BED SIDE TEACHING

Disusun Oleh :
Ridiani Putri P – 12100114025

Preseptor : Hj. Yoyoh Yusroh, dr.,SpA

Program Pendidikan Profesi Dokter FK Unisba
RSUD Al – Ihsan Bandung
2014
 Identitas Pasien

• Nama : An. NZ
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Tanggal Lahir : 18 Juni 2013
• Usia : 1 tahun 4 bulan
• Anak ke : 1 dari 1 bersaudara
• Alamat : Griya Jagabaya Blok B5
No. 5
 Identitas Orang Tua
Ayah Ibu
• Nama : Tn. T • Nama : Ny. W
• Usia : 25 tahun • Usia : 22 tahun
• Pendidikan: S1 • Pendidikan: SMA
• Pekerjaan : • Pekerjaan : Ibu Rumah
Wiraswasta
• Alamat : Jagabaya Tangga
• Alamat : Jagabaya
ANAMNESIS (heteroanamnesis)

Keluhan utama

Demam
 ANAMNESIS
Ibu pasien mengeluhkan adanya demam
pada pasien 6 hari SMRS. Demam mula-mula
muncul hangat tidak tiba-tiba tinggi. Keluhan
demam menurun pada pagi hari lalu terasa lebih
panas pada sore menuju malam hari. Ibunya
hanya meminum antibiotik dan sirup berwarna
merah tetapi demam tidak kunjung membaik.
 ANAMNESIS
Keluhan disertai pilek 9 hari SMRS. Pilek nya
ditandai dengan bersin, hidung yang gatal, berair
dengan sekret berwarna jernih muncul hanya pada
pagi hari, menghilang pada siang hari dan hidung
tersumbat pada malam hari. Selain itu juga keluhan
disertai kulit yang terlihat kering sebagian di area
punggung 1 bulan lalu memiliki gejala yang
berkurang asalnya terdapat gatal menjadi tidak gatal
dan jumlahnya berkurang. Keluhan kulit kering ini
tidak ada kemerahan, tidak nyeri, dan tidak terdapat
penonjolan.
 ANAMNESIS
Keluhan pasien tidak disertai mual,
muntah, kemerahan pada wajah, bintik-bintik
merah pada permukaan kulit tubuh, bruntus
pada kulit, mimisan, gusi berdarah, perdarahan
pada saat menggosok gigi, menggigil, kejang,
batuk, sesak, nyeri menelan dan suara serak.
Ibu pasien juga tidak mengeluhkan nyeri saat
BAK, BAK menjadi sedikit, berwarna keruh, atau
kemerahan, gangguan pada BAB, kulit kering di
bagian wajah, lipatan tangan, dan kaki .
Tidak terdapat keluhan muntah terus menerus,
perdarahan saluran cerna, BAB yang berwarna
kehitaman, muntah darah, penurunan kesadaran,
urin berwarna kehitaman atau kemerahan, tangan
dan kaki teraba dingin beserta lembab, penurunan
frekuensi BAK. Keluhan pilek nya tidak disertai
sekret hidung yang bernanah, sumbatan menetap
pada hidung dan nyeri di bagian bawah hidung.
 Tidak terdapat keluarga atau lingkungan
rumah dengan keluhan demam, pilek pada pagi
hari, maupun kulit kering yang sama dengan
pasien. Tidak terdapat riwayat pengasapan di
sekitar lingkungan rumah.
 ANAMNESIS
Untuk mengatasi keluhannya, orang tua pasien
telah membawa anaknya ke dokter umum 5 hari
SMRS dan diberikan antibiotik yang diminum
3x1 sendok teh per hari dan obat sirup berwarna
merah yang diminum 3x1 sendok teh per hari.
Kemudian 3 hari SMRS kembali ke dokter dan
diberi obat penurun panas 3x1/2 sendok, 1 hari
SMRS keluhan demam sempat membaik tetapi
kembali demam sehingga pada hari yang sama
pasien langsung dibawa ke RSUD Al-Ihsan.
 Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien pernah mendapatkan perawatan di rumah sakit karena
demam tifoid 3 bulan yang lalu dan juga pernah mendapatkan
pengobatan 6 bulan.

Riwayat Penyakit Keluarga

Di lingkungan keluarga tidak ada yang mempunyai keluhan yang
sama. Ada anggota keluarga yang memiliki penyakit alergi yaitu
Ayah nya yang alergi dingin.
 Riwayat Lingkungan
Pasien tinggal di rumah yang memiliki
penghuni sebanyak 4 orang lainnya. Yang
terdiri dari ayah, ibu, kakek dan om. Dengan
luas rumah 8 tumbak dan setiap kamar
memiliki ventilasi dan pencahayaan yang
cukup.
 Riwayat Kehamilan dan Persalinan
• Pasien dilahirkan dari ibu dengan riwayat persalinan
P1A0 dengan jenis kelamin perempuan. Lahir cukup
bulan, letak kepala, spontan, ditolong oleh bidan. Saat
lahir bayi langsung menangis, BB = 3 kg, PB = 52 cm.

• Selama kehamilan, ibu kontrol rutin di bidan. Tidak

pernah mengkonsumsi obat-obatan lain selain obat
penguat kandungan yang diberikan oleh bidan. Riwayat
ketuban pecah 5 jam sebelum kelahiran. Peningkatan
tekanan darah dan riwayat penyakit gula pada kehamilan
juga tidak ada.
 Riwayat Makanan dan Imunisasi
Makanan
• 0 - 6 bln : ASI
• 6bln – 11bln : ASI + bubur susu
• 11bln – 14bln : ASI + bubur nasi
• 14bln – sekarang : ASI + makanan keluarga

Imunisasi
• Ibu pasien mengatakan telah melakukan imunisasi
sesuai dengan panduan di KMS, yaitu BCG, campak,
DPT, dan polio yang diingat oleh ibu.
 Riwayat Tumbuh Kembang
• Tengkurap : 4 bulan.
• Duduk : 6 bulan.
• Berdiri : 9 bulan.
• Berjalan : 15 bulan.

Pasien telah dapat berbicara yang diinginkan sehingga

dapat dimengerti oleh orang tua. Sudah bisa makan
sendiri dan membongkar pasang bola rubik.
 Pemeriksaan Fisik
• Keadaan umum : anak terlihat sakit sedang.
• Kesadaran : compos mentis
• Tanda-Tanda Vital
Nadi = 85 x/menit, reguler, equal, isi cukup
Tekanan Darah = tidak dilakukan
Suhu = 36,8 C
Respirasi = 28 x/menit

Antropometri
• BB = 8 kg
• TB = 75 cm
• BB/U = 0 s.d -2 Z score (normal)
• TB/U = 0 s.d -2 Z score (normal)
• BB/TB = - 2 score (normal)
• Kesimpulan status gizi : status gizi baik
Kepala
• Bentuk : Normocephal
• Fontanel : menutup
• Muka : normal. Flushing (-)
• Rambut : hitam, halus, tidak mudah rontok.
• Mata : Simetris, konjunctiva anemis (-/-), sclera icteric (-/-), pupil
bulat isokor, dennies-lines shiners (-)
• Telinga : simetris, sekret (-)
• Hidung : Simetris, deviasi septum (-), massa (-), sekret (-/-),
epistaksis (-/-), pembesaran konka (-)
allergic crease (-)
• Mulut : mukosa lembab
• Faring : tidak hiperemis, pembesaran tonsil (-) (T1/T1)
• Gigi : sudah erupsi, perdarahan gusi (-)

Leher
• JVP : tidak meningkat
• Kelenjar Tiroid : tidak ada pembesaran
• KGB :KGB tidak teraba membesar
• Thoraks :
Pulmo
Inspeksi = bentuk dan pergerakan simetris, retraksi
intercostal (-)
Palpasi = pergerakan simetris, vokal fremitus kiri =
kanan
Perkusi = sonor
Auskultasi = VBS ki=ka, wheezing (-/-), ronkhi (-/-), slem
(-/-)

Cardio
Inspeksi = Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi = Ictus cordis tidak teraba
Auskultasi = S1, S2 murni reguler, murmur (-), S3 gallop
(-)
• Abdomen :
Inspeksi = bentuk cembung
Palpasi = lembut, turgor normal
• Hepar: tidak membesar
• Spleen: tidak membesar
Perkusi = Timpani
Auskultasi = BU (+)

• Ekstremitas :
• Atas = Bentuk normal, hangat, kulit halus, ptekie (-),
purpura (-) CRT <2 detik.
• Bawah = Bentuk normal, hangat, ptekie (-), purpura (-),
CRT <2 detik.
 Pemeriksaan Neurologis
• Rangsang meningeal :
– Kaku kuduk : tidak dilakukan
– Brudzinsky I/II/III: tidak dilakukan
• Refleks fisiologis : tidak dilakukan
• Refleks patologis : tidak dilakukan
 RESUME
Seorang anak berumur 1 tahun 4 bulan
datang dengan keluhan demam 6 hari SMRS
yang naik turun dan tidak progresif mengalami
peningkatan yang signifikan. Demam disertai
dengan pilek 9 hari SMRS yang memiliki
konsistensi lendir berwarna bening dan hanya
muncul pada pagi hari saat udara dingin.
Disertai gatal dan bersin juga hidung tersumbat
pada malam hari.
 RESUME
Sudah diberi pengobatan antibiotik dan
penurun panas sehingga bebas demam 1
hari SMRS. Tetapi kembali demam sehingga
pada hari yang sama dibawa ke RSUD Al-
ihsan. Dan telah dirawat selama satu hari di
Rumah Sakit. Pemeriksaan dilakukan pada
hari kedua setelah dirawat di RS. Tanda vital
dan pemeriksaan fisik dalam batas normal.
 Diagnosis Banding
1. Demam dengue + rinitis alergi ringan
2. Infeksi saluran kemih + rinitis alergi ringan
 Usulan Pemeriksaan
• Darah rutin (Hb, Ht, Leukosit, trombosit).
• IgM antidengue
• Urinalisis (Leukosit, nitrit, leukosit esterase,
protein, darah)
 Diagnosis Kerja
Demam Dengue + Rinitis Alergi Ringan
 Penatalaksanaan
Umum
• Tirah baring
• Cukup asupan cairan (jus buah, air teh manis, sirup,
susu, serta larutan oralit)
• Hindari kelebihan cairan
• Pasang infus RL
• Evaluasi tanda vital, tanda perdarahan, diuresis
• Hb,Ht, leukosit dan trombosit (24 jam)
Umum:
Infus RL: 6cc/kgBB/24jam = 48cc/24 jam = 1150cc
50 gtt/ menit mikro

Khusus
• Antipiretik:
Parasetamol 10-20 mg/kgBB/jam
4 x 3/4cth 1 botol syrup dalam 4 hari sediaan
120mg/ 5ml
 Tatalaksana Rinitis Alergi
Umum
• Menghindari alergen pencetus

Khusus
• Dekongestan topikal: oxymetazoline
hydrochloride
 PROGNOSIS
• Quo ad vitam : ad bonam
• Quo ad functionam : ad bonam
ALHAMDULILLA
H