Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK PADA AN.

Y DENGAN DIAGNOSA
EKSIM ATAU DERMATITIS ATOPIK
DI RUANG BOUGENFIL RSUD CIBINONG

Dosen Pengampu :

Ns. Helza Risdianti, S.Kep., M.Kep

DISUSUN OLEH :
Nama : Anita Nur Aeni

NIM : 112210082

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

WIJAYA HUSADA BOGOR

TAHUN 2023
TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN

A. Pengkajian
B. Identitas Klien
1. Nama/Nama panggilan : An. Y
2. Tempat tgl lahir/ usia : Bogor, 25 Juni 2022/ 10 bulan
3. Jenis kelamin : Perempuan
5. A g a m a : Islam
6. Pendidikan : belum sekolah
7. Alamat : Pondok udik RT 01 RW 03
8. Tgl masuk : 24 mei 2023 jam 09:00
9. Tgl pengkajian : 24 mei 20023 jam 12:00
10. Diagnosa medik : Eksim
10.
C. Identitas Orang tua
1. Ayah
a. N a m a : Tn. S
b. U s i a : 35 tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan/sumber penghasilan :Swasta
e. A g a m a : Islam
f. Alamat : Pondok udik RT 01 RW 03
2. Ibu
a. N a m a : Ny. D
b. U s i a : 32 tahun
c. Pendidikan : SMP
d. Pekerjaan/Sumber penghasilan: Ibu rumah tangga
e. Agama : Islam
f. Alamat : Pondok udik RT 01 RW 03
B. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan Utama/Alasan Masuk Rumah Sakit

Keluarga pasien mengatakan keluhan timbulnya bercak kemerahan di tubuh anak disertai

gatal.

2) Riwayat Kesehatan Sekarang :


Pasien datang diantar oleh keluarganya pada tanggal 24 mei 2023 jam 09:00 wib ibu
pasien mengatakan An. Y mengalami demam, badan terasa lemas dan pucat, serta
nafsu makan berkurang dikarenakan An. A terdapat bercak kemerahan di tubuh anak
disertai gatal. Keluhan timbul sejak 5 hari sebelum masuk RS. Kemerahan muncul,
awalnya pada tangan dan kemudian muncul dibagian punggung, sebagian dada, perut dan
kepala bagian belakang. Pasien tampak terasa sangat tidak nyaman, rewel dan sulit tidur.
Keluhan saat ini merupakan keluhan ke-3 kalinya. Saat keluhan muncul pasien biasanya
dibawa berobat oleh orang tuanya ke dokter dan diberi salep serta puyer antibiotik,
keluhan berkurang dan sembuh
3) Riwayat kesehatan Dahulu
a. Riwayat Prenatal :
1) Pemeriksaan kehamilan : 10 kali
2) Keluhan selama kehamilan :ibu pasien mengatakan
selama hamil trimester pertama mengeluh mual muntah berlebihan.
3) Kenaikan BB selama hamil : 10 kg
4) Imunisasi TT : 3 kali
5) Golongan darah ibu : 0
b. Natal
1) Tepat melahirkan : PBM
2) Lama dan jenis persalinan : ibu pasien mengtakan saat lahir hanya 3 jam setelah
pembukaan pertama dan lahir normal
3) Penolong persalinan : Bidan
4) Cara untuk memudahkan persalinan : maen jimbol
5) Komplikasi waktu lahir : Tidak ada
c. Penyakit yang pernah dialami :Ibu pasien mengatakan pasien mengalami keluhan yang
sama sejak umur 1 bulan sebanyak 3 kali
d. Kecelakaan yang dialami :Ibu pasien mengatakan anaknya tidak pernah terjadi
kecelakaan
e. Perkembangan anak dibanding saudara-saudaranya : Tidak ada
f. Riwayat Alergi : Ibu pasien mengatakan anaknya tidak mempunyai alergi
g. Riwayat Imunisasi :

