Anggota Kelompok :
Afifah Husnun F
Alifia Ramadhani
Anas Yahya A
Cantika Dewi
FadhillahArdiana A
Frisca Erika
Jemmy Haryadi S
Muhammad Rasyid
Nanda Kurnia R
Rahel Permata S
Reinaldo Bobby Y
3
STATUS PASIEN
4
Identitas
Nama Pasien : By. Ny. K
Tanggal Lahir : 26 Februari 2021
Berat Badan Lahir : 3160 gram
Panjang Badan : 47 cm
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Suryodingratan, Matrijeron
Tanggal Masuk : 8 Maret 2021
Tanggal Pemeriksaan : 8 Maret 2021
No RM : 074xxx
5
Keluhan Utama
Bayi tampak kuning
6
Ibu rutin kontrol selama masa kehamilan di bidan dan menerima vitamin.
Pasien lahir secara spontan, cukup bulan 39 minggu dan berat lahir 3110 gram,
panjang badan 47 cm, langsung menangis kuat, tidak biru, gerak aktif dan tidak
kuning.
12
Riwayat Imunisasi
0 bulan : Hep B 0
Riwayat Nutrisi
Pasien mendapatkan ASI eklusif yang diperas setiap 2 jam sekitar 20-30 ml.
Kesan kualitas dan kuantitas nutrisi cukup
Status 15
Gizi
PB/U =
- 2 SD < z score < 0 SD
Kesan : normoheight
16
BB/U =
-2 SD < z score < 0 SD
Kesan : normoweight
17
BB/PB =
z score = +1 SD
Kesan : gizi baik
18
Kesan : normoheight
BB/U : - 2 SD < z score < 0 SD
Kesan : normoweight
BB/PB : +1 SD
Tn. G Ny. K
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Menangis kuat, aktif
GCS : E4V5M6
Tanda Vital
Suhu : 37 °C
SpO2 : 99%
Kulit
Warna sawo matang, petechie (-),
ikterik (+), Kepala
Mesocephal, ubun-ubun datar
Mata
Telinga
Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik
darah (-/-), sekret (-/-)
(+/+), fiksasi cahaya (+/+)
Hidung
Mulut
Nafas cuping hidung (-/-), deformitas (-),
Mukosa basah (+), sianosis (-)
darah (-/-), sekret (-/-)
Leher
Pembesaran kelenjar getah bening (-)
Pulmo
KIMIA KLINIK
Fungsi Hati
Bilirubin Total 15.26 (H) mg/dL 0.3 ~ 1.2
Bilirubin Direk 0.42 (H) mg/dL
Bilirubin Indirek 14.85 (H) mg/dL 0 ~ 0.75
25
Diagnosis
3. Gizi baik
26
Planning
3. Observasi KUVS
27
TERIMAKASIH
28
Tinjauan Pustaka
Definisi
Ikterus neonatorum adalah keadaan klinis pada bayi yang ditandai oleh
pewarnaan ikterus pada kulit dan sklera akibat akumulasi bilirubin tak
terkonjugasi yang berlebih.
Hiperbilirubinemia
Terjadinya
peningkatan kadar
plasma bilirubin lebih
dari kadar yang
diharapkan
berdasarkan umur
bayi.
Kadar normal
maksimal adalah 12-
13 mg% (205-220
µmol/L).1
Etiologi
Hiperbilirubinemia fisiologis
Infeksi
Polisitemia / hiperviskositas
Prematuritas / BBLR
Ikterus Posthepatik
(Ekskresi bilirubin)
Klasifikasi
2. Kadar bilirubik indirek setelah 2x24jam < 12mg/dL 2. Kadar bilirubin indirek >12 mg/dL pada neonates
pada neonates cukup bulan dan 10mg/dL pada cukup bulan dan 10 mg/dL pada kurang bulan
kurang bulan
3. Kecepatan peningkatan bilirubin >5mg/dL per hari
3. Kecepatan peningkatan bilirubin <5mg/dL per hari
4. Kadar bilirubin direk >1mg/dL
4. Kadar bilirubin direk <1mg/dL
5. Ikterus menetap sesudah 2 minggu pertama
5. Ikterus menghilang pada 10 hari pertama
6. Ada hubungan dengan proses hemolitik, infeksi
6. Tidak ada hubungan dengan keadaan patologis atau keadaan patologis lain
tertentu
Tanda & Gejala
Perubahan warna kuning pada kulit bayi baru lahir
Ikterus Fisiologis
Malas minum
Ikterus Patologis
BAK yang lebih dari 6 kali
Demam
Berat badan yang tidak bertambah
Kadar billirubin dalam darah meningkat dalam waktu
bayi berusia >14 hari
Anamnesis
Waktu terjadinya onset ikterus.
Usia gestasi
Gejala-gejala kernikterus
Pemeriksaan fisik
Kondisi umum, penentuan usia gestasi neonatus, berat badan, tanda-tanda sepsis,
status hidrasi.
• Kramer III pada Perut dibawah pusat - lutut (Bilirubin total ± 10 – 13 mg)
• Kramer V pada hingga telapak tangan dan telapak kaki (Bilirubin total >17
mg%)
MANAGEMENT
TATALAKSANA
FOTOTER
API
Tindakan ini dapat menurunkan
bilirubin dalam kulit.