Anda di halaman 1dari 51

REFLEKSI Dengue

KASUS Hemorhagic
Fever
Pembimbing : Disusun oleh :
dr. Sylvianitasari, Sp.A Iktamala Silmia
30101700074
KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAK
RSUD RAA. KARTINI
JEPARA
FK Unissula
2022
IDENTITAS PENDERITA
Nama : An. A
Umur : 5 Tahun 1 bulan
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Bangsri
Tanggal Masuk : 3 Juni 2022
Ruang : Cempaka Anak
No. RM : 000688xxx
Status Pasien : JKN MANDIRI
IDENTITAS ORANG TUA

Nama Ayah : Tn. Y Nama Ibu : Ny. D


Umur : 35 th Umur : 34 th
Pekerjaan : wiraswasta Pekerjaan : Guru
ANAMNESIS
Dilakukan secara alloanamnesis dengan ibu dan ayah pasien
pada tanggal 4 Juni 2022 yang dilakukan di ruang Cempaka
Anak RSUD Kartini serta didukung catatan medik.
Riwayat Penyakit Sekarang
1 mgg SMRS  Demam tinggi Sudah pernah berobat &
mendadak, naik turun. Panas mulai mendapat penurun panas,
meninggi dari sore ke malam dan demam turun sebentar, lalu Pagi hari sebelum masuk
disertai menggigil pada malam hari panas kembali. Saat minum rumah sakit, demam makin
obat pasien terkadang tinggi, dan akhirnya dibawa
BAK terakhir 2 jam SMRS dengan muntah. ke puskesmas. Lalu dirujuk
jumlah cukup, tidak nyeri dan ke RSUD Kartini.
berwarna kuning

Keluhan lain:
Pasien mengeluhkan lemas (+), muntah (+) 1x SMRS,
Batuk (-), pilek (-), nafsu makan baik,
muntah isi makanan sebanyak kurang dari ¼ gelas
namun minum berkurang, timbul bintik
plastik kecil, darah (-).
merah ditubuh (-), mimisan (-), gusi
berdarah (-).
Diare 1hari SMRS 2x dalam sehari konsistensi cair
dan terdapat ampas, warna kuning, nyemprot (-),
Riwayat bepergian ke daerah endemis
berlendir (-) darah (-)
malaria disangkal.
RPK RSOSEK
RPD
• Riwayat sakit serupa • Pasien tinggal bersama
• Riwayat sakit serupa (-) (+)  ibu DHF dan ayah dan ibu
• Riwayat demam typoid • Pasien berobat
dirawat inap
(-) • Riwayat atopi/alergi (-) menggunakan JKN-
• Riwayat malaria (-) • Riwayat demam typoid MANDIRI
• Riwayat atopi/alergi (-) (-)
• Riwayat kejang (+) • Riwayat malaria (-)
disertai demam (2019) Kesan : sosial ekonomi
• Riwayat batuk lama (-) cukup
Pemeliharaan Prenatal
• Rutin periksa
kandungan di bidan Riwayat Kehamilan &
• Nafsu makan ibu baik Persalinan
• Kenaikan BB lupa
Lahir spontan dari ibu P1A0
• Penyakit kehamilan Pemeliharaan Post
usia kehamilan 38 minggu,
(-)perdarahan selama
anak langsung menangis Natal
kehamilan (-), minum
BB : 3200 gr Pemeliharaan postnatal
obat/jamu selama
PB : 48 cm dilakukan dibidan dan anak
hamil (-)
LK : lupa dalam keadaan sehat
LD : lupa
Kesan : Prenatal baik
Kesan : riwayat kehamilan Kesan : Post Natal
dan persalinan baik baik
Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan

Riwayat Pertumbuhan
• Usia : 5 tahun 1 bulan
• BB lahir : 3200 gram
• BB saat ini : 15 kg
• TB saat ini : 101 cm
• IMT/U : 14.7  Gizi baik

Riwayat Perkembangan
Perkembangan sesuai dengan
teman seusianya
RIW. IMUNISASI RIW. MAKAN & MINUM

• Pasien mengkonsumsi nasi, sayur, buah dan


• Ibu pasien mengaku anak melakukan
protein
imunisasi rutin di posyandu
• Makan dan minum teratur
USIA IMUNISASI RIWAYAT
0 Hb0 v
1 BCG & Polio 1 v
2 DPT 1 & Polio 2 v
Kesan : kualitas dan kuantitas minum baik
3 DPT 2 & Polio 3 v

