Anda di halaman 1dari 30

CASE BASED DISCUSSION

DEMAM TIFOID DENGAN


STATUS GIZI BAIK
Pembimbing :
dr. Hj. Pujiati Abbas, Sp. A
 
Oleh :
Sandra Anggita
30101307073
IDENTITAS PENDERITA
• Nama : An. DAH
• Umur : 8 tahun 10 bulan
• Berat Badan : 30 kg
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Agama : Islam
• Alamat : Perum. Ganesha, Semarang
• Bangsal : Baitunnisa 1
• Masuk RS : 7 Desember 2017
IDENTITAS ORANG TUA
• Nama Ayah : Tn. ST
• Umur : 39 tahun
• Pekerjaan : Guru
• Alamat : Perum. Ganesha, Semarang

• Nama Ibu : Ny. FK


• Umur : 36 Tahun
• Pekerjaan : Ibu Rumah tangga
• Alamat : Perum. Ganesha, Semarang
DATA DASAR
Anamnesis ( Alloanamnesis )
• Autoanamnesis dan alloanamnesis dengan pasien dan dengan ibu pasien
dilakukan pada tanggal 7 Desember 2017 pukul 16..30 WIB di bangsal
Baitunnisa 1 lantai 3 RSISA dan didukung dengan catatan medis.
Keluhan Utama : Muntah
Riwayat Penyakit Sekarang
• Sebelum masuk rumah sakit :
• 2 hari SMRS ibu pasien mengatakan pasien muntah, muntah terus
menerus lebih dari 10 kali, mual. Ibu pasien juga mengatakan demam
selama 5 hari, demam naik turun. Demam naik bertahap dan dirasakan
lebih tinggi pada saat malam hari kemudian mulai turun pada pagi hari,
tidak sampai suhu normal. Saat demam muncul pasien mengigau, tidak
mengggigil. Pasien mengeluh pusing, badan pegal, belum bisa BAB, namun
BAK lancar seperti biasa. Ibu pasien mengatakan sudah diperiksakan di
klinik, tetapi keluhan masih muncul.
• 1 hari SMRS ibu pasien mengatakan pasien masih demam naik turun,
demam terasa makin tinggi, anak tampak lemah, dan mual muntah setiap
makan minum. Oleh ibu pasien, anak dibawa ke IGD RS Islam Sultan Agung
Semarang.

Saat dirumah sakit


• Pasien datang dalam keadaan lemah, muntah terus menerus, demam,
mual. Oleh dokter IGD RS Islam Sultan Agung Semarang. pasien disarankan
untuk mondok.
Setelah masuk bangsal :
• Sehari setelah dirawat, demam turun setelah diberikan obat penurun
panas, muntah sudah berkurang pasien kembung dan masih belum bisa
BAB, BAK seperti biasa.
Riwayat Penyakit Dahulu :
• Pasien pernah sakit seperti ini sebelumnya. Pasien pernah dirawat di
rumah sakit dengan keluhan yang sama.
• Riwayat pasien dan anggota keluarga berkunjung ke daerah endemis
malaria disangkal.
• Riwayat batuk lebih dari 3 minggu disangkal, riwayat demam lebih dari 2
minggu disangkal, riwayat berat badan tidak naik atau turun disangkal.
• Riwayat alergi disangkal.

Riwayat Penyakit Keluarga :


• Keluarga pasien memiliki keluhan yang sama, adik pasien.
Riwayat Sosial Ekonomi
• Pasien tinggal bersama kedua orang tua dan adiknya. Pasien anak pertama
dari 2 bersaudara. Ayah pasien bekerja sebagai guru, ibu pasien sebagai
ibu rumah tangga. Biaya pengobatan ditanggung BPJS kls 3 NPBI. Air untuk
minum dan keperluan sehari-hari berasal dari PAM. Rumah dengan 3
kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 kamar mandi di dalam rumah terletak di
dekat dengan dapur. Dinding rumah dari tembok. Rumah pasien bersih
dan tidak banyak lalat beterbangan di lingkungan rumah pasien.
• Kesan : Sosial ekonomi cukup
Riwayat Persalinan dan Kehamilan :
• Anak perempuan lahir dari ibu P2A0, hamil 39 minggu, lahir spontan di
rumah sakit, langsung menangis, berat badan lahir 2800 gram, panjang
badan saat lahir, lingkar kepala dan lingkar dada saat lahir ibu tidak
ingat,tidak ada kelainan bawaan.
• Kesan : neonatus aterm, lahir spontan per vaginam
• Riwayat Pemeliharaan Prenatal :
• Ibu memeriksakan kandungannya secara teratur ke puskesmas terdekat.
Mulai saat mengetahui kehamilan hingga usia kehamilan 9 bulan
pemeriksaan dilakukan 1x/bulan. Selama hamil ibu telah mendapat
suntikan TT. Ibu mengaku tidak pernah menderita penyakit selama
kehamilan. Riwayat perdarahan dan trauma saat hamil disangkal. Riwayat
minum obat tanpa resep dokter ataupun minum jamu disangkal. Obat–
obat yang diminum selama kehamilan adalah vitamin dan tablet
penambah darah
• Kesan : riwayat pemeliharaan prenatal baik
Riwayat Pemeliharaan Postnatal :
• Ibu mengaku membawa anaknya ke Posyandu secara rutin dan mendapat
imunisasi dasar lengkap.
• Kesan : riwayat pemeliharaan postnatal baik

