Anda di halaman 1dari 32

BED SITE TEACHING

Presentan :
Nurshifa Eka Putri – 12100120679
Preseptor :
dr. Mustakim, Sp.A.

SMF ILMU KESEHATAN ANAK


RSU DOKTER SLAMET GARUT
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
IDENTITAS PASIEN
• Nama : An. N
• Usia : 14 Tahun 22 Hari
• Tanggal lahir : 18 Mei 2008
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Anak ke : 3 dari 3 bersaudara
• Alamat : Jl. Raya kamojang Kp. Sindang wargi Rt.02/Rw.05
Kec.Samarang Kab.Garut
• Agama : Islam
• Suku : Sunda
• Tanggal masuk RS : 06 Mei 2022
• Tanggal Pemeriksaan : 09 Mei 2022
IDENTITAS AYAH
• Nama : Tn. K
• Usia : 50 Tahun
• Pendidikan : SD
• Pekerjaan : Wiraswasta
IDENTITAS IBU
• Nama : Ny. A
• Usia : 47 Tahun
• Pendidikan : SD
• Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
DEMAM
ANAMNESIS
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
An. N datang di bawa oleh neneknya ke IGD RSU Dokter Slamet Garut dengan keluhan demam. Nenek
pasien mengatakan keluhan demam dirasakan sejak 1 hari SMRS. Menurut nenek pasien keluhan demam di
rasakan naik dan turun lalu demam tersebut mereda ketika diberikan obat penurun panas. Demam sempat
turun pada hari pertama sakit dan demam tersebut meningkat kembali saat akan dibawa ke RS. Demam
diukur menggunakan punggung tangan nenek pasien tidak menggunakan termometer.
Nenek pasien mengatakan keluhan disertai dengan sakit kepala, mual dan muntah berisi makanan dan
banyak terjadi 3 kali dalam sehari, nyeri perut dan terasa kembung, susah BAB sejak 2 hari yang lalu.
ANAMNESIS
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Nenek pasien menyangkal
Nenek pasien mengatakan air minum yang di gunakan berasal dari galon isi ulang, sumber air untuk
keperluan mandi berasal dari air PAM, nenek pasien selalu menjaga kebersihan alat makan, namun pasien
sering jajan sembarangan. Pasien
Riwayat Penyakit Dahulu

• Pasien tidak memiliki riwayat penyakit dan keluhan yang


sama sebelumnya.
• Pasien juga memiliki riwayat penyakit lainnya yaitu scabies
sebelumnya karena tertular oleh kakak pasien yang kedua.
Riwayat Penyakit keluarga

• Ibu pasien mengatakan bahwa ayah dan ibu tidak memiliki


gejala yang sama seperti pasien.
Riwayat Kehamilan dan Persalinan

a) Antenatal : ibu hamil anak kedua pada usia 33 tahun. Ibu rutin
memeriksakan kehamilannya di bidan sebanyak 3-4 kali dalam 1 bulan.
Ibu rutin mengonsumsi vitamin dan penambah darah. Ibu juga rutin
memeriksakan ke dokter untuk USG. Hasil yang didapatkan pada USG
terakhir pada minggu ke 39 yaitu bayi normal. Riwayat diabetes melitus,
hipertensi, batuk lama, dan demam lama disangkal. Riwayat minum
jamu-jamuan dan obat diluar resep dokter disangkal.
b) Natal : Lahir secara spontan dengan usia kehamilan 38-39 minggu.
Lahir segera menangis, tonus otot baik, bayi cukup bulan. Skor APGAR
tidak diketahui. Berat badan lahir 1700 gram dan panjang badan 50 cm.
c) Post natal: Mendapatkan susu formula sampai usia 24 bulan
Riwayat Imunisasi :

Usia(Bulan) Jenis Imunisasi

0 Bulan Hep-B(<24jam)

1 Bulan BCG, Polio-1

2 Bulan DPT – HepB-Hib1, polio 2

3 Bulan DPT – HepB –Hib2, polio 3

4 Bulan DPT – HepB –Hib3, polio 4, IPV

18 Bulan DPT - HepB – Hib4


Riwayat Imunisasi Tambahan :