4 DPT 3 & Polio 4 v

5 Campak v

Kesan : imunisasi dasar lengkap


PEMERIKSAAN
FISIK
Status Present
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 5 tahun 1 bulan
Berat Badan : 15 kg
Tinggi Badan : 101 cm

Keadaan umum : lemah


Kesadaran : composmentis

Tanda-tanda Vital
Nadi : 96 x/menit, irama regular, isi tegangan cukup
Pernapasan: 20 x/menit
Suhu : 39.3 ºC (aksilla) saat di bangsal : 36.5 ºC
Status Generalis Hidung
Warna kulit hidung seperti
Kepala warna kulit sekitar, massa (-),
sekret (-), nafas cuping hidung
- Mesosefal (-)
- Tidak ditemukan ada
masa maupun benjolan
- Warna rambut hitam tidak mudah
dicabut
Mulut
Sianosis sentral (-)
Mata Celah bibir (-)
Celah langit – langit (-)
- Konjungtiva palpebra anemis (-/-)
- Palpebral edema (+/+)
- Sklera ikterik (-/-)
- Mata cekung (-/-)
- Reflek pupil (+/+) Leher
- Pupil isokor Pembesaran KGB (-)
Pembesaran tiroid (-)
Telinga Deviasi Trakhea (-)

Normotia, low set ear (-), discharge (-),


nyeri tekan tragus (-), nyeri tarik
aurikula (-), nyeri tekan mastoid (-) Kesan : tampak edem palpebra
Cor Pulmo
Inspeksi : ictus cordis tak Inspeksi : simetris, retraksi
tampak subcostal (-)

Palpasi : Ictus cordis teraba di Palpasi : stem fremitus


ICS V, 2 cm medial linea mid simetris
clavicula sinistra, tidak melebar,
tidak kuat angkat Perkusi : -

Perkusi : - Auskultasi : suara dasar :


bronkovesikuler
Auskultasi : BJ I-II normal, suara tambahan : ronki (-/-),
murmur (-), gallop (-), bising (-) wheezing (-/-)

Kesan : cor dan pulmo tak tampak kelainan


Inspeksi : Auskultasi :
Datar,Simetris Bising usus (+)
(+) normal

Palpasi :
Nyeri tekan (-),
Perkusi : hepar dan lien
Timpani tidak teraba
ABDOMEN pembesaran
Asites(-)

Kesan : abdomen tak tampak kelainan

Genitalia Tidak dilakukan pemeriksaan


Ekstremitas
Pemeriksaan Superior Inferior

Akral Dingin -/- -/-

Oedem -/- -/-


Capillary refill <2 <2

Sianosis -/- -/-


Ikterik -/- -/-

Ptechie -/- -/-

Kesan : tak tampak kelainan


PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Pemeriksaan Darah Lengkap
Pemeriksaan 03/06/2022 03/06/2022 04/06/2022 05/06/2022 Satuan Nilai Normal
(puskesmas)
Hemoglobin 11.7 12.4 12.7 13.7 g/dL 10.8-15.6
Leukosit 5.10 4.16 (L) 5.19* (L) 6.24 10^3/uL 5.5-15.5
Trombosit 80 (L) 71* (L) 58* (L) 63* (L) 10^3/uL 184-488
Hematokrit 38 34.2 35.1 39.2 % 33-45
Eritrosit 4.39 4.46 4.94 10^6/uL 3.8-5.8
MCH 28.2 28.5 27.7 pg 22-34
MCHC 36.3* 36.2* 34.9 g/dL 32-36
MCV 77.9 78.7 79.4 fL 69-93
Eosinofil 0* % 1-4
Basofil 0 % 0-1
Stab 0* % 2-6
Segmen 47* % 50-70
Limfosit 47* % 20-40
Kesan :
Monosit 6 % 2-8
Leukopenia, Trombositopenia
Pemeriksaan 04/06/2022 Hasil
TUBEX TF Negatif skala 0

Kesan : dalam batas normal


(tidak ada infeksi S-Typhi)
PROBLEM PASIEN
MASALAH AKTIF MASALAH PASIF

Anamnesis
- Demam 1 minggu yang lalu, naik turun -
- Lemas
- Muntah
- RPD  Riwayat kejang demam
- RPK  riwayat ibu dirawat dengan diagnosa DHF

Pemeriksaan fisik
- Keadaan umum tampak lemah
- Edem palpebra

Pemeriksaan penunjang
- Leukopenia
- Trombositopenia
DIAGNOSIS BANDING

Demam dengue
Demam typhoid
Dengue Hemoragic
Fever (DHF)
DIAGNOSIS KERJA

Diagnosis utama : Dengue Hemoragic Fever Grade I


Diagnosis komorbid :-
Diagnosis komplikasi :-
Diagnosis gizi : Gizi baik, perawakan normal, BB normal
Diagnosis sosial ekonomi : Cukup
Diagnosis Imunisasi : Imunisasi dasar lengkap
Diagnosis Pertumbuhan : Pertumbuhan baik
Diagnosis Perkembangan : Perkembangan sesuai usia
INITIAL PLAN
DHF grade I

Ip. Dx : Ip. Mx :
a. Subyektif : - • Monitoring suhu anak
b. Obyektif : Darah rutin serial, X Foto • Monitoring tanda-tanda vital lain (HR,
thorax. RR) dan awasi tanda-tanda
perdarahan, presyok dan syok
Ip. Tx :
• Cek lab darah rutin ulang
Medikamentosa
Inf. RL 3cc/kgBB/jam • Monitoring input & output cairan,
Inf Ranitidin ½ amp/8jam balance cairan, diuresis
PO Paracetamol 3x 1 cth
DHF grade I

Ip. Ex :
• Memberitahukan pada keluarga tentang penyakit demam
berdarah dengue dan komplikasinya.
• Mengedukasi orang tua bahwa perlunya pemeriksaan darah serial
untuk mengevaluasi dari keadaan pasien
• Menjelaskan kepada keluarga pasien mengenai tatalaksana DHF
dan edukasi untuk minum obat teratur.
• Bila ada tanda perdarahan pada anak seperti mimisan, gusi
berdarah, muncul bintik-bintik di kulit dan berak hitam segera
lapor perawat
• Menjelaskan tentang cara penularan dan pencegahan DD/DBD
dengan 3M+
PROGNOSIS

Quo ad vitam : ad bonam


Quo ad functionam : ad bonam
Quo ad sanationam: ad bonam
PROGRESS
NOTE
  04/06/2022 05/06/2022
S Ibu mengatakan demam turun Ibu mengatakan pasien sudah tidak demam
Menggigil - Kepala pusing - Mual - Muntah - Nafsu makan (+) BAB + (tidak mencret)
Bintik kemerahan - Nyeri otot - Mimisan - BAK +
BAB + cair 1x dengan ampas +
BAK +

O BB 15kg BB 15kg
KU/ Kesadaran : Lemas KU/ Kesadaran : baik/ composmentis
Nadi : 102 x/menit, kuat angkat Nadi : 100 x/menit, kuat angkat
RR : 22 x/menit RR : 24 x/menit
S : 36.5 oC S : 36.6 oC
Status generalis : Tak tampak kelainan Status generalis : Tak tampak kelainan
Petekie --/-- Petekie --/--
Laboratorium : Darah Rutin Laboratorium : Darah Rutin
Hemoglobin 12.7 Hemoglobin 13.7
Leukosit 5.190 Leukosit 6.240
Trombosit 58000* (L) Trombosit 63000* (L)
Hematokrit 35.1 Hematokrit 39.2
Eritrosit 4.46 Eritrosit 4.94

Test TUBEX  hasil negatif skala 0

A DHF Grade I DHF Grade I

P Inf. RL 3cc/kgBB/jam Terapi lanjut


Inf Ranitidin ½ amp/8jam Pasien boleh pulang
PO Paracetamol 3x 1 cth
Tinjauan Pustaka

Dengue Hemorrhagic Fever


Penyakit demam akut yang disebabkan
oleh virus genus flavivirus, melalui
perantara nyamuk Aedes Aegypti.
Ditandai dengan:
• demam akut yang didefiniskan adanya
demam dan atau dua atau lebih dari gejala
berikut:
• nyeri mata
DEFINISI • sakit kepala
• Ruam
• Mialgia
• Arthalgia
• Leukopenia dan trombositopenia atau
manifestasi hemoragik (seperti tes tourniquet
positif, petechiae, purpura, epistaksis, darah
pada urin atau tinja, muntah darah)
• Tanda plasma leakage
Epidemiologi

