Anda di halaman 1dari 24

Dipublikasikan tanggal 25 Januari 2023

Tentang LPDP sesuai dengan masa studi yang tertera dalam


LoA Unconditional.
LPDP berkomitmen untuk mempersiapkan pemimpin 7. Masa studi maksimal setiap Program Studi diatur
dan profesional masa depan serta mendorong inovasi pada Lampiran Booklet
demi terwujudnya Indonesia yang sejahtera, 8. Lulusan Penerima Beasiswa Dokter Spesialis dan
demokratis, dan berkeadilan. LPDP menyelenggarakan Subspesialis wajib berkontribusi di Indonesia
program beasiswa magister/doktor serta beasiswa sekurang-kurangnya dua kali masa studi ditambah
dokter spesialis dan dokter subspesialis untuk putra- satu tahun (2N+1) serta mengikuti program
putri terbaik Indonesia. pendayagunaan lulusan sesuai rekomendasi dari
Kementerian Kesehatan atau sesuai dengan
Apa itu Beasiswa Dokter Spesialis dan peraturan perundang undangan yang berlaku di
bidang kesehatan.
Subspesialis

Program Beasiswa Dokter Spesialis dan Subspesialis Apa saja komponen Dana yang diberikan?
merupakan program beasiswa kerja sama antara LPDP
dengan Kementerian Kesehatan yang dimaksudkan 1. Dana Pendidikan
mendukung ketersediaan sumber daya manusia Dokter a. Dana Pendaftaran
Spesialis dan Subspesialis dalam rangka pemenuhan b. Dana SPP (Tuition Fee/Uang Kuliah
dan pemerataan pelayanan spesialistik di Indonesia. Tunggal)
c. Dana Tunjangan Buku
Seperti apa skema Beasiswa Dokter d. Dana Bantuan Penelitian Tesis/Disertasi
Spesialis dan SubspesialisI? e. Dana Bantuan Seminar
Internasional/Konferensi Internasional;
f. Dana Bantuan publikasi Jurnal
1. Beasiswa Dokter Spesialis diberikan untuk
Internasional
Dokter PNS atau non-PNS yang memiliki Surat
Tanda Registrasi (STR) yang masih berlaku.
2. Pendaftar program Beasiswa Dokter Spesialis atau 2. Dana Pendukung
Subspesialis dapat mendaftar dengan atau tanpa a. Dana Transportasi
melampirkan surat penerimaan Letter of b. Dana Asuransi Kesehatan
Acceptance (LoA) Unconditional dari c. Dana Hidup Bulanan
Perguruan Tinggi. d. Dana Kedatangan
3. Pendaftar yang telah mempunyai LoA e. Dana Keadaaan Darurat
Unconditional wajib memilih 1 (satu) Perguruan f. Dana Tunjangan Keluarga
Tinggi Tujuan yaitu Perguruan Tinggi yang
mengeluarkan LoA tersebut. 3. Dana Tambahan
4. Pendaftar yang belum memiliki LoA
Unconditional wajib memilih 1 (satu) program a. Dana Pelatihan Kursus Wajib
studi yang sama pada 3 (tiga) Perguruan Tinggi b. Dana Ujian Keterampilan
Tujuan yang ada dalam daftar Perguruan Tinggi c. Dana Uji Kompetensi
Tujuan. d. Dana transportasi dan akomodasi selama
5. Pemilihan program studi tujuan subspesialis harus Pelatihan Kursus Wajib
linear dengan bidang spesialisasi yang dimiliki. e. Dana transportasi dan akomodasi selama
6. Penerima Beasiswa Dokter Spesialis dan Ujian Keterampilan
Subspesialis harus menyelesaikan studi f. Dana transportasi dan akomodasi selama Uji
Kompetensi