h. Riwayat tes laboratorium dan Pengobatan : Hasil cek sampel feses, terdapat bakteri
Staphylococcus aureus
i. Riwayat pertumbuhan : Tidak ada masalah dengan riwayat Pertumbuhan pasien
j. Riwayat perkembangan Psikososial : -
k. Ibu pasien mengatakan anaknya sudah bisa memanggil mama papa dan bicara ringan
lainnya seperi meminta makan minum.
l. Riwayat Perkembangan Psikoseksual : -
m. Riwayat Perkembangan kognitif dan moral: -
n. Riwayat pemenuhan nutrisi/cairan : Ibu pasien mengatakan pemenuhan nutrisi pasien
selama dirumah dengan menggunakan susu formula dan bubur.
4) Riwayat Kesehatan Keluarga
a. Sosial Ekonomi: ayah pasien bekerja untuk mencari nafkah
b. Penyakit keluarga: ibu pasien mengatakan keluarganya tidak punya Riwayat
penyakit apapun

c. Genogram

Penjelasan:
Klien merupakan anak pertama dari orang tuanya .
Keterangan :

: Laki-laki

: Perempuan

: Meninggal

: Ikatan Keluarga

: Pasien
5) Pengkajian Kebutuhan Dasar (Saat ini)
6) Pemeriksaan Fisik

a. Keadaan Umum
Kesadaran : Compos Mentis, GCS 15 E4M6V5
Tanda-tanda vital :
Tekanan darah : -
Nadi : 128 x/menit
Suhu : 36,3˚C
Respirasi : 36 x/menit
SpO2: 98 %
b. Pemeriksaan Wajah
1. Mata
Kelengkapan dan kesimetrisan mata (+), Kelopak mata/palpebra oedem (-), ptosis/dalam kondisi tidak
sadar mata tetap membuka (-), Peradangan (-), luka (-), benjolan (-), Bulu mata tidak rontok, Konjunctiva
dan sclera 80 perubahan warna (anemis), Warna iris (coklat), Reaksi pupil terhadap cahaya (miosis), Pupil
(isokor), ukuran Pupil 3

2. Hidung

Inspeksi dan palpasi : Amati bentuk tulang hidung dan posis septum nasi (tidak ada pembengkokan). Amati
meatus : perdarahan (-), Kotoran (-), Pembengkakan (-), pembesaran / polip (-), tidak menggunakan
Oksigen.

3. Mulut
Bibir : simetris (+), warna bibir merah muda, mukosa bibir sedikit Kering, lesi (-), Bibir pecah (-), Amati
gigi ,gusi, dan lidah : Caries (-), Kotoran (-), Gigi palsu (-), Gingivitis (-), Warna lidah merah muda,
Perdarahan (-) dan abses (-). Amati orofaring atau rongga mulut : Bau Mulut (tidak tercium), Benda asing :
(-)
4. Telinga
Amati bagian telinga luar: Bentuk simetris, Ukuran normal, Warna Kuning kecoklatan, lesi (+), nyeri tekan
(-), peradangan (-), penumpukan Serumen (-).
5. Keluhan lain: -

c. Pemeriksaan kepala dan leher


1. Kepala
Inspeksi : bentuk kepala (Brakhiocephalus/ bulat), kesimetrisan (-). Hidrochepalus (-), Luka
(+),darah (-), tampak ada bercak merah di bagian kepala belakang
Palpasi: Nyeri tekan (-), fontanella / pada bayi (tidak/sudah menutup)
2. Leher
Inspeksi : Bentuk leher (simetris), peradangan (-), jaringan parut (-), Perubahan warna (-), massa
(-)Palpasi : pembesaran kelenjar limfe (-), Pembesaran kelenjar tiroid (-), posisi trakea (simetris),
pembesaran Vena Jugularis (-)
3. Keluhan lain : -
d. Pemeriksaan dada
1. Pemeriksaan Paru
Inspeksi: - Bentuk torak (Normal chest)
- Susunan ruas tulang belakang (normal),
- Bentuk dada (simetris),
- Tampak ada ruam merah dan gatal-gatal
- Retrasksi otot bantu pernafasan : -
- Pola nafas : (Eupnea/normal)
- Amati : cianosis (-), batuk (-).
Palpasi : Pemeriksaan taktil / vocal fremitus : getaran antara kanan dan kiri Teraba (sama).
Perkusi Area paru : (sonor)
Auskultasi : Suara nafas Area Vesikuler : (bersih)
Keluhan lain terkait dengan paru: -

2. Pemeriksaan Jantung
Inspeksi : Ictus cordis (-)
Palpasi : Pulsasi pada dinding torak teraba : (Kuat)
Perkusi : Batas-batas jantung normal adalah :
- Batas atas : ICS II
- Batas bawah : ICS V
- Batas Kiri : ICS V Mid Clavikula Sinistra

- Batas Kanan : ICS IV Mid Sternalis Dextra


Auskultasi : BJ I terdengar (tunggal, ( keras ), ( reguler )
Keluhan lain terkait dengan jantung : -
e. Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi : Bentuk abdomen : (cembung), Massa/Benjolan ( - ), Kesimetrisan (+), Bayangan pembuluh
darah vena (-), Asites (-). Tampak ada bercak Kemerahan dan vesikel/gatal gatal di area abdomen
Auskultasi bising usus : 20-25x/menit (n: 5-30x/m)
Palpasi : teraba lunak
Palpasi Hepar : diskripsikan :Nyeri tekan ( - ), perabaan (tidak teraba)
Palpasi Ginjal : nyeri tekan(-), perabaan(ginjal tidak teraba). Keluhan lain
Yang dirasakan terkait dengan Abdomen : -
f. Pemeriksaan genitalia
1. Pada wanita : (bersih) Inspeksi Kebersihan rambut pubis (bersih), lesi (+),eritema (+),
keputihan ( - ), peradangan ( - ).Lubang uretra : stenosis /sumbatan ( - ), tidak ada iritasi
pada perianal
Keluhan lain: -
g. Pemeriksaan punggung dan tulang belakang
Tidak terdapat kelainan bentuk tulang belakang, Tidak terdapat deformitas Pada tulang belakang, tampak
ada bercak merah di bagian punggung dan gatal-gatal, tidak ada nyeri tekan.
Keluhan Lain: -
h. Pemeriksaan ekstermitas/musculoskeletal
- Inspeksi Otot antar sisi kanan dan kiri (simetris), deformitas (-), Fraktur (-)
- Palpasi Oedem : Lakukan uji kekuatan otot
- Keluhan lain: px tirah baring,
- Skala humty dumpty : 14 (risiko jatuh tinggi)
i. Pemeriksaan fungsi pendengaran/penciuman/tenggorokan
Uji ketajaman pendengaran : pasien bereaksi ketika diberi rangsang bunyi
Uji Ketajaman Penciuman: tidak ada masalah
Pemeriksaan tenggorokan: Adanya nyeri telan
Keluhan lain: -
j. Pemeriksaan Fungsi Penglihatan
• Tanpa Snelen Cart : Ketajaman Penglihatan ( Baik )
• Pemeriksaan lapang pandang : Normal
• Keluhan lain: -
k. Pemeriksaan Fungsi Neurologis
a) Menguji tingkat kesadaran dengan GCS ( Glasgow Coma Scale )
• Menilai respon membuka mata = 4
• Menilai respon Verbal = 5
• Menilai respon motorik = 6
Setelah dilakukan scoring maka dapat diambil kesimpulan : (Compos Mentis )
b) Memeriksa tanda-tanda rangsangan otak Penigkatan suhu tubuh (-), Nyeri
kepala (-), kaku kuduk (-), mual (–), muntah (-) kejang (-) Penurunan
tingkat kesadaran ( -)
c) Memeriksa nervus cranialis
• Nervus I – Olfaktorius (pembau) = tidak ada masalah
• Nervus II – Opticus (penglihatan) = px masih bisa melihat dengan Jelas
• Nervus III – Ocumulatorius = normal
• Nervus IV- Throclearis = pergerakan mata pasien normal
• Nervus V – Thrigeminus = tidak ada masalah
• Nervus VI-Abdusen = pergerakan mata pasien normal
• Nervus VII – Facialis (ekspresi wajah) = px mampu senyum
• Nervus VIII- Auditorius = px mampu mendengarkan suara sekitar 84
• Nervus IX- Glosopharingeal = px masih bisa merasakan rasa buah Manis
• Nervus X – Vagus = px mampu menelan
• Nervus XI- Accessorius = px mampu menggerakkan kepala ke Kanan dan ke kiri

