Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN KASUS

LEPTOSPIROSIS

OLEH :Anisyah Putri Gusman Pembimbing: dr. Liya Anjelina, Sp. PD

KEPANITERAAN KLINIK UNIVERSITAS BATAM


DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT DALAM RS. HJ. BUNDA
HALIMAH BATAM 2023
DEFINISI

Leptospirosis adalah penyakit


zoonosis yang disebabkan oleh
mikroorganisme Leptospira interogans
tanpa memandang bentuk spesifik
serotipenya
ETIOLOGI
LEPTOSPIROSIS

GENUS
LEPTOSPIRA

L.interrogans L.biflexa
MANIFESTASI KLINIS

• Fase Leptospiremia: nyeri kepala daerah frontal , nyeri otot betis, paha, pinggang terutama
saat ditekan.
• Fase lmun: berlangsung 4-30 hari, ditandai dengan peningkatan titer antibodi, demam tinggi
40°C disertai menggigil dan kelemahan umum. Pada leher, perut, dan otot kaki dijumpai rasa
nyeri.
PENULARAN LEPTOSPIROSIS
KELOMPOK KELOMPOK KELOMPOK
PEKERJAAN AKTIVITAS LINGKUNGAN

- Petani dan peternak - Berenang di sungai - Anjing piaraan


- Tukang potong hewan - Bersampan - Ternak
- Penangkap atau penjerit - Kemping - Genangan air hujan
hewan - Berburu - Lingkungan tikus
- Dokter atau mantra hewan - Kegiatan di hutan - Banjir
- Penebang kayu
- Pekerja selokan
- Pekerja perkebunan
PATOGENESIS

INVASI FAKTOR
INFLAMASI REAKSI IMUNOLOGI
BAKTERI
LANGSUNG NON SPESIFIK
PATOGENESIS
MEMASUKI
MASUK KE MELALUI KULIT ALIRAN DARAH
LEPTOSPIRA DALAM TUBUH /SELAPUT LENDIR DAN
BERKEMBANG
PATOLOGI
- GINJAL
- HATI
- JANTUNG
- OTOT RANGKA
- MATA
- PEMBULUH DARAH
- SUSUNAN SARAF PUSAT
- WELL DISEASE
DIAGNOSIS

PEMERIKSAAN
ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK
PENUNJANG

• Demam • Darah rutin


• sakit kepala • Hipotensi • serologi
• Menggigil • Oliguria • Kultur darah
• mata dan badan kuning • Erupsi petekie pada • Kultur urine
• Muntah langit langit mulut •
• Lemas • Nyeri tekan abdomen
• nyeri otot di betis
DIAGNOSIS BANDING

• Demam typoid
• Meningitis
UJI SEROLOGI

MICROSCOPIC AGGLUTINATION MACROSCOPIC SLIDE


TEST (MAT) AGGLUTINATION TEST (MSAT)

- Uji Carik Celup : - Enzyme linked immunosorbant


- - Lepto Dipstick assay (ELISA)
- - Lepto Tek Lateral Flow - Microapsule agglutination test
Patoc – slide agglutination test
- Aglutinasi Lateks Kering (PSAT)
- Indirect fluorescent antibody test - Sensitized erythrocyte test (SEL)
(IFAT) - Counter immune electrophoresis
- Indirect haemagglutination test (CIE)
(IHA)
- UjI Aglutinasi Lateks
- Complement fixation test (CFT)
TATALAKSANA
KELOMPOK KELOMPOK KELOMPOK
PEKERJAAN AKTIVITAS LINGKUNGAN

- LEPTOSPIROSIS RINGAN - DOKSISIKLIN - 2 X 100 mg


- AMPISILIN - 4 x 500-750 mg
- AMOKSISILIN - 4 x 500 mg

- LEPTOSPIROSIS - PENISILIN G - 1,5 jut unit/6 jam (i.v)


SEDANG/BERAT - AMPISILLIN - 1 gram / 6 jam (i.v)
- AMOKSISILIN - 1 gram / 6 jam (i.v)

- KEMOPROFILAKSIS - DOKSISIKLIN - 200 mg / minggu


PROGNOSIS

Jika tidak ada ikterus, penyakit jarang fatal. Pada kasus dengan ikterus,
angka kematian 5% pada umur di bawah 30 tahun dan pada usia lanjut
mencapai 30-40%
Telah dirawat seorang pasien laki-laki usia 41 tahun
dibagian Penyakit Dalam Rs. Hj Bunda Halimah
mulai tanggal 26 desember 2023 pukul 12.30 WIB
ILUSTRASI
Keluhan Utama:
Demam sejak 5 hari yang lalu sebelum masuk rumah
KASUS
sakit.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

- Demam sejak 5 hari secara mendadak, tinggi dan menetap


- Demam disertai dengan perasaan menggigil,dan demam tidak
menurun
- Sakit kepala seperti di tekan sejak 5 hari SMRS
- Kulit dan mata menguning sejak 3 hari SMRS
- Perubahan warna pada urin yaitu berwarna kuning kecoklatan
seperti teh namun tidak disertai rasa sakit saat kencing
- Badan terasa lemas dan nyeri sejak 2 hari SMRS
- Nyeri pada otot betis kanan
- Muntah darah sejak 6 jam SMRS dengn frekuensi 2x sebanyak
kurang lebih 1 gelas setiap kali muntah
- Rasa nyeri di ulu hati disangkal pasien
- Penurunan berat badan disangkal pasien
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

• Tidak ada anggota keluarga yang mengalami hal serupa


• Tidak ada riwayat penyakit diabetes melitus pada keluarga
• Tidak ada riwayat kolesterol tinggi pada keluarga
• Tidak ada riwayat penyakit jantung pada keluarga
• Tidak ada riwayat penyakit ginjal pada keluarga
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

● Belum pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnya


● Riwayat diabetes melitus tidak ada
● Riwayat hipertensi tidak ada
● Riwayat infeksi saluran pernapasan tidak ada
● Riwayat penyakit ginjal tidak ada
RIWAYAT PEKERJAAN SOSIAL
EKONOMI DAN KEBIASAAN
- Pasien bekerja sebagai seorang petani
- Pasien sudah menikah dan tinggal bersama istri dan anaknya
- Dirumah pasien terdapat banyak tikus
- Pasien tidak merokok dan minum alcohol
PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan Umum & TTV

- Keadaan umum : Sedang


- Kesadaran : Compos mentis GCS E4V5M6
- Tekanan darah : 112/75 mmHg
- Frekuensi nadi : 115x/menit
- Frekuensi nafas : 21x/menit
- Suhu : 38,2̊C
- BB : 65kg
- TB : 170 cm
- BMI : BB/TB²
: 65/1,7²
: 22,49 (Normal)
PEMERIKSAAN FISIK

Kepala dan Leher

Kepala : Normocephal, simetris.


Rambut : Hitam dengan sedikit uban, tidak mudah dicabut
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (+/+),
pupil isokor 3 mm/3 mm, reflek cahaya (+/+)
Telinga : Liang telinga lapang, membran timpani utuh, refleks cahaya (+)
Hidung : Kavum nasi lapang, sekret (-/-), nafas cuping hidung (-)
Tenggorokan: Faring hiperemis (-), tonsil T1-T1, uvula ditengah
Gigi dan Mulut : Caries (-)
Leher : Pembesaran kelenjar getah bening (-), pembesaran kelenjar tiroid (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Thorax
• Pulmo
 Paru Depan :
o Inspeksi : Statis : Normochest
Dinamis : Simestris kiri dan kanan
o Palpasi : Taktil fremitus sama pada kedua lapang paru
o Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
o Auskultasi : Suara nafas vesikuler, ronki -/-, wheezing -/-
 Paru Belakang :
o Inspeksi : Statis : Punggung normal
Dinamis : Simetris kiri dan kanan
o Palpasi : Taktil fremitus sama pada kedua lapang paru
o Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
o Auskultasi : Suara nafas vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/-
PEMERIKSAAN FISIK
Thorax
• Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tak terlihat
Palpasi : Iktus kordis teraba 1 jari medial LMCS RIC V, luas 1 ibu jari, kuat
angkat
Perkusi : Batas atas jantung pada ICS II linea parasternalis sinistra, batas
jantung kanan pada linea parasternalis dextra, batas jantung kiri
pada ICS V linea midclavicularis sinistra
Auskultasi : BJ1/BJII reguler, murmur (-), gallop (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Abdomen

Inspeksi : Perut tampak datar, vena kolateral (-), venektasi (-)


Auskultasi : Bising usus (+) normal 13X/menit
Palpasi : Supel, nyeri tekan (+) di epigastrium, hepar tidak teraba(-), lien tidak teraba,
nyeri tekan (-), nyeri lepas (-)
Perkusi : Bunyi timpani
Ekstremitas


Anggota Gerak : akral hangat, CRT >2 dtk, (-), edema pitting (-/-)
Masalah yang ada

Tension
Febris Type Ikterus
Headache

Malaise Myalgia Vomitus


DIAGNOSIS SEMENTARA

• Fever ec leptospirosis
• dd demam thypoid
PEMERIKSAAN ANJURAN

Pemeriksaan Pemeriksaan
serologi kultur darah
Cek darah rutin

Pemeriksaan
kultur urine
HASIL LABORATORIUM DARAH RUTIN

Hemoglobin 12.2

Hematokrit 35

Eritrosit 3.8

Leukosit 11.2

Trombosit 133

MCV 88.2

MCH 29.1

MCHC 35.2
HASIL LABORATORIUM ELEKTROLIT

Natrium (Na) 115

Kalium (K) 2.4


Clorida 85

HASIL Pemeriksaan gula darah sewaktu

GDS 111

HASIL IMUNO-SEROLOGI

Anti HIV Non Reaktif

Anti Leptospira IgM Positif


TERAPI

- IVFD
- Ceftriaxone 1x2 gr IV
- Vit K 3x1 amp IV
• Telah dirawat seorang pasien laki-laki usia 41
tahun dibagian Penyakit Dalam Rs. Hj Bunda
Halimah mulai tanggal 26 desember 2023 pukul
12.30 WIB
DISKUSI
DIAGNOSIS

Fever ec leptospirosis
KASUS
dd demam thypoid
DISKUSI

ANAMNESIS
- Febris PEMERIKSAAN FISIK
- Tension Type
headache -sklera ikterik
-Ikterus - nyeri tekan
-Malaise epigastrium
-Myalgia
- Vomitus PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Pemeriksaan darah :
• Eritrosit 3.8 L
• Leukosit 11.2 H
• Trombosit 133 L

Pemeriksaan Elektrolit
• Kalium 2.4 L
• Clorida 85 L
Pemeriksaan Imuno-serologi
• Anti Leptospira IgM POSITIF
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai