TREMOR ESENSIAL
Disusun untuk Memenuhi Sebagian Syarat dalam Mengikuti
Ujian Profesi Kedokteran Bagian Ilmu Penyakit Saraf
RSIY PDHI
Oleh:
Lilia Nur Rahmawati Suprapto
NIM. 16711066
Pembimbing:
Prof. Dr. dr. Rusdi Lamsudin, Sp. S(K)., M.Med.Sc
dr. Airin Angelina, Sp. S
Penguji:
dr. Fery Luvita Sari, Sp.N
I. IDENTITAS
Nama : Ny.S
JenisKelamin : Perempuan
Umur : 49 tahun
Alamat : Kalitirto, Berbah
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Tanggal Periksa : 25 Juni 2022
Nomer RM : 0607**
II. ANAMNESIS:
Anamnesis dilakukan pada tanggal 25 Juni 2022 diberikan oleh pasien.
A. KELUHAN UTAMA:
Tremor pada kedua tangan
B. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG:
Pasien datang ke poli RSIY PDHI dengan keluhan kedua tangan
tremor sejak 2 bulan yang lalu. Tremor dirasakan semakin memberat
sejak 2 bulan yang lalu. Dalam sehari pasien merasakan tremor
sebanyak kurang lebih 3 kali. Tremor muncul hilang timbul pada saat
pasien melakukan aktivitas seperti mengambil barang. Tremor
diperberat ketika pasien cemas dan marah. Keluhan tremor disertai
dengan terasa sempoyongan saat sholat, kaku, sering kram, dan
kesemutan pada jari-jari tangan dan kaki. Terkadang pasien juga
merasakan gemetar. Pasien belum pernah melakukan pengobatan
sebelumnya. Keluhan lain seperti kelambatan dalam berjalan, demam,
kejang, pembesaran kelenjar gondok disangkal, menjatuhkan barang
yang dipegang, penurunan sensibilitas disangkal.
2
Kesadaran pasien baik, langsung menoleh ketika dipanggil, tidak ada
masalah dalam berbicara, dan dapat mengangkat anggota geraknya ketika
diminta. Tidak ada kekakuan di anggota gerak atas maupun bawah. Wajah
tidak perot dan bicara tidak pelo. Tidak ada kaku kuduk dan dapat berjalan
normal. Tidak terdapat disorientasi dan pasien mengenal lingkungan
sekitarnya dengan baik.
4
Inspeksi : Normochest, diameter lateral > AP, pergerakan
dinding dada, simetris, pemakaian otot bantu
pernafasan (-)
Palpasi : Nyeri tekan (-), fremitus taktil (+/+),
pengembangan paru(+/+)
Perkusi : Sonor pada seluruh lapang paru
Auskultasi : Suara dasar vesikuler (+/+ ), ronkhi (-/-),
wheezing(-/-)
Jantung
Inspeksi : Dinding dada sejajar dengan dinding perut,
Ictus cordis tidak tampak.
