Oleh:
Adam Sigit Septianto
2250321087
6. Riwayat menstruasi
Haid pertama : 13 Tahun
Siklus : 29 hari
Dismenorhea : Selalu awal bulan sekitar tanggal 4 atau 8
Teratur/tidak : Teratur
Lamanya : 5 hari
Sifat darah : Sedikit menggumpal
Keputihan : Terdapat keputihan
7. Imunisasi TT
Imunisasi TT I : Tidak terkaji
Imunisasi TT II : Tidak terkaji
8. Riwayat kontrasepsi yang pernah digunakan
- Sudah pernah KB suntik 1 bulan dan menggunakan kondom untuk
menunda kehamilan pertama ini
9. Riwayat penyakit sistemik yang pernah diderita seperti penyakit
Jantung, ginjal, asma/TBC, hepatitis, DM, hipertensi, epilepsy, dll
- Tidak ada
10. Riwayat penyakit keluarga seperti penyakit Jantung, ginjal, asma/TBC,
hepatitis, DM, hipertensi, epilepsy, dll
- Tidak ada
11. Riwayat sosial
Kehamilan ini : Terprogram, sempat menunda kehamilan sebelum
berhenti bekerja
Status perkawinan: 1 kali
Kawin I : Umur 20 tahun
12. Riwayat kehamilan ini
HPHT : Tidak Terkaji
C. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
- Kesadaran : Composmentis GCS 15 (E4M6V5)
- Tanda-Tanda Vital
TD : 100/80 mmHg
Nadi : 83x/mnt
RR : 19x/mnt
Suhu : 36˚C
BB : 65 kg
TB : 155 cm
2. Kepala
- Rambut : Hitam, sedikit rontok, bersih
- Muka : Simetris, tidak ada pembengkakan, cloasma
(-), oedem (-)
- Telinga : Bentuk telinga melengkung sempurna, lesi
(-), nyeri tekan (-), peradangan (-), penumpukan serumen (-),
perdarahan (-)
- Hidung : Tidak ada pembengkakan, tidak ada nyeri
tekan, perdarahan (-), kotoran (-), pembesaran / polip (-)
- Mulut dan gigi : Tidak ada kelainan kongietal, warna bibir
merah muda, lesi (-), bibir pecah (-), kotoran (-), carries (tidak ada)
3. Leher
- Inspeksi : Bentuk leher simetris, peradangan (-),
jaringan parut (-), massa (-), JVP (-),
- Palpasi : Pembesaran kelenjar limfe (-), pembesaran
kelenjar tiroid (-), posisi trakea simetris, pembesaran vena jugularis
(-)
4. Dada
- Jantung :
a. Inspeksi : Ictus cordis (-), tidak ada kelainan
b. Palpasi : Tidak Terkaji (pasien menolak)
c. Perkusi : Tidak Terkaji (pasien menolak)
d. Auskultasi : Tidak Terkaji (pasien menolak)
- Paru :
a. Inspeksi : Bentuk toraks normal chest, bentuk dada
simetris, keadaan kulit baik, retraksi otot bantu pernafasan (-),
pernafasan cuping hidung (-), pola nafas normal, sianosis (-),
batuk (-)
b. Palpasi : (Ditanyakan dan diarahkan agar dilakukan
oleh pasien) Pemeriksaan taktil / vocal fremitus teraba sama,
nyeri tekan (-), benjolan (-)
c. Perkusi : Tidak Terkaji
d. Auskultasi : (Stetoskop diarahkan agar dilakukan oleh
pasien pemeriksa mendengarkan) Suara nafas area vesikuler
bersih, area bronchial (bersih), ronchi (-), suara terdengar
normal
5. Payudara
- Bentuk : Tidak terkaji
- Putting susu : Tidak terkaji
- Pengeluaran : Tidak terkaji
- Rasa nyeri : Tidak ada
- Benjolan : Tidak ada
6. Pemeriksaan abdomen
- Inspeksi : Tidak Terkaji
Bekas luka : Ditanyakan pada pasien ada bekas jahitan setelah
persalinan
Oedem : (Ditanyakan) Tidak ada
Acites : (Ditanyakan) Tidak ada
Kelainan lain : (Ditanyakan) Tidak ada
- Auskultasi : Tidak Terkaji
- Palpasi : Tidak ada keluhan nyeri pada seluruh bagian
abdomen
- Perkusi : Terdengar bunyi tympani
7. Punggung dan Pinggang
Tidak terkaji
8. Ekstremitas atas dan bawah
- Ekstremitas atas: Kulit bersih, berwarna sawo matang, CRT <2
detik, tidak ada oedema, fraktur (-), lesi (-), kekuatan otot
5 5
- Ekstremitas bawah: Otot sisi kiri dan kanan simetris (-), deformitas
pada ekstremitas (-), CRT <2 detik, tidak ada oedema, lesi (-),
kekuatan otot
5 5
9. Genetalia
Vulva / vagina : Tidak Terkaji
10. Anus : Tidak terkaji
4. Mengajarkan teknik
relaksasi tarik nafas dalam
11.33 jika nyeri masih dirasa
Respon: pasien
mengatakan akan
mencoba teknik tersebut
jika nyerinya timbul
Mengajarkan Teknik
distraksi dengan cara
mendengar music atau
menonton tv untuk
mengalihkan rasa nyeri
5. Menganjurkan
beraktivitas ringan untuk
memulihkan fungsi tubuh.
Respon: pasien
mengatakan akan
mengikuti saran tersebut
karena pasien ingin cepat
sembuh.