Usia(Bulan) Jenis Imunisasi

SD kelas 1 DT

SD kelas 2 Td

SD kelas 5 Td
Riwayat Makanan

0 - 6 bulan : ASI eksklusif


6 - 8 bulan : ASI + bubur susu+ buah-buahan(yang sudah di olah)
8 - 10 bulan : ASI + nasi tim saring+ buah-buahan(yang sudah di olah)
10 - 12 bulan: ASI + nasi tim kasar + buah-buahan(yang sudah di olah)
12 bulan – sekarang : ASI + menu keluarga
Riwayat Tumbuh Kembang

Motorik Tidak dapat di nilai


Kasar

Motorik Tidak dapat di nilai


Halus

Sosial An. N bersekolah di sekolah


menengah pertama dan mempunyai
banyak teman
Bahasa Tidak dapat di nilai

Kesimpulan Tumbuh kembang pasien sesuai


dengan usianya
ANTROPOMETRI
- Usia : 14 Tahun
- PB : 150 cm
- BB : 45 kg
Status Gizi (WHO)
- TB/U : antara -2 SD s.d + 3 SD (Normal)
- BMI/U : antara -2 SD s.d +2 SD (Normal)
- Kesan : Status gizi baik dengan perawakan normal
Pemeriksaan Umum

KEADAAN UMUM
1. Kesan umum : Tampak sakit sedang
2. Kesadaran : Compos Mentis E4 M6 V5
3. Tekanan Darah : 90/64 mmHg
4. Nadi : 100 x/menit, regular, isi cukup, kuat angkat
5. RR : 22 x/menit
6. Suhu : 34,6°C (diukur dengan thermogun + 0,4)
7. SpO2 : 98%
PEMERIKSAAN FISIK
KEPALA
1. Bentuk : Normocephal
2. Wajah : Simetris, edema (-), deformitas (-)
3. Rambut : Hitam halus, distribusi normal, tidak mudah tercabut
4. Mata : Simetris, konjungtiva anemis (+/+), mata cekung (-/-), sklera ikterik (-/-) pupil
bulat isokor, refleks cahaya (+/+) edema palpebrae (-/-)
5. Telinga : Lokasi dan bentuk normal, simetris, sekret (-/-)
6. Hidung : Lokasi dan bentuk normal, deviasi septum (-), sekret (-/-), pernapasan cuping
hidung (-)
7. Mulut : Sianosis (-), mukosa oral basah (+)
8. Gigi dan gusi : Tidak terdapat perdarahan maupun tanda peradangan pada gusi
9. Lidah : Coated tongue (+), Tremor (-)
PEMERIKSAAN FISIK
LEHER
Tidak ada retraksi suprasternal
KGB : tidak teraba pembesaran KGB
TORAKS
Paru-paru
• Inspeksi : Bentuk normal, pergerakan dinding dada simetris, deformitas (-), retraksi (-)
• Palpasi : Gerakan simetris, sela iga tidak melebar, vocal fremitus kanan=kiri
• Perkusi : Sonor kanan=kiri
• Auskultasi : ronkhi (-/-), wheezing (-/-)

Jantung
• Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat.
• Palpasi : ictus cordis pada ICS V mid clavicular sinistra
• Perkusi : Batas jantung atas: ICS III parasternal sinistra
Batas jantung kanan: ICS IV parasternal dextra
Batas jantung kiri: Tidak dapat di nilai
• Auskultasi : Bunyi jantung S1-S2 murni regular, murmur (-), Gallop (-)
PEMERIKSAAN FISIK
ABDOMEN
• Inspeksi : Cembung, retraksi epigastric(-), tidak tampak massa, bekas luka, spider navi (-),
caput medusa (-)
• Auskultasi : Bising usus normal
• Palpasi : Nyeri tekan epigastrium (+), nyeri tekan hipokondrium kanan (-/-) hepar
teraba(-), spleen teraba (-), nyeri tekan suprapubic (-)
• Perkusi : Timpani, shifting dullness (-), ruang traube dull (-)

