tanpa diingatkan perawat diberi tanda M, tap
i kalau saya dibantu atau diingatkan perawat ibu beri tanda B, dan jika saya tidak
melakukannya ibu buat T
Perawat : Benar sekali Ibu. Baiklah ibu, saya rasa cukup perbincangan kita pa
da hari ini. B esok kita akan bertemu lagi untuk belajar latihan kegiatan baru
lagi ya bu. Besok saya akan kembali lagi sekitar pukul 09.00 pagi, Ibu mau kita
ngobrolnya dimana bu?
Ny.N : Di taman aja gimana sus?
Perawat : Boleh bu, kita lakukan di taman selama 15 menit, apakah Ibu
setuju?
Ny.N : Iya setuju sus
Perawat : Baik bu, terimakasih atas kerjasamanya hari ini, saya pamit dulu bu,
Assalamualaikum
Ny.N : Waalaikumsalam sus

Anda mungkin juga menyukai