Anda di halaman 1dari 8

SP 4 Keluarga Pada Pasien dengan DPD

Mata Kuliah : Keperawatan Jiwa II

Disusun oleh:

Putri Rahmadini (1711311016)

Dosen Pratikum :

Feri Fernandes, M. Kep., Sp. Kep. Jiwa

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ANDALAS

PADANG

2019
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

(SP IV pada Keluarga)

A. Proses Keperawatan
1. Kasus
Seorang klien bernama T berumur 34 tahun. Klien mengalami Defisit
Perawatan Diri (DPD) yaitu BAB dan BAK.

2. Diagnosa Keperawatan
Defisit Perawatan Diri : BAB dan BAK

3. Tujuan Khusus (SP IV)


- Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat pasien dengan
defisit perawatan diri : BAB dan BAK
- Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada pasien
defisit perawatan diri : BAB dan BAK

B. Proses Pelaksanaan Tindakan


Orientasi

Orientasi

“Assalamualaikum Bapak/Ibu sesuai janji kita dua hari yang lalu kita sekarang
ketemu lagi”

“Bagaimana Bapak/Ibu, dengan latihan cara merawat T mulai dari mandi,


berdandan, makan dan mandi yang kita bicarakan dua hari yang lalu?”

“Sekarang kita akan latihan cara-cara merawat BAB dan BAK pada T ya pak?”

“Kita akan coba disini dulu, setelah itu baru kita coba langsung ke T ya?”

“Berapa lama ada waktu Bapak/Ibu?”


Kerja

“Sekarang anggap saya adalah T, coba bapak praktekkan cara memotivasi T


untuk BAB dan BAK”

“Bagus, betul begitu caranya”

“Sekarang coba praktekkan cara memberikan pujian kepada T”

“Bagus sekali, ternyata bapak dan ibu sudah mengerti cara merawat BAB dan
BAK pada T”

Bagaimana kalau sekarang kita mencobanya langsung kepada T?”

(Ulangi lagi semua cara diatas langsung kepada pasien)

Terminasi

“Bagaimana perasaan bapak dan ibu setelah kita berlatih cara merawat BAB dan
BAK pada T ?”

“Setelah ini coba bapak dan ibu lakukan apa yang sudah dilatih tadi setiap kali
bapak dan ibu membesuk T”

“Baiklah bagaimana kalau dua hari lagi bapak dan ibu datang kembali kesini
dan kita akan mencoba lagi cara merawat T sampai bapak dan ibu lancar
melakukannya”

“Jam berapa bapak dan ibu bisa kemari?”

“Baik saya tunggu, kita ketemu lagi di tempat ini ya pak, bu”
SP 4 Keluarga : Membuat perencanaan pulang bersama keluarga

1) Orientasi

“Assalamualaikum Buk, karena besok T sudah boleh pulang, maka sesuai janji
kita sekarang ketemu untuk membicarakan jadwal ibuk selama dirumah.
Bagaimana buk selama ibuk membesuk apakah sudah terus dilatih cara merawat T
ibuk?”

“Nah sekarang kita bicarakan jadwal kakak ibuk di rumah? Mari kita duduk di
ruang perawat!”

2) Kerja

“ (diruang Perawat) Ini jadwal kegiatan T di rumah sakit. Jadwal ini dapat
dilanjutkan di rumah. Coba ibuk lihat mungkinkah dilakukan di rumah. Siapa
yang kira-kira akan memotivasi dan mengingatkan? Buk, jadwal yang telah
dibuat selama T di rumah sakit tolong dilanjutkan dirumah, baik jadwal aktivitas
maupun jadwal minum obatnya.
Hal-hal yang perlu diperhatikan lebih lanjut adalah perilaku yang
ditampilkan oleh T selama di rumah. Misalnya kalau T menolak minum obat atau
memperlihatkan perilaku membahayakan orang lain. Jika hal ini terjadi segera
hubungi perawat di Puskesmas terdekat dari rumah ibuk. Selanjutnya perawat
tersebut yang akan membantu memantau perkembangan T selama di rumah”

3) Terminasi

“Bagaimana Bu, ada yang ingin ditanyakan?”

“Coba ibuk sebutkan apa saja hal yang perlu diperhatikan?”

“Bagus. Ini jadwalnya untuk dibawa pulang. Selanjutnya silakan ibuk


menyelesaikan administrasi yang dibutuhkan. Kami akan siapkan kakak ibuk
untuk pulang”
SP 4 pada Pasien dengan RBD

Mata Kuliah : Keperawatan Jiwa II

Disusun oleh:

Putri Rahmadini (1711311016)

Dosen Pratikum :

Feri Fernandes, M. Kep., Sp. Kep. Jiwa

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ANDALAS

PADANG

2019
STRATEGI PELAKSANAAN (SP) 4 PASIEN DENGAN RBD
A. Proses Keperawatan.
1. Kasus
Seorang pasien wanita bernama N berumur 26 th mengalami gangguan
usai diputuskan pacarnya sekitar 6 bulan yang lalu. Pasien merasa hampa
dan merasa tidak ada lagi gunanya ia hidup di dunia ini. Pasien ingin
mengakhiri hidupnya.

2. Diagnosa Keperawatan.
Resiko Bunuh Diri (RBD)

3. Tujuan Tindakan Keperawatan.


a. Klien mampu berpikir positif tentang diri, keluarga dan lingkungan
serta kegiatan yang dilih
b. Klien mampu melatih tahap kedua kegiatan mencapai masa depan
c. Klien mampu berpikir positif tentang diri, keluarga dan lingkungan,
serta kegiatan yang dipilih untuk persiapan masa depan dan
memasukkanya ke jadwal harian.

4. Tindakan sKeperawatan.
 Evaluasi kegiatan berpikir positif tentang diri, keluarga dan lingkungan
serta kegiatan yang dilih. Beri pujian
 Latih tahap kedua kegiatan mencapai masa depan
 Masukkan pada jadwal latihan berpikir positif tentang diri, keluarga dan
lingkungan, serta kegiatan yang dipilih untuk persiapan masa depan
B. Strategi Komunikasi.
1. Fase Orientasi.
a. Salam Terapeutik.
Perawat : Assalamualaikum N , selamat pagi..Saya boleh duduk ?
Perawat : Masih ingat dengan saya?
b. Evaluasi validasi.
Perawat :Bagaimana perasaan N hari ini? Apakahtidur nya nyenyak?
Perawat :Apakah ibuk telah melakukan kegiatan berpikir positif serta
kegiatan untuk mencapai masa depan N?
Perawat : Coba saya lihat jadwal kegiatan hariannya?
Pasien : (mengambil buku kegiatan harian dan memberikannya pada
perawat)
Perawat :Bagus sekali buk, ibu melakukan semua kegiatannya

c. Kontrak.
Perawat : Baiklah sesuai janji kita kemaren hari ini kita akan latihan cara
mencapai masa depan yang N inginkan. Apakah N bersedia?
Perawat : Berapa lama waktu kita berbincang-bincang N? Bagaimana kalau
20 menit?
2. Fase Kerja.
Perawat : Baiklah kemarin katanya N mau bikin toko kue mari kita lihat
list cara cara yang dapat N lakukan untuk mencapai hal tersebut,
N mau melakukan mulai dari yang mana?
Perawat : Baiklah N, kita akan mulai bagaimana cara membuat kue. Alat
dan bahannya apa saja N? lalu bagaimana cara membuatnya N?
Perawat :Bagus sekali N dapat melakukannya dengan baik

3. Fase Terminasi.
a. Evaluasi subjektif dan objektif :
Perawat : Bagaimana perasaan ibuk setelah berdiskusi tentnag cara yang
dapat N lakukan untuk mencapai masa depan yang N inginkan?
Perawat : Bagus sekali N. Jadi N dapat berlatih, dan bisa mewujudkan nya
nanti sehabis pulang dari sini ya N
b. RTL :
Perawat :Bagus sekali N sekarang masukan kedalam jadwal kegiatan harian
ya

c. Kontrak yang akan datang


Perawat : N, kita sudah selesai melakukan latihannya, besok kita akan
latihan kegiatan yang berikutnya untuk mencapai masa depan
yang N inginkan. Untuk waktu dan tempatnya disini dan jam
yang sama bagaimana N?
Perawat : Baiklah N,saya akan menemui N besok. Saya permisi dulu ya
buk. Selamat beristirahat N. Assalammualaikum wr wb

Anda mungkin juga menyukai