STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Hari/tanggal                   : 17 Maret 2014

Nama klien                  : Nn.N

No. MR                :

SP ke / Pertemuan ke    : 3/3

A. Proses Keperawatan

1. Kondisi klien : Pagi ini klien tampak rapi dan sudah mandi, klien telah makan
pagi bersama dengan klien yang lainnya. Klien tampak mulai
tersenyum kearah perawat saat dia tau perawat dating
menghampirinya.

2. Diagnosa keperawatan : Gangguan konsep diri : Harga Diri Rendah

3. Tujuan :
Klien dapat meningkatkan kemampuannya dalam membersihkan dan
merapikan piring sehingga merasa bermanfaat dan mengurangi perasaan
tidak berguna pada dirinya
4. Tindakan :
a. Menvalidasi tindakan yang telah dilakukan yaitu menyapu lantai kamar
tidur dan membersihkan tempat tidur
b. Mengajarkan klien cara mencuci piring yang baik
c. Menganjurkan klien memasukkankegiatan mencuci piring kedalam
jadwal kegiatan harian
B. Strategi Pelaksanaan

1. Fase Orientasi

a. Salam
“Assalamualaikum..”. Selamat Pagi, Nn. N“.

b. Evaluasi / Validasi
“Bagaimana perasaan Nn. N pagi ini?”.”Bagaimana dengan perasaan negatif yang
sering Nn. N rasakan”. ”Bagaimana dengan kegiatan menyapu kemaren apa ada
Nn. N lakukan?”. “Sebelum menyapu tempat tidur Ny. N ada dibersihkan?”.
“Hebat bearti kamarnya udah bersih yaa..?”. “Apakah Ny. N membawa buku
kegiatannya kesini?”. “Oo.. ada, boleh saya lihat Ny. N?”. “Wah.. ternyata Ny. N
sudah melakukan latihannya dengan baik begitu juga dengan latihan merapikan
tempat tidur walaupun masih ada yang diingatkan oleh perawat.

c. Kontrak :

Topik : “Sesuai janji kita kemaren, hari ini kita akan latihan ketiga yaitu
mencuci piring yaa..?”

Tempat : “Nn. N sesuai janji kita kemaren juga bahwa kita mau mencuci
piring setelah makan pagi didapur ya...?”. “Apakah Nn. N
bersedia?”

Waktu : “Berapa lama Nn. N mau kita mencuci piringnya?” Bagaimana

kalau 20 menit?”

2. Fase Kerja

“Nah, karena semuanya telah selasai makan, Nn. N mari kita mulai latihan mencuci
piringnya”. “Sebelum kita mulai coba Nn. N sebutkan apa saja peralatan saat mencuci
piring”. “Benar Nn, N, tapi selain menggunakan sabun cuci piring dan sponsnya, kita
juga butuh tempat sampah untuk membuang sisa-sisa makanan dan jangan lupa
 menyediakan air bersih untuk membilas piring-piring yang telah kita sabuni.
Sekarang coba Nn. N jelaskan cara mencuci piring yang biasa Nn. N lakukan”.
“Benar Nn. N”. Pertama-tama mari kita kumpulkan piring-piring dan gelas yang
kotor. Sebelum kita menyabuni pirin-piring tersebut, kita bersihkan dahulu piring dari
sisa-sisa makan dan masukkan sisa-sisa makan tersebut kedalam tempat sampah yang
telah kita persiapkan sebelumnya. Kemudian kita basahi piring lalu sabuni seluruh
permukaan piring kemudian dibilas sampai bersih hingga piringnya tidak terasa licin
lagi. Setelah semua piring dicuci, piring tersebut bisa kita letakkan pada rak piring
yang tersedia. Jika ada piring dan gelas maka sebaiknya gelas dicuci terlebih dahulu
setelah itu baru piringnya”. “sekarang bisa kita mulai mencuci piringnya Nn. N?”.
“Bagus sekali, Nn. N telah berlatih mencuci piring dengan cara yang baik”.

3. Fase Terminasi

a. Evaluasi subjektif :
“Bagaimana perasaan Nn. N setelah melakukan kegiatan ini?”. “Jadi Nn. N
merasa senang bisa melakukannya sendiri ya dan juga senang melihat semua
piring sudah tersusun rapi dirak piring ya..”
b. Evaluasi objektif :
“Coba Nn. N sebutkan lagi peralatan mencuci piring dan cara mencuci piring
yang telah Nn. N lakukan tadi”. “Bagus Nn. N… sebaiknya Nn. N
membersihkan piring dan semua peralatan makan segera setelah selesai
makan”.
c. Rencana tindak lanjut :
“Sekarang mari kita masukkan kegiatan ini kedalam jadwal Nn. N, mau
berapa kali sehari Nn. N melakukan kegiatan mencuci piring ini dan jam
berapa?”. “Oo.. 2 kali sehari, bearti setelah makan pagi seperti ini sama
setelah makan siang ya Nn. N? pagi setelah bangun tidur dan siang sehabis
tidur siang, bearti Nn. N akan melakukan kegiatan ini dua kali sehari ya... bila
Nn. N melakukan latihan tersebut sendiri Nn. N ceklist dikolom mandiri (M)
ya.. bila Nn. N melakukan dibantu oleh perawat Nn. N cekist dikolom yang
 dibantu (B) dan bila Nn. N tidak melakukan ceklist dikolom tidak (T)
melakukan ya...”

d. Kontrak selanjutnya
- Topik : “Bagaimana dengan besok Nn. N”. “kegiatan apa yang
mau Nn. N lakukan besok?”. “Boleh, jika Nn. N mau melakukan
kegiatan mengepel besok, saya akan kesini menemani Nn. N dalam
melakukan kegiatan tersebut.
- Tempat : “Jadi, lantai dimana yang akan Nn. N pel besok?”.
“Baiklah, jadi Nn. N akan mengepel lantai ruang makan ini ya?”
- Waktu : “jam berapa... dan berapa lama Nn. N bersedia besok...
baiklah Nn. N kita melaksanakaan latihannya setelah makan pagi saja
ya… sampai jumpa lagi besok..”