• Terjadi pada semua umur


• Terbanyak di Negara lain pada anak
Your Picture Here
berumur kurang dari 15 tahun (86-
95%)
• Di Indonesia  5-11 tahun
• Pada tempat ketinggian kurang dari
1000 meter diatas permukaan laut,
suhu panas, dan lembab
Penyebaran

Host Lingkungan
Agent

• Mobilitas
• Pendidikan • Virus dengue • Penampungan air bersih
• Dataran rendah
• Umur • Musim hujan
• Jenis kelamin • Kebersihan lingkungan
ETIOLOGI
Infeksi arbovirus, paling luas
penyebaran (termasuk Indonesia )

Virus genus Flavivirus, fam flaviridae


4 jenis serotipe :DEN 1, DEN 2, DEN 3,
DEN 4 (DEN 3  dominan, kasus berat)

Ditularkan oleh nyamuk


Aedes aegypti & Aedes albopictus
Your Picture Here
MANIFESTASI KLINIS
Diagnosis DBD ditegakkan berdasarkan kriteria diagnosis
menurut WHO terdiri dari kriteria klinis dan laboratoris.
Kriteria klinis:
• Demam tinggi mendadak tanpa sebab jelas
• Ditambah gejala penyerta 2 atau lebih :
Nyeri kepala
Nyeri retro orbita
Nyeri otot dan tulang
Ruam kulit
Meski jarang dapat disertai manifestasi perdarahan
Leukopenia
Trombositopenia
• Ditemukan tanda kebocoran plasma
(hemokonsentrasi, efusi pleura, asites,
hipoproteinemia)
DIAGNOSIS

ANAMNESIS

PEMERIKSAAN FISIK

PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Demam tinggi
• Tanda plasma leakage

PEMERIKSAAN FISIK
(edem palpebral, edem
ekstremitas, edem scrotal,
efusi pleura, asites, dll)
• Terdapat manifestasi
perdarahan atau tidak :
- uji bendung positif,
petekie, ekimosis, purpura
- perdarahan mukosa,
epitaksis, gusi
- hematemesis / melena
• Pembesaran hati
• Shock
Tourniquet test
Trombositopenia ( trombosit
100.000ul atau kurang)
Kebocoran plasma

PEMERIKSAAN PENUNJANG
- peningkatan hematokrit dari nilai
standart
- penurunan hematokrit setelah
mendapat terapi cairan
- efusi pleura/perikardial, asites,
hipoproteinemia

Dua kriteria klinis + satu dari kriteria


laboratorium

 DBD
Balance cairan
BC (Balance Cairan) :
= Input (minum+makan+obat) – Output
(BAB+BAK+IWL+perdarahan)

IWL (Insensible water loss) :


-<2,5 kg = BB x 50/24 x lama jam balance
-2,5 – 20 kg = BB x 25/24 x lama jam balance
-> 20 kg = 500/24 x lama jam balance

Diuresis = jumlah urin /


(BBxlama jam diuresis)
SINDROM SYOK DENGUE
• Memenuhi kriteria Demam Berdarah Dengue
• Ditemukan adanya tanda dan gejala syok hipovolemik
baik yang terkompensasi maupun yang dekompensasi
1. Tekanan nadi menyempit <20 mmHg berdasar umur
2. Nadi cepat dan lemah
3. Waktu pengisian kapiler menurun >2 detik
4. Ekstremitas dingin, lembab
Kriteria memulangkan pasien

• Tidak demam selama 24 jam tanpa antipiretik


• Nafsu makan membaik
• Klinis membaik
• Diuresis > 1 ml/kgBB/jam
• Jumlah trombosit meningkat (>50.000/ul)
• Hematokrit stabil
• Tidak ada distres pernafasan
DAFTAR PUSTAKA
 
Bogor Pediatric Update 2015 IDAI
Buku Pedoman Pelayanan Medis IDAI Jilid 1 tahun 2009
Buku Saku Pedoman Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit oleh Depkes RI
tahun 2008
Permenkes no 2 tahun 2020
Pedoman pengendalian DBD di Indonesia tahun 2017
WHO Growchart dalam http://www.who.int/childgrowth/standards/en/
Nathan B Michael, dkk. Dengue Guidelines for Diagnosis, Treatment, Prevention and
Control: World Health Organization (WHO). 2009.
https://www.cdc.gov/dengue/clinicallab/.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai