STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SPTK)

Hari :- Nama klien : Ny. E

Tanggal :- No. RM :-
Jam :- Nama Perawat : Muhammad Ihsan

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien :
Subyektif : klien mengeluh sulit tidur dan sakit kepala, porsi makan tidak habis, nyeri
perut kanan bawah klien mengatakan takut jika penyakitnya adalah penyakit
yang berbahaya seperti kanker.

Objektif : Td: 130/80 mmHg, RR 22x/mnt, P= 90x/mnt, acral dingin, ekspresi klien
tampak tegang, klien selalu meminta ditemani keluarganya.
2. Diagnosa Keperawatan : kecemasan/Ansietas
3. Tujuan Keperawatan : a. Mengatasi ansietas klien
b. Mampu membina Hubungan saling percaya
c. Pasien mampu:
1. mengenal ansietas
2. mengatasi ansietas melalui tehnik relaksasi
3. memperagakan dan menggunakan tehnik relaksasi untuk
mengatasi ansietas
4. Tindakan Keperawatan : SP 2 : evaluasi asesmen ansietas, manfaat teknik
relaksasi dan latihan hipnotis diri sendiri (latihan 5
jari) dan kegiatan spiritual
1. Pertahankan rasa percaya pasien
a.Mengucapkan salam dan memberi motivasi
B.Asesmen ulang ansietas dan kemampuan melakukan
teknik relaksasi
2. Membuat kontrak ulang: latihan pengendalian ansietas
3. Latihan hipnotis diri sendiri (lima jari) dan kegiatan spiritual

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN

TINDAKAN KEPERAWATAN
1. Fase Orientasi
 SalamTerapeutik :
“Assalamualaikum bu”
 Perkenalan :
“Perkenalkan nama saya Muhammad Ihsan, panggil saja perawat Ihsan, saya
mahasiswa dari STIKES A. Yani Cimahi yang sedang bertugas di ruangan ini, nama
ibu siapa bu? Ibu lebih suka dipanggil siapa? Ibu saya yang akan merawat ibu pada hari
ini mulai dari pukul 7 pagi sampai pukul 2 siang”
 Membuka pembicaraan dengan topik umum :
“Ibu, apakah sekarang porsi makan ibu sudah bisa dihabiskan setiap kali makan?”
 Evaluasi/validasi :
“bagaimana perasaan ibu pagi ini apakah masih merasa cemas?, Masih ingat bu
dengan pembicaraan kita kemarin mengenai kecemasan?, Coba ibu jelaskan kembali bu
mengenai kecemasan!, Ibu sudah bisa memperaktikan teknik relaksasi yang saya
ajarkan kemarin secara mandiri bu?
 Kontrak : (topik, waktu dan tempat)
Topik : “Baiklah bu, sekarang kita latihan hipnosis 5 jari ya dan juga kegiatan
spiritual”
Waktu :” kurang lebih kita lakukan selama 15 menit ya bu”
Tempat :”Ibu mau latihan dimana bu? Baiklah kita latihan di ruangan ini”

2. Fase Kerja (langkah-langkah tindakan keperawatan)

 “Baik bu, untuk mengatasi masalah kecemasan ibu ada beberapa cara yang dapat
digunakan diantaranya latihan Hipnosis 5 jari dan kegiatan spriritual”
“ada beberapa langkah-langkah yang harus dilakukan bu”
“Yang pertama, ibu duduk atau tidur terlentang di tempat tidur ataupun bisa sambil
posisi setengah duduk, dan posisi tangan diletakan di atas paha atau disamping tubuh
ibu. Kemudian Ibu rilekskan semua bagian otot-otot tubuh ibu ya.”
“Kedua, ibu tarik nafas dalam dan perlahan kosongkan pikiran ibu dan katakan
“tenang, tenang, tenang..” di dalam hati ketika mengucapkan kata tersebut ibu menutup
mata ibu.”
“kita mulai ke hipnosisnya ya bu, pertama ibu sentuhkan ibu jari dengan jari telunjuk,
kemudian ibu bayangkan masa-masa saat ibu merasa segar seperti sudah berolahraga,
atau aktivitas lain yang membuat ibu lelah tetapi menyenangkan”
“kedua, sentuh ibu jari dan jari tengah, ibu bayangkan masa-masa saat ibu merasakan
pengalaman cinta. Seperti bertemu pertama kali dengan suami ibu, kasih sayang orang
tua, dan merasa disayangi keluarga/”
“ketiga, sentuh ibu jari dengan jari manis, ibu ingat kembali masa-masa mendapatkan
pencapaian yang paling menyenangkan, coba ibu rasakan perasaaan menyenangkan
tersebut”
“keempat, sentuhkan ibu jari dengan jari kelingking, bayangkan tempat yang paling
indah yang pernah ibu temui atau datangi, rasakan ketenangan selama beberapa saat”.
“untuk kegiatan rohaninya ibu bisa lakukan kegiatan berzikir, mengaji atau
mendengarkan bacaan ayat-ayat al’quran ya bu”
3. Fase terminasi
a. Evaluasi Respon klien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi klien (subjektif) :
“ bagaimana perasaan ibu setelah dilakukannya latihan hipnosis 5 jarinya bu?”
Evaluasi perawat (objektif setelah reinforcement) :
“jadi apa yang bisa ibu lakukan untuk mengurangi rasa cemas yang ibu rasakan?”
b. RencanaTindak lanjut :
“Nanti ibu bisa coba lagi teknik hinpnosis 5 jari dan kegiatan spiritualnya secara
mandiri ya”
c. Kontrak yang akan datang (topik, waktu, tempat)
Topik :
“baik bu, waktu kita selama 15 menit telah berakhir, bagaimana jika besok kita
latihan lagi?”
Waktu :
“baik, untuk waktunya jam berapa?
Tempat :
“untuk tempatnya ibu mau dimana?”
d. Salam terapeutik :
“baiklah, kalau begitu saya permisi dulu ya bu, sampai jumpa besok,
assalamualaikum”.