• Nervus XII- Hypoglosal = tidak ada masalah


d) Memeriksa fungsi motorik Px mampu menggerakkan kaki kanan dan Kiri
serta tangan kanan dan kiri
e) Memeriksa fungsi sensorik Kepekaan saraf perifer : pasien masih bisa
Merasakan sentuhan yang dilakukan menggunakan jari
f) Keluhan lain yang terkait dengan Neurologis : -
j. Pemeriksaan kulit/integument
1. Integument/Kulit
Riwayat Dermatologik
Faktor pencetus : Ibu pasien mengatakan timbulnya bercak kemerahan di tubuh anak
disertai gatal. Keluhan timbul sejak 5 hari sebelum masuk RS. Kemerahan muncul,
awalnya pada tangan dan kemudian muncul di bagian punggung, bagian dada, perut, dan
kepala bagian belakang.
Faktor yang memperberat : ketika gejala gatal kambuh, Pasien tampak menggaruk dan
tidak nyaman
Faktor yang memperingan :Ketika pasien beristirahat.
Pemeriksaan kulit
Warna : ( v ) Pucat ( ) Cyanosis ( ) Jaudice (v ) Rubor ( ) Lain-lain
Kelembaban : ( ) Lembab (v ) Kering ( ) Lain-lain
Turgor kulit : ( ) 2 – 3 detik ( ) >2 detik 85
Edema : -
Bau : -
Lesi pada kulit : Jenis lensi ( ) Macula ( ) Papul ( ) Plque ( ) Pustula ( ) Nodule ( ) Tumor ( )
Wheal ( V ) Vesikel ( ) Bula ( ) Kiste ( ) Telangiektasia ( ) Scale ( ) Krusta ( ) Erosi ( ) Ulkus
( ) Scar ( ) Likenifikasi ( ) Eksoriasi ( ) Fisura ( ) Aatropi.
Lokasi : Sekujur badan pasien Ukuran lesi : ( ) Miliar ( ) Lentikular ( ) Numular ( ) Plakat
Bentuk lesi ( ) Linier ( ) Sirsinar/anular ( ) Arsinar ( ) Polisiklik ( ) Korimbiformis ( ) Reguler (
) Ireguler
1) Integument/Kulit
Inspeksi : Adakah lesi ( + ), Jaringan parut ( - ), Warna kulit sawo matang, cyanotik (-)
- Palpasi : Tekstur (kering), Turgor/Kelenturan (kering), Struktur (tegang), Lemak subcutan (tebal), nyeri
tekan (V).
2) Pemeriksaan Rambut
- Inspeksi dan Palpasi :Penyebaran (merata), tidak berbau, rontok (-), warna hitam
3) Pemeriksaan Kuku
- Inspeksi dan palpasi : warna kemerahan, kuku bersih, CRT kembali dalam.
7) Pemeriksaan Diagnostik Penunjang

XII. Test Diagnostik


Laboratorium

Foto Rotgen

CT Scan

MRI, USG, EEG, ECG dll

XIII. Terapi saat ini (ditulis dengan rinci)


d. Obat Oral
e. Obat Parenteral

f. Obat Topikal

g. Lain-lain

Anda mungkin juga menyukai