Dipublikasikan tanggal 25 Januari 2023


Apa saja persyaratan umum Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
pendaftaran Beasiswa Dokter Riset, dan Teknologi mengenai penyetaraan
ijazah dan konversi IPK bagi pendaftar yang
Spesialis dan Subspesialis?
penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK
nya belum terbit.
Persyaratan umum Beasiswa Dokter Spesialis dan
7. Pendaftar yang telah menyelesaikan atau sedang
Subspesialis sebagai berikut:
menempuh studi diluar ketentuan LPDP pada
1. Warga Negara Indonesia;
pendidikan dokter spesialis tidak diizinkan
2. Berprofesi aktif sebagai Dokter PNS atau Dokter
mendaftar pada program beasiswa dokter
Non-PNS;
spesialis.
3. Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) Dokter
8. Pendaftar yang telah menyelesaikan atau sedang
Umum untuk pendaftar Dokter Spesialis atau STR
menempuh studi (on going) pendidikan dokter
Dokter Spesialis untuk pendaftar Dokter
subspesialis tidak diizinkan mendaftar pada
Subspesialis yang diterbitkan oleh Konsil
program beasiswa dokter subspesialis, kecuali on
Kedokteran Indonesia (KKI) yang masih berlaku;
going sesuai ketentuan LPDP.
4. Bagi Dokter yang berstatus sebagai
9. Pendaftar yang telah selesai menempuh program
PNS/TNI/POLRI wajib megunggah surat usulan
magister dan/atau doktor dapat mendaftar pada
mengikuti beasiswa sekurang- kurangnya:
program beasiswa dokter spesialis atau dokter
a. Pejabat Eselon II yang membidangi
subspesialis.
pembinaan/pengembangan SDM pada
10. Pendaftar yang sedang studi (on going) program
Kementerian/Lembaga atau Pemerintah
magister dan/atau doktor tidak dapat mendaftar
Daerah bagi pendaftar yang berstatus PNS;
pada program beasiswa dokter spesialis atau
b. Pejabat yang membidangi SDM pada Mabes
dokter subspesialis.
TNI/TNI AD/TNI AL/TNI AU bagi
11. Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau
pendaftar yang berstatus anggota TNI, atau
menerima beasiswa yang berpotensi double
c. Pejabat yang membidangi SDM pada Mabes
funding selama menjadi penerima beasiswa
POLRI bagi pendaftar yang berstatus
LPDP.
anggota POLRI.
12. Bersedia menandatangani/menyetujui surat
5. Mengunggah surat rekomendasi dari Pimpinan
pernyataan pada aplikasi pendaftaran dengan
(Direktur) rumah sakit dengan ketentuan:
format pernyataan (poin-poin terlampir);
a. Pimpinan rumah sakit tempat tujuan
13. Melengkapi data diri pada formulir pendaftaran
pendayagunaan setelah lulus studi adalah
online;
tempat bekerja saat ini; atau
14. Menulis rencana pasca studi, dan rencana
b. Pimpinan rumah sakit tempat tujuan
kontribusi di Indonesia sesuai bidang spesialisasi
pendayagunaan setelah lulus studi bagi yang
pasca studi;
tidak bekerja di rumah sakit.
15. Jika pendaftar memiliki publikasi ilmiah, prestasi
6. Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar
kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman
negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya,
organisasi maka pendaftar mengisi riwayat
wajib melampirkan
publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non
a. hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK
kejuaraan, dan pengalaman organisasi pada
dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
aplikasi pendaftaran.
Riset, dan Teknologi, melalui laman
https://ijazahln.kemdikbud.go.id/ijazahln/
b. tangkapan layar ajuan penyetaraan
ijazah dan konversi IPK pada laman

Dipublikasikan tanggal 25 Januari 2023


Apa saja persyaratan khusus pendaftaran 7. Mengunggah surat peersetujuan dari
Dokter Spesialis? suami/istri/orang tua/wali ditempatkan di seluruh
Indonesia sesuai kebutuhan nasional;
Persyaratan khusus Beasiswa Dokter Spesialis 8. Pendaftar mengunggah dokumen sesuai
sebagai berikut: persyaratan tersebut melalui laman pendaftaran
1. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar pada 31 beasiswa LPDP.
Desember di tahun pendaftaran yaitu:
a. Pendaftar jenjang pendidikan dokter
Apa saja persyaratan khusus pendaftaran
spesialis berusia paling tinggi 35 (tiga puluh
lima) tahun.
Dokter Subspesialis?
b. Jika telah memiliki LoA Unconditional
maka syarat usia mengikuti ketentuan Persyaratan khusus Beasiswa Dokter Subspesialis
program studi di perguruan tinggi tujuan. sebagai berikut:
2. Pendaftar wajib memiliki IPK sekurang- 1. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar pada 31
kurangnya 3,00 pada skala 4,00 untuk IPK sarjana Desember di tahun pendaftaran yaitu:
dan/atau profesi dokter yang dibuktikan dengan a. Pendaftar jenjang pendidikan dokter
transkrip nilai asli atau fotokopi transkrip nilai subspesialis berusia paling tinggi 45 (empat
yang telah dilegalisir. puluh lima) tahun.
3. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan b. Jika telah memiliki LoA Unconditional
bahasa Inggris yang diterbitkan paling lambat maka syarat usia mengikuti ketentuan
pada 2 (dua) tahun terakhir dari tahun pendaftaran program studi di perguruan tinggi tujuan.
beasiswa oleh ETS (www.ets.org), PTE 2. Pendaftar wajib memiliki IPK sekurang-
Academic (www.pearsonpte.com), atau IELTS kurangnya 3,00 pada skala 4,00 untuk IPK dokter
(www.ielts.org) dengan ketentuan sebagai spesialis yang dibuktikan dengan transkrip nilai
berikut: asli atau fotokopi transkrip nilai yang telah
a. TOEFL ITP® 475, TOEFL iBT® 57, PTE dilegalisir.
Academic 43, dan IELTS™ 5.5; 3. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan
b. Sertifikat TOEFL ITP yang berlaku adalah bahasa Inggris yang diterbitkan paling lambat
yang dikeluarkan oleh lembaga resmi pada 2 (dua) tahun terakhir dari tahun pendaftaran
penyelenggara tes TOEFL ITP di Indonesia; beasiswa oleh ETS (www.ets.org), PTE
c. Pendaftar yang sudah memiliki LoA Academic (www.pearsonpte.com), atau IELTS
Unconditional sesuai perguruan tinggi dan (www.ielts.org) dengan ketentuan sebagai berikut:
a. TOEFL ITP® 475, TOEFL iBT® 57, PTE
program studi tujuan LPDP, tidak
dipersyaratkan dokumen sertifikat resmi Academic 43, dan IELTS™ 5.5;
b. Sertifikat TOEFL ITP yang berlaku adalah
kemampuan bahasa Inggris.
4. Mengunggah Surat Tanda Registrasi (STR) yang dikeluarkan oleh lembaga resmi
penyelenggara tes TOEFL ITP di Indonesia;
Dokter Umum yang masih berlaku;
5. Mengunggah Surat Kuasa dari pendaftar kepada c. Pendaftar yang sudah memiliki LoA
Kementerian Kesehatan untuk pengambilan STR Unconditional sesuai perguruan tinggi dan
Dokter Spesialis. program studi tujuan LPDP, tidak
6. Mengunggah Surat keterangan bebas narkoba dipersyaratkan dokumen sertifikat resmi
dengan kop resmi yang ditandatangani oleh kemampuan bahasa Inggris.
Dokter dari rumah sakit pemerintah yang 4. Mengunggah Surat Tanda Registrasi (STR)
mencantumkan atau melampirkan hasil Dokter Spesialis yang masih berlaku;
laboratorium diterbitkan pada tahun yang sama 5. Mengunggah Surat Kuasa dari pendaftar kepada
dengan pendaftaran beasiswa; Kementerian Kesehatan untuk pengambilan STR
Dokter Subspesialis.