Riwayat Perkembangan dan Pertumbuhan Anak :


Pertumbuhan :
• Berat badan lahir :2800 gram.
• Berat badan sekarang : 30 kg
• Tinggi badan sekarang :137 cm
Perkembangan :
• Senyum : 2 bulan
• Miring : 3 bulan
• Tengkurap : 5 bulan
• Duduk : 8 bulan
• Berdiri : 10 bulan
• Berjalan : 12 bulan
• Berbicara 5-10 kata : 18 bulan
• Naik turun tangga : 24 bulan
• Meloncat : 3 tahun
• Berpakaian sendiri : 4 tahun
• Menari : 5 tahun
• Pasien duduk di kelas 3 SD dan mampu mengikuti pelajaran dengan baik

• Kesan : pertumbuhan dan perkembangan sesuai umur.


Riwayat Makan dan Minum Anak
• ASI diberikan sejak lahir, setelah usia 6 bulan, selain ASI anak juga
mendapat diberikan makanan pendamping ASI berupa pisang yang
dilumat halus, bubur susu, nasi tim, dan buah. Setelah 1 tahun anak
diberikan makanan padat seperti anggota keluarga yang lain
(nasi,saur,lauk,roti).
• Pada usia 8 tahun penderita makan makanan keluarga. Menu makanan
setiap hari terdiri dari sayur dan daging. Anak sulit makan dan suka jajan
sembarangan di luar rumah, anak juga suka makan makanan pedas, kecut,
dan snack ringan.
• Kesan : kualitas dan kuantitas makanan baik
Riwayat Imunisasi :

No Jenis Imunisasi Jumlah Dasar


1. BCG 1x 1 bulan
2. Polio 4x 0, 2, 4,6 bulan
3. Hepatitis B 3x 0,2,6 bulan
4. DPT 3x 2, 4, 6 bulan
5. Campak 1x 9 bulan
6. Polio 1x 2 tahun
7. Hepatitis B 1x 6 tahun
8. DPT 1x 2 tahun
9. Campak 1x 6 tahun

• Kesan : Imunisasi dasar lengkap sesuai dengan umur.


Pemeriksaan Status Gizi
• Anak perempuan usia : 8 tahun 10 bulan
• Berat badan : 30 kg
• Tinggi badan : 137 cm
• Pemeriksaan status gizi (Z score) :
• WAZ = BB - Median = 30 – 27,8 = 0,33 (normal)
• SD 6,60
• HAZ = TB - Median = 137 - 131,2= 0,89 (normal)
• SD 6,50
• WHZ = BB - Median = 30 – 31,5 = -0,45 (normal)
• SD 3,3
• Kesan : status gizi baik
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan fisik dilakukan tanggal 7 Desember 2017 pukul 16.30 WIB
• Keadaan Umum : lemah
• Kesadaran : composmentis
• Tanda vital :
• Nadi : 110 x/ menit, reguler, isi dan tegangan cukup,
equal kanan kiri.
• Laju nafas : 24 x/ menit
• Suhu : 37,5° C ( aksila )
Status Internus
• Kepala : Normocephale
• Kulit : Tidak sianosis, turgor kembali cepat <2 detik, ikterus (-),
petechie (-)
• Mata : Pupil bulat, isokor, Ø 4mm/ 4mm, refleks cahaya (+/+)
normal, konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
• Hidung : bentuk normal, sekret (-/-), nafas cuping hidung (-)
• Telinga : bentuk normal, serumen (-/-), discharge (-/-), nyeri (-/-)
• Mulut : bibir kering (+), sianosis (-), pendarahan gusi (-), lidah
kotor ditengah, tepi hiperemis, tidak tremor.
• Tenggorok : tonsil ukuran T1-T1, permukaan rata, kripte tonsil tidak
melebar, tidak hiperemis, faring hiperemis (-)
• Leher : simetris, tidak ada pembesaran kelenjar limfe
Thorax
Paru
• Inspeksi : Hemithoraks dextra et sinistra simetris dalam keadaan
statis maupun dinamis
• Palpasi : stem fremitus dextra et sinistra simetris
• Perkusi : sonor di seluruh lapang paru
• Auskultasi : suara dasar : vesikuler
suara tambahan : ronki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung
• Inspeksi : Ictus cordis tak tampak
• Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS V, 2 cm medial linea mid
clavicula sinistra, tidak melebar, tidak kuat angkat
• Perkusi batas jantung :
• atas : ICS II linea parasternalis sinistra
• pinggang : ICS III linea parasternalis sinistra
• kanan bawah : ICS V linea sternalis dextra
• kiri bawah : ICS V, 2 cm medial linea mid claviculasinistra
• Auskultasi : BJ I-II normal, murmur (-), gallop (-), bising (-)
Abdomen :
•  Inspeksi : datar
• Auskultasi : BU (+) normal
• Perkusi : Hipertimpani
• Palpasi : Supel, hepar dan lien dalam batas normal

Genitalia : Perempuan, tidak ada kelainan


• Ekstremitas :

  Superior Inferior
Akral Dingin -/-   -/-
Sianosis  -/-  -/-
Udem  -/-  -/-
Capillary Refill Time <2" <2"
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Pemeriksaan Darah Rutin
Pemeriksaan 7/12/2017 Nilai rujukan
Hb 13,2 g/dl 10 – 15 g/dl
Ht 39,4 % 33 – 45 %
Leukosit 9,98 rb/uL 4.0 – 11.0 rb/uL
Trombosit 264 rb/uL 100 – 400 rb/uL
Imunoserologi
Widal :
• S.paratyphi A O : (+) 1/160
• S.paratyphi C O : (+) 1/160
• S.paratyphi B H : (+) 1/320
ASSESMENT
ASSESMENT
• Demam Tifoid
• Status Gizi Baik
INITIAL PLAN
1. Demam Tifoid
• DD : Malaria
• ISK

IP Dx
• S: -
• O: Darah Rutin, Widal, Gall kultur
IP Tx
• Infus 2 A ½ N 18 tpm
• BB = 30 kg
• Rumus Darrow = 10 kg I = 10 x 100 = 1000 cc
• 10 kg II = 10 x 50 = 500 cc
• 10 kg III = 10 x 20 = 200 cc

• Total kebutuhan cairan = 1700 cc


• 1700 x15 = 17,7 tpm
• 24x60
• Injeksi :
• Inj. Amikacin 2 x 1 gram
• Inj. Fortison 2 x 50 mg
• Inj. Sanmol 400 mg k/p
• Inj. Ondansetron 3 x 3 mg
IP Mx
• KU, Vital Sign
IP Ex
• Tirah baring
• Jika anak panas, segera berikan obat penurun panas dan di kompres dengan air
biasa. Jika tidak turun segera bawa ke pelayanan kesehatan.
• Diet lunak (bisa bubur atau nasi, dengan syarat dikunyah hingga lembut)
• Rendah serat (sayur bayam, sop wortel,buncis muda)
• Tinggi protein ( hati ayam, daging, telur rebus, tempe,tahu, susu)
• Menghindari makanan pedas, berbumbu tajam atau merangsang, banyak
minum air putih.
• Menjaga higiene personal, keluarga dan sanitasi lingkungan termasuk cuci
tangan sebelum dan sesudah makan,memotong kuku, setelah BAB dan BAK.
• Mengurangi jajan sembarangan.
• Menjelaskan kepada keluarga mengenai perjalanan penyakit dan komplikasi
yang bisa terjadi.
2. Gizi Baik
• DD :
• Organik : defek anatomi, gangguan menelan
• Non organik : nutrisi inadekuat
 
IP Dx
• S : Kualitas dan kuantitas makanan sehari-hari
• O : Penilaian Klinis Gizi dan data antropometri
IP Tx
• Kebutuhan kalori umur 8 tahun 10 bulan , BB : 30 kg
• (22,5 x 30) + 499 = 1174 kkal
• Terdiri dari :
• Karbohidrat : 60% x 1174= 704,4 kkal
• Lemak : 35% x 1174= 410,9 kkal
• Protein : 5% x 1174 = 58,7 kkal

IP Mx
• Penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan secara rutin dan
teratur

IP Ex
• Makan teratur
• Asupan makanan yang bergizi
• Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
PROGNOSIS
• Quo ad vitam : ad bonam
• Quo ad functionam : ad bonam
• Quo ad sanationam : ad bonam
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai