Diajukan untuk Memenuhi Tugas Kepaniteraan Klinik dan Melengkapi Salah Satu Syarat
Menempuh Program Pendidikan Profesi Dokter v
Bagian Ilmu Kandungan dan Kebidanan RST Semarang
Disusun oleh:
Ghevira Nida Salsabila
30101607655
Pembimbing :
dr. Sugeng Suwoto, Sp. OG
B. ANAMNESA
Dilakukan autoanamnesa tanggal 4 November 2021 Pukul 07.00 WIB
Keluhan Utama
Pasien G2P1A0 hamil 39 minggu, dengan keluar cairan bening yang
merembes dari jalan lahir sejak 1 hari yll.
Riwayat Kehamilan dan Penyakit sekarang
Pasien Ny. A usia 30 tahun G2P1A0 hamil 39 minggu datang dengan
keluhan keluar cairan yang merembes dari jalan lahir sudah sejak satu hari yll
SMRS saat bangun tidur. Cairan yang keluar berwarna bening, lengket, dan berbau.
Cairan tersebut belum disertai dengan keluarnya lender dan darah. Pasien
mengatakan tidak terasa saat keluarnya cairan tersebut. Pasien mengaku merasa
kenceng-kenceng namun masih jarang. Keluhan adanya demam disangkal oleh
pasien. Pasien masih merasakan adanya gerakan janin.
Riwayat Menstruasi
- Menarche : 12 tahun
- Siklus haid : 28 hari
- Lama haid : 7 hari
- HPHT : 11 Februari 2021
- HPL : 18 November 2021
Riwayat Perkawinan
Pasien menikah yang pertama kali dengan suami sekarang, usia menikah 26 tahun
dengan lama pernikahan 4 tahun.
Riwayat KB
Riwayat Obstetri
- 1 : Laki-laki, BBL 2700 gram, spontan di bidan, aterm, usia 2 tahun,
sehat
- 2 : Hamil saat ini, usia kehamilan 39 minggu
Riwayat ANC
- Trimester 1 : Periksa di bidan, usia kehamilan 4 minggu, gravindex (+),
mual muntah (+), TD = 120/70 mmHg, HR= 90x/menit, BB= 53 kg, TB=
158 cm, Hb= 10,8 gr/dl, HbsAg (-).
- Trimester 2 : Periksa di bidan, usia kehamilan 20 minggu, gravindex (+),
mual muntah (+), TD = 125/70 mmHg, HR= 90/menit, BB= 55 kg, TB=
158 cm, Hb= 11,5 gr/dl, HbsAg (-).
- Trimester 3 (pertama) : Periksa di bidan, usia kehamilan 30 minggu,
gravindex (+), mual muntah (+), TD = 120/72 mmHg, HR= 92x/menit,
BB= 57 kg, TB= 158 cm, Hb= 12 gr/dl, HbsAg (-).
- Trimester 3 (kedua) : Periksa di bidan, usia kehamilan 34 minggu,
gravindex (+), mual muntah (+), TD = 120/70 mmHg, HR= 92x/menit,
BB= 59 kg, TB= 158 cm, Hb= 12,4 gr/dl, HbsAg (-).
Cukup ANC berapa kali dijelaskan jika ada yang tidak normal
Riwayat KB(diatas)
Pasien tidak memiliki Riwayat KB
Riwayat Penyakit Dahulu
o Riwayat Hipertensi : disangkal
o Riwayat DM : disangkal
o Riwayat alergi : disangkal
o Riwayat asma : disangkal
o Riwayat operasi kandungan : disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga
o Riwayat Hipertensi : disangkal
o Riwayat DM : disangkal
o Riwayat Penyakit Jantung : disangkal
o Riwayat Penyakit Paru : disangkal
Status Internus
- Kepala : Mesocephale
- Mata : Conjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
- Hidung : Discharge (-), septum deviasi (-), nafas cuping hidung (-)
- Telinga : Discharge (-)
- Mulut : Bibir sianosis (-), bibir kering (-)
- Tenggorokan : Faring hiperemis (-), pembesaran tonsil (-)
- Leher : Simetris, pembesaran kelenjar limfe (-)
- Kulit : Turgor baik, ptekiae (-)
- Mamae : Simetris, hiperpigmentasi aerola mamae, papila mamae
menonjol
- Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis teraba
Perkusi : Tidak dapat ditentukan batas – batasnya karena
terhalang oleh mamae yang membesar
Auskultasi : Suara jantung I dan II murni, reguler, suara tambahan (-)
- Paru
Inspeksi : Hemithorax dextra dan sinistra simetris
Palpasi : Stemfremitus dextra dan sinistra sama, nyeri tekan (-)
Perkusi : Sonor seluruh lapang paru
Auskultasi : Suara dasar vesikuler, suara tambahan (-)
- Extremitas
Superior Inferior
Oedem -/- -/-
Varises -/- -/-
Reflek fisiologis +/+ +/+
Reflek patologis -/- -/-
Status Obstetri
- Abdomen
Inspeksi : Perut tampak membuncit, membujur, striae gravidarum (+)
Palpasi : Leopold dan teraba gerak janin
Leopold I : Bagian atas janin teraba bagian besar bulat lunak (bokong)
Leopold II : Teraba tahanan memanjang di sebelah kanan (Puka)
Teraba bagian kecil-kecil di sebelah kiri (Eksremitas)
Leopold III : Teraba satu bagian bulat keras kepala
Leopold IV : Bagian bawah janin belum masuk PAP
TFU : 31 cm
TBJ : ( TFU – 11 ) X 155 = ( 31 – 11 ) X 155 = 3100 gr
HIS : 1x / 10 menit, durasi 20 detik, setiap kontraksi terdapat
relaksasi
1x/10menit/20 detik (Lemah)
Auskultasi DJJ : 11-12-12, 140x/mnt reguler
- Pemeriksaan Genitalia
i. Externa : air ketuban (+), lendir darah (-), vulva oedem (-)
ii. VT Obstetri
Pembukaan (Ø) : 0 cm
Efficement : Efficement 0 %
KK : Tidak dapat dinilai
Bagian bawah janin : Belum dapat dinilai
Pod : Belum dapat dinilai
Penurunan bidang Hodge : Belum masuk pap
Discharge : Cairan bening dan berbau
Inspikulo : Cairan dari ostium uteri eksternum
(+)
Tes lakmus (+)
Masukkan bishop score
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Pemeriksaan Laboratorium Darah :
PEMERIKSAAN HASIL NILAI RUJUKAN SATUAN
HEMATOLOGY
Hemoglobin 12,4 11,7-15,5 g/dl
Hematokrit 36,6 33-45 %
Leukosit 8,8 3,6-11,0 Ribu/uL
Trombosit 223 150-440 Ribu/Ul
Eritrosit 4,3 3-6 Juta/mm3
MCV 81 81-101 fl
MCH 29 27-33 pg
MCHC 34 31-35 g/dl
Golongan darah/Rh O/Positif -
Bleeding Time/ BT 3,3 <7 menit
Cloting Time/ CT 8,3 < 15 menit
IMUNOSEROLOGI
HbsAg kualitatif Non reaktif Non reaktif -
KIMIA
GDS 84 75-110 mg/dl
E. RINGKASAN
Pasien 30 tahun G2P1A0 hamil 39 minggu datang dengan keluhan keluar cairan
yang merembes dari jalan lahir, cairan yang keluar berwarna bening, lengket, dan
berbau. Dan belum disertai dengan keluarnya lendir dan darah. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan janin tunggal, hidup, intra uterin, TFU 31 cm, djj 140 x/m, VT pembukaan
0 cm, bagian bawah janin belum masuk PAP, KU : compos mentis, tekanan darah :
125/70 mmhg, HR ; 80x/mnt, RR : 20x/mnt, suhu ; 36.8 C, pemeriksaan tes lakmus :
positif.
F. DIAGNOSIS
Pasien Ny A usia 30 tahun G2P1A0 hamil 39 minggu, janin tunggal, hidup intrauterin,
letak kepala, kepala belum masuk PAP, punggung kanan, dengan KPD pada kehamilan
aterm
KPD sekundi gravida hamil aterm belum dalam persalinan
KPD gemelli gravida
G. TATALAKSANA
Advice dr. Sp.OG
• Evaluasi jam 21.00
- Infus RL 20 TPM
- Pengawasan: KU, vital sign, VT, PPV, DJJ, TFU, HIS
- Hasil evaluasi
KU : Baik
Kesadaran : composmentis
TD:125/70 mmHg, N:90x/menit, RR:20x/menit, suhu:36.8°C
VT:
Pembukaan (Ø) : 0 cm
Efficement : Efficement 0 %
KK : Tidak dapat dinilai
Bagian bawah janin : Belum dapat dinilai
Pod : Belum dapat dinilai
Penurunan bidang Hodge : Belum masuk PAP
Discharge : Cairan bening dan berbau
TFU: 31 cm
DJJ: 11.12.12, 140x/menit
His : 1x/ 10 mnt/ durasi 20 detik, setiap kontraksi ada fase relaksasi
TFU: 31 cm
DJJ: 11.12.12, 140x/menit
His : 1x/ 10 mnt/ durasi 20 detik, setiap kontraksi ada fase relaksasi
H. FOLLOW UP
I. EDUKASI
- Memberitahu pasien untuk istirahat total.
- Memberitahu pasien untuk memberikan ASI eksklusif pasca persalinan
- Konsumsi makanan yang bergizi dan bernutrisi pasca persalinan
- Edukasi penggunaan KB sesuai keinginan dan keadaan ibu-> pada trimester 2
atau 3
Lakukan mobilisasi dini
J. KESIMPULAN
Pasien Ny. A, usia 30 tahun G2P2A0 hamil 39 minggu dengan Ketuban Pecah Dini
telah dilakukan operasi Sectio Cesarea. BB = 2900 gr, PB = 45 cm, AS = 8-9-10. Ibu
dan bayi dalam keadaan sehat dan dipulangkan dalam keadaan sehat tanggal 04
November pukul 14.00 WIB.