Dipublikasikan tanggal 25 Januari 2023


6. Mengunggah Surat Keterangan Bebas Narkoba Ketentuan tentang Perkuliahan paling
dengan kop resmi yang ditandatangani oleh cepat dan LoA Unconditional
Dokter dari rumah sakit pemerintah yang
mencantumkan atau melampirkan hasil Perkuliahan Paling Cepat:
laboratorium diterbitkan pada tahun yang sama 1. Seleksi Beasiswa Tahap 1 diberlakukan untuk
dengan pendaftaran beasiswa; perkuliahan paling cepat bulan Januari 2023.
7. Mengunggah surat peersetujuan dari 2. Seleksi Beasiswa Tahap 2 diberlakukan untuk
suami/istri/orang tua/wali ditempatkan di seluruh perkuliahan paling cepat bulan Januari 2024
Indonesia sesuai kebutuhan nasional;
8. Telah melaksanakan praktik sebagai dokter LoA Unconditional adalah surat resmi dari
spesialis paling sedikit 5 (lima) tahun sesuai perguruan tinggi (official admission) yang
aturan Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) menyatakan bahwa seseorang telah diterima sebagai
(pernyataan tercantum dalam surat usulan mahasiswa di perguruan tinggi tersebut dengan tanpa
bagi Dokter PNS/TNI/POLRI atau dalam persyaratan, kecuali persyaratan sponsor pendanaan,
surat rekomendasi) dokumen fisik ijazah dan transkrip nilai jenjang studi
9. Pendaftar mengunggah dokumen sesuai sebelumnya, dan/atau persyaratan tambahan yang tidak
persyaratan tersebut melalui laman pendaftaran berisiko mengubah status diterimanya orang tersebut
beasiswa LPDP. sebagai mahasiswa pada program studi yang dituju
serta memuat nama lengkap, jenjang studi, program
studi, serta durasi studi, lama studi, permulaan studi
Bagaimana Cara Mendaftar Beasiswa
dan/atau akhir studi.
LPDP?
LoA Unconditional yang diunggah harus memenuhi
1. Mendaftar secara online pada situs Pendaftaran
kriteria sebagai berikut:
Beasiswa LPDP:
1. Perguruan Tinggi dan Program Studi harus sesuai
https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/
dengan pilihan pada aplikasi pendaftaran.
2. Melengkapi dan mengunggah semua dokumen
2. Intake studi harus memenuhi ketentuan yang
yang dipersyaratkan pada aplikasi pendaftaran.
ditetapkan LPDP terkait waktu perkuliahan paling
3. Pastikan melakukan submit aplikasi pendaftaran
cepat yang diizinkan.
untuk mendapatkan kode registrasi/pendaftaran.
3. Jika intake perkuliahan yang tercantum pada LoA
Unconditional yang diunggah tidak sesuai
ketentuan maka wajib melampirkan Surat Defer
Apa saja proses seleksi Beasiswa Dokter (Penundaan) dari Perguruan Tinggi yang
Spesialis dan Subspesialis? menerbitkan LoA, yang diunggah bersamaan
dengan LoA.
Proses Seleksi Beasiswa Dokter Spesialis dan 4. Jika pendaftar mengunggah LoA Unconditional
Subspesialis sebagai berikut: yang tidak sesuai ketentuan LPDP, maka
1. Seleksi Administrasi dianggap tidak memenuhi kriteria pendaftaran.
2. Seleksi Bakat Skolastik
3. Seleksi Substansi Apa saja Pelanggaran dan Sanksi yang
diberlakukan oleh LPDP?
Bagi peserta Beasiswa Dokter Spesialis dan
Subspesialis yang mendaftar dengan dengan LoA
1. Pendaftar yang melakukan kecurangan selama
Unconditional yang sesuai dengan ketentuan LPDP
tahapan pendaftaran dan/atau seleksi
dapat melanjutkan ke tahap Seleksi Substansi tanpa
mengikuti Seleksi Bakat Skolastik.

Dipublikasikan tanggal 25 Januari 2023


beasiswa dikategorikan sebagai pelanggaran peraturan perundang-undangan yang berlaku.
ketentuan dan persyaratan seleksi. 3. Apabila Penerima beasiswa Dokter Spesialis atau
2. Pendaftar yang melanggar ketentuan dan Subspesialis tidak melaksanakan pengabdian
persyaratan seleksi akan digugurkan dan tidak pasca pendidikan akan diberikan sanksi
dapat mengikuti tahapan seleksi berikutnya. pengembalian dana beasiswa selama studi sesuai
3. Apabila pendaftar yang telah ditetapkan sebagai dengan Peraturan Menteri Kesehatan yang
Calon Penerima Beasiswa atau Penerima berlaku.
Beasiswa di kemudian hari diketahui melanggar
ketentuan dan persyaratan seleksi dan/atau tidak Dokumen apa saja yang harus diisi atau di
memenuhi pernyataan yang disampaikan pada unggah pada aplikasi pendaftaran
surat pernyataan, maka ketentuan pemberian Beasiswa Dokter Spesialis dan
sanksi diatur lebih lanjut dalam Peraturan
Subspesialis?
Direktur Utama mengenai Calon Penerima
Beasiswa dan Penerima Beasiswa.
4. Apabila pendaftar yang telah ditetapkan sebagai
Calon Penerima Beasiswa atau Penerima
Beasiswa di kemudian hari diketahui memberikan
informasi atau dokumen yang tidak benar atau
palsu, maka akan dikenakan sanksi administratif
berat berupa pemberhentian sebagai penerima
beasiswa dengan kewajiban pengembalian dana
studi yang telah diterima dan pemblokiran untuk
mengikuti program LPDP di masa mendatang.
5. Pendaftar beasiswa dengan status CPNS, PNS,
prajurit TNI, atau anggota POLRI diberhentikan
beasiswanya apabila pendaftar tersebut
mengundurkan diri sebagai CPNS, PNS, prajurit
TNI, atau anggota POLRI setelah ditetapkan
sebagai Calon Penerima Beasiswa atau Penerima
Beasiswa LPDP.

Bagaimana dengan ketentuan Pengabdian


yang ditetapkan LPDP?

1. Penerima program Beasiswa Pendidikan


Indonesia Dokter Spesialis dan Subspesialis wajib
melaporkan kelulusan studi kepada LPDP dan
Kementerian Kesehatan c.q. Direktorat Jenderal
Tenaga Kesehatan.
2. Alumni lulusan penerima program beasiswa
dokter spesialis dan Subspesialis wajib
berkontribusi di Indonesia selama 2N+1 dan
mengikuti program pendayagunaan oleh
Kementerian Kesehatan sesuai dengan
Online
Dokumen Unggah
Form
Biodata Diri 

Kartu Tanda Penduduk (KTP) 


Scan Ijazah/Sertifikat Profesi (asli
atau legalisir):
a. Ijazah S1 Kedokteran dan
Profesi Dokter untuk
Pelamar Program 
Spesialis,
b. Ijazah Dokter Spesialis
untuk pelamar Program
Subspesialis
Scan Transkrip Nilai (asli atau
legalisir):
a. Transkrip S1 dan/atau
Profesi Kedokteran untuk
Pelamar Program 
Spesialis
b. Transkrip Profesi Dokter
Spesialis untuk Pelamar
Program Subspesialis
Dokumen penyetaraan ijazah dan
konversi IPK dari
Kemendikbudristek atau

tangkapan layar pengajuan
penyetaraan ijazah dan
konversi IPK
Sertifikat Bahasa Asing yang
dipersyaratkan dan Masih 
Berlaku (Asli)
Letter of Acceptance (LoA)
Unconditional yang masih 
berlaku dan sesuai dengan

Dipublikasikan tanggal 25 Januari 2023


Online
Dokumen Unggah
Form
Perguruan Tinggi serta
Program studi yang dipilih
Surat pernyataan pada aplikasi
pendaftaran saat akan melakukan

submit (poin-poin
terlampir)
Surat rekomendasi pimpinan

rumah sakit (Direktur) *)
Surat usulan dari pejabat yang
membidangi SDM: dari Pejabat 
Eselon II atau Setara *)
Profil diri pada formulir

pendaftaran online
Menulis rencana pasca studi, dan
rencana kontribusi di 
Indonesia
Publikasi ilmiah, prestasi
kejuaraan/non kejuaraan, dan 
pengalaman organisasi
Surat keterangan bebas
narkoba dengan kop resmi yang
ditandatangani oleh
dokter dari rumah sakit
pemerintah yang 
mencantumkan/melampirkan
hasil laboratorium diterbitkan
pada tahun yang sama dengan
pendaftaran beasiswa *)
Surat Tanda Registrasi (STR)
Dokter Umum untuk pendaftar
Dokter Spesialis atau STR Dokter
Spesialis untuk pendaftar Dokter 
Subspesialis yang diterbitkan
KKI yang
masih berlaku
Surat Kuasa pengambilan STR
dokter Spesialis /subspesialis 
*)
Surat persetujuan dari
suami/istri/orang tua/wali
ditempatkan di seluruh Indonesia 
sesuai kebutuhan
nasional *)

*) Surat harus diterbitkan pada tahun


pendaftaran

Dipublikasikan tanggal 25 Januari 2023


PROGRAM STUDI DAN MASA STUDI
DOKTER SPESIALIS DAN SUB SPESIALIS

1. Program Studi Dokter Spesialis

Maksimal Masa Studi


No Jenis Prioritas Program Studi
(Dalam Semester)

Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah/Ilmu Penyakit


1 Jantung 10
Jantung/Ilmu Kardiologi dan Kedokteran Vaskular

2 Jantung Bedah Toraks dan Kardiovaskular 12

3 Stroke Ilmu Bedah Saraf 11

4 Stroke Ilmu Penyakit Saraf/Neurologi 9

5 Urologi Urologi/Ilmu Bedah Urologi 10

6 Kanker Ilmu Bedah/Bedah 10

7 Kanker Ilmu Kesehatan Anak 8

8 Kanker Ilmu Penyakit Dalam 9

Ilmu Penyakit Paru-Paru/Ilmu Penyakit Paru/Pulmonologi dan


9 Kanker Kedokteran Respirasi/Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi 8

Obstetri dan Ginekologi/Ilmu Kebidanan Dan Penyakit Kandungan


10 Kanker 9

11 Kanker Onkologi Radiasi 8

Anestesiologi dan Terapi Intensif/Anestesiologi dan


12 Kanker 8
Reanimasi/Anestesiologi (Ilmu Anesti)

13 Kanker Ilmu Patologi Anatomi/Patologi Anatomik 8

14 Kanker Ilmu Patologi Klinik/Patologi Klinik 8

15 Kanker Radiologi 8

16 Kanker Ilmu Kedokteran Nuklir 8

Ilmu Kedokteran Forensik/Ilmu Kedokteran Forensik Dan


17 Spesialis Lainnya 7
Medikolegal

18 Spesialis Lainnya Mikrobiologi Klinik 7

19 Spesialis Lainnya Parasitologi Klinik/Ilmu Kedokteran Parasitologi Klinik 6

20 Spesialis Lainnya Andrologi 8

21 Spesialis Lainnya Ilmu Bedah Anak/Bedah Anak 12

22 Spesialis Lainnya Kedokteran Penerbangan 9

23 Spesialis Lainnya Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetika/Ilmu Bedah Plastik 10

24 Spesialis Lainnya Farmakologi Klinik 7

Dipublikasikan tanggal 25 Januari 2023


Maksimal Masa Studi
No Jenis Prioritas Program Studi
(Dalam Semester)

25 Spesialis Lainnya Ilmu Gizi Klinik/Gizi Klinis 7

Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Medik/Rehabilitasi Medik


26 Spesialis Lainnya 9

27 Spesialis Lainnya Ilmu Kedokteran Jiwa/Psikiatri 8

Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin/Dermatologi dan Venereologi/


28 Spesialis Lainnya 8
Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin

29 Spesialis Lainnya Ilmu Kesehatan Mata/Ilmu Penyakit Mata 8

Ilmu Kesehatan THT & Kepala Leher/Ilmu Kesehatan Telinga Hidung


30 Spesialis Lainnya 9
Tenggorok Bedah Kepala dan Leher

Orthopaedi dan Traumatologi/Ilmu Bedah Orthopaedi Dan


31 Spesialis Lainnya 10
Traumatologi/Ilmu Bedah Orthopaedi

32 Spesialis Lainnya Kedokteran Okupasi 6

33 Spesialis Lainnya Ilmu Kedokteran Olahraga 7

34 Spesialis Lainnya-Gigi Ortodonsia 7

35 Spesialis Lainnya-Gigi Periodonsia/Dokter Gigi Periodonsia 6

36 Spesialis Lainnya-Gigi Konservasi Gigi/Ilmu Konservasi Gigi 6

37 Spesialis Lainnya-Gigi Prostodonsia 6

38 Spesialis Lainnya-Gigi Ilmu Kedokteran Gigi Anak/Ilmu Kesehatan Gigi Anak 6

39 Spesialis Lainnya-Gigi Ilmu Penyakit Mulut 6

40 Spesialis Lainnya-Gigi Radiologi Kedokteran Gigi 6

41 Spesialis Lainnya-Gigi Ilmu Bedah Mulut/Ilmu Bedah Mulut dan Maksilofasial 12

Dipublikasikan tanggal 25 Januari 2023


2. Program Studi Dokter Subspesialis

Maksimal Masa
No Jenis Prioritas Program Studi Program Studi Minat Studi (Dalam
Semester)
Anestesiologi dan
1 Jantung Anestesi – Kardiovaskuler 6
Terapi Intensif
Anestesiologi dan
2 Jantung Anestesi - Intensive Care (KIC) 6
Terapi Intensif
3 Jantung Ilmu Bedah Bedah - Vaskuler 4
4 Jantung Ilmu Penyakit Dalam Penyakit Dalam - Kardiovaskular 6
5 Urologi dan Nefrologi Ilmu Kesehatan Anak Anak - Nefrologi 4
Penyakit Dalam - Ginjal Hipertensi
6 Urologi dan Nefrologi Ilmu Penyakit Dalam 6
(KGH)
7 Kanker Ilmu Bedah Bedah – Onkologi 4
8 Kanker Ilmu Kesehatan Anak Anak – Hematologi Onkologi 4
Penyakit Dalam – Hematologi Onkologi
9 Kanker Ilmu Penyakit Dalam 6
Medik
Obstetri dan
10 Kanker Obstetri Ginekologi – Onkologi 5
Ginekologi
Anestesiologi dan
11 Subspesialis lainnya Anestesiologi - Anestesi Obstetri 6
Terapi Intensif
12 Subspesialis lainnya Ilmu Bedah Ilmu Bedah - Bedah Digestif 4
13 Subspesialis lainnya Ilmu Kesehatan Anak Ilmu Kesehatan Anak - Kardiologi 4
Ilmu Kesehatan Anak -
14 Subspesialis lainnya Ilmu Kesehatan Anak 6
Gastrohepatologi
Ilmu Kesehatan Anak - Infeksi dan
15 Subspesialis lainnya Ilmu Kesehatan Anak 4
Penyakit Tropis
16 Subspesialis lainnya Ilmu Kesehatan Anak Ilmu Kesehatan Anak - Neonatologi 4
17 Subspesialis lainnya Ilmu Kesehatan Anak Ilmu Kesehatan Anak - Neurologi 4
18 Subspesialis lainnya Ilmu Kesehatan Anak Ilmu Kesehatan Anak - Respirologi 4
Ilmu Kesehatan Anak - Tumbuh
19 Subspesialis lainnya Ilmu Kesehatan Anak 4
Kembang-Pediatri Sosial
20 Subspesialis lainnya Ilmu Penyakit Dalam Ilmu Penyakit Dalam - Alergi Imunologi 4
21 Subspesialis lainnya Ilmu Penyakit Dalam Ilmu Penyakit Dalam - Psikosomatik 6
22 Subspesialis lainnya Ilmu Penyakit Dalam Ilmu Penyakit Dalam - Pulmonologi 6
23 Subspesialis lainnya Ilmu Penyakit Dalam Ilmu Penyakit Dalam - Reumatologi 6
Ilmu Penyakit Dalam - Endokrinologi,
24 Subspesialis lainnya Ilmu Penyakit Dalam 6
Metabolisme dan Diabetes
25 Subspesialis lainnya Ilmu Penyakit Dalam Ilmu Penyakit Dalam - Geriatri 6
26 Subspesialis lainnya Ilmu Penyakit Dalam Ilmu Penyakit Dalam - Ginjal Hipertensi 6
Ilmu Penyakit Dalam - Penyakit Tropik
27 Subspesialis lainnya Ilmu Penyakit Dalam 6
Infeksi
Psikiatri / Kedokteran Jiwa - Psikiatri
28 Subspesialis lainnya Kedokteran Jiwa 4
Adiksi
Psikiatri/ Kedokteran Jiwa - Psikiatri
29 Subspesialis lainnya Kedokteran Jiwa 4
Forensik
Psikiatri / Kedokteran Jiwa - Psikiatri
30 Subspesialis lainnya Kedokteran Jiwa Psikogeriatri 4

Dipublikasikan tanggal 25 Januari 2023


Maksimal Masa
No Jenis Prioritas Program Studi Program Studi Minat Studi (Dalam
Semester)
Psikiatri/ Kedokteran Jiwa - Psikiatri
31 Subspesialis lainnya Kedokteran Jiwa 4
Psikoterapi
32 Subspesialis lainnya Kedokteran Jiwa Psikiatri - Psikiatri Anak dan Remaja 4
Obstetri dan Obstetri dan Ginekologi - Fertilitas dan
33 Subspesialis lainnya 5
Ginekologi Endokrinologi Reproduksi
Obstetri dan
34 Subspesialis lainnya Obstetri dan Ginekologi - Fetomaternal 5
Ginekologi
Obstetri dan Obstetri dan Ginekologi - Obstetri dan
35 Subspesialis lainnya 5
Ginekologi Ginekologi Sosial