Ekstrimitas
• Atas kanan dan kiri : Akral hangat, CRT <2, jaundice (-), ptechie (-)
• Bawah kanan dan kiri : Akral hangat, CRT <2, jaundice (-), ptechie (-)

Kulit
• Turgor kulit normal, hiperemis (-), sianosis (-), ptechie (-), palmar eritema (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Neurologi Meningeal Sign:
Motorik: Tidak ada parese / normal Brudzinski I (-/-)
Refleks Fisiologis: Brudzinski II (-/-)
a. Bicep (+/+) Brudzinski III (-/-)
b. Tricep (+/+) Brudzinski IV (-/-)
c. Brachioradialis (+/+) Kaku kuduk (-/-)
Kernig (-/-)
d. Patella (+/+)
Laseque (-/-)
e. Achilles (+/+)
Refleks Patologis:
f. Babinski (-/-)
g. Gordon (-/-)
h. Schaffer (-/-)
i. Chaddock (-/-)
j. Oppenheim (-/-)
RESUME
An. M datang di bawa oleh ibunya ke IGD An. M datang di bawa oleh ibunya ke IGD RSU Dokter Slamet Garut dengan
keluhan pucat dan lemas. Keluhan pucat dan lemas dirasakan sejak 3 hari SMRS, menurut ibu pasien keluhan pucat dan
lemas di rasakan terus menerus dan berulang, keluhan pada pasien sudah timbul sejak pasien berusia 10 bulan dan pasien
rutin melakukan transfusi darah ketika keluhan pasien muncul.
Ibu pasien mengatakan sebelum pasien mengalami pucat dan lemas keluhan didahului dengn demam yang dirasakan sejak
6 hari SMRS. Keluhan demam di rasakan terus menerus lalu demam tersebut mereda ketika diberikan obat penurun panas.
Demam sempat turun pada hari ke empat dan lima sakit dan demam tersebut mulai membaik saat akan dibawa ke RS.
Demam diukur menggunakan punggung tangan ibu pasien tidak menggunakan termometer. Keluhan lain yang di rasakan
pasien yaitu muncul bintik kemerahan kecil kemudian gatal pada area wajah, tangan kanan dan kiri, kaki kanan dan kiri,
punggung, perut hampir pada seluruh badan.

Pada pemeriksaan fisik keadaan umum tampak sakit sedang, kesadaran composmentis, tanda-tanda vital dalam batas
normal, pada saat pemeriksaan mata di temukan conjungtiva anemis (+/+), pada saat inspeksi abdomen di temukan cembung,
dan pada saat palpasi abdomen di temukan nyeri tekan epigastric(+).
Demam Tifoid

DIAGNOSIS
BANDING
Demam Paratifoid
USULAN PEMERIKSAAN
1.Darah Rutin (Hb, Ht, Leukosit, Trombosit, Eritrosit)
2.Serologi
Test widal
IgM anti-S. Typhi
3.Rontgen:Thoraks, BNO
4.Kultur salmonella: darah, urine, feses
DIAGNOSIS KERJA

Demam Tifoid
TATALAKSANA
UMUM :
1. Indikasi rawat inap
2. Pro konsul dr Sp.A
3. Bed Rest
4. Diet susuai dengan kebutuhan kalori dan protein
Kalori : 47x 45 = 2.115 kkal
Protein : 1,0x 45 = 45 gr
Terapi Cairan Infus Asering 500 mL
Holday segar
1500+((BB-20) x 20)
1500+((45-20)x20)
=2000 cc/hari
4.Makro : 2000 :72 = 27 tpm
5.Mikro : 2000 : 24 = 83 tpm
TATALAKSANA
KHUSUS
1.
TATALAKSANA
3.
EDUKASI
Edukasi :
PROGNOSIS
Quo Ad Vitam : Ad Bonam
Quo Ad Functionam : Ad Bonam
Quo Ad Sanationam : Ad Bonam
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai