KEDOKTERAN KOMPREHENSIF
Disusun oleh:
Pembimbing :
dr. Sigid Kirana Lintang Bhima, Sp.KF
IDENTITAS PASIEN IDENTITAS ORANG TUA
Nama : An.D Nama Ibu : Ny. JA
Jenis Kelamin : Laki-laki Umur : 39 tahun
Tanggal Lahir : 21/7/2013 Pekerjaan : Wiraswasta
Usia : 7 tahun Pendidikan : SMA (lulus)
Alamat : Jl.Ngesrep, Banyumanik
Pekerjaan : Pelajar
Pendidikan : SD
Agama : Islam
ANAMNESIS
Keluhan utama: Nyeri pada buang air kecil
Pasien mengeluhkan nyeri saat buang air kecil, nyeri dirasakan sejak 1 minggu yang lalu.
Nyeri dirasakan memberat ketika pasien hendak buang air kecil. Nyeri disertai dengan rasa buang
air kecil tidak tuntas. Nyeri menganggu aktivitas. Sebelumnya pasien sudah pernah mengeluhkan
keluhan yang sama sejak 1 bulan yang lalu. Kemudian ibu pasien memberikan obat pereda nyeri
yang dibeli sendiri. Namun, nyeri dirasakan muncul kembali. Keluhan nyeri disertai dengan ujung
penis menggembung setiap buang air kecil. Keluhan demam (-). Warna urin jernih (+), darah (-),
BAB (+) dalam batas normal.
5
ANC > 4x di bidan dan dokter, riwayat sakit saat hamil (-), hipertensi (-), DM (-), riwayat
trauma (-),konsumsi tablet Fe (+), konsumsi jamu dan obat selain dari bidan/dokter (-).
RIWAYAT NATAL
Lahir bayi laki-laki dari ibu G1P0A0 25 tahun, hamil aterm, pervaginam dengan induksi
ditolong dokter spesialis kebidanan dan kandungan di RS Tugu Semarang, langsung
menangis, biru (-), kuning (-), BBL= 3800 gram, PBL 46 cm
RIWAYAT POSTNATAL
Anak rutin dibawa ke posyandu untuk ditimbang dan diimunisasi
7
RIWAYAT IMUNISASI
Tanda-tanda vital
Tekanan Darah: 100/80 mmHg
Nadi : 90x /menit, reguler, isi dan tegangan cukup
Respiratory Rate : 20x /menit, reguler
Suhu : 36,8oC axiller
PEMERIKSAAN FISIK
• Kepala : mesosefal
• Mata : konjungtiva palpebral pucat -/-, sclera ikterik -/-
• Telinga : discharge (-), gangguan pendengaran (-)
• Hidung : discharge (-), nafas cuping hidung (-)
• Mulut : bibir pucat (-), sianosis (-), mukosa kering (-)
• Tenggorok : T1-1 , faring hiperemis (-), granulasi (-), post nasal
drip (-), nyeri telan (-)
• Leher : trachea di tengah, pembesaran nnll (-), pembesaran
kelenjar tiroid (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Thorax
Simetris, bentuk normal, retraksi (-)
Paru
Jantung
Abdomen
Inspeksi : permukaan datar, warna kulit sama seperti daerah sekitar
Auskultasi : terdengar bising usus normal 5 kali per menit
Perkusi : timpani pada seluruh kuadran, pekak sisi normal, pekak alih
normal, terdengar pekak hepar pada linea midclavicula
kanan SIC V sampai 2 jari dibawah arcus costae
Palpasi : supel, nyeri tekan (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Ekstremitas
Superior Inferior
Fimosis
Initial Plan
IpDx : S :-
O:-
IpTx : Sirkumsisi
IpEx:
■ Menjelaskan kepada pasien dan keluarga pasien tentang diagnosis pasien adalah
fimosis yang disebabkan oleh karena kulit kepala penis tidak dapat ditarik
kebelakang.
■ IpEx :
Menjelaskan kepada pasien dan keluarga pasien mengenai komplikasi yang dapat terjadi
apabila fimosis tidak segera ditatalaksana. Fimosis yang tidak segera dilakukan sirkumsisi
akan menyebabkan risiko terjadinya infeksi saluran kemih
Menjelaskan kepada pasien dan keluarga pasien bahwa tatalaksana fimosis pada pasien
adalah dengan sirkumsisi
Menjelaskan kepada pasien dan keluarga pasien bahwa setelah dilakukan sirkumsisi pasien
dapat segera beraktivitas ringan serta selalu menjaga higienitas organ genitalia.
TERIMAKASIH
Mohon Arahan dan Bimbingan