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba
Perkusi : Normal, tidak terdapat kardiomegali
Auskultasi : S1 reguler, S2 reguler, bising jantung (-),
Gallop (-)
Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi : Dinding abdomen sejajar dinding dada, distensi
(-), massa (-), bulging suprapubik (-), bekas luka
operasi (-)
Auskultasi : Peristaltik usus (+), 16x/menit
Perkusi : Timpani
Palpasi : Supel, massa (-), nyeri tekan supra pubik (-),
nyeri tekan epigastrik (-), hepar, lien, dan ren
tidak teraba
Pemeriksaan Ekstremitas
Akral teraba hangat (+), sianosis (-), edema (-)
5
IV. STATUS NEUROLOGIS
Kesadaran
Kuantitatif : GCS E4V5M6
Kualitatif : Compos Mentis
Orientasi
Waktu, orang, tempat : Baik
Jalan pikiran : Baik
Kecerdasan : Baik
Daya ingat kejadian : Baru dan lama baik
Kemampuan bicara : Baik, fonasi baik, artikulasi jelas
Sikap tubuh : Baik
Cara berjalan : tidak seimbang
Gerakan abnormal : (-)
Kepala :
Bentuk : Normal
Simetri : Kepala simetris
Ukuran : Dalam batas normal
Leher :
Sikap : Tegak
Gerakan : Aktif
Kaku kuduk : Negatif
Bentuk vertebra : Tidak ada kelainan
Pulsasi : Normal, teraba kuat dan reguler
Tes Brudzinski 1 : Negatif
6
Nervus Cranialis
1. N. I (OLFACTORIUS) KANAN KIRI
Daya pembau : Normal Normal
7
5. N. V (TRIGEMINUS) KANAN KIRI
Menggigit : Normal Normal
Membuka mulut : Normal Normal
Sensibilitas (atas) : Normal Normal
Sensibilitas (tengah) : Normal Normal
Sensibilitas (bawah) : Normal Normal
Reflek kornea : Normal Normal
Reflek masseter : Normal Normal
Reflek zigomatikus : Normal Normal
9. N. IX KANAN KIRI
(GLOSOFARINGEUS)
Arkus farings : Normal Normal
Daya kecap lidah 1/3 blkg : TDL
Reflek muntah : TDL
Tersedak : Negatif
KANAN KIRI
Inspeksi :
Drop hand : Negatif Negatif
Claw hand : Negatif Negatif
Kontraktur : Negatif Negatif
Warna kulit : Sawo matang Sawo matang
KANAN KIRI
Inspeksi :
Drop foot : Negatif Negatif
Palpasi: udema : Negatif Negatif
Kontraktur : Negatif Negatif
Warna kulit : Sawo matang Sawo matang
Patela Achilles
Kanan Kiri Kanan Kiri
Reflek Fisiologik +2 +2 +2 +2
Perluasan reflek Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Reflek patologis
Kanan kiri
Hoffman : - -
Tromner : - -
Babinski : - -
Chaddock : - -
Oppenheim : - -
Gardon : - -
Schaeffer : - -
Gonda : - -
Bing : - -
Rossolimo : - -
Mendel bechterew : - -
Kanan Kiri
Tes Lasegue - -
Tes Kontra Laseque - -
Tes O’Connel - -
Tes Patrik - -
Kontra Patrik - -
Tes Kernig - -
Tes Keseimbangan
Cara berjalan : Normal
Tes Romberg : Normal
Tes Romberg dipertajam : Normal
Disdiadokhokinesis : Normal
Rebound Fenomenon : Normal
Nistagmus : Negatif
Tes telunjuk hidung : Normal
Tes hidung-telunjuk-hidung : Normal
Tes retropulsif : Normal
Gerakan Abnormal
Tremor : (+) saat merentangkan tangan
Khorea : (-)
Mioklanik : (-)
Atetose : (-)
Ballismus : (-)
Fungsi Vegetatif
Miksi : dalam batas normal
Inkontinensia urine :-
Retensio urine :-
Anuria :-
Poliuria :-
Defekasi : dalam batas normal
Inkontinensia alvi :-
Retensio alvi :-
V. RESUME ANAMNESIS
Pasien wanita usia 49 tahun dengan keluhan kedua tangan tremor sejak 2 bulan
yang lalu pada saat melakukan aktivitas diperberat dengan cemas dan marah.
Keluhan disertai gangguan keseimbangan saat shalat dan berdebar saat cemas, serta
penurunan BB. Terdapat riwayat PPOK, hipertensi. Pada anak pasien terdapat
hipertiroid
Refleks Patologis :
- -
- -
VIII. DIAGNOSIS
Diagnosis Klinik:
Tremor aksi tangan bilateral
Diagnosis Topik :
Batang otak dan thalamus (traktus ekstrapiramidal)
Diagnosis Etiologis :
Tremor esensial
Diagnosis Lain:
-
IX. TATALAKSANA:
1. Edukasi
- Menghindari kopi
- Manajemen stress
- Tidur cukup
2. Terapi Farmakologi
X. PROGNOSIS :
- Ad vitam : Dubia ad bonam
- Ad sanationam : Dubia ad bonam
- Ad functionam : Dubia ad bonam