“Sindrome Nefrotik”
Oleh:
Aditya Pradana Putra, S.Ked (21360107)
Vidia Andita sari, S.Ked (22361072)
Pembimbing:
dr. Diah Astika Rini, Sp.A
BAB I Pendahuluan
Keluhan Utama Bengkak pada wajah tangan dan kaki sejak 4 hari sebelum SMRS.
Keluhan Tambahan : Tidak ada
Pada 1 hari sebelum masuk rumah sakit keluhan bengkak semakin bertambah,tidak
hanya pada saat pagi hari saja dan tidak juga menghilang pada sore hari,sehingga membuat
ibu pasien membawa pasien berobat ke rumah sakit RSUD jendral ahmad yani metro.
Riwayat Kehamilan
Lahir di : Dokter Sp.OG secara Sectio Caesarea (SC)
Cukup bulan / tidak : cukup bulan (36-41 minggu)
Berat Badan : 3.200 gram
Panjang Badan : 45 cm
Cacat : tidak ditemukan
Anak ke : 1 (tunggal)
Kesan: Riwayat kelahiran dalam batas normal
Riwayat Imunisasi
Umur (Bulan)
Imunisasi
Lahir 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Hepatitis B - 1 2 3 - - - - - -
Polio - 1 2 3 4 - - - - -
BCG 1 - - - - - - - - -
DPT - - 1 2 3 - - - - -
Campak - - - - - - - - - 1
Riwayat Makanan
- 0-6 bulan : Asi
- 6-18 bulan : sufor + MPASI
- >18 bulan : sufor + MPASI
Kesan: Pemberian makanan anak sesuai dengan usia
Riwayat Perkembangan
1. Pertumbuhan gigi : ± 12
bulan
2. Tengkurap : ± 4
bulan
3. Duduk tanpa bantuan : ± 6
bulan
4. Berjalan : ± 11
bulan
5. Mengucap satu kata : ± 11
bulan
6. Bicara : ± 12
bulan
Kesan: Perkembangan anak sesuai usia
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda – Tanda Vital Status Gizi (Antropometri)
KU: Sakit Sedang BB: 58 kg PB : 170 cm
KS: Compos Mentis BB/U = 58/65 x 100% = 87 % BB Baik
GCS: E4 M6 V5 = 15 TB/U = 170/175 x 100% = 97 % TB Baik
TD: 112/72 mmHg BB/TB =58/51x100%=111% Overweight
HR: 120x/mnt
RR: 24x/mnt Kesan : Berat Badan Baik, Tinggi
T: 36.0 Badan Baik, Namun pasien
SpO2: 98% mengalami overweight
Sistolic 25 th Diastolic 25 th
50th 116 66
90th 130 81
95th 134 86
99th 141 93
Kesan: Sistol berada di antara persentil 50 (normal), Diastol berada di persentil 50 dan 90 (Normal)
Status Generalis
Thorax
Kelainan mukosa kulit/subkutan yang
• menyeluruh
• Pucat : tidak pucat •Ins : Pernafasan simetris,
• Sianosis : tidak sianosis
• Ikterus : tidak ikterus ictus cordis tidak terlihat, retraksi
• Oedem : wajah (+), dinding dada (-), sianosis (-)
ekstremitas bawah (+/+) •Pal : VF paru kanan = kiri,
• Turgor : baik, segera
kembali
ictus cordis teraba
•Per : Sonor pada seluruh
lapang paru, batas jantung
- Kepala wajah edem (+), normal
- Mata tidak ada kelainan •Aus : Bunyi nafas vesikuler
- Hidung tidak ada kelainan (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-),
- Telinga tidak ada kelainan
- Bibir dan rongga mulut tidak bunyi jantung I II regular,
ada kelainan murmur (-), gallop (-).
- Leher tidak ada kelainan
•- Abdomen
•Ins : Simetris, distensi (-) Aus •- Refleks Fisiologis
: BU (+)
•Per : Timpani •KPR : +/+
•Pal : Soepel, nyeri tekan
superficial dan profundal (-), nyeri •APR : +/+
tekan flank (-),
hepatosphlenomegali (-) •BPR : +/+
•- Extremitas •Tonus 5
•Akral hangat, sianosis (-/-), CRT <2
detik, edema (+/+) inferior, •Refleks Patologis : -
pergerakan aktif.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Pemeriksaan Laboratorium Darah Lengkap (11 November 2022)
Jenis Hasil Satuan Nilai Rujukan Keterangan
- Sindrome Nefrotik
- Glomerulonefritis Sindrom Nefrotik
TATALAKSANA
INJECTION :
• IVFD D5-1/2 NS 20 tpm
• inj. Ceftriaxone 2x1 gr.
• inj. Gentamicin 2x80 mg.
• inj. Santagesix 3x500 mg.
• inj. Furosemide 2x10 mg.
Oral:
• Spironolakton 3x5 mg
PROGNOSIS
Quo ad
sanationam :
dubia ad malam
FOLLOW UP
Tempat/
Subyektif Obyektif Assesment Planning
Waktu
- IVFD D5-1/2 NS 20 tpm
Status gizi pasien overweight, status generalis, edem pada wajah dan kedua
tungkai bawah. Pada pemeriksaan penunjang laboratorium darah lengkap terjadi
peningkatan eritrosit, pada urinalisa terjadi peningkatan protein dalam urine, dan
pada kimia klinik terjadi peningkatan kolesterol total dan kolesterol LDL.
Epidemiologi SN pada anak dapat terjadi pada semua usia, tetapi lebih banyak terjadi
pada usia 1-8 tahun. Pada anak anak yang onsetnya dibawah usia 8 tahun. Insidens SN pada
anak dalam kepustakaan di Amerika Serikat dan Inggris adalah 2-7 kasus baru per 100.000
anak per tahun Di Indonesia dilaporkan 6 per 100.000 per tahun pada anak berusia kurang
dari 14 tahun
• Pada status nefrosis, hampir semua kadar lemak (kolesterol, trigliserid) dan
lipoprotein serum meningkat. Sekurang-kurangnya ada dua faktor yang memberikan
sebagian penjelasan: (1) hipoproteinemia merangsang sintesis protein menyeluruh
dalam hati, termasuk lipoprotein; dan (2) katabolisme lemak menurun
Gejala Klinis
Penyakit ini biasanya muncul sebagai edema, yang pada mulanya
ditemukan di sekitar mata dan pada tungkai bawah, dimana
edemanya bersifat “pitting”.