Dipublikasikan tanggal 25 Januari 2023


Poin-Poin Surat Pernyataan pada Aplikasi Pendaftaran (Disetujui Saat Akan Melakukan Submit)

1. Setia kepada Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan UUD 1945.
2. Tidak pernah, sedang, atau akan mendukung atau terlibat dalam gerakan, organisasi, atau ideologi yang
bertentangan dan/atau berpotensi mengganggu tegaknya ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945,
dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3. Mendahulukan kepentingan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia di atas kepentingan
pribadi.
4. Tidak sedang menerima atau akan menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding
selama menjadi penerima beasiswa LPDP.
5. Tidak menggunakan media informasi dan media sosial untuk menyampaikan informasi yang belum
terkonfirmasi kebenarannya yang berpotensi menimbulkan konflik di kalangan masyarakat.
6. Tidak pernah, sedang, atau akan terlibat dalam aktivitas atau tindakan yang melanggar hukum dan norma
sosial masyarakat Indonesia.
7. Tidak pernah, sedang, atau akan terlibat dalam tindak pidana apapun.
8. Tidak pernah, sedang, atau akan melakukan tindakan terkait dengan penggunaan atau pengedaran zat
adiktif atau narkoba.
9. Tidak sedang menjalani studi (on going), kecuali sesuai ketentuan LPDP.
10. Bersedia untuk tidak bekerja selama masa studi, kecuali atas persetujuan LPDP
11. Berkontribusi di Indonesia selama 2 kali masa studi ditambah 1 tahun setelah selesai studi secara berturut-
turut, termasuk mengikuti ketentuan masa pengabdian dokter spesialis dan dokter subspesialis oleh
Kementerian Kesehatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang Kesehatan.
12. Bersedia ditempatkan di rumah sakit pengusul atau seluruh wilayah Indonesia sesuai kebutuhan nasional.
13. Apabila tidak melaksanakan pengabdian sebagaimana tersebut pada angka 11 dan 12, bersedia dikenakan
sanksi sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan yang berlaku.
14. Bersedia memberikan kuasa kepada Kementerian Kesehatan c.q Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan
melalui Konsil Kedokteran Indonesia untuk mengambil STR Dokter Spesialis/Dokter Subspesialis setelah
menyelesaikan Pendidikan.
15. Tidak akan mengundurkan diri dari program beasiswa setelah ditetapkan sebagai Calon Penerima
Beasiswa sesuai dengan ketentuan LPDP.
16. Tidak akan pindah program studi peminatan setelah ditetapkan sebagai Calon Penerima Beasiswa.
17. Sebagai PNS, TNI, dan POLRI, bersedia memenuhi ketentuan tugas belajar/izin belajar dan mendapatkan
surat izin/usulan mengikuti seleksi dari pejabat yang berwenang.
18. Memberikan dokumen dan data pendaftaran yang benar, akurat, dan sesuai aslinya serta bersedia
menerima sanksi pemblokiran bila terdapat informasi pada dokumen dan data pendaftaran yang tidak
benar.
19. Berkomitmen melaksanakan ketentuan beasiswa LPDP.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Apabila saya melanggar dan tidak mematuhi surat pernyataan ini, saya bersedia menerima sanksi sesuai
ketentuan yang berlaku.

Dipublikasikan tanggal 25 Januari 2023


FORMAT SURAT KUASA PENGAMBILAN SURAT TANDA REGISTRASI (STR) DOKTER

SURAT KUASA PENGAMBILAN SURAT TANDA REGISTRASI (STR) DOKTER

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : (Nama Lengkap dan Gelar)


NIK :
Alamat :
No Hp :
Rumah Sakit Pemberi Rekomendasi :

memberikan Kuasa Penuh Kepada Direktur Penyediaan Tenaga Kesehatan, Direktorat Jenderal Tenaga
Kesehatan Kementerian Kesehatan atau yang ditugaskan bertindak untuk dan atas nama saya dalam
pengambilan dan penyimpanan berkas berupa Surat Tanda Registrasi Dokter Spesialis/Dokter Subspesialis
di Kantor Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) Jakarta setelah lulus studi Dokter Spesialis/Dokter
Subspesialis.

Demikian surat kuasa ini saya buat dengan sebenar-benarnya, untuk dipergunakan seperlunya. Atas
perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Tanggal,......................2023

Yang Menerima Kuasa Yang Memberi Kuasa


Direktur Penyediaan
Tenaga Kesehatan*)
Meterai Rp 10.000, -

(Nama Lengkap dan Gelar) (Nama Lengkap dan Gelar)


NIP.

*) Tidak perlu ditandatangani oleh Direktur PenyediaanTenaga Kesehatan saat pendaftaran.


Berkas surat kuasa dikirimkan ke kantor LPDP setelah dinyatakan lulus seleksi.

Dipublikasikan tanggal 25 Januari 2023


FORMAT SURAT PERSETUJUAN SUAMI/ISTRI/ORANG TUA/WALI

SURAT PERSETUJUAN SUAMI/ISTRI/ORANG TUA/WALI

Yang bertandatangan di bawah ini orang tua/wali/suami/istri calon peserta Program Beasiswa
Pendidikan Indonesia Dokter Spesialis/Dokter Subspesialis(*) berikut ini:

Nama Lengkap :
NIK :
Alamat Korespondensi :
No Hp :

Dengan ini saya menyatakan MENYETUJUI dan MENGIZINKAN calon Peserta Beasiswa Pendidikan
Indonesia Dokter Spesialis/Dokter Subspesialis(*) pasca pendidikan menjalankan masa pengabdian sesuai
ketentuan LPDP. Bagi Calon peserta tersebut berikut di bawah ini

Nama : (Nama Lengkap dan Gelar)


NIK :
Program Studi :
Alamat :
No Hp :
Status Kepegawaian :
Rumah Sakit Pemberi Rekomendasi :

Apabila saya melanggar dan tidak mematuhi surat persetujuan ini, saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan
yang berlaku.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya untuk digunakan sebagaimana semestinya.

Tanggal,......................2023

Mengetahui Yang Membuat Pernyataan

Meterai Rp 10.000, -

Nama Calon Peserta Program (Nama Lengkap)

(*) : coret salah satu

Dipublikasikan tanggal 25 Januari 2023


FORMAT SURAT USULAN (BAGI PENDAFTAR YANG BERSTATUS PNS/TNI/POLRI)
SURAT USULAN

Yang bertanda tangan di bawah ini


Nama :
NIP*) :
Pangkat/Gol :
Jabatan :
Instansi/Rumah Sakit :
Alamat Lembaga :
No Telp/Handphone :
E-mail :

Memberi usulan kepada:

Nama :
NIP :
Status Kepegawaian :
Instansi :
Alamat :

1. Mengikuti pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Subspesialis(*) dengan peminatan


……………………………. melalui Program Beasiswa Pendidikan Indonesia Dokter
Spesialis/Dokter Subspesialis(*) LPDP.
2. Yang bersangkutan telah bekerja sebagai dokter spesialis selama 5 tahun (khusus pendaftar
Beasiswa Dokter Subspesialis).
3. Yang bersangkutan setelah menyelesaikan pendidikan akan bersedia melaksanakan mengikuti
pendayagunaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang Kesehatan.
Demikian surat usulan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat digunakan
sebagaimana mestinya.

Tanggal,...............................2023

Pejabat yang membidangi


SDM(**) yang memberi usulan

(………………………………)

(*) : coret salah satu


(**) : Pejabat Eselon II yang membidangi pembinaan/pengembangan SDM (pendaftar PNS) atau Pejabat
yang membidangi SDM pada Mabes TNI/TNI AD/TNI AL/TNI AU (Pendaftar TNI) atau Pejabat yang
membidangi SDM pada Mabes POLRI (Pendaftar POLRI)

Dipublikasikan tanggal 25 Januari 2023


FORMAT SURAT REKOMENDASI PIMPINAN RUMAH SAKIT

SURAT REKOMENDASI

Yang bertanda tangan di bawah ini


Nama :
Jabatan :
Instansi/Rumah Sakit :
Alamat Lembaga :
No Telp/Handphone :
E-mail :

Memberi rekomendasi kepada:

Nama :
Status Kepegawaian : PNS/Non-PNS(*)
Instansi :
Alamat :

1. Mengikuti pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Subspesialis(*) dengan peminatan


…………………………… .melalui Program Beasiswa Pendidikan Indonesia Dokter
Spesialis/Dokter Subspesialis(*) LPDP.
2. Yang bersangkutan telah bekerja sebagai dokter spesialis selama 5 tahun (khusus pendaftar
Beasiswa Dokter Subspesialis).
3. Yang bersangkutan setelah menyelesaikan pendidikan akan bersedia melaksanakan mengikuti
pendayagunaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang Kesehatan.

Demikian surat rekomendasi ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat digunakan
sebagaimana mestinya.

Tanggal,............................2023

Pimpinan Rumah Sakit Memberi


Rekomendasi

Meterai Rp 10.000, -

(……………………………)

(*) : coret salah satu

Dipublikasikan tanggal 25 Januari 2023


Contoh Sertifikat Bahasa (TOEFL ITP)

Dipublikasikan tanggal 25 Januari 2023


Dipublikasikan tanggal 25 Januari 2023
Dipublikasikan tanggal 25 Januari 2023
Contoh Sertifikat Bahasa (PTE Academic)

Dipublikasikan tanggal 25 Januari 2023


Contoh Sertifikat Bahasa (IELTS)

Dipublikasikan tanggal 25 Januari 2023


Contoh Sertifikat Bahasa (TOEFL iBT)

Dipublikasikan tanggal 25 Januari 2023


Dipublikasikan tanggal 25 Januari 2023

Anda mungkin juga menyukai