Anda di halaman 1dari 30

TUTORIAL

Anak dengan Parotitis


Disusun Oleh :
Aulia Kusuma Putri 30101206564
Alfian Arsyadi Sunanto 30101206592
Fauzan Anshar 30101306629
Annisa Nurul Khakimah 30101306876
Wahyu Jati Utoro 30101307096

Pembimbing :
dr. Azizah Retno K, Sp.A
Identitas Pasien
• Nama : An. CA
• Umur : 8 tahun
• Jenis Kelamin : Laki-Laki
• Alamat : Demak
• Tgl Masuk : 10 Januari 2018
• Status Pasien : BPJS PBI
Identitas Orang Tua
Ayah
• Nama : Tn. AS
• Umur : 42 tahun
• Pekerjaan : Swasta
Ibu
• Nama : Ny. AK
• Umur : 35 tahun
• Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
ANAMNESIS
Dilakukan secara Alloanamnesis dengan ibu pasien tanggal
10 Januari 2018 jam 11.00 WIB di poli anak RS Islam Sultan
Agung Semarang didukung catatan medik.

Keluhan Utama : benjolan pada pipi kanan-kiri


Riwayat Penyakit Sekarang
• anak datang ke poliklinik anak RS Islam Sultan Agung Semarang
dengan keluhan benjolan pada pipi kanan kiri. Benjolan muncul
sejak 4 hari yang lalu disertai demam tinggi. Ukuran benjolan tidak
semakin membesar. Pasien mengeluh nyeri pada benjolan dan
semakin nyeri ketika mengunyah makanan dan membuka mulut.
Sehingga pasien susah untuk makan. Tidak ada penurunan berat
badan yang drastis. Selain benjolan, pasien mengeluh demam.
Demam naik turun, turun jika diberi obat penurun panas. Batuk
(-), pilek (-), nyeri telan (-), mual dan muntah (-), diare (-).
• Pasien sudah berobat ke klinik, dan diberi obat. Demam sempat
turun, tetapi naik lagi. Keluhan benjolan tidak membaik.
RPSosek
• BPJS
• Cukup
RPD
RPK • Beberapa teman
• Peny. Serupa (-)
• Peny. Serupa (-) sekolah pasien ada
• Rw Opname (-)
yang mengeluh
keluhan serupa
dengan pasien.
Riwayat Prenatal Riwayat
ANC (+) Persalinan
ANB (-) G2P1A1 Hamil 38 mgg,
Trauma (-) spontan, bidan, 3100
Obat dan jamu (-) gram, kel. kongenital (-)

Riwayat Postnatal Riwayat Imunisasi


Bidan dan Posyandu Lengkap (+)
Anak sehat Bukti (-)
Riwayat Pemberian
Makan dan Minum

ASI eksklusif 6 bulan,


dilanjutkan sampai 2
tahun didampingi MP-
ASI. Sekarang makanan
sama dengan orangtua.
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan fisik dilakukan tanggal 10 Januari 2018 pukul
11.00 WIB di poliklinik RS Islam Sultan Agung/ Anak laki-laki
usia 8 tahun, berat badan 24 kg dan panjang badan 126 cm.
Keadaan Umum
Tampak lemas, komposmentis, tampak benjolan pada
pipi kanan dan kiri

Tanda Vital
Nadi: 97 x/menit, irama regular, tegangan kuat
Pernapasan: 20 x / menit, reguler
Suhu: 37,8ºC (aksilla)
BMI = 15,1
Kesan = Baik
Z-Score
STATUS Mata Mulut
INTERNUS Pupil isokor, reflek chy Bibir sianosis (-),
(+/+), konj. anemis (-/-), perdarahan gusi (-),
Kepala sclera ikterik (-/-), mata stomatitis (-), tonsil T1-
cowong (-/-) T1, faring hiperemis (-)
Mesocephal

Telinga Hidung
Normotia, secret (-) Nafas cuping hidung (-),
sekret (-), epistaksis (-)

Leher
Simetris, gerakan tak terbatas, pembesaran
kelenjar tyroid dan vena jugularis (-),
pembesaran KGB (-/-), pembesaran kelenjar
parotis (+/+), nyeri tekan (+/+)
STATUS
INTERNUS Pulmo Cor
Inspeksi : Inspeksi :
Hemithoraks dextra et pulsasi iktus kordis
sinistra simetris dalam tidak tampak
keadaan statis Palpasi :
maupun dinamis Iktus kordis teraba di
Palpasi : ICS V, 2 cm medial
stem fremitus dextra linea mid clavicula
et sinistra simetris sinistra, tidak melebar,
Perkusi : tidak kuat angkat
sonor Perkusi :
Auskultasi : batas jantung dalam
suara dasar : vesikuler batas normal
(+/+). suara Auskultasi :
tambahan : ronki (-/-), BJ I-II normal, murmur
wheezing (-/-) (-), gallop (-), bising (-)
STATUS Ekstremitas

INTERNUS Pemeriksaan
Akral Dingin
Sup
-/-
Inf
-/-
Capillary refill <2 dtk <2 dtk
Genitalia Sianosis -/- -/-
Laki-laki, fimosis (-) Oedem -/- -/-
Ekstremitas
Kulit
ikterik (-), petekie (-),
ekimosis (-)

Abdomen
Inspeksi : Cembung, massa (-)
Auskultasi : BU (+) normal
Perkusi : Timpani
Palpasi : Supel, turgor <2 detik, nyeri
tekan (-), pembesaran hepar dan lien (-)
DIAGNOSA BANDING
• Parotitis
• Neoplasma
Kelenjar Saliva
• Limfadenopati
Diagnosis Kerja
• Diagnosis utama : Parotitis
Initial Plan
IP. Dx IP. EDUKASI
• IP. Dx. Subjektif : - – Memberitahukan kepada ibu dan ayah
• IP. Dx. Objektif : - pasien tentang penyakit parotitis
  (mumps)
IP. Tx – Memberitahukan kepada ibu dan ayah
Medikamentosa pasien tentang penularan penyakit
• Antipiretik-analgetik : Parasetamol syrup 120 – Memberitahukan kepada ibu pasien
mg/5 ml, 3 x cth I. Bila demam
bahwa pasien akan dilakukan
• Roboransia : Vitamin C 25 mg, 3 kali ½ tablet
observasi untuk menilai komplikasi
selama 3 hari.
penyakitnya
• Anti viral : acyclovir 3 x 150 mg
– Meminta ibu pasien untuk cuci tangan
Non Medikamentosa
• Makan makanan yang bergizi tinggi
sebelum dan setelah kontak dengan
anak
IP. Mx
• Awasi keadaan umum dan tanda vital
• Awasi tanda-tanda komplikasi
Prognosis
Quo ad Vitam

Dubia
ad

Quo ad Sanam
Dubia
bonam ad

Quo ad functionam
bonam Dubia
ad
bonam
TINJAUAN PUSTAKA
KELENJAR SALIVA
Menyerang kelenjar
Paramyxovirus parotis unilateral atau
bilateral

Sering pada 2-
Menular PAROTITIS 5 tahun
Mumps, gondongan

Dewasa Jarang pada


Klinis lebih anak <2 tahun
berat
Penularan
parotitis
Percikan ludah penderita

Percikan ingus penderita


Air liur penderita
Diagnosis
• Pembengkakan di
temporomandibuler
• Adanya kontak dengan
penderita penyakit
gondong 2-3 minggu
sebelumnya.
• Hasil urin rutind dan
darah rutin. 
Gejala dan Tanda
• Puncak bengkak pada 1-3 hari, dan berakhir pada 3-7
hari
• Sudut mandibula tidak jelas
• Posisi daun telinga meningkat
• Makanan denagn rasa asam menyebabkan rasa nyeri
pada kelenjar liur
Pemeriksaan Penunjang
• Leukopenia dengan limfositosis
relative,
• Kenaikan kadar amylase
• Sekurang-kurang ada 3 uji serum
(serologic): Complement fixation
antibodies (CF), Hemagglutination
inhibitor antibodies (HI), Virus
neutralizing antibodies (NT).
• Pada cairan serebrospinal terdapat
leukositotis
Pengobatan
• Istirahat
• Kompres secara bergantian dengan panas dan dingin.
• Obat pereda nyeri (misalnya asetaminofen dan ibuprofen)
• Kortikosteroid diberikan selama 2-4 hari dan globulin gama
dipikirkan apabila terdapat orkitis.
• Jika terjadi pembengkakan testis, sebaiknya penderita menjalani
tirah baring. Untuk mengurangi nyeri, dikompres dengan es batu.
Jika terjadi mual dan muntah akibat pankreatitis, bisa diberikan
cairan melalui infus.
Komplikasi
• Orchitis
• Ovoritis
• Ensefalitis/meningitis
• Pankreatitis
• Nefritis
• Atralgia
Pencegahan
• Vaksinasi MMR usia 15 bulan
• Konsumsi makanan mengandung Iodium

Anda mungkin juga menyukai