Disusun oleh:
Dosen Pratikum :
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2019
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
A. Proses Keperawatan
1. Kasus
Seorang klien bernama T berumur 34 tahun. Klien mengalami Defisit
Perawatan Diri (DPD) yaitu BAB dan BAK.
2. Diagnosa Keperawatan
Defisit Perawatan Diri : BAB dan BAK
Orientasi
“Assalamualaikum Bapak/Ibu sesuai janji kita dua hari yang lalu kita sekarang
ketemu lagi”
“Sekarang kita akan latihan cara-cara merawat BAB dan BAK pada T ya pak?”
“Kita akan coba disini dulu, setelah itu baru kita coba langsung ke T ya?”
“Bagus sekali, ternyata bapak dan ibu sudah mengerti cara merawat BAB dan
BAK pada T”
Terminasi
“Bagaimana perasaan bapak dan ibu setelah kita berlatih cara merawat BAB dan
BAK pada T ?”
“Setelah ini coba bapak dan ibu lakukan apa yang sudah dilatih tadi setiap kali
bapak dan ibu membesuk T”
“Baiklah bagaimana kalau dua hari lagi bapak dan ibu datang kembali kesini
dan kita akan mencoba lagi cara merawat T sampai bapak dan ibu lancar
melakukannya”
“Baik saya tunggu, kita ketemu lagi di tempat ini ya pak, bu”
SP 4 Keluarga : Membuat perencanaan pulang bersama keluarga
1) Orientasi
“Assalamualaikum Buk, karena besok T sudah boleh pulang, maka sesuai janji
kita sekarang ketemu untuk membicarakan jadwal ibuk selama dirumah.
Bagaimana buk selama ibuk membesuk apakah sudah terus dilatih cara merawat T
ibuk?”
“Nah sekarang kita bicarakan jadwal kakak ibuk di rumah? Mari kita duduk di
ruang perawat!”
2) Kerja
“ (diruang Perawat) Ini jadwal kegiatan T di rumah sakit. Jadwal ini dapat
dilanjutkan di rumah. Coba ibuk lihat mungkinkah dilakukan di rumah. Siapa
yang kira-kira akan memotivasi dan mengingatkan? Buk, jadwal yang telah
dibuat selama T di rumah sakit tolong dilanjutkan dirumah, baik jadwal aktivitas
maupun jadwal minum obatnya.
Hal-hal yang perlu diperhatikan lebih lanjut adalah perilaku yang
ditampilkan oleh T selama di rumah. Misalnya kalau T menolak minum obat atau
memperlihatkan perilaku membahayakan orang lain. Jika hal ini terjadi segera
hubungi perawat di Puskesmas terdekat dari rumah ibuk. Selanjutnya perawat
tersebut yang akan membantu memantau perkembangan T selama di rumah”
3) Terminasi
Disusun oleh:
Dosen Pratikum :
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2019
STRATEGI PELAKSANAAN (SP) 4 PASIEN DENGAN RBD
A. Proses Keperawatan.
1. Kasus
Seorang pasien wanita bernama N berumur 26 th mengalami gangguan
usai diputuskan pacarnya sekitar 6 bulan yang lalu. Pasien merasa hampa
dan merasa tidak ada lagi gunanya ia hidup di dunia ini. Pasien ingin
mengakhiri hidupnya.
2. Diagnosa Keperawatan.
Resiko Bunuh Diri (RBD)
4. Tindakan sKeperawatan.
Evaluasi kegiatan berpikir positif tentang diri, keluarga dan lingkungan
serta kegiatan yang dilih. Beri pujian
Latih tahap kedua kegiatan mencapai masa depan
Masukkan pada jadwal latihan berpikir positif tentang diri, keluarga dan
lingkungan, serta kegiatan yang dipilih untuk persiapan masa depan
B. Strategi Komunikasi.
1. Fase Orientasi.
a. Salam Terapeutik.
Perawat : Assalamualaikum N , selamat pagi..Saya boleh duduk ?
Perawat : Masih ingat dengan saya?
b. Evaluasi validasi.
Perawat :Bagaimana perasaan N hari ini? Apakahtidur nya nyenyak?
Perawat :Apakah ibuk telah melakukan kegiatan berpikir positif serta
kegiatan untuk mencapai masa depan N?
Perawat : Coba saya lihat jadwal kegiatan hariannya?
Pasien : (mengambil buku kegiatan harian dan memberikannya pada
perawat)
Perawat :Bagus sekali buk, ibu melakukan semua kegiatannya
c. Kontrak.
Perawat : Baiklah sesuai janji kita kemaren hari ini kita akan latihan cara
mencapai masa depan yang N inginkan. Apakah N bersedia?
Perawat : Berapa lama waktu kita berbincang-bincang N? Bagaimana kalau
20 menit?
2. Fase Kerja.
Perawat : Baiklah kemarin katanya N mau bikin toko kue mari kita lihat
list cara cara yang dapat N lakukan untuk mencapai hal tersebut,
N mau melakukan mulai dari yang mana?
Perawat : Baiklah N, kita akan mulai bagaimana cara membuat kue. Alat
dan bahannya apa saja N? lalu bagaimana cara membuatnya N?
Perawat :Bagus sekali N dapat melakukannya dengan baik
3. Fase Terminasi.
a. Evaluasi subjektif dan objektif :
Perawat : Bagaimana perasaan ibuk setelah berdiskusi tentnag cara yang
dapat N lakukan untuk mencapai masa depan yang N inginkan?
Perawat : Bagus sekali N. Jadi N dapat berlatih, dan bisa mewujudkan nya
nanti sehabis pulang dari sini ya N
b. RTL :
Perawat :Bagus sekali N sekarang masukan kedalam jadwal kegiatan harian
ya