DISUSUN OLEH:
Devia Khoerunnisa
12100116260
PRESEPTOR:
Hj. Rini Sulviani, dr., Sp.A., M.Kes
0 – 6 bulan ASI
6 bulan – 2 tahun ASI + MPASI (bubur bayi siap saji & bubur yang dibuat sendiri)
• Thoraks
• Inspeksi : Bentuk dan gerak simetris, retraksi otot pernapasan (-),
rose spot (-)
• Palpasi : Pergerakan simetris, focal fremitus kanan=kiri
• Auskultasi
• Paru Anterior: VBS kanan=kiri, ronkhi (-/-), wheezing (-/-), slam (-/-)
• Paru Posterior: VBS kanan=kiri, ronkhi (-/-), wheezing (-/-), slam (-/-)
• Bunyi jantung : S1, S2 normal, murmur (+) gallop (-)
• Abdomen
• Inspeksi : Datar
• Auskultasi : Bising usus (+) normal
• Palpasi : Lembut, nyeri tekan kuadran kiri atas (+), hepar dan lien tidak
teraba, nyeri tekan kuadran kanan atas(-)
• Perkusi : Tympanic, shifting dullnes (-)
• Anogenital : Tidak dilakukan pemeriksaan
• Ekstremitas atas : Edema -/-, akral hangat, CRT < 2 detik
• Ekstremitas bawah: Edema -/-, akral hangat, CRT < 2 detik
Pemeriksaan Neurologis
• Tanda rangsang meningens
• Kaku kuduk : (-)
• Burdzinski I, II, III : (-)
• Kernig’s sign : (-)
• Laseque sign : (-)
• Refleks Fisiologis : +/+
• Refleks Patologis : -/-
RESUME
Pasien seorang anak perempuan berusia 7 tahun 10 bulan, status gizi
baik, datang ke IGD dibawa orang tuanya dengan keluhan demam sejak 10
hari SMRS, dengan pola demam step ladder di hari ke-1 sampai 5 dan pola
demam continuous dari hari ke-6 sampai ke-10. Keluhan disertai dengan
lemas, mual, penurunan nafsu makan dan sakit perut sebelah kiri bawah sejak
5 hari SMRS. Pasien memiliki riwayat sering jajan di pinggir jalan dan jarang
mencuci tangan memakai sabun sebelum makan dan setelah BAB.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum pasien tampak
sakit ringan, kesadaran composmentis, tanda-tanda vital dalam batas normal.
Pada pemeriksaan kepala, leher, thorax, dan ekstremitas dalam batas normal.
Pemeriksaan abdomen didapatkan nyeri tekan di kuadran kiri bawah.
DIAGNOSIS BANDING
• Demam Tifoid
• Demam Paratifoid
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Darah rutin (Hb, Ht, Leukosit, Trombosit)
• Widal Test
• IgM anti S.typhii
• Kultur darah
• EKG
DIAGNOSIS KERJA
Demam Tifoid
PENATALAKSANAAN
UMUM
• Tirah baring
• Diet makanan rendah serat dan mudah dicerna
• Kebutuhan kalori RDA x BB = 70 x 16 = 1.120 kkal/hari
• Kebutuhan cairan dengan BB 16 kg
10 kg x 100 ml = 1000 ml
6 kg x 50 ml = 300 ml
Total 1300 ml/24 jam 54 ml/jam
18 gtt/menit (makro)
KHUSUS
• Antibiotik
Antibiotik lini I: Kloramfenikol, dosis 50-75 mg/kgbb/hari
Untuk pasien:
Dosis 50-75 x 16 kg = 800 - 1200 mg/hari
4 x 1 tablet selama 14-21 hari
• Antipiretik
Paracetamol, dosis 10-20 mg/kgBB/kalitiap 6-8 jam
Untuk pasien:
Dosis 10-20 x 16 kg = 160-320 mg/kali
3 x ½ tablet (bila demam)
EDUKASI
• Menjelaskan kepada orang tua mengenai penyakit pasien dan
pengobatannya:
• Pasien harus istirahat total
• Antibiotik harus dihabiskan
• Konsumsi makanan yang lunak seperti bubur, nasi tim, dll